Akuntansi termasuk ke dalam jurusan anak IPS yang paling diminati di Indonesia. Salah satu alasannya karena prospek karier yang dinilai cukup menjanjikan.
Namun, meskipun peminatnya banyak, nggak sedikit juga yang belum paham soal fokus dan konsentrasi yang ada di jurusan Akuntansi.
Padahal, tahu sejak awal konsentrasi jurusan itu penting banget, lho. Apalagi, ini bisa bantu kamu milih jalur kuliah yang paling sesuai sama minat dan tujuanmu.
Tapi, kalau kamu masih bingung soal peminatan di jurusan Akuntansi, tenang aja! Di artikel ini, kita bakal bahas lengkap pilihan konsentrasinya satu per satu.
So, apa aja sih bidang spesialisasi yang bisa kamu ambil di Jurusan Akuntansi? Yuk, simak sampai habis!
Apa Itu Jurusan Akuntansi?
Jurusan Akuntansi adalah program studi yang mempelajari pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, sampai pelaporan transaksi keuangan. Intinya, di jurusan ini kamu bakal belajar cara mengatur dan menyusun laporan keuangan dengan rapi dan akurat.
Tapi jangan salah, Akuntansi itu nggak cuma soal ngitung angka doang. Kamu juga bakal belajar analisis laporan keuangan, pajak, audit, sampai sistem informasi keuangan yang bisa bantu perusahaan ambil keputusan penting.
Makanya, jurusan ini punya banyak pilihan konsentrasi yang bisa kamu pilih sesuai minat. Jadi, kamu bisa lebih fokus ke bidang yang memang kamu suka sejak awal.
Kalau udah lulus nanti, kamu bakal dapat gelar S.Ak. (Sarjana Akuntansi) atau tergantung aturan kampusnya. Gelar ini bisa jadi bekal buat kerja di bidang keuangan, perpajakan, audit, perbankan, sampai dunia startup.
Baca Juga: Jurusan Akuntansi: Mata Kuliah, Skill, Prospek Kerja & Gaji
13 Pilihan Konsentrasi Akuntansi
Sumber: Freepik
Sebenarnya, setiap universitas biasanya punya pilihan konsentrasi Akuntansi yang beda-beda, tergantung kurikulum dan fokus pembelajarannya. Ada kampus yang lebih menekankan sisi audit, ada juga yang fokus ke perpajakan atau sistem informasi akuntansi.
Tapi secara umum, ada beberapa konsentrasi Akuntansi yang paling populer dan banyak ditawarkan di berbagai kampus. Nah, berikut ini beberapa bidang spesialisasi akuntansi yang bisa kamu pilih.
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Konsentrasi akuntansi yang satu ini fokusnya ke pencatatan, penyusunan, dan pelaporan keuangan. Kamu bakal belajar gimana cara menyusun laporan keuangan yang sesuai standar dan bisa dipakai buat mengambil keputusan penting.
Biasanya, kamu juga bakal diajarkan soal standar pelaporan, seperti Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), biar laporan yang kamu susun bisa dipahami oleh pihak luar seperti Investor atau Kreditur.
2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Kalau yang ini, lebih banyak membahas informasi keuangan buat kebutuhan internal perusahaan. Fokusnya bukan cuma menyusun laporan, tapi juga bantu manajemen buat mengatur strategi bisnis.
Kamu bakal belajar tentang budgeting, cost accounting, sampai analisis biaya dan pengambilan keputusan. Konsentrasi akuntansi ini cocok buat kamu yang pengen berperan aktif di balik layar dalam mengatur arah dan efisiensi perusahaan.
3. Audit (Auditing)
Audit adalah salah satu konsentrasi akuntansi yang paling bagus buat kamu yang suka ketelitian dan analisis mendalam. Di sini, kamu akan belajar cara memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan, apakah sudah sesuai aturan dan bisa dipercaya.
Nggak cuma itu, kamu juga bakal kenalan sama teknik audit, prosedur pemeriksaan, dan standar profesional yang dipakai Auditor. Konsentrasi ini sering jadi incaran karena peluang kerja di bidang ini luas.
4. Akuntansi Sektor Publik (Public Accounting)
Kalau kamu tertarik sama keuangan di lembaga pemerintah atau organisasi non-profit, konsentrasi ini bisa jadi pilihan. Fokusnya lebih ke pengelolaan keuangan yang transparan dan bertanggung jawab di sektor publik.
Kamu bakal belajar soal anggaran negara, pelaporan keuangan daerah, sampai sistem pengendalian keuangan di instansi pemerintahan. Konsentrasi akuntansi ini cocok buat kamu yang pengen berkontribusi langsung ke pelayanan masyarakat lewat jalur akuntansi.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Di konsentrasi akuntansi ini, kamu bakal fokus belajar soal aturan perpajakan dan gimana cara menghitung, serta melaporkan pajak dengan benar. Ilmu yang dipelajari mencakup pajak penghasilan, PPN, hingga strategi perencanaan pajak yang efisien.
Akuntansi perpajakan ini salah satu konsentrasi akuntansi yang paling mudah buat kamu yang suka dengan aturan dan logika hukum. Apalagi kalau kamu punya minat di bidang regulasi atau pengen kerja di kantor pajak, konsentrasi ini cocok banget buat dipilih.
6. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems)
Kalau suka akuntansi tapi juga tertarik sama sistem dan data, konsentrasi ini pas buat kamu. Fokusnya ke penerapan sistem informasi buat mempermudah proses akuntansi, seperti pencatatan transaksi otomatis, keamanan data, sampai analisis laporan keuangan digital.
Konsentrasi akuntansi ini mengajarkan kamu cara menggabungkan ilmu akuntansi dengan penggunaan software atau aplikasi. Lulusan dari peminatan ini banyak dibutuhkan di perusahaan yang udah beralih ke sistem digital buat proses keuangannya.
7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Konsentrasi akuntansi ini lebih fokus ke penghitungan dan pengendalian biaya produksi atau operasional. Kamu akan belajar cara menghitung harga pokok produksi, menganalisis efisiensi biaya, sampai menyusun laporan biaya buat bantu manajemen ambil keputusan.
Biasanya dipelajari di industri manufaktur, tapi ilmunya juga bisa diterapkan di berbagai jenis bisnis. Cocok banget buat kamu yang detail-oriented dan suka kerja dengan angka-angka spesifik.
8. Akuntansi Syariah (Syariah Accounting)
Konsentrasi ini fokus ke prinsip-prinsip akuntansi yang sesuai dengan syariat Islam. Kamu bakal belajar gimana cara mencatat transaksi keuangan tanpa bunga (riba), sistem bagi hasil, zakat, dan keuangan syariah lainnya.
Konsentrasi akuntansi ini banyak dibutuhkan di lembaga keuangan syariah, kayak bank syariah atau koperasi syariah. Buat kamu yang tertarik gabungin ilmu akuntansi dengan nilai-nilai Islami, ini bisa jadi pilihan peminatan yang tepat.
9. Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Konsentrasi jurusan Akuntansi selanjutnya adalah akuntansi sosial. Di sini, kamu belajar bagaimana perusahaan mencatat dan melaporkan dampaknya ke lingkungan, masyarakat, dan sosial. Nggak cuma soal uang, tapi juga tanggung jawab sosial perusahaan.
Jangan salah ya, jenis konsentrasi yang satu ini juga makin dibutuhkan karena banyak bisnis sekarang dituntut buat lebih peduli sama isu lingkungan dan etika. Cocok buat kamu yang peduli sosial tapi tetap pengen berkarier di bidang keuangan.
10. Akuntansi Internasional (International Accounting)
Sesuai namanya, fokus dari konsentrasi ini adalah mempelajari standar akuntansi global, seperti IFRS (International Financial Reporting Standards). Kamu juga bakal diajarin gimana menyusun laporan keuangan lintas negara dengan berbagai mata uang dan aturan.
Konsentrasi akuntansi ini cocok buat kamu yang punya cita-cita kerja di perusahaan multinasional. Pengetahuan yang kamu dapat bisa ngebantu kamu bersaing di level internasional.
11. Akuntansi Perbankan dan Keuangan (Banking and Financial Accounting)
Kalau kamu tertarik sama dunia bank atau pasar keuangan, konsentrasi ini bisa banget jadi pilihan. Kamu bakal belajar sistem akuntansi di bank, manajemen risiko, analisis laporan keuangan, sampai pengelolaan dana.
Konsentrasi akuntansi ini relevan banget buat kamu yang pengen kerja di sektor perbankan, asuransi, atau lembaga keuangan lainnya. Ilmunya juga berguna buat kamu yang pengen jadi Analis Keuangan atau Analis Kredit.
12. Akuntansi Pemerintah (Government Accounting)
Spesialisasi jurusan Akuntansi berikutnya adalah akuntansi pemerintah. Konsentrasi ini fokus ke pengelolaan keuangan di instansi pemerintah, seperti kementerian, dinas, atau lembaga daerah.
Intinya, kamu bakal belajar cara penyusunan APBN/APBD, pelaporan keuangan negara, dan pengawasan penggunaan anggaran publik.
Konsentrasi akuntansi ini penting karena berkaitan langsung sama transparansi dan akuntabilitas keuangan negara. Cocok banget buat kamu yang minat kerja di BPK, Kemenkeu, atau lembaga pemerintahan lainnya.
13. Akuntansi Forensik (Forensic Accounting)
Terakhir, ada konsentrasi akuntansi forensik, yaitu konsentrasi yang mengajarkan kamu buat menginvestigasi dan mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan. Ilmu yang dipelajari termasuk audit investigatif, analisis data, dan hukum keuangan.
Nah, ini cocok buat kamu yang suka tantangan dan pengen jadi “detektif” keuangan. Biasanya, lulusan yang punya bekal akuntansi forensik banyak dicari di firma audit, lembaga penegak hukum, sampai perusahaan besar yang butuh pengawasan internal.
Cara Memilih Konsentrasi Jurusan Akuntansi
Sumber: Freepik
Sejatinya, memilih konsentrasi akuntansi itu bukan cuma soal ikut-ikutan, tapi soal strategi buat menentukan arah kuliah dan karier kamu ke depannya. Apalagi, tiap konsentrasi punya karakteristik, tantangan, dan peluang kerja yang beda.
Nah, biar kamu nggak salah langkah, berikut beberapa tips yang bisa bantu kamu memilih konsentrasi jurusan Akuntansi yang paling pas.
1. Identifikasi Minat dan Keahlian
Coba pikirin dulu, kamu termasuk paling enjoy di bidang apa? Pasalnya, ada orang yang suka ngulik data keuangan, ada juga yang lebih senang ngurus pajak atau mengecek laporan.
Menyesuaikan konsentrasi akuntansi sama minat dan keahlian itu penting biar kuliahnya nggak terasa berat dan lebih fokus ke hal yang kamu suka.
2. Teliti Bidang-Bidang Konsentrasi
Jangan asal pilih cuma karena ikut teman, ya! Luangkan waktu buat baca-baca info tiap konsentrasi akuntansi, mulai dari mata kuliahnya, skill yang bakal diasah, sampai peluang kerjanya.
Misalnya, kalau kamu suka investigasi laporan keuangan, konsentrasi Audit bisa jadi cocok banget!
3. Konsultasikan dengan Dosen dan Senior
Kamu bisa dapat insight yang nggak ada di brosur kampus cuma dari ngobrol santai sama senior atau dosen. Tanyakan aja pengalaman mereka ambil konsentrasi akuntansi tertentu—plus suka dukanya biar kamu punya gambaran lebih nyata sebelum memilih.
4. Pertimbangkan Potensi Karir
Coba bayangin, kamu pengen kerja jadi apa setelah lulus jurusan Akuntansi? Karena tiap konsentrasi akuntansi biasanya nyambung sama jenis pekerjaan tertentu.
Misalnya, yang ambil konsentrasi Perpajakan biasanya mengincar jadi Konsultan Pajak, sedangkan Audit cocok banget buat calon Auditor.
5. Buat Daftar Pro dan Kontra
Kalau masih bimbang, kamu bisa mulai bikin daftar kelebihan dan kekurangan dari masing-masing konsentrasi. Tulis aja secara jujur berdasarkan minat, kemampuan, dan tujuan kariermu biar kelihatan mana yang paling realistis dan bikin kamu semangat.
6. Jangan Terlalu Khawatir
Tenang aja, pilihan konsentrasi akuntansi itu tetap bukan akhir dari segalanya, kok. Masih banyak kesempatan buat belajar hal baru meski kamu udah ambil satu spesialisasi. Yang penting, kamu punya pondasi akuntansi yang kuat dan siap terus berkembang!.
Prospek Kerja Jurusan Akuntansi
Setelah bahas berbagai konsentrasi akuntansi, sekarang kamu mungkin udah mulai kebayang arah kuliah yang paling cocok buat kamu. Tapi, satu hal penting lainnya adalah kira-kira setelah lulus, kamu bisa kerja di mana aja, sih?
Soalnya, prospek kerja jurusan Akuntansi itu luas banget karena hampir semua jenis bisnis dan instansi butuh ahli akuntansi. Nah, berikut beberapa pilihan karier yang bisa kamu pertimbangkan sesuai konsentrasi akuntansi yang kamu ambil di bangku kuliah.
- Akuntan – Bertugas menyusun dan mencatat laporan keuangan
- Auditor Internal – Fokusnya mengecek sistem keuangan dan operasional di dalam perusahaan
- Auditor Eksternal – Melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan klien secara independen, biasanya kerja di kantor akuntan publik
- Analis Keuangan – Menganalisis laporan dan data keuangan buat bantu perusahaan ambil keputusan bisnis
- Konsultan Pajak – Memberi saran dan bantu klien urus kewajiban pajak sesuai aturan
- Manajer Keuangan – Mengelola arus kas dan perencanaan finansial perusahaan
- Akuntan Sektor Publik – Mengelola keuangan lembaga pemerintahan atau organisasi publik
- Spesialis Sistem Informasi Akuntansi – Merancang dan memantau sistem keuangan berbasis teknologi
- Akuntan Syariah – Bekerja di lembaga berbasis syariah dengan pencatatan keuangan yang sesuai prinsip Islam; peluang besar di bank syariah dan BMT
- Akuntan Forensik – Menyelidiki kasus keuangan yang mencurigakan atau berhubungan dengan tindak kriminal
- Financial Planner – Membantu klien merencanakan keuangan jangka pendek dan jangka panjang
Baca Juga: 10 Alasan Memilih Jurusan Akuntansi, Punya Prospek Cerah!
Persiapkan Karier Suksesmu di Bidang Akuntansi bersama Universitas Cakrawala!
Nah, dari info di atas, konsentrasi jurusan Akuntansi itu memang beragam dan masing-masing punya arah yang unik sesuai minat dan tujuan kariermu, ya. Mulai dari Audit, Perpajakan, hingga Akuntansi Sektor Publik, semuanya punya peluang besar di dunia kerja.
Supaya kamu bisa berkembang maksimal, penting banget untuk pilih konsentrasi yang tepat dan kuliah di tempat yang mendukung. Salah satu pilihannya? Kuliah di Jurusan Keuangan Universitas Cakrawala!
Di Universitas Cakrawala, kamu bakal dibimbing langsung oleh dosen-dosen praktisi yang udah berpengalaman di dunia akuntansi. Jadi, kamu nggak cuma paham teori, tapi juga siap buat praktik di lapangan.
Ada juga Program 3+1 yang bikin kamu bisa fokus kuliah 3 tahun dan lanjut praktik kerja atau magang di tahun keempat. Plus, ada Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra yang siap bantu kamu masuk dunia kerja.
Jangan tunggu nanti-nanti lagi! Yuk, daftar Jurusan Keuangan di Universitas Cakrawala sekarang dan mulai langkahmu menuju karier akuntansi yang sukses! Klik di sini buat info lengkap dan konsultasi gratis, ya!
