Apa Itu Impor, Manfaat dan Jenis-jenisnya

Apa Itu Impor, Manfaat dan Jenis-jenisnya

Oleh Universitas Cakrawala

02 April 2024

Article Image

Impor adalah istilah yang sudah tak asing lagi dalam perdagangan internasional. Apa yang dimaksud dengan impor?

 

Di era globalisasi ini, impor menjadi salah satu pintu gerbang dalam perdagangan internasional. Bagi para pengusaha, impor bukan hanya tentang mendatangkan barang dari luar negeri, tapi membuka akses ke berbagai produk dan layanan inovatif yang tidak tersedia di dalam negeri.

 

Ini adalah kunci untuk mendiversifikasi produk, meningkatkan daya saing, dan mendorong pertumbuhan usaha. Tertarik mengembangkan usaha melalui aktivitas impor? Yuk simak pembahasan di bawah ini.

 

Apa Itu Impor?

Arti impor merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2021, impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean. Pemasukan barang atau jasa dari luar negeri atau daerah pabean untuk diedarkan ke dalam negeri atau daerah lalu lintas bebas.

 

Jasa yang diterima dari luar negeri, seperti asuransi, transportasi, dan tenaga asing, juga diperhitungkan sebagai impor. Pada umumnya, pembelian barang impor adalah barang-barang yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri.

 

Orang atau lembaga yang mendatangkan barang impor disebut dengan importir. Salah satu alasan mengimpor barang adalah karena mendapatkan keuntungan. Keuntungan diperoleh karena harga barang impor yang dijual bisa lebih murah ketimbang barang atau jasa yang sama yang diproduksi di dalam negeri.

 

Manfaat Impor

Memperkaya Pilihan Produk

Impor memungkinkan pengusaha untuk menawarkan produk unik dan inovatif yang tidak tersedia di pasar lokal. Hal ini dapat menarik minat konsumen dan memperluas pangsa pasar pengusaha.

Contohnya, importir dapat mendatangkan produk elektronik terbaru, fashion terkini, atau bahan baku berkualitas tinggi yang tidak tersedia di dalam negeri.

 

Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Impor memungkinkan pengusaha untuk mendapatkan akses ke bahan baku dan teknologi terbaru dari luar negeri. Ini bisa meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan kualitas produk.

Contohnya, importir dapat mendatangkan mesin produksi canggih, bahan baku dengan kualitas terbaik, atau software yang dapat meningkatkan efisiensi operasional.

 

Menjangkau Pasar Global

Impor membuka pintu bagi pengusaha untuk memasarkan produknya ke pasar global. Hal ini dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan potensi keuntungan pengusaha.

Contohnya, pengusaha dapat mengekspor produk hasil olahannya ke negara lain setelah mendapatkan bahan baku impor berkualitas tinggi.

 

Meningkatkan Daya Saing

Impor memungkinkan pengusaha untuk mendapatkan produk dan layanan dengan harga yang lebih kompetitif. Ini bisa membantu pengusaha untuk meningkatkan daya saing di pasar domestik dan internasional.

Contohnya, importir dapat mendatangkan produk dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih baik dibandingkan produk lokal.

 

Meningkatkan Keuntungan

Impor dapat membantu pengusaha untuk meningkatkan keuntungan dengan menawarkan produk yang unik, inovatif, dan berkualitas tinggi. Hal ini dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan pangsa pasar pengusaha.

Contohnya, importir dapat menjual produk impor dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan produk lokal karena kualitasnya yang lebih baik.

 

Mendukung Diversifikasi Usaha

Impor memungkinkan pengusaha untuk mendiversifikasi usahanya dengan menawarkan produk dan layanan baru. Ini bisa membantu pengusaha untuk mengurangi risiko dan meningkatkan stabilitas usahanya.

Contohnya, pengusaha yang bergerak di bidang kuliner dapat mengimpor bahan baku makanan baru untuk memperluas menu yang ditawarkan.

 

Meningkatkan Kemampuan Manajemen

Impor mendorong pengusaha untuk mempelajari regulasi dan prosedur perdagangan internasional. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan manajemen pengusaha dan membuat usahanya lebih profesional.

Contohnya, pengusaha perlu memahami regulasi bea cukai dan pajak impor untuk menyelesaikan proses impor dengan lancar.

 

Menciptakan Lapangan Kerja

Kegiatan impor dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam proses distribusi dan penjualan produk impor. Ini bisa membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Contohnya, importir membutuhkan tenaga kerja untuk bongkar muat barang di pelabuhan, gudang, dan toko.

 

Jenis-Jenis Impor

Impor Barang Konsumsi

Jenis impor ini meliputi barang-barang yang langsung digunakan oleh konsumen akhir.

Contohnya: pakaian, elektronik, makanan, kosmetik, dan mainan.

 

Impor Barang Modal

Jenis impor ini meliputi barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan produk lain.

Contohnya: mesin, peralatan, kendaraan, dan bahan baku industri.

 

Impor Bahan Baku

Jenis impor ini meliputi bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk lain.

Contohnya: tekstil, bahan kimia, baja, dan produk pertanian.

 

Impor Jasa

Jenis impor ini meliputi jasa yang diperoleh dari luar negeri.

Contohnya: jasa konsultan, jasa transportasi, jasa asuransi, dan jasa keuangan.

 

Impor Sementara

Jenis impor ini meliputi barang yang diimpor untuk sementara waktu dan kemudian diekspor kembali.

Contohnya: barang pameran, peralatan proyek, dan bahan baku untuk diproses.

 

Impor untuk Diproses

Jenis impor ini meliputi barang yang diimpor untuk diproses dan kemudian diekspor kembali.

Contohnya: bahan baku tekstil untuk diolah menjadi pakaian, dan bahan baku elektronik untuk dirakit menjadi produk jadi.

 

Impor Barang Penolong

Jenis impor ini meliputi barang yang digunakan untuk membantu proses produksi, tetapi bukan merupakan bagian dari produk akhir.

Contohnya: suku cadang mesin, bahan bakar, dan oli.

 

Impor Barang CBU (Completely Built Up)

Jenis impor ini meliputi barang yang diimpor dalam keadaan utuh dan siap pakai.

Contohnya: mobil, motor, dan elektronik.

 

Impor Barang CKD (Completely Knock Down)

Jenis impor ini meliputi barang yang diimpor dalam keadaan terurai dan dirakit di dalam negeri.

Contohnya: mesin, peralatan, dan kendaraan.

 

Impor Barang Bekas

Jenis impor ini meliputi barang bekas yang diimpor untuk digunakan kembali.

Contohnya: pakaian bekas, mesin bekas, dan kendaraan bekas.

 

Dunia perdagangan internasional memang penuh dengan peluang dan tantangan. Impor, sebagai salah satu gerbang utama dalam perdagangan internasional, membuka akses ke berbagai produk, teknologi, dan pasar baru.

 

Bagi para pengusaha, memahami seluk beluk impor dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan mendorong pertumbuhan usaha. Namun, impor juga memiliki kompleksitas dan resikonya sendiri.

 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cakrawala membekali para mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses dalam dunia perdagangan internasional.

 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Cakrawala University menawarkan program pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada praktik, serta didukung oleh dosen-dosen berpengalaman. Bergabunglah dengan Cakrawala University Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk memulai perjalanan karir kamu di dunia bisnis!

 

Baca Juga :

Register Banner

Share

Berita Terkait

Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

01 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University

Universitas Cakrawala

13 November 2023

Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar

Universitas Cakrawala

13 November 2023

10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

Universitas Cakrawala

05 March 2025

Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Universitas Cakrawala

12 March 2025

10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!

Rahmawati

27 February 2025

Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!

Rahmawati

17 November 2023

Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.