Oleh Universitas Cakrawala
•
19 October 2024
Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memberikan kemudahan dalam berbagi data dan informasi melalui jaringan komputer. Namun, dibalik kemudahan tersebut terdapat ancaman jaringan komputer yang mengintai.
Ancaman jaringan komputer dapat berasal dari berbagai sumber, baik dari dalam maupun luar jaringan. Mulai dari serangan hacker, virus, hingga kesalahan konfigurasi, semua dapat menjadi pintu masuk bagi pelaku kejahatan siber untuk menyusup ke dalam sistem kita.
Untuk melindungi data dan sistem yang berharga, kita perlu memahami berbagai jenis ancaman jaringan komputer yang ada, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Berikut ini penjelasan detail tentang berbagai jenis ancaman jaringan komputer yang harus diwaspadai.
Salah satu ancaman terbesar terhadap jaringan komputer adalah malware. Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak, mencuri data, atau mengganggu kinerja komputer dan jaringan. Ada berbagai jenis malware, beberapa diantaranya:
Biasanya menempel pada file dan menyebar ketika file dibuka. Virus dapat merusak data, memperlambat sistem, atau bahkan menyebabkan crash total.
Worm dapat menyebar tanpa memerlukan interaksi pengguna. Worm mengeksploitasi kelemahan keamanan dalam jaringan untuk menyebar ke sistem lain.
Jenis malware yang mengenkripsi data korban dan meminta tebusan untuk memulihkan akses ke file tersebut. Ransomware dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
Untuk melindungi jaringan dari malware, penting untuk selalu memperbarui perangkat lunak keamanan dan memastikan semua perangkat di jaringan dilindungi dengan antivirus yang andal.
Serangan DDos adalah salah satu ancaman jaringan komputer yang paling berbahaya. Dalam serangan ini, mereka mencoba untuk membanjiri server atau jaringan dengan lalu lintas yang berlebih, sehingga membuatnya tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.
Tujuan dari serangan DDos adalah membuat jaringan atau situs web tidak berfungsi sementara atau bahkan menghentikan operasinya secara permanen.
Untuk melindungi dari serangan DDoS, diperlukan langkah-langkah mitigasi seperti menggunakan firewall yang kuat, perangkat deteksi intrusi, serta bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memblokir serangan tersebut.
Phising adalah teknik penipuan yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi pengguna, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit. Phising biasanya dilakukan melalui email, pesan teks, atau situs web palsu yang tampak seperti situs resmi.
Setelah korban memasukkan informasi, mereka dapat menggunakannya untuk mengakses akun atau mencuri identitas korban.
Untuk menghindari phising, selalu periksa alamat email pengirim sebelum mengklik tautan atau membuka lampiran, dan pastikan hanya memasukkan informasi sensitif di situs web.
Serangan ini mencoba menyusup di antara dua pihak yang sedang berkomunikasi dan mencuri atau memanipulasi data yang dikirimkan di antara mereka. Serangan ini biasanya terjadi pada jaringan yang tidak aman, seperti jaringan wifi publik.
Untuk melindungi dari serangan MITM, pastikan selalu menggunakan koneksi aman saat mengakses situs web penting dan menghindari jaringan wifi publik yang tidak terlindungi.
SQL Injection adalah serangan yang menargetkan basis data situs web dengan menyisipkan perintah SQL berbahaya melalui formulir input pengguna. Dengan serangan ini, mereka dapat mengakses, mengubah, atau menghapus data penting dalam basis data situs web.
Serangan SQL Injection dapat menyebabkan kerugian besar, terutama jika data yang dicuri adalah data pelanggan atau informasi sensitif lainnya.
Untuk melindungi dari serangan ini, pastikan semua input dari pengguna divalidasi dengan benar dan menggunakan parameterized queries atau prepared statements dalam kode aplikasi web.
Serangan brute force adalah mereka yang mencoba menebak kata sandi dengan semua kemungkinan kombinasi hingga mereka menemukan yang benar. Meskipun memakan waktu, alat otomatis dapat mempercepat proses ini dan membuat serangan brute force menjadi ancaman nyata bagi jaringan komputer.
Untuk mencegahnya, pastikan menggunakan kata sandi yang kompleks dan panjang, serta mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk lapisan keamanan tambahan.
Memahami ancaman jaringan komputer di era ini adalah sebuah langkah penting untuk menjaga keamanan dan sistem informasi. Namun, untuk menjadi seorang ahli keamanan siber, diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam.
Cakrawala University jurusan Ilmu Komputer menawarkan program studi yang komprehensif dalam bidang keamanan siber. Dengan kurikulum yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri, kamu akan mempelajari berbagai teknik pertahanan dan serangan siber.
Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk mengembangkan proyek-proyek siber yang menarik. Segera bergabung dengan kami, dan jadilah bagian dari generasi penerus yang akan melindungi dunia digital dari berbagai ancaman.
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
Rahmawati
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023