Oleh Universitas Cakrawala
•
14 October 2024
Di Indonesia, pendidikan homeschooling sudah semakin populer, terutama di kalangan keluarga yang ingin memberikan pendidikan yang lebih fleksibel dan personal untuk anak-anak mereka.
Banyak faktor yang mendorong orang tua memilih homeschooling, mulai dari kekhawatiran terhadap lingkungan sosial di sekolah formal, hingga keinginan untuk memberikan pendekatan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Dalam homeschooling, orang tua atau tutor memiliki peran yang lebih besar dalam menentukan metode belajar dan kurikulum yang diikuti oleh anak.
Homeschooling adalah metode pendidikan alternatif di mana anak-anak belajar di rumah atau di tempat lain di luar sekolah formal. Pendidikan ini tidak mengikuti kurikulum sekolah formal secara ketat, melainkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar anak.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 129 Tahun 2014, sistem pendidikan homeschooling sudah legal secara hukum di Indonesia. Dalam peraturan tersebut menjelaskan bahwa homeschooling merupakan pelayanan pendidikan yang sadar dan terencana oleh orang tua atau keluarga baik di rumah maupun di tempat kondusif lainnya.
Selain itu, pemerintah juga memberikan kebijakan kepada orang tua yang memilih homeschooling untuk anaknya dengan melapor ke dinas pendidikan di tingkat kabupaten atau kota.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Buku Fiksi Tentang Pendidikan yang Wajib Kamu Tahu
Ada beberapa jenis homeschooling yang bisa dipilih oleh keluarga di Indonesia, beberapa diantaranya yaitu:
Jenis homeschooling ini hanya melibatkan satu keluarga saja dalam kegiatan belajar mengajar. Keunggulan homeschooling tunggal yakni kegiatan belajar anak menjadi lebih fleksibel mengikuti keinginannya. Di sisi lain, orang tua juga menjadi lebih mudah dalam mengawasi proses belajar anak.
Berbeda dengan homeschooling tunggal, jenis ini melibatkan dua keluarga atau lebih. Artinya, keluarga yang terlibat umumnya memiliki minat yang serupa sehingga kegiatan belajar bisa lebih mudah untuk disesuaikan. Kelebihan homeschooling majemuk yaitu dapat memicu anak untuk berkompetisi dengan teman-temannya. Selain itu, mereka juga bisa lebih banyak berinteraksi sehingga perkembangan sosialnya tidak terbatas.
Jenis ini merupakan gabungan antara beberapa homeschooling majemuk. Sistem pembelajaran ini akan menyusun silabus, RPP, bahan ajar, kegiatan pokok, dan lain-lain secara bersama-sama.
Homeschooling memiliki banyak kelebihan, diantaranya:
Homeschooling memungkinkan anak untuk belajar kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kebutuhan mereka. Tidak ada jam sekolah yang ketat, sehingga anak bisa belajar dengan kecepatan mereka sendiri.
Karena homeschooling lebih personal, anak-anak bisa mendapatkan perhatian yang lebih intensif dari orang tua. Materi pelajaran juga bisa disesuaikan dengan minat dan kebutuhan anak, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Banyak keluarga yang memilih homeschooling karena mereka khawatir dengan lingkungan negatif yang ada di sekolah. Homeschooling memungkinkan anak-anak untuk belajar dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
Dengan homeschooling, anak-anak bisa lebih fokus mengembangkan bakat atau minat khusus mereka. Misalnya, anak yang tertarik dengan musik atau olahraga dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk mengasah keterampilan mereka.
Ada beberapa perbedaan mendasar antara homeschooling dan sekolah formal:
Di sekolah formal, kurikulum sudah ditetapkan dan semua siswa harus mengikuti pelajaran yang sama. Sedangkan dalam homeschooling, kurikulum lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta minat anak.
Di sekolah formal, waktu belajar sudah terjadwal dengan ketat, mulai dari pagi hingga sore hari. Sementara itu, homeschooling memberikan fleksibilitas waktu belajar yang lebih bebas, sehingga anak bisa belajar kapan saja.
Sekolah formal memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak teman sebaya secara langsung setiap hari. Sementara homeschooling, interaksi sosial mungkin lebih terbatas, tetapi dapat diatasi dengan mengikuti homeschooling komunitas atau kegiatan ekstrakurikuler di luar rumah.
Sekolah formal cenderung menggunakan metode pengajaran yang seragam, sementara homeschooling memungkinkan orang tua untuk menggunakan metode yang lebih bervariasi dan kreatif sesuai dengan gaya belajar anak.
Homeschooling telah membuka pintu bagi pendidikan yang lebih personal dan fleksibel, memungkinkan anak-anak belajar dengan kebutuhan mereka sendiri dan menggali minat yang unik.
Namun, bagi sebagian orang tua homeschooling mungkin terasa membatasi peluang anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya dan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas.
Cakrawala University hadir sebagai solusi yang menjawab tantangan ini. Dengan sistem hybrid yang inovatif, kami menggabungkan keunggulan homeschooling dengan lingkungan belajar yang lebih formal. Kamu dapat mengikuti fleksibilitas mengatur jadwal belajar, sambil tetap mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan teman sekelas dalam kegiatan belajar mengajar.
Jadi, jika kamu mencari pendidikan yang menggabungkan fleksibilitas homeschooling dengan kualitas pendidikan universitas, Cakrawala University adalah pilihan yang tepat!
Baca Juga :
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa itu Digital Marketing, Contoh, dan Kelebihannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023