Apa Itu Debt Service Ratio (DSR) dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Debt Service Ratio (DSR) dan Cara Menghitungnya

Oleh Universitas Cakrawala

10 October 2024

Article Image

Debt Service Ratio (DSR) adalah sebuah indikator keuangan yang penting, terutama dalam dunia perbankan dan keuangan. DSR digunakan untuk menilai kemampuan seseorang atau suatu entitas dalam memenuhi kewajiban pembayaran utangnya. 

 

Rasio ini dihitung dengan membandingkan total pembayaran utang bulanan (termasuk pokok dan bunga) dengan total pendapatan bulanan. Semakin rendah nilai DSR, maka semakin baik kemampuan seseorang dalam mengelola utangnya.

Baca Juga: Jadi Ahli Finance Digital? Kuasai 5 Skill Ini Sekarang

Apa Itu Debt Service Ratio (DSR)?

Debt Service Ratio (DSR) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang atau sebuah bisnis untuk membayar kewajiban finansialnya, terutama dalam hal pembayaran pinjaman. DSR biasanya dinyatakan sebagai persentase atau rasio antara total pembayaran hutang (utang pokok dan bunga) dengan pendapatan kotor atau pendapatan bersih tertentu.

 

Penting untuk memahami DSR dan menjaganya tetap dalam batas yang sehat agar tidak terjebak dalam beban utang yang berlebihan. Sebagai panduan umum, DSR yang sehat biasanya dianggap kurang dari 30-40%, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan bank atau lembaga keuangan tertentu serta kondisi keuangan individu atau bisnis yang bersangkutan.

 

Cara Menghitung Debt Service Ratio (DSR)

Menghitung DSR (Debt Service Ratio) sebenarnya sangat sederhana dan bisa dilakukan dalam beberapa langkah mudah! DSR ini penting untuk membantu kamu memahami seberapa besar beban utang yang kamu tanggung. 

 

Caranya? Cukup bagi total cicilan utang per bulan dengan pendapatan bersih bulananmu, lalu kalikan hasilnya dengan 100 persen. Dengan metode ini, kamu akan mendapatkan persentase DSR yang jelas.

 

Misalnya, jika pendapatan bersihmu adalah Rp7.000.000 dan total cicilan utang yang harus dibayar adalah Rp2.350.000, maka perhitungannya seperti ini:

 

DSR = (Total cicilan utang / Pendapatan bersih) x 100%

DSR = (2.350.000 / 7.000.000) x 100%

DSR = 33,57%

 

Dalam contoh ini, DSR kamu adalah 33,57% dari penghasilan untuk membayar cicilan. Jika batas maksimal DSR yang dianggap sehat adalah 40%, maka kamu berada dalam kategori yang baik dan mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman. Dengan pemahaman ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuanganmu!

 

Cara Meningkatkan Debt Service Ratio (DSR)

Tingkatkan Pendapatan

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan DSR adalah dengan meningkatkan pendapatan. Kamu bisa mencari sumber pendapatan tambahan, seperti pekerjaan sampingan atau freelance, yang memungkinkanmu memanfaatkan keterampilan yang sudah ada. Misalnya, jika kamu memiliki hobi atau keahlian tertentu, seperti menulis, desain grafis, atau pengajaran, kamu bisa menawarkan jasa tersebut. 

 

Selain itu, mempertimbangkan untuk mengembangkan karir melalui pelatihan atau pendidikan tambahan juga bisa membuka peluang untuk promosi atau mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi. Dengan menambah pendapatan, kamu akan memiliki lebih banyak uang untuk membayar cicilan utang dan, pada gilirannya, meningkatkan DSR.

 

Kurangi Utang

Mengurangi jumlah utang yang dimiliki adalah langkah penting dalam meningkatkan DSR. Mulailah dengan fokus pada pelunasan utang yang memiliki bunga tinggi, seperti utang kartu kredit, yang dapat menguras keuanganmu. Jika kamu memiliki beberapa utang, pertimbangkan untuk menggabungkannya dalam satu pinjaman dengan bunga yang lebih rendah. 

 

Langkah ini tidak hanya mengurangi jumlah cicilan bulanan yang harus dibayar, tetapi juga menyederhanakan pengelolaan utang. Dengan mengurangi utang, beban cicilanmu akan berkurang, sehingga DSR kamu pun akan meningkat.

 

Atur Ulang Pengeluaran

Mengatur ulang pengeluaran juga berperan penting dalam meningkatkan DSR. Buatlah anggaran yang jelas untuk melacak pengeluaran bulanan dan identifikasi area di mana kamu bisa menghemat. Tanyakan pada diri sendiri, apakah semua pengeluaran tersebut benar-benar diperlukan? 

 

Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, kamu akan memiliki lebih banyak uang untuk dialokasikan pada cicilan utang. Disiplin dalam berbelanja dan lebih fokus pada kebutuhan daripada keinginan akan membantu meningkatkan DSR dan menjaga keuangan tetap sehat.

 

Negosiasi Ulang Cicilan

Jangan ragu untuk berdiskusi dengan kreditur tentang cicilan utang yang sedang kamu jalani. Negosiasi untuk mendapatkan cicilan yang lebih rendah atau memperpanjang tenor pinjaman bisa sangat bermanfaat. Jika kamu merasa kesulitan dalam membayar cicilan bulanan, banyak kreditur yang bersedia mendengarkan dan mencari solusi yang saling menguntungkan. 

 

Selain itu, mencari pinjaman baru dengan bunga yang lebih rendah dapat menjadi strategi yang baik untuk menurunkan cicilan bulanan. Dengan mengurangi beban cicilan, DSR kamu pun akan meningkat.

 

Manfaatkan Investasi

Investasi yang menghasilkan pendapatan adalah cara lain untuk meningkatkan DSR. Memiliki aset yang dapat memberikan aliran pendapatan, seperti properti sewa, saham dividen, atau obligasi, bisa memberikan tambahan penghasilan bulanan. Dengan aliran pendapatan baru ini, kamu bisa menggunakan uang tersebut untuk membayar cicilan utang atau bahkan melunasi utang lebih cepat. 

 

Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dari pendapatanmu ke dalam instrumen yang dapat menghasilkan keuntungan dan mendukung kesehatan keuangan jangka panjang.

 

Dapatkan Nasihat Keuangan

Terakhir, mendapatkan nasihat dari ahli keuangan dapat sangat membantu dalam meningkatkan DSR. Ahli keuangan bisa memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan situasi keuanganmu. Mereka dapat membantu merencanakan strategi pengelolaan utang, mengatur anggaran, dan mengidentifikasi peluang investasi. 

 

Dengan bimbingan yang tepat, kamu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas tentang keuanganmu, yang pada gilirannya akan meningkatkan DSR dan memberi kamu rasa aman dalam mengelola utang.

 

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu tidak hanya dapat meningkatkan DSR, tetapi juga membangun dasar keuangan yang lebih kuat dan lebih sehat. Dengan memahami cara meningkatkan DSR dan mengelola keuangan secara bijak, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk mencapai kestabilan finansial. 

 

Jika kamu ingin mendalami lebih jauh tentang keuangan dan membekali diri dengan pengetahuan yang solid, pertimbangkan untuk melanjutkan studi di Cakrawala University. Jurusan keuangan kami menawarkan kurikulum yang komprehensif, diiringi dengan pengajaran dari para ahli di bidangnya. 

 

Bergabunglah dengan kami dan kembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi profesional keuangan yang sukses di masa depan!

 

Baca Juga :

 

Register Banner

Share

Berita Terkait

Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

01 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University

Universitas Cakrawala

13 November 2023

Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar

Universitas Cakrawala

13 November 2023

10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

Universitas Cakrawala

05 March 2025

Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Universitas Cakrawala

12 March 2025

Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!

Rahmawati

27 February 2025

Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!

Rahmawati

17 November 2023

Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.