Apa Itu Low Code dan No Code? Perbedaan dan Penerapannya

Apa Itu Low Code dan No Code? Perbedaan dan Penerapannya

Oleh Universitas Cakrawala

11 February 2025

Article Image

Di era digital yang serba cepat, kebutuhan akan aplikasi semakin meningkat. Namun, tidak semua orang memiliki keahlian coding yang mumpuni untuk membangun aplikasi dari awal. Inilah mengapa low code dan no code hadir sebagai solusi. 

 

Kedua pendekatan ini memungkinkan siapa saja, bahkan mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis, untuk membuat aplikasi dengan lebih mudah dan cepat. Bayangkan, kamu bisa mewujudkan ide aplikasi tanpa harus bersusah payah mempelajari bahasa pemrograman yang rumit. 

 

Low code dan no code membuka pintu bagi siapa saja untuk berpartisipasi dalam dunia pengembangan aplikasi. Lantas, apa sebenarnya perbedaan di antara keduanya?

 

Artikel ini akan mengupas tuntas semua hal tersebut, membantu kamu memahami dunia low code dan no code dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan.

 

Baca Juga: https://www.cakrawala.ac.id/berita/sejarah-komputer

 

Apa Itu Low Code?

Low code adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan pembuatan aplikasi dengan sedikit penulisan kode (minimal coding).

 

Dalam platform low code, pengembang dapat menggunakan antarmuka visual berbasis drag-and-drop, tetapi tetap memiliki opsi untuk menulis kode tambahan untuk menyesuaikan fitur aplikasi sesuai kebutuhan.

 

Karakteristik Low Code:

  • Antarmuka visual dengan fitur drag-and-drop
  • Memungkinkan pengembang menambahkan kode secara manual untuk kustomisasi
  • Dapat digunakan oleh pengembang profesional maupun pengguna bisnis
  • Cocok untuk pengembangan aplikasi yang kompleks tetapi tetap cepat

 

Contoh Platform Low Code:

  • OutSystems – Digunakan untuk membangun aplikasi web dan mobile
  • Mendix – Menyediakan solusi pengembangan berbasis cloud
  • Microsoft Power Apps – Memungkinkan pembuatan aplikasi berbasis bisnis dengan integrasi Microsoft

 

Apa Itu No Code?

No code, seperti namanya, adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi tanpa menulis satu baris kode pun.

 

No code sepenuhnya berbasis antarmuka visual, sehingga sangat mudah digunakan oleh pengguna non-teknis seperti pebisnis, analis, dan pemasar.

Karakteristik No Code:

  • Tidak memerlukan penulisan kode sama sekali
  • Antarmuka visual sepenuhnya berbasis drag-and-drop
  • Sangat mudah digunakan oleh non-programmer
  • Cocok untuk pembuatan aplikasi sederhana seperti website, chatbot, dan form otomatis

 

Contoh Platform No Code:

  • Bubble – Digunakan untuk membangun aplikasi web tanpa coding
  • Zapier – Menghubungkan berbagai aplikasi tanpa kode
  • Adalo – Membantu dalam pembuatan aplikasi mobile secara visual

 

 

Perbedaan Low Code dan No Code

Kustomisasi dan Kompleksitas Aplikasi

Dalam hal kustomisasi, Low Code menawarkan lebih banyak fleksibilitas. Pengguna dapat menambahkan kode untuk fitur khusus jika diperlukan, sehingga cocok untuk aplikasi yang lebih kompleks seperti sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) atau sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP).

 

Dengan Low Code, tim pengembang dapat memanfaatkan kemampuan pemrograman mereka untuk mengatasi kebutuhan spesifik.

 

Sebaliknya, No Code memiliki batasan dalam hal kustomisasi. Platform No Code biasanya hanya menawarkan fitur-fitur bawaan yang tidak dapat dimodifikasi secara signifikan.

 

Ini menjadikannya pilihan terbaik untuk aplikasi sederhana seperti formulir pendaftaran atau portal internal yang tidak memerlukan integrasi kompleks dengan sistem lain.

 

Waktu dan Biaya Pengembangan

Kedua pendekatan ini menawarkan keuntungan dalam hal waktu dan biaya dibandingkan dengan pengembangan perangkat lunak tradisional.

 

Waktu Pengembangan:

No Code memungkinkan pengembangan lebih cepat karena pengguna dapat langsung menggunakan elemen-elemen yang sudah ada tanpa perlu menulis kode. Ini sangat menguntungkan bagi bisnis yang membutuhkan solusi cepat.

 

Di sisi lain, Low Code mungkin memerlukan waktu lebih lama jika pengguna perlu menambahkan kode atau fitur tambahan.

 

Biaya:

Keduanya cenderung lebih hemat biaya dibandingkan dengan pengembangan dari awal. Namun, No Code sering kali lebih murah karena prosesnya lebih sederhana dan tidak memerlukan keterampilan teknis. Dengan menggunakan platform No Code, organisasi dapat mengurangi biaya terkait dengan pengembangan perangkat lunak.

 

Kapan Memilih Low Code atau No Code?

Pilih No Code jika kamu ingin membuat aplikasi sederhana dengan cepat tanpa perlu repot dengan kode. Ini sangat cocok bagi individu atau tim yang tidak memiliki latar belakang teknis tetapi ingin membangun solusi untuk kebutuhan bisnis mereka.

 

Pilih Low Code jika kamu memerlukan aplikasi yang lebih rumit atau memerlukan kustomisasi fitur. Jika kamu memiliki anggota tim dengan keterampilan pemrograman yang dapat membantu dalam proses pengembangan. 

 

Low Code akan menjadi pilihan yang lebih baik karena memberikan fleksibilitas tambahan dalam pengembangan aplikasi.

 

Low code dan no code adalah inovasi dalam pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi dengan cepat dan mudah.

 

No code cocok untuk pengguna non-teknis yang ingin membuat aplikasi sederhana, sementara low code memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi pengembang yang ingin menyesuaikan aplikasi mereka.

 

Dengan memahami perbedaan dan manfaatnya, kamu bisa memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, baik untuk proyek pribadi maupun bisnis.

 

Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang low code, no code, dan teknologi pengembangan aplikasi modern, bergabunglah di Cakrawala University, Jurusan Ilmu Komputer! 

 

Di sini, kamu akan mempelajari berbagai konsep pemrograman, inovasi teknologi, serta cara membangun sistem yang efisien dan scalable.

 

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari masa depan dunia digital bersama Cakrawala University!

 

 

 

Baca Juga:

Register Banner

Share

Berita Terkait

Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

01 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University

Universitas Cakrawala

13 November 2023

Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar

Universitas Cakrawala

13 November 2023

10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

Universitas Cakrawala

05 March 2025

Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Universitas Cakrawala

12 March 2025

Mengenal Jurusan Data Science dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!

Rahmawati

27 February 2025

Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!

Rahmawati

17 November 2023

Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.