Oleh Universitas Cakrawala
•
15 September 2024
Dalam era digital yang semakin terhubung, merencanakan sebuah konten yang matang menjadi kunci untuk mendapatkan engagement yang diinginkan. Bagi seorang content creator, pemahaman tentang content pillar sudah menjadi hal yang krusial untuk keberhasilan dalam pengembangan akun sosial media.
Content pillar bukan sekadar konsep, melainkan fondasi yang kokoh untuk mengarahkan setiap perencanaan konten. Sama halnya seperti pilar di rumah yang menopang keseluruhan struktur. Sebagai elemen utama, content pillar sosial media memastikan setiap materi yang dihasilkan bisa sejalan dengan persona brand untuk memenuhi kebutuhan target audiens.
Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai content pillar sosial media beserta contoh dan fungsinya. Simak informasi selengkapnya di bawah ini ya!
Secara sederhana, content pillar merupakan strategi atau konsep dalam sosial media yang berfokus pada pembuatan konten utama sehingga lebih berkualitas dan terstruktur. Konten utama ini nantinya akan dijadikan sebagai fondasi untuk pembuatan konten lainnya yang lebih spesifik dan detail.
Tidak hanya digunakan di sosial media, sebagian profesional SEO pun memanfaatkan content pillar untuk membuat suatu tema konten, di mana satu konten website akan saling berkaitan dengan konten-konten lainnya.
Tujuan dari content pillar yaitu akan membantu menciptakan konsistensi dalam strategi pemasaran digital. Selain itu juga membantu dalam menentukan niche sosial media dan mendorong pertumbuhan untuk mendapatkan target audiens.
Sebelum membuat content pillar, kamu harus memahami dulu beberapa jenis content pillar agar perencanaan kontennya bisa lebih efektif.
Jenis content pillar ini bertujuan untuk menarik audiens atau followers agar bisa mau membeli produk yang ditawarkan. Sesuai dengan namanya yaitu promotional content, jika kamu memiliki perusahaan atau bisnis bisa membuat konten yang kreatif sehingga menarik perhatian audiens. Pastikan isi dari promotional content menginformasikan keunggulan-keunggulan produk.
Contoh promotional content:
Tentu kita dapat merasakan banyak manfaat dari sosial media, salah satunya dengan adanya konten-konten hiburan yang disajikan para creator. Pada jenis content pillar ini, kamu bisa memberikan konten-konten lucu untuk menarik perhatian audiens. Ada banyak ide konten lucu untuk sebuah brand, diantaranya konten meme, games, memberikan giveaway, dan lain-lain.
Contoh entertainment content:
Content pillar conversational yaitu mengandalkan user journey untuk menjalankannya. Jadi, para creator harus riset secara mendalam terkait kebiasaan para followers, sehingga bisa mendapatkan conversation yang diinginkan. Tujuan content pillar ini untuk melakukan pendekatan dengan pelanggan secara efektif, karena sesuai dengan kebiasaan atau perjalanan mereka dari mengenal brand hingga memutuskan untuk menjadi pelanggan.
Salah satu jenis content pillar yang penting untuk bisa menyampaikan informasi tentang keunggulan-keunggulan produk kepada audiens. Bahkan, secara tidak langsung educational content dapat menarik perhatian calon konsumen karena mereka mendapatkan informasi tanpa membeli produknya. Dengan strategi ini, bisa jadi audiens yang mengikuti sosial media kamu berpotensi menjadi konsumen loyal berkat informasi-informasi yang relevan.
Contoh educational content:
Setelah mengetahui beberapa jenis-jenisnya, berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus membuat content pillar.
Dalam membuat konten tentu memiliki target tersendiri. Oleh karena itu, dengan adanya content pillar bisa menjadi panduan dan mampu menyesuaikan kebutuhan konten untuk kebutuhan audiens.
Adanya content pillar memudahkan kamu dalam membuat tema besar konten untuk diolah menjadi konten-konten lainnya yang relevan dengan tema tersebut. Tidak hanya memudahkan dalam merencanakan konten, hal ini juga berdampak besar dalam tahap produksi konten, karena hanya perlu memecahkan tema besar konten yang sudah ditentukan sebelumnya.
Selain itu, dengan adanya content pillar tidak perlu lagi melakukan riset mendalam. Riset biasanya memakan waktu yang cukup lama sehingga produksi konten tidak efektif. Dengan content pillar kamu hanya mencari ide konten berdasarkan tema besar yang telah ditentukan. Dengan begitu, kinerja tim akan menjadi lebih efektif karena dapat memangkas waktu dan membuat konten menjadi lebih berkualitas.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian content pillar, contoh, dan manfaatnya. Content pillar menjadi salah satu elemen penting dalam strategi sosial media untuk membantu membangun fondasi yang kuat di dalam konten. Dengan memberikan informasi relevan, content pillar tidak hanya dapat menarik perhatian audiens, tetapi juga membantu dalam meningkatkan citra brand di sosial media.
Bagi kamu yang ingin menjadi seorang digital marketing, penting untuk mengetahui lebih dalam tentang content pillar sosial media. Untuk itu, segera bergabung dengan jurusan Bisnis Digital di Cakrawala University.
Kuliah di Cakrawala University akan mendapatkan ilmu-ilmu serta wawasan yang relevan dengan industri saat ini, termasuk pengetahuan tentang content pillar. Selain itu, Cakrawala University akan memberikan keterampilan yang berharga sehingga kamu bisa bersaing di industri saat ini.
Yuk, daftarkan diri kamu di Cakrawala University sekarang juga! Informasi lebih lanjut, kunjungi www.cakrawala.ac.id atau Instagram @cakrawalauniversity
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
Rahmawati
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023