Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Auditor adalah salah satu pekerjaan yang sangat penting dalam operasional sebuah perusahaan, terutama di bidang keuangan. Salah satu tugas utama auditor adalah melakukan auditing. Selain itu, apakah auditor masih memiliki tugas pekerjaan lainnya? 

Untuk menemukan jawabannya, pastikan kamu membaca artikel ini sampai tuntas. Karena artikel ini akan membahas seluk-beluk auditor, mulai dari pengertian, kode etik, jenis-jenis hingga tugasnya. 

Pengertian Auditor

Seperti di awal tadi, Auditor adalah pekerjaan yang memiliki tugas untuk melakukan auditing laporan keuangan suatu perusahaan, lembaga ataupun instansi. Dengan kata lain, seorang auditor memiliki kewenangan untuk meninjau serta memverifikasi keakuratan setiap laporan keuangan. 

Selain itu, auditor juga bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan tersebut tidak melanggar undang-undang perpajakan yang berlaku. 

Tak heran, Auditor adalah orang-orang yang memiliki keterampilan serta kualifikasi yang tinggi untuk menjalankan tugas audit pada catatan keuangan perusahaan. Bila bicara soal gaji, seorang auditor bisa memiliki penghasilan sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. 

Untuk menjadi seorang auditor, setidaknya kamu harus bisa memenuhi syarat prinsip independensi dan kompetensi. Artinya, menjadi seorang auditor haruslah sosok yang kompeten, ahli, dan mahir dalam bidangnya. Ditambah independen yaitu memiliki asas kejujuran, kebebasan dan juga tidak dapat dikendalikan oleh siapapun. 

Nah, jika kamu ingin menjadi seorang auditor, beberapa persyaratan umum ini harus kamu penuhi:

• Memiliki mental independen dan jujur
• Memiliki kecakapan dan pelatihan teknis yang baik sebagai auditor
• Memiliki keahlian dalam kecermatan dan ketelitian.

Kode Etik Auditor

Menjadi seorang Auditor memiliki sejumlah kode etik yang harus dipenuhi, untuk mempertahankan profesionalisme, integritas, dan objektivitas selama proses auditing.

Selain sebagai acuan untuk mempertahankan profesionalisme, Kode etik ini juga berguna untuk melindungi klien agar kerahasiaan data-datanya tetap terjaga. 

Beberapa kode etik auditor yang harus diikuti sebagai berikut:

• Integritas 

Sebagai seorang Auditor, haruslah mengutamakan kejujuran serta kewibawaan dalam menjalankan tugas mereka dan tidak boleh terlibat dalam tindakan curang atau merugikan.

• Objektivitas 

Auditor harus dapat mempertahankan sikap objektif dan jujur, dalam mengevaluasi setiap laporan keuangan. Mereka juga tidak boleh membiarkan preferensi atau tekanan dari pihak lain yang dapat mempengaruhi keputusan mereka.

• Kerahasiaan 

Menjaga kerahasiaan informasi yang mereka peroleh selama proses audit adalah suatu keharusan bagi seorang Auditor. Mereka tidak boleh mengungkapkan informasi yang bersifat rahasia kepada pihak yang tidak berwenang.

• Kompetensi

Menjadi Auditor haruslah memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta perilaku yang diperlukan untuk melakukan audit dengan baik. 

• Profesional

Menjaga profesionalitas untuk memenuhi mutu atau kualitas selama bertugas adalah hal penting yang harus Auditor lakukan. Tentunya profesionalitas ini juga harus dibarengi dengan kepandaian untuk melaksanakan tugasnya.

• Akuntabel

Auditor harus memiliki kemampuan dalam menjelaskan pertanggung jawaban dari suatu kinerja atau tindakan kepada pihak yang berwenang atau memiliki hak.

Tugas Auditor

Jika kamu lihat lebih mendalam, tanggung jawab seorang auditor tidak hanya sekedar mengaudit saja. Secara menyeluruh, tugas auditor adalah sebagai berikut ini:

1. Memahami Sistem Akuntansi

Salah satu tugas pekerjaan auditor adalah memahami secara jelas berbagai sistem pencatatan serta prosedur transaksi. Tujuannya untuk mengukur keabsahannya agar dapat menjadi dasar pembuatan laporan keuangan.

2. Melakukan Perencanaan, Pengawasan, serta Pencatatan

Tugas pekerjaan audior berikutnya adalah melakukan perencanaan, pengendalian, hingga pencatatan setiap pekerjaannya. Dalam hal ini, auditor wajib mengenal betul objek audit agar mampu menghasilkan suatu program yang berjalan secara efektif dan efisien.

3. Pengendalian Internal

Tugas pekerjaan lain dari Auditor adalah melakukan evaluasi dan peninjauan terhadap pengendalian internal. Disamping itu, Auditor juga melaksanakan compliance test, agar dapat mengetahui akuntabilitasnya.

4. Meninjau Kembali Laporan Keuangan

Auditor juga bertugas untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap laporan keuangan dengan menganalisa kesimpulan dari bukti audit yang berbeda, agar dapat menghasilkan dasa pendapat mengenai laporan secara rasional.

5. Hasil dan Bukti Audit

Terakhir namun tak kalah penting, tugas pekerjaan Auditor adalah menghasilkan bukti audit yang terpercaya dan relevan, agar dapat menunjukkan kesimpulan akhir secara rasional.

Jenis-Jenis Auditor

Ada beberapa jenis auditor yang tentu memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut

1. Auditor Internal 

Auditor internal adalah auditor yang bekerja untuk suatu perusahaan atau lembaga tertentu. Tugas auditor internal meliputi peninjauan dokumen keuangan internal dan bertanggung jawab untuk meningkatkan validitas data keuangan perusahaan.

2. Auditor Independen 

Auditor Independen sering dikenal juga sebagai akuntan publik. Profesi ini pada dasarnya bekerja secara eksternal, guna memberikan pelayanan terhadap masyarakat umum yang membutuhkan jasa audit. Sama dengan auditor pada umumnya, laporan auditor independen tetap harus bersifat objektif.

3. Auditor Pemerintah

Seperti namanya, Auditor pemerintah adalah auditor yang bekerja untuk perusahaan atau lembaga milik pemerintah. Adapun tugas auditor pemerintah yaitu melakukan pengawasan terhadap perputaran keuangan maupun praktek di Instansi pemerintahan.

4. Auditor Pajak

Sementara itu, ada jenis auditor yang bertugas untuk melayani Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang dikenal sebagai Auditor Pajak. Tugas utamanya adalah mengaudit sejumlah wajib pajak dan memastikan apakah sudah sesuai dengan peraturan perundangan yang ada atau belum.

5. Auditor Forensik 

Jenis Auditor yang satu ini adalah spesialis di bidang tindak kriminal keuangan. Tugas utama Auditor Forensik adalah melakukan peninjauan terhadap seluruh dokumen terkait tindakan kriminal, seperti melacak asal atau sumber uang dan money laundry. 

Demikianlah beberapa informasi tentang pengertian, kode etik, jenis-jenis dan tugas Auditor. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang Auditor?

Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang Auditor, kamu bisa mempelajari semua yang kamu butuhkan di Cakrawala University, melalui fakultas ekonomi dan bisnis.

Semua yang kamu butuhkan untuk menjadi Auditor yang kompeten ada disini. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silahkan hubungi kami di Cakrawala.ac.id. 

Segera ambil kesempatan emas ini untuk masa depan yang lebih Indah!