Stakeholder : Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya di Perusahaan

Stakeholder : Definisi, Jenis, Fungsi dan Contohnya di Perusahaan

Oleh Universitas Cakrawala

01 February 2024

Article Image

Stakeholder saat ini masih sangat penting dan relevan, terutama dalam dunia bisnis dan organisasi. Stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan dalam suatu organisasi dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh aktivitas organisasi tersebut. 

 

Stakeholder dapat berupa individu, kelompok, atau entitas, baik yang berada di dalam maupun di luar organisasi. Stakeholder memiliki peran dan fungsi yang beragam, tergantung pada jenis dan hubungannya dengan organisasi. 

 

Secara umum, stakeholder dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu internal dan eksternal. Stakeholder internal adalah pihak yang berada di dalam organisasi, seperti pemilik, manajer, karyawan, dan anggota. Stakeholder eksternal adalah pihak yang berada di luar organisasi, seperti pelanggan, pemasok, pesaing, pemerintah, masyarakat, dan media.

 

Definisi Stakeholder

Stakeholder adalah individu, kelompok, atau entitas yang memiliki kepentingan atau kepedulian dalam suatu organisasi, proyek, atau kegiatan tertentu. Mereka dapat dipengaruhi oleh atau memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan, tindakan, atau hasil dari suatu kegiatan atau proses.

 

Stakeholder dapat termasuk berbagai pihak seperti pemilik perusahaan, manajemen, karyawan, pelanggan, pemasok, pesaing, komunitas lokal, pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum. Setiap stakeholder memiliki kepentingan yang berbeda-beda tergantung pada hubungannya dengan organisasi atau proyek tersebut.

 

Penting untuk memahami dan melibatkan stakeholder dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan strategis, karena keberhasilan organisasi atau proyek seringkali tergantung pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan mereka. Memahami kepentingan, perspektif, dan kebutuhan stakeholder dapat membantu organisasi membangun hubungan yang baik dengan mereka dan menghasilkan keputusan yang lebih baik secara keseluruhan.

 

Jenis Stakeholder

Stakeholder dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan hubungan dan kepentingan mereka dengan organisasi atau proyek tertentu. Berikut adalah beberapa jenis stakeholder umum:

 

Pemilik/Owner

Stakeholder ini adalah individu atau kelompok yang memiliki kepemilikan atau saham dalam organisasi. Mereka memiliki kepentingan finansial dan strategis dalam kesuksesan jangka panjang organisasi.

 

Karyawan/Employees

Stakeholder ini adalah individu yang bekerja di dalam organisasi. Mereka memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan organisasi, kondisi kerja yang baik, upah yang adil, dan peluang pengembangan karir.

 

Pelanggan/Customers

Stakeholder ini adalah individu atau organisasi yang menggunakan atau membeli produk atau layanan dari organisasi. Mereka memiliki kepentingan terhadap kualitas produk atau layanan, harga yang kompetitif, dan kepuasan pelanggan.

 

Pemasok/Suppliers

Stakeholder ini adalah individu atau organisasi yang menyediakan bahan, komponen, atau layanan yang diperlukan oleh organisasi. Mereka memiliki kepentingan terhadap pembayaran tepat waktu, hubungan kerja yang saling menguntungkan, dan kemitraan jangka panjang.

 

Komunitas Lokal/Local Community

Stakeholder ini adalah individu atau kelompok yang tinggal atau terpengaruh oleh kegiatan organisasi di lingkungan sekitarnya. Mereka memiliki kepentingan terhadap keberlanjutan lingkungan, dampak sosial, dan manfaat ekonomi yang dihasilkan oleh organisasi.

 

Pemerintah/Government

Stakeholder ini adalah entitas pemerintah yang memiliki wewenang dan kepentingan untuk mengatur dan mengawasi organisasi. Mereka memiliki kepentingan terhadap kepatuhan hukum, pembayaran pajak, dan kontribusi ekonomi.

 

Media

Stakeholder ini adalah organisasi media dan jurnalis yang memiliki kepentingan dalam mempublikasikan berita dan informasi tentang organisasi. Mereka dapat mempengaruhi citra dan reputasi organisasi melalui liputan dan opini publik.

 

Masyarakat Umum/Public

Stakeholder ini adalah individu atau kelompok yang tidak memiliki keterlibatan langsung dengan organisasi, tetapi terpengaruh oleh keberadaannya. Mereka memiliki kepentingan terhadap tanggung jawab sosial dan dampak organisasi terhadap masyarakat secara luas.

 

Fungsi Stakeholder

Stakeholder memiliki peran dan fungsi yang beragam dalam hubungannya dengan organisasi atau proyek tertentu. Berikut adalah beberapa fungsi umum dari stakeholder:

 

Pemilik/Owner

Stakeholder ini memiliki peran dalam menetapkan visi, misi, dan tujuan organisasi. Mereka juga bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya finansial yang diperlukan untuk menjalankan operasional organisasi.

 

Karyawan/Employees

Stakeholder ini berkontribusi pada keberhasilan organisasi melalui pekerjaan mereka. Mereka melakukan tugas-tugas operasional, memberikan keahlian dan keterampilan yang diperlukan, serta berpartisipasi dalam pengembangan dan inovasi organisasi.

 

Pelanggan/Customers

Stakeholder ini memiliki peran penting dalam memberikan umpan balik dan permintaan pasar kepada organisasi. Mereka juga berkontribusi pada pendapatan organisasi melalui pembelian produk atau layanan.

 

Pemasok/Suppliers

Stakeholder ini menyediakan bahan, komponen, atau layanan yang diperlukan oleh organisasi. Mereka memiliki peran dalam memastikan pasokan yang andal, kualitas yang baik, dan harga yang kompetitif.

 

Komunitas Lokal/Local Community

Stakeholder ini dapat memberikan dukungan atau penolakan terhadap kegiatan organisasi di wilayah mereka. Mereka memiliki peran dalam memberikan perspektif dan kebutuhan komunitas lokal, serta mempengaruhi kebijakan sosial dan lingkungan organisasi.

 

Pemerintah/Government

Stakeholder ini memiliki peran dalam mengatur dan mengawasi operasional organisasi sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Mereka juga dapat memberikan insentif atau sanksi tergantung pada kepatuhan organisasi.

 

Media

Stakeholder ini memiliki peran dalam menyampaikan informasi dan berita tentang organisasi kepada masyarakat luas. Mereka dapat mempengaruhi citra dan reputasi organisasi melalui liputan dan opini publik.

 

Masyarakat Umum/Public

Stakeholder ini memiliki peran dalam memberikan umpan balik dan persepsi tentang organisasi. Pendapat dan tanggapan mereka dapat mempengaruhi citra dan reputasi organisasi.

 

Contoh Stakeholder di Perusahaan

Pemilik/Shareholders

Para pemilik atau pemegang saham perusahaan memiliki kepentingan finansial dalam keberhasilan perusahaan dan harapannya terhadap pengembalian investasi yang menguntungkan.

 

Karyawan/Employees

Karyawan yang bekerja di perusahaan memiliki kepentingan dalam mendapatkan upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan peluang pengembangan karir.

 

Direksi dan Manajemen

Para eksekutif dan manajer bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan operasional perusahaan. Mereka memiliki kepentingan dalam mencapai tujuan perusahaan dan memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.

 

Pelanggan/Customers

Pelanggan perusahaan adalah stakeholder penting yang memiliki kepentingan terhadap kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, harga yang kompetitif, dan kepuasan pelanggan.

 

Pemasok/Suppliers

Pemasok perusahaan menyediakan bahan, komponen, atau layanan yang diperlukan dalam operasional. Mereka memiliki kepentingan dalam pembayaran tepat waktu dan hubungan kerja yang saling menguntungkan.

 

Komunitas Lokal/Local Community

Komunitas lokal di sekitar perusahaan memiliki kepentingan terhadap dampak sosial dan lingkungan dari operasional perusahaan, serta manfaat ekonomi yang dihasilkan dalam masyarakat setempat.

 

Pemerintah/Government

Pemerintah memiliki kepentingan dalam memastikan perusahaan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Mereka juga berperan dalam pengaturan dan pengawasan operasional perusahaan.

 

Media

Media memiliki kepentingan dalam memberikan liputan tentang perusahaan dan berita yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan. Mereka dapat mempengaruhi citra perusahaan melalui liputan dan opini publik.

 

Investor dan Lembaga Keuangan

Investor dan lembaga keuangan memiliki kepentingan dalam kinerja keuangan perusahaan dan pengembalian investasi yang diharapkan.

 

Persaingan/Competitors

Pesaing perusahaan juga dapat dianggap sebagai stakeholder, karena mereka memiliki kepentingan dalam persaingan pasar dan keberhasilan relatif perusahaan mereka.

 

Dalam menghadapi dunia bisnis yang terus berkembang, penting bagi individu untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip manajemen, keterampilan komunikasi yang baik, dan keahlian yang relevan dengan industri yang diminati. 

 

Untuk itu, memperoleh gelar sarjana adalah langkah penting dalam membangun fondasi yang solid untuk karir masa depan. Cakrawala University adalah institusi pendidikan yang menyediakan berbagai program studi yang relevan dengan dunia bisnis dan manajemen. 

 

Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan pengetahuan yang mendalam, Cakrawala University telah membantu ribuan mahasiswa meraih kesuksesan dalam karir mereka. Bergabunglah dengan Cakrawala University sekarang dan mulailah perjalanan menuju kesuksesan masa depan dalam dunia bisnis dan manajemen.

Baca Juga :

Register Banner

Share

Berita Terkait

Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

01 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University

Universitas Cakrawala

13 November 2023

Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar

Universitas Cakrawala

13 November 2023

10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

Universitas Cakrawala

05 March 2025

Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Universitas Cakrawala

12 March 2025

Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!

Rahmawati

27 February 2025

Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!

Rahmawati

17 November 2023

Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.