Sekarang, makin banyak perusahaan yang peduli sama dampak sosial dari kegiatan bisnisnya. Nggak cuma soal untung, tapi juga gimana caranya mereka bisa kasih manfaat buat sekitar.
Nah, di sinilah akuntansi sosial punya peran penting. Akuntansi ini mencatat hal-hal yang nggak selalu kelihatan di laporan keuangan biasa, tapi lebih ke dampak sosial seperti pengelolaan lingkungan, kesejahteraan karyawan, atau kontribusi ke masyarakat.
Lewat akuntansi sosial, perusahaan diajak buat lebih peduli dan transparan soal dampak apa yang mereka berikan ke sekitarnya.
Kalau kamu penasaran, artikel ini bakal ngebahas semua hal tentang akuntansi sosial. Mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, sampai contoh penerapan akuntansi sosial. Yuk, langsung masuk ke pembahasannya!
Apa yang Dimaksud dengan Akuntansi Sosial?
Akuntansi sosial (atau dikenal juga akuntansi sosial dan lingkungan) adalah bentuk akuntansi yang mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan dampak sosial serta lingkungan dari kegiatan ekonomi/bisnis suatu organisasi atau perusahaan.
Contohnya kayak pencatatan emisi gas buang, pengelolaan limbah, sampai kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan. Hal-hal ini ditulis dan dilaporkan secara sistematis, mirip laporan keuangan, tapi fokusnya ke hal-hal non-uang.
Laporan ini bisa dibaca oleh banyak pihak. Mulai dari masyarakat, konsumen, karyawan, pemerintah, sampai investor.
Tujuannya biar mereka tahu, perusahaan ini cuma cari untung atau benar-benar peduli sama lingkungan dan sosial. Jadi lebih transparan dan bisa dipercaya.
Akuntansi sosial juga bantu perusahaan lebih sadar sama dampak yang mereka hasilkan. Nggak cuma soal citra baik atau kepercayaan publik, tapi juga bentuk tanggung jawab.
Baca Juga: Jurusan Akuntansi: Mata Kuliah, Skill, Prospek Kerja & Gaji
Tujuan Akuntansi Sosial
Sumber: Freepik
Tujuan utama akuntansi sosial adalah mengukur dan mengungkapkan dampak sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan. Buat lebih jelasnya, yuk cek beberapa tujuan utama akuntansi sosial di bawah ini!
1. Pertanggungjawaban Sosial
Akuntansi sosial bertujuan untuk bantu perusahaan menunjukan tanggung jawab mereka ke masyarakat. Jadi, kegiatan yang berdampak sosial, seperti program bantuan atau pelestarian lingkungan, bisa dipertanggungjawabkan dengan jelas.
2. Transparan dan Akuntabel
Lewat akuntansi sosial dan lingkungan, perusahaan diajak buat lebih terbuka soal apa yang mereka lakukan. Transparansi ini menjadi salah satu tujuan agar perusahaan bisa menunjukkan tanggung jawab sosialnya dengan terbuka.
3. Mengukur dan Mengungkapkan Untung Rugi Sosial
Nggak semua dampak bisa dinilai dari uang, tapi tetap bisa dihitung untung-ruginya secara sosial. Di sinilah akuntansi memberikan gambaran dampak sosial dari setiap kegiatan perusahaan, baik yang positif maupun yang perlu evaluasi.
4. Menentukan Strategi Perusahaan Sesuai Prioritas Sosial
Akuntansi sosial juga bertujuan untuk bantu perusahaan menyusun strategi bisnis yang lebih peduli sama isu sosial. Jadi, arah kebijakan mereka bisa lebih pas sama kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: 10 Alasan Memilih Jurusan Akuntansi, Punya Prospek Cerah!
Manfaat Akuntansi Sosial
Pentingnya akuntansi sosial nggak cuma soal mencatat angka, tapi juga soal dampak positif yang bisa dirasakan banyak pihak. Nah, berikut beberapa manfaat utama dari akuntansi sosial yang penting buat perusahaan dan lingkungan sekitar!
1. Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan
Manfaat akuntansi sosial yang pertama ialah bantu perusahaan ngerti seberapa besar pengaruh aktivitas mereka ke masyarakat dan lingkungan.
Mulai dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sampai limbah pabrik, semua bisa dicatat dan dianalisis secara jelas dan terukur.
2. Meningkatkan Transparansi Organisasi
Dengan adanya laporan akuntansi sosial, perusahaan jadi lebih terbuka ke publik. Ini bikin kepercayaan dari masyarakat dan pemangku kepentingan makin kuat karena semua info sosial dan lingkungan nggak ditutup-tutupi.
3. Mengelola Dampak Sosial Negatif
Lewat pencatatan yang rapi, perusahaan bisa tahu dampak buruk apa aja yang mungkin ditimbulkan, kayak polusi atau isu tenaga kerja. Nah, dari situ mereka bisa ambil langkah buat memperbaiki sebelum masalah makin besar.
4. Memperkuat Akuntabilitas ke Pihak Terkait
Akuntansi sosial bikin perusahaan lebih bertanggung jawab ke pihak luar, kayak konsumen, investor, atau masyarakat sekitar. Semua pihak bisa tahu apa yang sudah dilakukan perusahaan dan bagaimana dampaknya.
5. Mendukung Prinsip Keberlanjutan
Nggak cuma mikirin untung, perusahaan juga diajak mikir jangka panjang lewat keberlanjutan sosial dan lingkungan. Jadi, akuntansi sosial bantu perusahaan tetap jalan tapi juga tetap peduli sama masa depan.
Baca Juga: 11 Prospek Kerja Jurusan Akuntansi yang Menjanjikan!
Jenis Akuntansi Sosial
Sumber: Freepik
Untuk lebih mendalami apa yang ada dalam akuntansi sosial, penting juga buat tahu beberapa jenis yang diterapkan di perusahaan. Yuk, simak jenis-jenis akuntansi sosial yang sering dipakai di bawah ini!
1. Akuntansi Lingkungan
Jenis akuntansi lingkungan fokus untuk melacak dan mengukur dampak kegiatan perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
Misalnya, perusahaan yang menggunakan banyak energi atau bahan baku alami, seperti air atau minyak, bisa melaporkan seberapa besar pengaruhnya terhadap alam.
2. Akuntansi Keberlanjutan
Jenis akuntansi ini melibatkan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Perusahaan yang menerapkan bakal mempertimbangkan dampak dari kebijakan mereka terhadap komunitas, karyawan, dan perekonomian secara luas.
Misalnya, perusahaan yang menggunakan tenaga kerja lokal dan memberikan gaji yang layak, atau mendukung penggunaan energi terbarukan seperti panel surya, adalah contoh penerapan akuntansi keberlanjutan yang baik.
3. Akuntansi Nasional
Akuntansi nasional melihat dampak kebijakan ekonomi dan sosial dari pemerintah terhadap seluruh negara. Ini bisa mencakup bagaimana sebuah proyek pemerintah dapat mengubah perekonomian atau kesejahteraan masyarakat.
Contohnya, pemerintah yang mengalokasikan dana untuk proyek jalan tol dievaluasi apakah hasilnya sebanding dengan dana yang dikeluarkan.
Faktor yang Mempengaruhi Akuntansi Sosial
Biar akuntansi sosial berjalan dengan maksimal, ada beberapa faktor penting yang ikut berperan di baliknya. Faktor-faktor ini bisa mempengaruhi cara data sosial dikumpulkan, dilaporkan, sampai dijadikan bahan pertimbangan buat ambil keputusan.
Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang faktor-faktor tersebut:
- Tekanan Sosial
Kalau masyarakat, investor, atau pemerintah mulai sadar sama dampak sosial perusahaan, biasanya perusahaan bakal makin terdorong membuat akuntansi sosial.
- Kesadaran Perusahaan
Perusahaan yang sadar dampak sosial dari kegiatannya, biasanya lebih peduli buat menyusun laporan akuntansi sosial secara bertanggung jawab.
- Regulasi dan Lingkungan Hukum
Adanya aturan resmi atau hukum tentang akuntansi sosial bikin perusahaan jadi lebih “terpanggil” buat transparan soal dampak yang mereka timbulkan.
- Karakteristik Industri
Industri yang punya potensi besar merusak lingkungan atau berdampak ke masyarakat, biasanya lebih dituntut buat punya laporan akuntansi sosial.
- Ukuran dan Kompleksitas Perusahaan
Semakin besar perusahaan, makin tinggi juga tuntutannya buat menerapkan akuntansi sosial karena datanya lebih banyak dan dampaknya lebih luas.
- Kompetisi Pasar
Perusahaan kadang melakukan akuntansi sosial buat meningkatkan citra di mata konsumen dan tetap unggul dalam persaingan pasar.
- Tren Global
Isu-isu global kayak perubahan iklim dan hak asasi manusia bikin akuntansi sosial makin relevan dan jadi standar baru di banyak negara.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Informasi Akuntansi dan Fungsinya?
Contoh Penerapan Akuntansi Sosial
Sumber: Freepik
Biar makin paham, penting juga untuk lihat gimana sih contoh penerapan akuntansi sosial dalam kegiatan perusahaan. Contoh-contoh ini bisa bantu kamu melihat langsung bentuk laporan sosial dan dampaknya ke perusahaan maupun masyarakat.
1. Laporan Emisi Karbon
Perusahaan mencatat jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari operasional mereka, lalu melaporkannya ke publik. Tujuannya biar ada transparansi soal dampak lingkungan, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab terhadap perubahan iklim.
2. Program CSR (Corporate Social Responsibility)
Kegiatan sosial seperti donasi pendidikan, pembangunan fasilitas umum, atau pelatihan masyarakat sekitar sering dilaporkan dalam akuntansi sosial. Ini menunjukkan bahwa perusahaan nggak cuma fokus cari untung, tapi juga peduli sama lingkungan sosial.
3. Laporan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Perusahaan menyusun data terkait kecelakaan kerja, pelatihan keselamatan, dan perlindungan karyawan. Hal ini penting buat memastikan lingkungan kerja yang aman dan manusiawi.
4. Penggunaan Energi Terbarukan
Langkah seperti memakai panel surya atau mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil bisa dicatat sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan. Penerapan ini juga bisa menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik yang lebih berkelanjutan.
5. Kebijakan Gaji dan Kesetaraan Gender
Perusahaan bisa melaporkan bagaimana mereka menjaga keadilan upah, memberikan kesempatan yang sama bagi semua gender, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Ini termasuk bagian dari tanggung jawab sosial dalam aspek keadilan dan HAM.
Tertarik Belajar dan Sukses Berkarier di Bidang Akuntansi? Persiapkan Bersama Universitas Cakrawala!
Dari pembahasan tadi, kamu bisa lihat kalau akuntansi sosial itu bukan cuma soal angka, tapi juga soal tanggung jawab ke masyarakat dan lingkungan. Ilmu ini penting banget buat masa depan dunia kerja yang makin peduli sama keberlanjutan dan transparansi.
Kalau kamu tertarik berkarier di bidang akuntansi sosial, tentunya kamu butuh ilmu yang nggak cuma teori, tapi juga pengalaman praktis yang bisa langsung diterapkan di dunia kerja. Semua itu bisa kamu dapatkan di Program Studi Keuangan Universitas Cakrawala!
Di Universitas Cakrawala, kamu bisa belajar akuntansi sosial langsung dari dosen-dosen praktisi yang udah berpengalaman di dunia keuangan dan akuntansi.
Kurikulumnya juga udah dirancang dengan sistem 3 tahun kuliah + 1 tahun praktik kok, biar kamu siap kerja begitu lulus.
Dan yang paling keren, Universitas Cakrawala udah kerja sama dengan lebih dari 840+ perusahaan mitra yang siap bantu kamu dapat tempat magang bahkan kerja, lho! Menarik banget, kan?
Yuk, daftar sekarang di Jurusan Keuangan Universitas Cakrawala dan wujudkan impianmu berkarier di bidang akuntansi! Klik di sini untuk info selengkapnya atau konsultasi gratis sekarang juga!