Artikel ini akan membahas apa itu KHS (Kartu Hasil Studi) dalam dunia perkuliahan, lengkap dengan fungsi, cara mengambilnya, perbedaannya dengan istilah lain, seperti IPK dan KRS, serta hal-hal penting lain yang perlu diketahui calon mahasiswa.
Informasi Kunci
- KHS (Kartu Hasil Studi) adalah dokumen resmi berisi nilai semua mata kuliah yang diambil mahasiswa selama satu semester. Dokumen ini menjadi laporan hasil belajar tiap semester.
- Fungsi utama KHS adalah mencatat dan menunjukkan pencapaian akademik mahasiswa. KHS juga berguna untuk evaluasi belajar, pengajuan koreksi nilai, dan menjadi syarat administrasi beasiswa.
- Mahasiswa bisa mengambil KHS lewat Bagian Administrasi Akademik (BAAK) atau mengaksesnya secara online melalui SIAKAD kampus masing-masing. KHS biasanya tersedia setelah nilai akhir semester diumumkan.
Apa itu KHS di Kuliah?
KHS (Kartu Hasil Studi) adalah dokumen resmi yang mencatat nilai mata kuliah yang diambil mahasiswa selama satu semester. Sederhananya, dokumen ini merupakan laporan pencapaian akademik mahasiswa dalam perkuliahan.
KHS berisi informasi tentang mata kuliah yang diambil, nilai yang diperoleh, Indeks Prestasi Semester (IPS), dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Kartu ini juga menjadi bukti hasil belajar mahasiswa sesuai mata kuliah yang diambil pada Kartu Rencana Studi (KRS).
Apa Fungsi KHS?
Dalam dunia perkuliahan, KHS berfungsi seperti rapor yang mencatat pencapaian hasil belajar mahasiswa di setiap semester. Nah, supaya lebih jelas, berikut beberapa fungsi penting KHS yang perlu kamu tahu:
- KHS mencatat nilai setiap mata kuliah yang diambil dalam satu semester dan menjadi bukti resmi pencapaian akademik.
- KHS membantu mahasiswa mengevaluasi hasil belajar dan merencanakan perbaikan di semester berikutnya.
- KHS bisa digunakan sebagai dokumen pendukung saat mengajukan koreksi nilai ke bagian akademik.
- KHS menentukan jumlah SKS maksimal yang diambil di semester selanjutnya, berdasarkan Indeks Prestasi (IP).
- Beberapa program beasiswa menjadikan KHS sebagai salah satu syarat administrasi.
- KHS dapat menjadi bukti bahwa mahasiswa telah lulus mata kuliah tertentu jika terjadi kesalahan data.
Baca Juga: Skripsi : Deskripsi, Cara Membuat dan Tahapannya
Apakah Nilai KHS Bisa Diubah?
Nilai yang tercantum pada Kartu Hasil Studi (KHS) umumnya bersifat final dan tidak bisa diubah secara sembarangan. Namun, dalam kasus tertentu, mahasiswa tetap bisa mengajukan perbaikan nilai jika ditemukan kesalahan atau ketidaksesuaian data.
Proses perubahan nilai biasanya harus melalui prosedur resmi dari kampus, seperti berkonsultasi dengan dosen pengampu atau mengajukan permohonan koreksi ke bagian akademik. Perubahan juga hanya bisa dilakukan jika disetujui oleh pejabat berwenang.
Dimana Mahasiswa Bisa Mengambil KHS?
Sumber: Freepik
Mahasiswa bisa mengambil KHS melalui Bagian Administrasi Akademik (BAAK) atau langsung mengunduhnya lewat sistem informasi akademik (SIAKAD) kampus masing-masing.
Dokumen ini umumnya dapat diambil atau diakses setelah nilai akhir semester diumumkan oleh dosen. Tepatnya, menjelang pembukaan semester baru atau sebelum mahasiswa melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) di semester berikutnya.
Apakah KHS Harus Diambil Semua Mahasiswa?
Semua mahasiswa diwajibkan untuk mengambil Kartu Hasil Studi (KHS) pada setiap akhir semester selama masih berstatus aktif. Apalagi, KHS ini menjadi dokumen penting yang menunjukkan perkembangan akademik mahasiswa secara resmi.
KHS juga dibutuhkan dalam berbagai keperluan akademik, seperti verifikasi nilai, perpindahan program studi, hingga pengajuan beasiswa. Karena itu, mahasiswa perlu memastikan KHS mereka tersimpan dan terakses dengan baik setiap semesternya.
Baca Juga: Apa itu Transkrip Nilai Kuliah? Fungsi & Cara Mendapatkannya!
Apakah KHS Sama dengan IPK?
KHS dan IPK adalah dua hal yang berbeda dalam dunia perkuliahan. KHS adalah dokumen yang berisi nilai-nilai mata kuliah yang diambil mahasiswa selama satu semester, sedangkan IPK adalah nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang diambil selama masa studi.
Biasanya, IPK merupakan bagian dari informasi yang tercantum di KHS. Jadi, kalau KHS itu dokumen yang memuat detail nilai semester, IPK menunjukkan gambaran keseluruhan prestasi akademik mahasiswa secara kumulatif yang ditunjukkan dengan skala angka.
Apa Bedanya KHS dan KRS?
Selain KHS, kamu juga pasti sering mendengar istilah KRS atau Kartu Rencana Studi. Meskipun keduanya sama-sama berperan penting dalam perkuliahan, KHS dan KRS memiliki perbedaan dari beberapa aspek. Berikut perbedaan lengkapnya.
Baca Juga: Apa Itu KRS, Fungsi, dan Cara Pengisiannya di Perkuliahan
FAQ
1. Apakah KHS dikumpulkan?
KHS (Kartu Hasil Studi) umumnya tidak dikumpulkan secara rutin seperti KRS (Kartu Rencana Studi) karena dokumen ini berfungsi sebagai catatan pribadi dan bukti resmi hasil belajar. Namun, ada kalanya KHS diminta sebagai syarat administrasi tertentu.
2. Apakah KHS itu penting untuk daftar beasiswa?
KHS sangat penting untuk pendaftaran beasiswa karena menunjukkan prestasi akademik mahasiswa secara resmi. Beberapa penyelenggara beasiswa biasanya meminta KHS sebagai salah satu persyaratan untuk memverifikasi nilai dan kelayakan calon penerima beasiswa.
3. Apakah mahasiswa bisa mengakses KHS sendiri tanpa datang ke kampus?
Banyak kampus sekarang menyediakan sistem informasi akademik online yang memungkinkan mahasiswa mengunduh KHS secara mandiri tanpa harus datang langsung ke kampus. Hal ini memudahkan akses KHS kapan saja dan di mana saja oleh mahasiswa.
Mulai Perjalanan Kuliahmu di Universitas Cakrawala Sekarang Juga!
KHS adalah dokumen penting yang mencerminkan hasil belajar setiap semester dan menjadi dasar untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam studi.
Kalau kamu ingin kuliah dengan sistem yang mendukung transparansi, kemudahan akses KHS, dan perkuliahannya yang praktis, Universitas Cakrawala adalah pilihan tepat buat kamu.
Di sini, kurikulumnya berbasis industri, dibimbing oleh dosen ahli dan dosen praktisi, serta dirancang untuk bikin kamu siap terjun ke dunia kerja sejak awal kuliah.
Menariknya, di Universitas Cakrawala kamu juga bisa mengikuti Program 1 Tahun Fokus, yang membagi masa kuliah menjadi tiga tahun teori dan satu tahun magang atau proyek akhir dengan perusahaan.
Ditambah lagi, ada Program Penyaluran Kerja yang bekerja sama dengan 840+ perusahaan mitra, jadi bisa membuka peluang kerjamu lebih luas setelah lulus.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Yuk, mulai perjalanan kuliahmu sekarang! Daftar langsung atau manfaatkan layanan konsultasi gratis dari Universitas Cakrawala di sini!