Oleh Universitas Cakrawala
•
22 May 2024
Pasar modern seringkali ditemukan di kawasan perkotaan. Pasar modern disebut demikian karena dikelola menggunakan sistem modern yang berbasis teknologi. Pasar modern sendiri mengalami perkembangan yang cukup pesat di Indonesia. Hal ini dikarenakan ekonomi Indonesia yang juga semakin berkembang, sehingga membuat daya beli masyarakat semakin meningkat.
Pasar modern menjadi pilihan banyak orang untuk berbelanja. Barang yang ditawarkan memang tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional. Dari segi harga pun, harga produk pada pasar modern sudah tetap dan tidak bisa ditawar.
Lalu, apa yang membuat banyak orang lebih memilih pasar modern dibandingkan pasar tradisional? Baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya!
Baca Juga: Jenis-Jenis Pasar Modal dan Contohnya, Simak Di Sini!
Pasar modern merupakan pasar tanpa adanya interaksi antara penjual dan pembeli secara langsung, karena harga produknya sudah tercantum secara pasti. Pada pasar modern, pembeli bisa melihat harga suatu produk secara langsung tanpa perlu bertanya pada penjual. Harga produk yang dijual juga sudah ditentukan, sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar seperti pada pasar tradisional.
Meskipun sebelumnya lebih banyak ditemukan di kota besar, namun saat ini pasar modern pun sudah mencapai daerah kecil. Daya tarik utama dari pasar modern adalah berbagai fasilitas yang nyaman dan produk yang kualitasnya terjamin. Selain itu, harga produk yang ditawarkan juga masih terjangkau.
Umumnya, pasar modern menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan segar, pakaian, barang-barang elektronik dan barang lainnya.
Pasar modern memberikan pengalaman belanja yang nyaman bagi pembeli. Dibandingkan dengan pasar tradisional, pasar modern memiliki tata ruang yang lebih teratur dan rapi.
Selain efisien, tata ruang pada pasar modern juga memiliki penampilan menarik. Pasar modern juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik yang bisa dinikmati oleh seluruh pengunjung.
Tidak hanya itu, pasar modern juga banyak mengadakan promosi, hingga mengadakan pertunjukan, dan aktivitas lain untuk menarik minat pengunjung.
Suasana dan fasilitas nyaman itu lah yang membuat pembeli lebih nyaman untuk berbelanja di pasar modern.
Pasar modern menjual berbagai produk berkualitas kepada konsumen. Pembeli bisa menemukan seluruh kebutuhannya mulai dari bahan makanan, pakaian, hingga barang elektronik, dan masih banyak lagi.
Hal ini membuat berbelanja menjadi efisien bagi pembeli karena bisa membeli seluruh kebutuhan hanya dalam satu tempat.
Pasar modern adalah pasar yang tidak membutuhkan banyak interaksi antara penjual dan pembeli. Pada pasar modern, pembeli bebas untuk memilih barang secara mandiri.
Karena harga masing-masing produk sudah tercantum, pembeli dapat menentukan barang mana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya dengan lebih leluasa.
Pasar modern umumnya sudah menerapkan sistem pembayaran elektronik dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit. Selain itu, tersedia juga sistem pembayaran digital seperti QRIS. Sistem ini tentunya akan semakin memudahkan pembeli dalam bertransaksi.
Beberapa pasar modern bahkan juga memiliki aplikasi handphone atau website yang memungkinkan konsumen untuk memeriksa ketersediaan produk, mendapatkan promosi khusus, hingga memesan secara online.
Ini dia beberapa contoh pasar modern yang dapat ditemukan di sekitar kita:
Supermarket pasti sudah tidak asing lagi, ya? Supermarket merupakan salah satu jenis pasar modern yang berukuran besar. Ukuran paling kecilnya ± seluas 300-1.100 meter persegi, sedangkan yang besar berukuran ± 1.100-2.300 meter persegi.
Pasar modern selanjutnya berukuran lebih besar lagi daripada supermarket, dan menawarkan lebih banyak variasi produk. Hipermarket biasanya menjual produk makanan, pakaian, elektronik, perabotan rumah tangga, dan lainnya dalam satu lokasi yang sama.
Distribution store atau sering disebut distro adalah jenis pasar modern yang umumnya menjual pakaian, sepatu, hingga aksesoris yang unik. Produk-produk yang dijual di distro biasanya dihasilkan oleh brand lokal atau desainer independen.
Jenis pasar modern ini merupakan pusat perbelanjaan yang menampung berbagai toko dengan produk yang berbeda-beda.
Trade center dan mall biasanya diisi oleh berbagai contoh pasar modern lainnya, seperti distro, specialty store, dan supermarket.
Minimarket adalah pasar modern yang lebih kecil daripada supermarket dan biasanya ditemukan di perkotaan maupun pemukiman padat penduduk.
Minimarket menyediakan berbagai macam kebutuhan harian seperti produk makanan, minuman, perawatan pribadi, dan kebutuhan lainnya.
Toko specialty store atau specialty retail merupakan toko ritel yang berfokus pada kategori produk tertentu. Berbeda dengan supermarket atau hipermarket yang menjual berbagai macam jenis produk, specialty store hanya menjual satu jenis produk.
Contoh dari specialty store adalah toko bunga, toko buku, toko olahraga, dan lain-lain.
Itu dia penjelasan singkat mengenai pasar modern! Kamu tertarik untuk belajar bisnis dan ekonomi secara lebih mendalam?
Ayo segera daftarkan diri kamu untuk berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Cakrawala University! Dengan 2 pilihan jurusan, Bisnis Digital dan Keuangan dan Investasi, kamu akan menjadi lulusan yang siap kerja di berbagai perusahaan maupun lembaga keuangan seperti bank.
Tunggu apa lagi? Buruan daftar GRATIS atau dapatkan informasi lebih lanjut mengenai Cakrawala University melalui https://www.cakrawala.ac.id/ !
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
Rahmawati
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023