Oleh Universitas Cakrawala
•
18 July 2024
Mengelola keuangan perusahaan dengan baik menjadi faktor kunci untuk keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis. Ciri keuangan bisnis yang sehat akan mempengaruhi ke berbagai aspek, mulai dari kemampuan berinvestasi dalam inovasi, hingga kemampuan untuk bertahan dari krisis ekonomi.
Tanpa keuangan yang terkelola dengan baik, perusahaan mungkin akan sulit saat menghadapi tantangan untuk memperluas pasar, mengembangkan produk baru, atau bahkan operasional sehari-hari. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri keuangan bisnis yang sehat sangat penting untuk memastikan perusahaan berada di jalur yang benar menuju kesuksesan jangka panjang.
Ciri utama bahwa perusahaan anda memiliki keuangan yang sehat yaitu arus kas yang stabil dan positif. Hal ini menandakan bahwa perusahaan memiliki keuangan yang cukup untuk operasional sehari-hari serta tidak mengalami kesulitan keuangan yang signifikan. Selain itu, arus kas yang stabil memberikan fleksibilitas untuk membayar utang, berinvestasi, bahkan siap dalam menghadapi situasi darurat.
Hutang yang terkendali dan dikelola dengan baik menjadi salah satu ciri lain dari keuangan bisnis yang sehat.
Ada dua jenis rasio hutang yang dikenal oleh perusahaan, diantaranya rasio hutang dengan aset dan rasio hutang dengan ekuitas. Perusahaan yang memiliki rasio hutang terhadap ekuitas yang wajar biasanya lebih stabil dan tidak rentan terhadap fluktuasi ekonomi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Perencanaan Keuangan Kamu Sudah Baik dan Sehat
Apakah keuangan terus bertambah atau berkurang karena setiap laba diinvestasikan untuk perkembangan bisnis? Jika terus bertambahnya pendapatan, maka kondisi keuangan perusahaan sangat baik. Namun jika berkurang meski untuk berinvestasi, bisa jadi kondisi keuangan perusahaan sedang tidak sehat.
Mengapa? Karena jika membutuhkan dana mendadak, pada akhirnya perusahaan harus berhutang untuk menutupi kekurangan biaya yang bisa menjadikan kondisi keuangan menjadi tidak baik.
Dana darurat bisa digunakan untuk tetap menstabilkan operasional perusahaan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi di perusahaan Anda. Misalnya, ada investor yang menarik kembali dana investasinya dan membatalkan kontrak. Hal tersebut tentu akan membuat kacau keuangan, sehingga membutuhkan dana darurat untuk menutupi kekurangan biaya perusahaan.
Perusahaan dengan laporan keuangan yang transparan dan teratur mencerminkan manajemen yang baik. Dari sini Anda bisa melihat laba, kerugian, dan peningkatan atau penurunan pendapatan perusahaan pada setiap bulannya.
Jika terjadi kesalahan dalam catatan keuangan, maka bisa mengacaukan laporan keuangan perusahaan.
Rencana anggaran yang baik akan membantu perusahaan dalam merencanakan pengeluaran dan pengelolaan sumber daya secara efisien. Setelah membuat rencana anggaran, patuhilah dengan baik agak biaya yang dikeluarkan tetap terkendali.
Untuk perusahaan besar, tentu pengelolaan keuangan perusahaan harus diolah oleh orang yang profesional dalam bidangnya. Maka dari itu, membuat pembukuan yang rapi sangat penting untuk mengatur keuangan perusahaan.
Adanya pembukuan yang rapi bisa melihat semua transaksi termasuk pemasukan dan pengeluaran. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk memantau bagaimana situasi keuangan perusahaan.
Tinjau dan kontrol pengeluaran operasional secara rutin agar dapat efisiensi pengeluaran yang bisa dihemat. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan teknologi dan otomatisasi untuk dapat mengontrol pengeluaran.
Investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas kerja sehingga hasil menjadi lebih optimal. Selain itu, adanya program kesejahteraan karyawan juga akan membantu dalam meningkatkan kepuasaan karyawan.
Hindari mengambil hutang yang berlebih dan pastikan bahwa berbagai hutang bisa dikelola dengan baik. Bayar tepat waktu untuk menghindari denda dan bunga yang tinggi.
Arus kas negatif secara terus menerus membuktikan bahwa perusahaan tidak memiliki cukup dana untuk keperluan perusahaan, bahkan untuk operasional sehari-hari.
Laporan keuangan yang tidak diaudit menunjukkan kurangnya akuntabilitas dan dapat menyembunyikan masalah keuangan yang serius bagi perusahaan.
Memiliki hutang yang berlebihan juga menunjukkan bahwa perusahaan mungkin sudah bergantung pada pembiayaan eksternal. Hal ini bisa menjadi resiko besar jika kondisi ekonomi terus mengalami perubahan.
Pengeluaran yang tidak terkendali menunjukkan bahwa perusahaan tidak memiliki manajerial keuangan yang baik, sehingga bisa mengurangi margin keuntungan dan mengancam keberlangsungan bisnis.
Menjaga keuangan bisnis tetap sehat adalah tantangan yang membutuhkan perhatian secara berkala. Perusahaan yang memiliki keuangan sehat tidak hanya mendapatkan keuntungan jangka pendek saja, tetapi juga pada keberlanjutan jangka panjang.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari mengenai bagaimana mengelola keuangan bisnis dengan baik serta mengetahui ciri keuangan bisnis yang sehat, sebaiknya pertimbangkan untuk berkuliah di Cakrawala University jurusan Keuangan dan Investasi.
Dengan mendapatkan pendidikan yang tepat, Anda akan mendapatkan pengetahuan serta keterampilan yang baik untuk membawa perusahaan Anda menuju kesuksesan di masa yang akan datang.
Daftar sekarang di Cakrawala University untuk memulai perjalanan yang sukses di bidang keuangan dan investasi!
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
Rahmawati
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023