Oleh Universitas Cakrawala
•
10 January 2025
Investasi merupakan salah satu cara yang banyak digunakan untuk dapat meningkatkan nilai kekayaan seseorang. Dalam dunia investasi, obligasi menjadi instrumen yang cukup populer. Namun saat berbicara tentang obligasi, kita tidak bisa mengesampingkan faktor inflasi yang dapat mempengaruhi kinerja investasi ini.
Tahukah kamu apa itu obligasi dan inflasi? Lalu, bagaimana keterkaitan antara keduanya? Untuk memahaminya, kamu dapat mengikuti artikel ini yang membahas secara lengkap tentang definisi dari obligasi dan inflasi, serta keterkaitan antara keduanya.
Dilansir dari HSB, obligasi adalah surat utang atau instrumen keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah, atau lembaga lain sebagai bentuk pinjaman kepada investor.
Dalam hal ini, penerbit obligasi berjanji akan membayar bunga secara berkala kepada pemegang obligasi selama jangka waktu tertentu, dan pada akhir jangka waktu tersebut, penerbit juga berjanji untuk mengembalikan nilai pokok atau jumlah utang yang diterbitkan.
Obligasi sering dianggap sebagai investasi yang relatif aman, terutama obligasi pemerintah karena penerbitnya biasanya memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban pembayaran.
Ada beberapa jenis obligasi yang kita ketahui, seperti:
Keuntungan dari obligasi yaitu pendapatan tetap yang dapat diandalkan, sehingga sering menjadi pilihan bagi investor yang mencari keamanan dalam portofolio mereka.
Baca Juga: https://www.cakrawala.ac.id/berita/sistem-ekonomi-adalah
Inflasi adalah peningkatan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu periode waktu tertentu. Ketika inflasi terjadi, nilai mata uang mengalami penurunan daya beli.
Sebagai contoh, jika inflasi berada di angka 5%, itu berarti harga barang dan jasa naik rata-rata 5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Inflasi merupakan hal yang normal dalam perekonomian, tetapi jika terlalu tinggi atau tidak terkendali, inflasi dapat memberikan dampak buruk pada masyarakat dan investasi.
Ada beberapa penyebab utama inflasi, antara lain:
Inflasi ini terjadi ketika permintaan barang dan jasa lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran yang tersedia.
Ketika biaya bahan baku atau tenaga kerja meningkat, harga barang dan jasa juga ikut naik.
Ketika masyarakat mengantisipasi kenaikan harga di masa depan, mereka cenderung membeli lebih awal yang dapat memicu inflasi.
Obligasi dan inflasi memiliki hubungan yang saling berkaitan dan sangat erat. Berikut ini beberapa poin yang menjelaskan keterkaitan keduanya:
Ketika inflasi meningkat, daya beli mata uang menurun. Hal ini berdampak pada nilai riil dari pendapatan bunga (kupon) yang diterima investor dari obligasi. Misalnya, jika obligasi memberikan bunga 5% per tahun, tetapi inflasi berada di angka 6%, maka nilai riil dari pendapatan bunga tersebut menjadi -1%. Dengan kata lain, keuntungan yang kamu dapatkan dari obligasi tidak mampu mengimbangi kenaikan harga barang dan jasa.
Bank sentral biasanya menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Ketika suku bunga naik, harga obligasi cenderung turun, karena investor akan lebih memilih instrumen dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Maka dari itu, inflasi yang tinggi dapat menyebabkan penurunan nilai pasar obligasi.
Untuk melindungi nilai investasi dari inflasi, beberapa negara menerbitkan obligasi yang terkait dengan inflasi, seperti Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) di Amerika Serikat. Obligasi semacam ini menyesuaikan nilai pokok dan bunga berdasarkan tingkat inflasi, sehingga nilai investasi tetap terjaga meskipun inflasi meningkat.
Terdapat beberapa cara atau strategi yang bisa diterapkan investor untuk menghadapi inflasi:
Obligasi yang disesuaikan dengan inflasi dapat menjadi pilihan yang baik untuk melindungi nilai investasi.
Jangan hanya mengandalkan obligasi. Kombinasikan dengan instrumen lain seperti saham atau aset riil seperti properti atau emas, untuk mengurangi risiko inflasi.
Obligasi dengan durasi pendek lebih aman di tengah inflasi tinggi, karena nilainya tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan suku bunga dibandingkan obligasi berdurasi panjang.
Perhatikan kebijakan bank sentral terkait suku bunga dan inflasi. Kebijakan ini memiliki dampak langsung pada kinerja obligasi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa obligasi dan inflasi memiliki hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Inflasi dapat mengurangi daya beli pendapatan dari obligasi dan mempengaruhi nilai pasar obligasi itu sendiri.
Namun, dengan strategi investasi yang tepat, kamu dapat memanfaatkan obligasi sebagai salah satu instrumen yang stabil dan menguntungkan.
Bagi kamu yang ingin memahami tentang investasi dan finance, termasuk cara menghadapi inflasi melalui investasi yang bijak, bergabung bersama Jurusan Finance dan Investasi di Cakrawala University menjadi pilihan yang tepat.
Kuliah di jurusan Finance dan Investasi akan memberikan pengetahuan untuk kamu yang ingin menjadi ahli di bidang keuangan. Jangan ragu untuk berkuliah di Cakrawala University, wujudkan masa depan kamu bersama kami!
Baca Juga:
Berita Terkait
Simak di Sini Apa Saja Mata Kuliah Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
01 November 2023
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Sistem Informasi dan Prospek Kerjanya
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan: Definisi, Jadwal, Biaya, dan Jurusan
Universitas Cakrawala
•
07 November 2023
Bisnis Digital : Definisi, Konsep, Contoh, dan Peluangnya
Rahmawati
•
07 November 2023
Kuliah Kelas Karyawan di Jakarta - Cakrawala University
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
Ini Perbedaan Institut, Universitas, Sekolah Tinggi dan Politeknik Agar Tidak Tertukar
Universitas Cakrawala
•
13 November 2023
10 Prospek Karier Ilmu Komputer, Gajinya Menjanjikan
Universitas Cakrawala
•
05 March 2025
Jurusan Manajemen Keuangan: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Gaji
Universitas Cakrawala
•
12 March 2025
10 Prospek Kerja Jurusan Sains Data dengan Gaji Tinggi!
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Hard Skill dan Soft Skill : Perbedaan, Contoh dan Tips Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Brainstorming : Pengertian, Tujuan, Contoh serta Cara Melakukannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
10 Prospek Kerja dan Gaji Lulusan Bisnis Digital
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Daftar Mata Kuliah S1 Sistem Informasi Universitas Cakrawala? Cek Disini!
Rahmawati
•
27 February 2025
Teknologi Digital : Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023
Blended Learning : Pengertian, Manfaat dan Tahapannya
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Apa Itu Marketing Analysis, Tugas hingga Jenjang Karirnya dan Gajinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Digital Literacy : Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Transformasi Digital, Fungsi dan Contoh Penerapannya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Apa Itu Analis Keuangan, Tugas, Gaji dan Skill yang Harus Dimiliki
Universitas Cakrawala
•
14 November 2023
Apa Itu Manajemen Keuangan, Prinsip dan Fungsinya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
10 Prospek Kerja Manajemen Keuangan dengan Gaji Menjanjikan!
Rahmawati
•
17 November 2023
Apa Itu Digital Marketing? Ini Definisi, Manfaat, hingga Toolsnya
Alifia Kamila
•
14 November 2023
Digital Marketer : Tugas, Prospek Kerja, Jenjang Karir, dan Gaji
Universitas Cakrawala
•
16 November 2023
Auditor Adalah: Pengertian, Kode Etik, Jenis-jenis dan Tugasnya
Universitas Cakrawala
•
15 November 2023
Wajib Tahu, Ini Dia Manfaat Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Universitas Cakrawala
•
18 November 2023