Oleh Universitas Cakrawala
•
24 December 2024
Sebagai pengguna internet, Anda mungkin sering melihat HTTP atau HTTPS di awal alamat website yang Anda kunjungi. Namun, tahukah Anda apa arti dari kedua istilah tersebut? Apa sebenarnya perbedaan antara HTTP dan HTTPS? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini.
HTTP atau Hypertext Transfer Protocol adalah protokol yang memungkinkan komunikasi antara sistem yang berbeda. Contohnya adalah ketika data dikirimkan dari server web ke browser. Saat Anda mencari informasi di internet, HTTP memungkinkan server web untuk mengirimkan data ke browser sehingga Anda bisa melihat informasi yang dicari.
HTTP biasanya terlihat di awal domain saat Anda mengakses sebuah website. Namun, salah satu kelemahan HTTP adalah kurangnya perlindungan terhadap data yang dikirim. Hal ini membuka celah bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan data tersebut secara tidak aman.
Meskipun HTTP berperan penting dalam transmisi data di internet, kelemahan dalam hal keamanannya membuat protokol ini kurang ideal untuk mengirimkan informasi sensitif. Inilah sebabnya, banyak situs web sekarang beralih ke HTTPS, yang menggunakan enkripsi untuk menjaga kerahasiaan data.
HTTPS, atau Hypertext Transfer Protocol Secure, adalah versi yang lebih aman dari HTTP. Protokol ini dirancang untuk melindungi data yang dikirimkan antara server dan browser, terutama pada website yang memerlukan keamanan lebih, seperti situs dengan fitur login atau transaksi pembayaran. Saat Anda mengakses situs dengan HTTPS, data dikirim dan diterima melalui port 443 dengan koneksi yang dilindungi oleh enkripsi SSL/TLS, menjamin bahwa informasi pribadi Anda tetap aman. HTTPS menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) sebagai dasarnya, tetapi menambahkan lapisan enkripsi untuk memastikan bahwa data tidak bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
HTTPS sangat penting bagi website yang mengelola informasi sensitif, seperti kartu kredit atau data pribadi, karena tanpa protokol keamanan ini, data dapat dengan mudah diambil oleh hacker. Selain itu, penerapan HTTPS juga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan membantu peringkat SEO di mesin pencari, karena Google lebih memprioritaskan situs yang aman. Seiring waktu, HTTPS telah menjadi standar yang diharapkan oleh pengguna internet untuk menjamin pengalaman online yang lebih aman.
Jika dilihat sekilas, perbedaan antara HTTP dan HTTPS mungkin hanya tampak pada satu huruf terakhir. Namun, secara fungsional, ada perbedaan yang signifikan terutama dalam hal keamanan jaringan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara HTTP dan HTTPS.
Untuk menggunakan HTTPS, diperlukan sertifikat SSL (Secure Socket Layers). Sertifikat SSL adalah komponen penting yang memastikan komunikasi aman antara server dan klien. Ada enam jenis SSL yang bisa dibeli oleh pengembang web. Penggunaan SSL akan menampilkan ikon gembok di bilah alamat URL, menandakan bahwa situs web tersebut aman untuk transaksi sensitif seperti pengisian data pribadi, PIN, atau kata sandi. SSL efektif dalam menjaga kerahasiaan data penting dan meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap keamanan situs.
Perbedaan pertama terletak pada port yang digunakan. Port adalah pintu logis yang berfungsi menghubungkan perangkat melalui protokol atau media tertentu. Meskipun tidak terlihat, port ini sangat penting dalam komunikasi jaringan. HTTP menggunakan port 80 untuk menghubungkan web server dengan klien. Sementara itu, HTTPS menggunakan port 443 yang mendukung enkripsi SSL untuk mengamankan konektivitas.
HTTP tidak menjamin keamanan data yang ditransmisikan antara klien dan server, sehingga rawan terhadap kejahatan siber seperti pencurian data oleh hacker. Data yang dikirim melalui HTTP dapat dengan mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Sebaliknya, HTTPS menggunakan enkripsi untuk melindungi data yang ditransmisikan, sehingga jauh lebih aman dan sulit diakses oleh pihak yang tidak sah. Oleh karena itu, HTTPS sering digunakan oleh pengembang web untuk meningkatkan keamanan.
Dengan memahami perbedaan antara HTTP dan HTTPS, penting bagi kita untuk selalu menjaga keamanan saat berinternet, terutama dalam mengakses situs-situs yang mengharuskan pengisian data pribadi. Teknologi informasi dan keamanan data merupakan aspek penting yang terus berkembang di era digital ini. Jika Anda tertarik mempelajari lebih dalam tentang teknologi jaringan, keamanan siber, dan berbagai aspek teknologi lainnya, jurusan Sistem Informasi di
Cakrawala University bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan kurikulum yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan analitis, Anda akan dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dunia teknologi masa kini. Mari bergabung di Cakrawala University dan wujudkan impian Anda di bidang teknologi informasi!
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023