Oleh Universitas Cakrawala
•
23 January 2024
Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), banyak calon mahasiswa baru berlomba-lomba untuk masuk atau mencari perguruan tinggi favorit. Akan tetapi, untuk memasuki dunia perkuliahan ini harus mempelajari beberapa istilah umum yang ada di perkuliahan, salah satunya KRS.
Sistem perkuliahan di perguruan tinggi tentu berbeda jauh dengan sistem pendidikan SMA atau SMK. Setelah menjadi mahasiswa, kamu dituntut untuk dapat lebih mandiri dan bertanggung terhadap diri sendiri, termasuk dalam menyusun rencana studi yang akan diambil pada setiap semesternya. Itulah kenapa kamu harus mengenali tentang KRS atau Kartu Rencana Studi.
Apakah kamu sudah pernah mendengar istilah KRS sebelumnya? Jika belum, mari kita bahas lebih dalam tentang KRS beserta fungsi dan cara mengisinya. Ikuti terus artikel ini hingga selesai ya!
KRS merupakan singkatan dari Kartu Rencana Studi yaitu sebuah kartu yang mahasiswa dapatkan ketika mendaftar ke perguruan tinggi di awal semester. Tujuan adanya KRS ini yaitu sebagai rencana untuk para mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah berdasarkan jurusan yang sudah dipilih.
Di dalam KRS tersebut terdapat berbagai data yang perlu diisi, seperti nama lengkap mahasiswa, nomor induk mahasiswa, fakultas tempat mahasiswa mendaftar, semester saat ini, foto identitas mahasiswa, jurusan yang diambil, cap universitas sebagai tanda keabsahan dokumen, tanda tangan dari birokrasi atau dosen wali untuk persetujuan dan pengawasan akademik, dan tanda tangan dari mahasiswa sendiri sebagai kesepakatan atas rencana studi yang telah ditentukan.
Sebagai seorang mahasiswa, kamu wajib mengisi KRS untuk dapat mengikuti perkuliahan pada semester yang akan berlangsung. Jika tidak mengisi KRS, maka data-data kamu tidak akan tercatat di database kampus untuk semester tersebut sehingga bisa dianggap cuti.
Tidak mengisi KRS sama dengan kamu tidak bisa mengikuti kegiatan perkuliahan apapun dan terancam terlambat lulus.
Salah satu manfaat dari KRS ini supaya kamu mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai perkuliahan pada semester yang akan datang. Kamu harus mempersiapkan strategi yang perlu kamu susun se-efektif mungkin. Pengisian KRS ini bisa menentukan jumlah mata kuliah yang akan diambil.
KRS menjadi bukti bahwa kamu telah mengambil sejumlah mata kuliah wajib. Selain itu, KRS menjadi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Baca Juga : Apa Itu NIM dan Perbedaannya dengan NPM
Sebagai seorang mahasiswa baru mungkin kamu kurang memahami bagaimana cara mengisi KRS. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia melakukan pengisian KRS dengan cara manual maupun online. Di bawah ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengisi KRS.
Jika perguruan tinggi kamu mengisi KRS dengan cara manual, maka mahasiswa bisa melakukan pengisian seperti form-form pada umumnya, seperti dokumen cetak dan melakukan face to face dengan pihak administrasi kampus. Isilah dokumen KRS sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh bagian akademik kampus.
Namun jika perguruan tinggi kamu menggunakan cara online, maka kamu membutuhkan jaringan internet. Jadi kamu tinggal masuk ke website yang telah disediakan oleh pihak kampus, dan mengisi mata perkuliahan yang akan kamu ambil pada semester yang akan ditempuh.
Akan tetapi, secara umum perguruan tinggi yang menggunakan cara online sudah memberikan paket pada setiap semesternya. Jadi kamu tidak perlu khawatir karena akan mendapatkan kelas, asalkan mengisi KRS dengan tepat waktu.
Bagi kamu mahasiswa baru yang masih bingung untuk mengisi KRS, berikut tips mudahnya:
IP atau indeks prestasi akan menentukan berapa banyak SKS yang bisa kamu ambil dalam satu semester.
Jika kamu kesulitan untuk mengisi KRS, maka kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dosen atau pembimbing akademis. Dengan begitu akan memudahkan kamu dalam menentukan mata kuliah mana yang perlu kamu ambil.
Mencari kelas yang pas berarti memilih kelas yang sesuai dengan keinginan diri sendiri dan tidak bentrok jadwal dengan kelas lain. Hal ini perlu dilakukan karena setiap kelas memiliki waktu dan cara mengajar yang berbeda-beda.
Jika kamu memiliki mata kuliah yang harus diulang, maka sebaiknya untuk memprioritaskan mata kuliah tersebut karena akan menjadi bahan pertimbangan untuk kelulusanmu.
Jika kamu mengisi KRS dengan cara manual, sebaiknya kamu melakukan pencatatan ulang atau foto form KRS tersebut. Namun jika mengisi KRS secara online, maka sebaiknya scan ulang data tersebut.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai KRS beserta fungsi dan cara mengisinya. Jika kamu sudah mengetahui apa itu KRS, maka sekarang kamu perlu bulatkan tekad untuk mengikuti perkuliahan yang kamu pilih untuk mendapatkan hasil terbaik.
Jika kamu belum nemu kampus yang cocok, langsung aja bergabung dengan Cakrawala University. Cakrawala University menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Jakarta yang menjadi pilihan banyak calon mahasiswa.
Universitas Cakrawala memberikan peluang untuk mendapatkan beasiswa dan biaya kuliah yang sangat terjangkau bagi semua kalangan. Jadi tunggu apalagi? Segera mendaftar ke Cakrawala University ya!
Baca Juga : Apa Itu SKS (Satuan Kredit Semester)
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023