Apa Itu Campaign, Fungsi, Cara Membuat dan Contohnya

Apa Itu Campaign, Fungsi, Cara Membuat dan Contohnya

Oleh Universitas Cakrawala

03 August 2024

Article Image

Dalam dunia marketing, istilah campaign seringkali digunakan untuk menggambarkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, baik untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, atau memperkuat brand awareness.

 

Campaign merupakan sebuah usaha terkoordinasi yang melibatkan berbagai platform untuk mencapai audiens yang ditargetkan dengan pesan yang konsisten. Campaign bisa melalui media konvensional maupun digital, semuanya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk membuat audiens mengetahui eksistensi brand yang berdampak pada peningkatan penjualan.

 

Sebelum melakukan campaign, sebaiknya kamu mengetahui apa itu campaign, fungsi, serta cara membuat campaign yang perlu diperhatikan. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

 

Baca Juga: Tips Belajar Digital Marketing untuk Pemula

Apa itu Campaign?

Secara singkat, campaign adalah sebuah kampanye atau kegiatan pemasaran untuk mempromosikan produk atau layanan melalui berbagai jenis platform media, baik secara online maupun offline.

 

Campaign menjadi komponen penting yang bisa mempengaruhi peningkatan perusahaan, seperti membanugun brand awareness, menarik konsumen baru, serta meningkatkan penjualan. 

 

Dalam menjalankan campaign, harus bisa direncanakan secara kreatif. Membuat inovasi campaign yang berbeda dengan campaign-campaign lainnya akan menjadi nilai plus yang dapat menarik perhatian calon pelanggan. Campaign yang dibuat harus sesuai dengan target audiens sehingga bisa tepat sasaran.

 

Yang terpenting dalam menjalankan campaign yaitu konsistensi agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai.

 

Fungsi Campaign

1. Meningkatkan Brand Awareness

Campaign yang efektif mampu membantu untuk meningkatkan brand awareness. Brand akan dikenal lebih luas, bahkan berpotensi menjadi calon pelanggan. Sebagai contoh, bisnis yang sedang kamu jalankan yaitu keripik singkong pedas. Jika brand awareness bisnis kamu kuat, maka orang-orang akan langsung memikirkan nama bisnis kamu ketika ditanya rekomendasi cemilan keripik pedas.

2. Meningkatkan Engagement

Membuat campaign yang menarik sesuai dengan tujuan perusahaan tentu akan membantu meningkatkan engagement atau keterlibatan target audiens. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan sosial media untuk campaign mereka. Di dalam campaign tersebut, kamu bisa melakukan fitur polling, pertanyaan, bahkan challenge yang menarik perhatian calon konsumen. 

3. Meningkatkan Interaksi

Seperti yang diketahui, bahwa campaign di media sosial sedang banyak digunakan oleh perusahaan maupun brand. Dengan campaign yang kreatif di media sosial, mampu menjadi sarana untuk meningkatkan interaksi dengan target audiens. Interaksi tersebut bisa meliputi like, komentar, share, bahkan direct message (DM). 

4. Membantu Mendapatkan Leads

Sebuah campaign yang dijalankan dengan tujuan tertentu dapat membantu untuk mengumpulkan leads (prospek). Dari campaign tersebut, kamu dapat mengumpulkan informasi seputar calon konsumen, bisa berupa informasi kontak yang nantinya ditawarkan tentang produk atau layanan sehingga terjadi proses jual beli.

5. Meningkatkan Penjualan

Leads atau prospek yang telah dikumpulkan berpotensi menjadi pelanggan yang akan meningkatkan penjualan. Dengan campaign tersebut, kamu bisa memberikan penawaran khusus kepada calon pelanggan agar semakin banyak produk atau layanan yang terjual.

Cara Membuat Campaign

Setelah mengetahui fungsi-fungsi campaign, mungkin kamu tertarik untuk memulai menerapkan strategi campaign untuk bisnis. Berikut cara membuat campaign yang menarik dan bisa untuk kamu lakukan.

Menentukan Tujuan

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat campaign yaitu menentukan tujuan yang ingin dicapai. Apakah tujuan campaign untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, atau meningkatkan brand awareness? Tujuan yang jelas akan memandu seluruh proses perencanaan dan pelaksanaan campaign.

Riset

Dalam menjalankan campaign, diperlukan riset agar bisa menentukan campaign seperti apa yang sesuai dengan target calon pelanggan. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan analisis terhadap target audiens berdasarkan umur, jenis kelamin, serta kebiasaan yang mereka lakukan di media sosial. Selain itu, kamu juga bisa melakukan social listening, seperti melakukan sebuah survei untuk mengetahui kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi konsumen.

Tentukan Platform

Pilih platform campaign yang paling efektif untuk mencapai target calon pelanggan. Hal ini bisa berupa media sosial, email marketing, iklan digital, atau metode campaign offline seperti event atau pameran.

Buat Konten yang Menarik

Konten menjadi elemen kunci dari sebuah campaign. Oleh karena itu, buat konten yang menarik dan berkualitas tinggi yang dapat menarik perhatian audiens dan mempertahankan minat mereka terhadap bisnis.

Susun Timeline Campaign

Sebelum memulai campaign, kamu perlu menyusun timeline agar eksekusinya bisa berjalan dengan maksimal. Dengan adanya timeline campaign yang jelas, kamu dapat mempublikasikan konten secara teratur pada masing-masing platform. 

Tentukan Anggaran

Dalam menjalankan campaign, tentu akan ada anggaran yang dikeluarkan. Pastikan untuk mengalokasikan anggaran yang cukup untuk setiap aspek campaign, termasuk produksi konten, distribusi, hingga penganalisisan.

Menganalisis dan Mengevaluasi

Setelah campaign selesai, kamu bisa menganalisis hasilnya. Lakukan evaluasi secara menyeluruh, apakah tujuan campaign tercapai? Jika masih belum optimal, kamu bisa mencatat dan memperbaikinya untuk campaign selanjutnya.

Beberapa Contoh Campaign yang Sukses

Slogan Teh Botol Sosro

Siapa yang tidak pernah mendengar "Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro"?

 

Itulah salah satu contoh campaign slogan yang sukses. Campaign yang dilakukan Sosro ingin menguatkan sugesti dan membentuk persepsi. Slogan ini sangat terkenal, meskipun banyak brand-brand baru yang membuat campaign menarik, namun slogan Sosro selalu diingat masyarakat Indonesia.

Slogan Indomie

Selain slogan Sosro, slogan Indomie pun begitu melekat di telinga masyarakat Indonesia. 

 

"Indomie... Seleraku..."

 

Mustahil jika kamu membaca kalimat di atas namun tidak melantunkan nadanya. Inilah salah satu campaign slogan yang sukses dari brand mie instan di Indonesia. Sampai saat ini, Indomie menjadi salah satu produk mie instan unggulan berkat campaign slogan tersebut.

 

Nah, itulah pengertian, fungsi, dan cara membuat campaign. Hal yang paling penting dalam menjalankan campaign yaitu memahami bagaimana strategi untuk membuat campaign agar dapat berjalan sesuai dengan keinginan. Dalam membuat strategi campaign, tentu diperlukan ilmu dan wawasan yang luas.

 

Kuliah jurusan Ekonomi dan Bisnis di Cakrawala University merupakan pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menjadi seorang ahli dalam membuat campaign. Kamu akan mendapatkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, dan didukung oleh dosen yang berpengalaman dibidangnya.

 

Jangan ragu untuk konsultasikan dirimu berkuliah di Cakrawala University. Segera daftar agar mendapatkan karir yang gemilang!

 

Baca Juga : 

Register Banner

Share

Berita Terkait

Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

01 November 2023

Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan

Universitas Cakrawala

07 November 2023

Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya

Rahmawati

07 November 2023

Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University

Universitas Cakrawala

13 November 2023

Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar

Universitas Cakrawala

13 November 2023

10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan

Universitas Cakrawala

05 March 2025

Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji

Universitas Cakrawala

12 March 2025

10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!

Rahmawati

27 February 2025

Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki

Universitas Cakrawala

14 November 2023

Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!

Rahmawati

17 November 2023

Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya

Alifia Kamila

14 November 2023

Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji

Universitas Cakrawala

16 November 2023

Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya

Universitas Cakrawala

15 November 2023

Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Universitas Cakrawala

18 November 2023

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.