Akuntansi Pemerintah: Tujuan, Prinsip, Jenis, & Standarnya

Akuntansi Pemerintah: Tujuan, Prinsip, Jenis, & Standarnya

Finance dan Keuangan
Tayang 19 May 2025
Diperbarui 19 May 2025
Waktu Baca 10 Minutes

Sudah Direview Oleh Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Ditulis oleh

Rahmawati

Pernah dengar berita soal anggaran negara atau dana bansos? Nah, semua itu sebenarnya nggak lepas dari yang namanya akuntansi pemerintah.

 

Pada dasarnya, setiap rupiah yang masuk dan keluar dari kas negara memang harus dicatat dengan jelas. Biar semua pengeluaran bisa dipertanggungjawabkan.

 

Nah, akuntansi pemerintah bantu mengatur pencatatan keuangan negara dan menjaga supaya uang rakyat nggak disalahgunakan.

 

Kalau kamu penasaran kayak apa sih akuntansi pemerintahan, di artikel ini bakal dibahas semua hal tentang itu. Mulai dari pengertian akuntansi pemerintah, tujuan, jenis, sampai perbedaannya dengan akuntansi lainYuk, kita bahas dari awal!

 

Apa yang Dimaksud Akuntansi Pemerintah?

Akuntansi pemerintah adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan yang dilakukan oleh entitas pemerintahan. Tujuannya buat memastikan setiap aliran dana negara bisa dipertanggungjawabkan secara transparan.

 

Yang dicatat bukan cuma uang masuk dan keluar, tapi juga aset negara, utang, dan kewajiban lain yang jadi tanggung jawab pemerintah. Jadi, semua aktivitas keuangan negara punya catatan jelas dan bisa dicek kapan pun.

 

Akuntansi ini nggak cuma penting buat internal pemerintahan, tapi juga buat masyarakat. Dengan data yang akurat, rakyat bisa tahu uang negara dipakai buat apa aja.

 

Ruang lingkup akuntansi pemerintah biasanya mencakup:

 

  • Pemerintah pusat (kementerian dan lembaga negara)
  • Pemerintah daerah (provinsi, kota, kabupaten)
  • Lembaga non-struktural seperti BPK atau KPU
  • Badan Layanan Umum (BLU)
  • BUMN dan BUMD (kalau mengelola dana negara)

 

Semua institusi itu wajib bikin laporan keuangan secara berkala. Dari laporan inilah bisa dilihat apakah anggaran negara sudah digunakan sesuai rencana atau belum.

 

Baca Juga: Jurusan Akuntansi: Mata Kuliah, Skill, Prospek Kerja & Gaji

 

Tujuan Akuntansi Pemerintah

Tujuan Akuntansi Pemerintah

Sumber: Freepik

 

Nah, setelah tahu gambaran umumnya, sekarang kita bahas lebih dalam soal tujuan akuntansi pemerintah. Tujuan ini penting buat dipahami karena jadi dasar kenapa akuntansi di pemerintahan punya aturan dan cara kerja yang beda dari akuntansi biasa.

 

1. Akuntabilitas

Tujuan utama dari akuntansi pemerintah adalah memastikan bahwa pemerintah bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan negara ke masyarakat. Akuntabilitas ini memastikan nggak ada yang disembunyikan, jadi semuanya terbuka dan bisa diaudit.

 

Intinya, semua laporan keuangan harus jelas dan mudah dipahami, supaya publik bisa tahu gimana anggaran negara itu dipakai. 

 

2. Manajerial

Akuntansi pemerintah juga penting buat menyokong perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan kegiatan pemerintah. Dengan informasi keuangan yang jelas, pemerintah bisa ambil keputusan yang lebih tepat, efisien, dan sesuai tujuan pembangunan.

 

Jadi, akuntansi ini tuh jadi alat penting dalam proses manajemen keuangan publik.

 

3. Pengawasan (Kontrol)

Akuntansi pemerintah berfungsi sebagai kontrol buat memastikan semua anggaran yang dikeluarkan sesuai aturan yang berlaku dan nggak disalahgunakan. Proses ini membantu agar uang negara dipakai dengan bijak, sesuai peraturan, dan nggak merugikan rakyat.

 

4. Transparansi

Salah satu tujuan penting akuntansi pemerintah adalah transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan sistem akuntansi yang baik, masyarakat bisa tahu dengan jelas bagaimana uang pajak mereka digunakan.

 

Transparansi ini ngebantu publik buat lebih percaya sama pemerintah karena semuanya tercatat dan bisa dipertanggungjawabkan.

 

5. Efisiensi dan Efektivitas

Terakhir, akuntansi pemerintah juga berperan dalam memastikan bahwa pengelolaan anggaran negara itu efisien dan efektif. Dengan sistem yang tepat, tujuan pembangunan bisa tercapai dengan optimal, tanpa pemborosan.

 

Jadi, semua anggaran yang dikeluarkan bisa memberikan hasil yang maksimal buat masyarakat.

 

banner finance

Prinsip Akuntansi Pemerintah

Biar proses pencatatan dan pelaporan keuangan pemerintah bisa berjalan rapi dan bisa dipercaya, ada aturan dasar yang harus dipegang, yaitu prinsip akuntansi pemerintah.

 

Berikut beberapa 8 prinsip akuntansi pemerintah yang jadi landasan dalam menyusun laporan keuangan instansi pemerintah:

 

  • Basis Akuntansi

Prinsip ini menentukan kapan transaksi dicatat, apakah saat kas diterima/dikeluarkan atau saat hak dan kewajiban timbul

  • Nilai Historis (Historical Cost)

Aset dan utang pemerintah dicatat berdasarkan jumlah awal waktu diperoleh, bukan nilai pasarnya sekarang

  • Realisasi (Realization)

Pendapatan pemerintah baru diakui kalau udah pasti diterima dan nilainya bisa dihitung dengan jelas

  • Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance Over Form)

Yang dicatat adalah realita ekonomi dari transaksi, bukan sekadar bentuk hukumnya

  • Periodisitas (Periodicity)

Laporan keuangan pemerintah dibuat berdasarkan periode tertentu, misalnya per tahun anggaran

  • Konsistensi (Consistency)

Metode akuntansi yang dipakai harus tetap sama setiap periode biar laporan keuangannya bisa dibandingkan

  • Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure)

Semua informasi penting tentang keuangan negara harus dicantumkan secara terbuka di laporan

  • Penyajian Wajar (Fair Presentation)

Laporan keuangan pemerintah harus tampil apa adanya, sesuai standar akuntansi pemerintah (SAP)

 

Baca Juga: 10 Alasan Memilih Jurusan Akuntansi, Punya Prospek Cerah!

 

Jenis Laporan Keuangan Akuntansi Pemerintah

Jenis Laporan Keuangan Akuntansi Pemerintah

Sumber: Freepik

 

Jenis laporan keuangan akuntansi pemerintah itu nggak cuma satu, lho. Nah, berikut beberapa jenis laporan keuangan pemerintah yang wajib kamu tahu.

 

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

Laporan ini menunjukkan seberapa besar anggaran yang sudah direncanakan dibanding realisasi pengeluarannya. Lewat LRA, masyarakat bisa tahu apakah penggunaan anggaran sesuai rencana atau justru meleset.

 

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih

Laporan ini bantu memberikan gambaran tentang sisa anggaran dari tahun sebelumnya dan perubahannya di tahun berjalan. Cocok banget buat melihat kemampuan pemerintah dalam mengelola dana cadangan.

 

3. Neraca

Kalau kamu penasaran soal kondisi aset, utang, dan ekuitas pemerintah di satu waktu tertentu, jawabannya ada di neraca. Jenis laporan ini yang menyimpan data penting di akhir periode.

 

4. Laporan Operasional (LO)

Laporan ini menjelaskan dari mana saja sumber daya ekonomi pemerintah berasal dan bagaimana digunakan buat menjalankan kegiatan pelayanan publik. Fungsinya mirip laporan laba rugi, tapi versi instansi pemerintah.

 

5. Laporan Perubahan Ekuitas

Lewat laporan ini, kita bisa lihat apa aja yang bikin nilai ekuitas pemerintah naik atau turun selama setahun. Ini penting banget buat ngukur keberlanjutan posisi keuangan.

 

6. Laporan Arus Kas

Laporan ini menyatakan semua alur masuk dan keluar kas dalam satu periode. Dari sini bisa kelihatan kemampuan pemerintah dalam menjaga likuiditas dan mengelola kas negara.

 

7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

CaLK memberikan penjelasan tambahan soal angka-angka yang muncul di laporan keuangan utama. Didalamnya juga dijelaskan kebijakan akuntansi dan info penting lain biar laporan makin transparan.

 

Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)

SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan) merupakan landasan hukum dan teknis dalam menyusun laporan keuangan pemerintah. Dalam praktiknya, SAP ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 dan mencakup beberapa elemen penting seperti:

 

  • Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP)

Inti dari SAP yang isinya prinsip-prinsip akuntansi yang harus diterapkan dalam menyusun laporan keuangan pemerintah

  • Buletin Teknis

Memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai topik tertentu yang ada di dalam PSAP

  • Interpretasi PSAP (IPSAP)

Interpretasi yang memberikan panduan lebih spesifik dalam penerapan PSAP

 

Baca Juga: 11 Prospek Kerja Jurusan Akuntansi yang Menjanjikan!

 

Perbedaan Akuntansi Pemerintah dengan Akuntansi Komersial

Perbedaan Akuntansi Pemerintah dengan Akuntansi Komersial

Sumber: Freepik

 

Walaupun sama-sama nyusun laporan keuangan, akuntansi pemerintah dan akuntansi komersial punya tujuan dan cara kerja yang beda. Nah, berikut beberapa poin utama yang bisa membantu kamu melihat perbedaan akuntansi pemerintah dan akuntansi komersial.

 

1. Tujuan

Akuntansi pemerintahan punya tujuan buat memastikan pengelolaan dana publik yang transparan dan akuntabel, serta memenuhi kewajiban hukum pemerintah.

 

Sedangkan, akuntansi komersial lebih fokus pada keputusan bisnis, seperti evaluasi kinerja perusahaan atau investasi.

 

2. Standar Akuntansi

Akuntansi pemerintahan pakai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan sama KSAP, sementara akuntansi komersial pakai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dikeluarkan oleh IAI.

 

3. Laporan Keuangan

Dalam akuntansi pemerintahan, laporan utamanya adalah neraca, laporan realisasi anggaran, dan laporan perubahan aset bersih. Berbeda dengan itu, akuntansi komersial menyajikan laporan laba-rugi yang menunjukkan kinerja perusahaan.

 

4. Sumber Pendapatan

Pendapatan akuntansi pemerintahan lebih banyak datang dari pajak, retribusi, dan sumber lain yang ditetapkan dalam hukum. Sementara itu, akuntansi komersial mengandalkan pendapatan dari penjualan barang atau jasa kepada konsumen.

 

5. Pertanggungjawaban

Akuntansi pemerintahan harus mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat lewat DPR dan BPK. Di sisi lain, akuntansi komersial lebih fokus pada pertanggungjawaban kepada pemegang saham lewat RUPS.

 

6. Pemilik

Dalam akuntansi pemerintahan, pemerintah itu milik masyarakat secara bersama, jadi nggak ada pemilik individu. Sedangkan di akuntansi komersial, pemiliknya adalah pemegang saham yang punya hak kontrol perusahaan.

 

7. Istilah

Di akuntansi pemerintahan, ada istilah "expenditure" (pengeluaran anggaran) sebagai pengganti "expense" (beban) dalam akuntansi komersial.

 

Tertarik Berkarier di Akuntansi Pemerintahan? Persiapkan di Universitas Cakrawala!

Itulah bahasan lengkap soal akuntansi pemerintah, mulai dari pengertian, tujuan, sampai perbedaannya dengan akuntansi lain. Dari penjelasan tadi, kamu bisa lihat betapa pentingnya pengelolaan dana publik yang transparan dan akuntabel dalam pemerintahan.

 

Nah, kalau kamu tertarik untuk berkarier di bidang ini, tentunya kamu butuh pendidikan yang tepat dan pengalaman langsung di dunia akuntansi pemerintahan, ya. Semua itu bisa kamu dapatkan dengan kuliah di Program Studi Keuangan Universitas Cakrawala!

 

Di Universitas Cakrawala, kamu akan dibimbing oleh dosen-dosen praktisi yang sudah berpengalaman di bidang akuntansi dan keuangan pemerintahan.

 

Dengan kurikulum yang relevan dan program 3 tahun kuliah + 1 tahun praktik, kamu akan siap untuk langsung terjun ke dunia kerja!

 

Lebih serunya lagi, Universitas Cakrawala punya 840+ perusahaan mitra yang siap menyalurkan kamu ke peluang kerja yang luas setelah lulus!

 

Jadi, gak perlu ragu lagi! Yuk, daftar sekarang di Jurusan Keuangan Universitas Cakrawala dan mulai langkahmu menuju karier sukses di akuntansi pemerintahan! Klik di sini untuk info lebih lanjut atau konsultasi gratis sekarang juga!

 

Referensi

  1. Understanding Government Accounting: A Comprehensive Overview [Buka]
  2. Governmental Accounting Standards Board (GASB): What is GASB? [Buka]
  3. Apa saja pembagian akuntansi dalam pemerintahan? [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Finance dan Keuangan

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Reviewer Expert

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM adalah Kepala Program Studi Finance di Universitas Cakrawala, dengan pengalaman sebagai praktisi penasihat investasi di pasar modal sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan gelar Magister Manajemen (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada bidang finance. Dwi Winarno juga telah meraih berbagai prestasi di dunia pasar modal, di antaranya sebagai juara Indosat Stock Trading Competition 2017 dan CIMB ASEAN Stock Challenge 2016.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.