Oleh Universitas Cakrawala
•
25 July 2024
Para intelektual industri sepakat bahwa Big Data telah menjadi terobosan besar dalam sebagian besar industri modern dalam beberapa tahun terakhir. Saat Big Data semakin meresap ke dalam kehidupan sehari-hari kita, fokusnya telah beralih secara signifikan dari sekadar hype seputar Big Data menjadi penemuan nilai nyata dalam pemanfaatannya.
Meskipun pemahaman akan nilai Big Data masih menjadi tantangan, ada juga tantangan praktis lainnya yang dihadapi oleh berbagai industri yang mengadopsi Big Data. Beberapa di antaranya termasuk pendanaan, ROI (Return on Investment), dan kekurangan keterampilan. Berdasarkan laporan Riset dan Pasar, ukuran pasar global Big Data diperkirakan akan mencapai USD 268,4 miliar pada tahun 2026.
Secara umum, organisasi memiliki beragam tujuan dalam mengadopsi proyek Big Data. Selain meningkatkan pengalaman pelanggan, tujuan lainnya termasuk pengurangan biaya, pemasaran yang lebih tepat sasaran, dan peningkatan efisiensi proses yang ada. Baru-baru ini, keamanan data juga menjadi tujuan penting yang diberlakukan oleh proyek Big Data.
Baca Juga: Big Data : Definisi, Contoh dan Fungsinya
Industri perbankan dan keuangan dapat memanfaatkan Big Data untuk analisis risiko, deteksi kecurangan, personalisasi layanan, dan pengelolaan portofolio. Data yang besar dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola perilaku yang mencurigakan, memprediksi tren pasar, menganalisis kelayakan kredit, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
Platform e-commerce menggunakan Big Data untuk analisis perilaku pelanggan, personalisasi rekomendasi produk, pengelolaan persediaan, dan prediksi permintaan. Data yang dihasilkan dari interaksi pelanggan, riwayat pembelian, dan preferensi dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, mengoptimalkan proses logistik, dan menginformasikan keputusan bisnis.
Big Data dapat digunakan dalam industri kesehatan untuk analisis genomik, manajemen data pasien, pengembangan obat, dan prediksi penyakit. Data medis, data genetik, dan data dari perangkat medis dapat digunakan untuk memahami pola penyakit, mengidentifikasi faktor risiko, dan mengembangkan pengobatan yang lebih efektif.
Dalam industri transportasi dan logistik, Big Data digunakan untuk mengoptimalkan rute pengiriman, memperbaiki efisiensi operasional, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Data yang dikumpulkan dari sensor kendaraan, sistem GPS, dan sistem manajemen rantai pasokan dapat digunakan untuk memantau lalu lintas, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi waktu pengiriman.
Big Data dapat membantu industri manufaktur dan produksi dalam perencanaan kapasitas, peramalan permintaan, perawatan prediktif, dan pengendalian kualitas. Data yang dihasilkan dari sensor mesin, sistem pemantauan produksi, dan sistem manajemen kualitas dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi, mengurangi waktu henti produksi, dan meningkatkan kualitas produk.
Industri telekomunikasi dapat memanfaatkan Big Data untuk analisis penggunaan jaringan, personalisasi layanan, manajemen pelanggan, dan perencanaan infrastruktur. Data yang dihasilkan dari panggilan telepon, pesan teks, dan penggunaan data dapat digunakan untuk memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan kualitas layanan, dan mengoptimalkan infrastruktur jaringan.
Big Data dapat digunakan dalam industri pemasaran dan periklanan untuk analisis perilaku konsumen, segmentasi pasar, pengoptimalan kampanye, dan pengukuran kinerja. Data yang dikumpulkan dari media sosial, interaksi online, dan kampanye pemasaran dapat digunakan untuk memahami preferensi pelanggan, menargetkan audiens yang relevan, dan mengukur efektivitas kampanye.
Industri media dan hiburan dapat menggunakan Big Data untuk personalisasi konten, rekomendasi, dan analisis perilaku audiens. Data yang dihasilkan dari interaksi pengguna, preferensi konten, dan kebiasaan menonton dapat digunakan untuk menyusun rekomendasi konten yang lebih relevan, memahami preferensi audiens, dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
Organisasi pelayanan publik, seperti pemerintah dan lembaga publik, dapat menggunakan Big Data untuk meningkatkan pengambilan keputusan, analisis kebijakan, dan pengelolaan sumber daya. Data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti data demografis, data kesehatan, dan data transportasi, dapat membantu dalam perencanaan perkotaan, pengembangan kebijakan publik, dan pengambilan keputusan yang lebih efektif.
Industri otomotif dapat memanfaatkan Big Data untuk analisis kinerja kendaraan, perawatan prediktif, dan pengembangan mobil otonom. Data yang dihasilkan dari sensor kendaraan, sistem telematika, dan interaksi pengemudi dapat digunakan untuk memahami perilaku pengemudi, memperbaiki kualitas dan keandalan kendaraan, serta mengembangkan teknologi mobilitas masa depan.
Penerapan Big Data dalam industri sangat beragam dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan analisis data yang cermat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan mereka.
Dengan semakin pentingnya pemahaman tentang Big Data dan penerapannya di industri, Cakrawala University menyediakan program studi yang tepat untuk mengeksplorasi dan mendalami dunia Data Science.
Bergabunglah dengan Cakrawala University di Jurusan Data Science untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang teknologi terkini seperti Big Data, Machine Learning, dan analisis data.
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023