Oleh Universitas Cakrawala
•
15 December 2024
Banyak orang beranggapan bahwa investasi hanya untuk orang kaya atau mereka yang memiliki banyak uang. Padahal, investasi bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan memiliki tujuan yang jelas dan pemahaman yang baik tentang berbagai instrumen investasi.
Investasi adalah kegiatan menanamkan uang dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Namun, tujuan investasi tidak hanya sekedar untuk mendapatkan keuntungan finansial semata. Investasi juga bisa menjadi sarana untuk mencapai berbagai tujuan hidup, sepert membeli rumah, merencanakan pensiun, atau bahkan memberikan warisan untuk anak cucu.
Dengan memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai, kita dapat mencapai tujuan finansial yang kita impikan. Artikel ini akan membahas berbagai tujuan investasi dan mengapa hal ini penting untuk diterapkan dalam kehidupan. Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Investasi merupakan aktivitas menempatkan dana atau aset tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), investasi berarti penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Investasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, atau bahkan bisnis. Tujuan utamanya adalah mengembangkan nilai uang yang kamu miliki agar tidak tergerus inflasi.
Akan tetapi, berbicara tentang investasi tidak serta merta hanya memikirkan mengenai keuntungan saja. Ada sesuatu yang perlu dipikirkan karena memiliki risiko. Ketika kita berinvestasi, pasti akan ada risiko yang terdapat pada produk investasi tersebut.
Sebagai contoh, ketika kita berinvestasi di pasar saham akan ada risiko pasar yang berubah-ubah, risiko likuiditas, dan juga risiko lainnya. Atau ketika kita sedang berbisnis, pasti ada risiko tidak laku, risiko bisnis tidak bertahan lama, dan lain-lain.
Berikut ini beberapa tujuan investasi yang menjadi alasan utama seseorang untuk memulai perjalanan investasi mereka.
Kebebasan finansial merupakan kondisi di mana seseorang memiliki aset atau dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus bergantung pada penghasilan aktif. Dengan kata lain, kamu bisa hidup nyaman dari hasil investasi. Tujuan ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama dan konsistensi dalam berinvestasi.
Sebagai contoh, memanfaatkan reksa dana atau saham untuk menciptakan passive income yang stabil. Dengan pengelolaan yang baik, hasil investasi bisa menjadi sumber keuangan utama di masa depan.
Salah satu alasan penting berinvestasi adalah melindungi nilai uang dari inflasi. Setiap tahunnya, harga barang dan jasa cenderung meningkat, sehingga daya beli uang akan semakin menurun.
Dengan investasi, seperti deposito atau emas, kamu bisa memastikan nilai uang tetap terjaga bahkan di tengah naiknya inflasi.
Bagi banyak orang, dana pendidikan adalah salah satu prioritas keuangan utama. Biaya pendidikan yang cenderung meningkat setiap tahun membuat investasi menjadi pilihan bijak untuk mempersiapkan kebutuhan ini. Kamu bisa memilih instrumen investasi yang relatif aman, seperti obligasi pemerintah atau reksa dana pendapatan tetap.
Investasi juga sering digunakan untuk mempersiapkan masa pensiun. Tujuan ini sangat penting, terutama bagi yang ingin menikmati masa tua dengan tenang tanpa khawatir tentang kondisi keuangan. Instrumen seperti saham, properti, atau reksa dana saham bisa menjadi pilihan tepat untuk membangun dana pensiun dalam jangka panjang.
Seperti yang kita ketahui bahwa dana resepsi pernikahan tidak sedikit. Oleh karena itu, banyak calon pengantin yang memilih untuk menaruh sebagian dana pernikahan pada instrumen investasi emas.
Jika kita membandingkan dengan menabung di bank, menabung emas akan lebih menguntungkan karena harga emas setiap tahunnya cenderung selalu meningkat. Para calon pengantin biasanya membeli emas untuk rencana pernikahan dua atau tiga tahun kedepan.
Setelah memahami tujuan investasi, berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa diikuti untuk memulai investasi.
Pastikan memiliki tujuan yang jelas sebelum memulai investasi. Apakah ingin menabung untuk dana pensiun, membeli rumah, atau mencapai kebebasan finansial.
Setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda-beda. Kenali apakah kamu tipe investor yang konservatif, moderat, atau agresif.
Tidak perlu menunggu memiliki banyak uang untuk berinvestasi. Mulailah dari nominal kecil, seperti seratus ribu melalui platform investasi digital.
Sebelum memutuskan berinvestasi, luangkan waktu untuk mempelajari setiap jenis investasi. Cari tahu kelebihan, kekurangan, serta potensi keuntungannya.
Investasi bukan hanya tentang mendapatkan keuntungan, tetapi juga cara untuk mencapai berbagai tujuan keuangan. Dengan memahami tujuan investasi, kamu dapat menentukan strategi yang tepat dan mengelola dana dengan lebih efektif. Investasi menjadi langkah cerdas untuk masa depan yang lebih baik!
Untuk kamu yang ingin mendalami tentang dunia keuangan, jangan ragu juga untuk berinvestasi pengetahuan dengan bergabung bersama Jurusan Keuangan di Cakrawala University.
Di sini, kamu akan belajar berbagai mata kuliah tentang dunia keuangan, diantaranya belajar strategi investasi, manajemen keuangan, serta keterampilan-keterampilan lain yang mempersiapkanmu untuk menjadi ahli di bidang keuangan.
Yuk, segera bergabung dengan Cakrawala University dan wujudkan karir impianmu bersama kami!
Baca Juga: 10 Contoh Challenge Menabung yang Seru dan Bisa Kamu Terapkan
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023