Akuntansi anggaran merupakan bagian dari akuntansi yang mengurusi soal rencana keuangan perusahaan. Fokus utamanya adalah memastikan apakah penggunaan uang sesuai dengan rencana yang udah disusun.
Biasanya, akuntansi ini dipakai buat bantu perusahaan atau organisasi biar nggak asal keluarin dana. Tapi, prosesnya nggak cuma soal catat-mencatat doang, ya.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari menyusun anggaran sampai laporan akhir yang harus dicek rutin. Dari sinilah kita bisa tahu seberapa penting peran akuntansi anggaran buat kelangsungan keuangan suatu lembaga.
Nah, biar makin ngerti gimana cara akuntansi bantu mengatur keuangan perusahaan dengan rapi, di artikel ini kita bakal bahas semua hal tentang akuntansi anggaran. Penasaran? Yuk, lanjut baca!
Apa yang Dimaksud Akuntansi Anggaran?
Akuntansi anggaran (budgeting) adalah cabang akuntansi yang berfokus pada perencanaan dan pengendalian keuangan melalui pembuatan dan pemantauan anggaran.
Intinya, akuntansi anggaran bantu menyusun rencana keuangan perusahaan atau organisasi, lalu dibandingkan lagi sama realisasinya, apakah penggunaannya udah sesuai atau masih perlu penyesuaian.
Anggaran di sini bukan cuma soal angka ya, tapi juga strategi biar kondisi keuangan perusahaan tetap aman dan stabil. Karena itu, akuntansi anggaran sering banget dipakai buat menentukan arah pengeluaran dan pemasukan.
Lewat akuntansi anggaran juga, perusahaan bisa tahu mana kegiatan yang butuh banyak biaya dan mana yang perlu dikurangi. Ini penting banget biar nggak terjadi pemborosan dan semua pengeluaran tetap sesuai rencana.
Baca Juga: Jurusan Akuntansi: Mata Kuliah, Skill, Prospek Kerja & Gaji
Unsur Utama Akuntansi Anggaran
Sumber: Freepik
Setiap proses dalam akuntansi anggaran pasti punya komponen penting yang nggak bisa dipisahkan. Unsur utama akuntansi anggaran inilah yang jadi pondasi buat menyusun, menjalankan, sampai mengecek ulang rencana keuangan.
Biar makin kebayang prosesnya kayak gimana, berikut beberapa unsur utama dalam akuntansi anggaran.
1. Rencana Keuangan
Bagian ini jadi titik awal dari proses akuntansi anggaran. Di sini, perusahaan bikin estimasi pemasukan dan pengeluaran buat periode tertentu supaya semua aktivitas punya arah keuangan yang jelas.
2. Pencatatan Keuangan
Setelah rencana dibuat, semua transaksi yang berhubungan sama anggaran harus dicatat. Ini penting biar bisa tahu uangnya dipakai buat apa aja dan sesuai nggak sama rencana keuangan tadi.
3. Pemantauan Anggaran
Unsur ini tugasnya buat ngecek apakah realisasi pengeluaran udah sesuai sama yang direncanakan. Kalau ternyata beda jauh, bisa langsung dianalisis dan diperbaiki sebelum makin kacau.
4. Pelaporan Anggaran
Nah, bagian terakhir dari unsur utama akuntansi anggaran adalah bikin laporan keuangan berdasarkan anggaran yang sudah dijalankan. Lewat laporan ini, pihak manajemen bisa lihat gambaran utuh soal kondisi keuangan perusahaan.
Tujuan dan Fungsi Akuntansi Anggaran
Tujuan dan fungsi akuntansi anggaran jadi alasan kenapa sistem ini penting banget buat perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa tujuan dan fungsi akuntansi anggaran yang perlu kamu ketahui.
1. Merencanakan Pengeluaran
Salah satu tujuan utama akuntansi anggaran adalah membantu menyusun rencana keuangan, termasuk menentukan berapa dana yang dibutuhkan untuk kegiatan tertentu.
Dengan begitu, perusahaan bisa lebih siap dan nggak kebingungan dalam mengatur pengeluaran.
2. Mengendalikan Pengeluaran
Lewat pencatatan dan pemantauan anggaran, perusahaan bisa memastikan pengeluaran tetap sesuai jalur. Jadi, dana yang keluar nggak melebihi batas dan tetap sesuai dengan rencana keuangan awal.
3. Memantau Kinerja Anggaran
Tujuan ini penting banget buat melihat apakah penggunaan anggaran sesuai atau malah ada penyimpangan. Kalau ada deviasi, perusahaan bisa langsung cari tahu penyebabnya dan perbaiki secepatnya.
4. Pedoman Kerja
Akuntansi anggaran juga berfungsi sebagai panduan dalam menjalankan berbagai aktivitas perusahaan. Semua kegiatan bisa diarahkan sesuai anggaran, jadi proses kerja lebih terstruktur.
5. Alat Koordinasi Kerja
Dengan adanya anggaran, tiap bagian dalam perusahaan bisa bekerja selaras dan saling mendukung. Nggak ada tumpang tindih dana atau kebingungan soal pembagian anggaran.
6. Pengawasan
Pengawasan jadi fungsi penting biar anggaran yang sudah disusun benar-benar dijalankan dengan disiplin. Akuntansi anggaran bantu mengontrol penggunaan dana biar nggak keluar dari rencana.
Baca Juga: 10 Alasan Memilih Jurusan Akuntansi, Punya Prospek Cerah!
Manfaat Akuntansi Anggaran
Sumber: Freepik
Setelah tahu unsur, tujuan, dan fungsinya, sekarang waktunya bahas manfaat akuntansi anggaran dalam kegiatan keuangan. Tanpa sistem ini, pengelolaan anggaran bisa jadi berantakan, lho!
1. Mengurangi Pemborosan Anggaran
Dengan akuntansi anggaran, perusahaan bisa dengan mudah mengidentifikasi pengeluaran yang nggak perlu dan mencegah pemborosan. Ini membantu supaya keuangan tetap sehat dan terkontrol.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas
Salah satu manfaat akuntansi anggaran adalah memastikan semua dana digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dengan anggaran yang terkontrol, perusahaan bisa lebih efisien dan efektif dalam mengelola sumber daya mereka.
3. Memperbaiki Pengambilan Keputusan
Dengan informasi keuangan yang jelas dan akurat, perusahaan bisa membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan terarah. Keputusan yang lebih baik berarti hasil yang lebih optimal.
4. Mengontrol Pengeluaran
Manfaat akuntansi anggaran juga termasuk membantu perusahaan memastikan pengeluaran tetap sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Ini menjaga keuangan tetap stabil.
5. Meningkatkan Koordinasi Antar Departemen
Dengan anggaran yang jelas, tiap departemen bisa lebih mudah bekerja sama dan memastikan kegiatan operasional berjalan sesuai rencana. Ini juga meningkatkan sinergi antar tim dalam mencapai tujuan perusahaan.
Jenis-Jenis Anggaran
Secara definisi, anggaran adalah rencana terperinci tentang perolehan dan penggunaan sumber daya keuangan atau sumber daya lainnya selama suatu periode tertentu.
Nah, dalam bahasan kali ini, anggaran nggak cuma satu jenis, lho. Ada beberapa jenis anggaran yang digunakan perusahaan buat mengatur keuangan dan mencapai tujuan yang lebih spesifik.
Berikut ini adalah jenis-jenis anggaran yang sering dipakai dalam akuntansi anggaran.
- Anggaran Operasional (Operational Budget)
Merinci pendapatan dan pengeluaran yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan sehari-hari perusahaan. Anggaran ini fokus ke biaya-biaya rutin yang muncul selama operasional.
- Anggaran Keuangan (Financial Budget)
Fokus pada rencana aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan, serta perencanaan arus kas. Anggaran ini memberi gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan ke depan.
- Anggaran Modal (Capital Budget)
Merencanakan investasi jangka panjang seperti pembelian aset tetap atau proyek besar. Anggaran ini penting untuk perencanaan pengeluaran besar yang mempengaruhi masa depan perusahaan.
- Anggaran Penjualan (Sales Budget)
Memproyeksikan pendapatan dari penjualan produk atau jasa selama periode tertentu. Ini penting banget buat perusahaan supaya tahu target pendapatan yang perlu dicapai.
- Anggaran Produksi (Production Budget)
Menentukan jumlah produk yang harus diproduksi untuk memenuhi target penjualan dan stok persediaan. Anggaran ini membantu perusahaan menjaga keseimbangan antara produksi dan permintaan pasar.
- Anggaran Biaya (Cost Budget)
Merinci semua biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Anggaran ini berguna buat memastikan pengeluaran tetap terkendali selama produksi.
- Anggaran Fleksibel (Flexible Budget)
Anggaran yang bisa disesuaikan dengan perubahan volume penjualan atau produksi. Ini memberi fleksibilitas dalam mengendalikan biaya dan menjaga anggaran tetap realistis.
- Anggaran Induk (Master Budget)
Menggabungkan semua anggaran individu seperti anggaran penjualan, produksi, dan biaya untuk memberi gambaran keuangan yang komprehensif. Anggaran ini menciptakan pandangan keseluruhan tentang kondisi keuangan perusahaan.
- Anggaran Kas (Cash Budget)
Merinci perkiraan arus kas masuk dan keluar selama periode tertentu. Anggaran kas penting agar perusahaan bisa memastikan ada cukup dana untuk kegiatan operasional dan kewajiban lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Informasi Akuntansi dan Fungsinya?
Contoh Penerapan Akuntansi Anggaran di Berbagai Perusahaan
Sumber: Freepik
Biar makin kebayang cara kerjanya, yuk intip contoh akuntansi anggaran yang biasa diterapkan di berbagai jenis perusahaan. Lewat contoh nyata ini, kamu bisa lihat gimana anggaran disusun dan dijalankan sesuai kebutuhan masing-masing bisnis.
1. Perusahaan Manufaktur
Contoh akuntansi anggaran paling umum bisa kamu temui di perusahaan manufaktur, kayak Indofood, Toyota, atau Unilever.
Biasanya mereka bikin anggaran produksi buat merinci kebutuhan bahan baku, jumlah tenaga kerja, dan jadwal produksi agar prosesnya efisien dan sesuai target.
2. Perusahaan Ritel
Perusahaan ritel besar, seperti Indomaret atau Alfamart sering menerapkan anggaran operasional untuk mengelola stok barang, biaya distribusi, hingga pengeluaran toko harian. Dengan begitu, pengeluaran bisa lebih terkontrol dan penjualan bisa diprediksi lebih akurat.
3. Perusahaan Teknologi
Startup atau perusahaan teknologi, seperti Gojek dan Tokopedia biasanya pakai anggaran pengembangan produk untuk mengatur dana riset, tim IT, dan inovasi aplikasi. Jenis anggaran ini penting biar dana nggak habis di tengah jalan saat ngembangin fitur baru.
4. Perusahaan Konstruksi
Contoh penerapan akuntansi anggaran lainnya ada di perusahaan konstruksi, seperti Wijaya Karya (WIKA) atau Adhi Karya yang butuh anggaran proyek super rinci.
Mereka menyusun anggaran modal dan anggaran biaya untuk tiap proyek biar pembangunan selesai sesuai jadwal dan nggak over budget.
5. Perusahaan Layanan Jasa
Perusahaan jasa kayak PwC (konsultan) atau Ogilvy (agensi kreatif) biasanya pakai anggaran tenaga kerja dan anggaran operasional. Ini membantu mereka mengatur biaya per proyek dan memastikan semua layanan yang diberikan tetap untung dan efisien.
6. Perusahaan Logistik
Perusahaan logistik, seperti JNE dan SiCepat juga bisa menerapkan akuntansi anggaran untuk mengatur biaya operasional harian, mulai dari pengeluaran bahan bakar, gaji kurir, sampai pemeliharaan armada.
Penerapan ini bikin manajemen lebih gampang memantau efisiensi tiap rute pengiriman, menyesuaikan anggaran saat ada lonjakan paket, dan menjaga cash flow tetap sehat.
Pengen Belajar dan Berkarier di Bidang Akuntansi? Persiapkan Bersama Universitas Cakrawala Sekarang!
Sekarang kamu udah lebih paham kan tentang akuntansi anggaran? Dari penjelasan di atas, semua itu menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan anggaran yang tepat untuk menjaga efisiensi dan stabilitas keuangan bisnis.
Nah, kalau kamu tertarik terjun di bidang yang penting dan sangat dibutuhkan ini, tentu aja kamu butuh ilmu dan skill yang tepat, ya. Nah, itu semua bisa kamu dapatkan dengan kuliah di Program Studi Keuangan Universitas Cakrawala!,
Di Universitas Cakrawala, kamu bakal dibimbing langsung sama dosen-dosen praktisi yang udah lama berkecimpung di dunia akuntansi dan keuangan.
Kurikulumnya disusun khusus biar kamu bisa lulus dalam 3 tahun kuliah + 1 tahun praktik industri, jadi lebih siap kerja sejak awal.
Ditambah lagi, ada program penyaluran kerja ke 840+ perusahaan mitra—bikin peluang kerja kamu makin luas dan jelas!
So, mau tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di jurusan Keuangan Universitas Cakrawala dan mulai langkahmu menuju karier sukses di dunia akuntansi! Klik di sini untuk info lebih lanjut atau buat konsultasi gratis sekarang juga!