Akuntansi Internasional: Definisi, Konsep, Standar, & Tujuan

Akuntansi Internasional: Definisi, Konsep, Standar, & Tujuan

Finance dan Keuangan
Tayang 19 May 2025
Diperbarui 19 May 2025
Waktu Baca 10 Minutes

Sudah Direview Oleh Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Ditulis oleh

Rahmawati

Kamu pasti pernah lihat brand internasional kayak Apple, Unilever, atau Nestle buka cabang di banyak negara, kan? Nah, bayangin deh, gimana ya caranya mereka mengatur keuangan biar tetap saling terhubung meskipun tiap negara punya aturan yang beda-beda?

 

Kalau tiap negara punya cara mencatat keuangan sendiri, bisa-bisa laporan keuangan mereka jadi bikin bingung. Makanya, mereka butuh sistem yang namanya akuntansi internasional.

 

Dengan sistem ini, perusahaan bisa menyamakan aturan akuntansi antarnegara. Jadi laporan keuangannya bisa dimengerti semua orang, dari manajer, investor, sampai pihak eksternal lainnya.

 

Terus, apa sebenarnya yang dimaksud dengan akuntansi internasional itu? Nah, di artikel ini kita bakal bahas semuanya dari awal, mulai dari pengertian, tujuan, standar, sampai perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi lainnyaYuk, baca sampai habis!

 

Apa Itu Akuntansi Internasional?

Akuntansi internasional adalah praktik akuntansi yang digunakan oleh perusahaan yang beroperasi di berbagai negara. Tujuan utamanya untuk menyusun laporan keuangan yang seragam dan dapat dipahami secara global.

 

Tanpa akuntansi internasional, struktur laporan keuangan bisa berbeda-beda dan susah dibandingkan. Makanya, sistem ini bantu menyatukan cara pencatatan, jadi hasil akhirnya jelas dan konsisten.

 

Dalam praktiknya, perusahaan besar yang punya banyak cabang di luar negeri biasanya pakai sistem ini. Biar komunikasi keuangan antarnegara tetap lancar dan nggak bikin pusing.

 

Baca Juga: Jurusan Akuntansi: Mata Kuliah, Skill, Prospek Kerja & Gaji

 

Konsep Akuntansi Internasional

Setelah memahami apa itu akuntansi internasional, sekarang saatnya kita lebih dalam melihat beberapa konsep dasar yang mendasari praktik akuntansi ini. Nah, ini dia beberapa konsep utama dalam akuntansi internasional yang perlu kamu tahu:

 

  • Parent-foreign subsidiary accounting: Digunakan untuk menyamakan laporan keuangan antara perusahaan induk dan anak perusahaan yang ada di negara berbeda
  • Comparative: Membandingkan standar akuntansi di tiap negara, termasuk cara pengakuan dan penyajian laporan keuangan
  • Universal: Menyatukan perbedaan standar akuntansi di berbagai negara agar laporan keuangan lebih konsisten dan mudah dipahami secara global

 

Tujuan Akuntansi Internasional

Tujuan Akuntansi Internasional

Sumber: Freepik

 

Biar makin kebayang pentingnya jenis akuntansi yang satu ini, yuk kita bahas tujuan akuntansi internasional. Berikut beberapa hal utama yang jadi alasan kenapa sistem ini dibutuhkan perusahaan lintas negara.

 

1. Menyesuaikan dengan Aturan di Berbagai Negara

Umumnya, setiap negara punya aturan akuntansi dan pajaknya sendiri, jadi butuh sistem yang bisa nyambung di semua tempat. Nah, dengan akuntansi internasional, perusahaan bisa tetap patuh dan efisien saat beroperasi lintas negara.

 

2. Mendukung Perluasan dan Kompetisi Bisnis Global

Saat perusahaan berkembang ke luar negeri, mereka perlu sistem pelaporan yang rapi dan konsisten. Dengan akuntansi internasional, laporan dari berbagai negara bisa digabung dan dibandingkan, jadi lebih gampang ambil keputusan bisnis.

 

3. Meningkatkan Transparansi dan Kepercayaan

Salah satu tujuan akuntansi internasional adalah bikin laporan keuangan lebih jelas dan bisa dipercaya semua pihak. Investor, kreditur, dan stakeholder lainnya jadi lebih yakin buat bekerja sama atau menanamkan modal.

 

4. Mengurangi Risiko dan Biaya Operasional

Akuntansi internasional bantu mengidentifikasi risiko keuangan, kayak perubahan nilai tukar (kurs) atau kebijakan baru. Selain itu, sistem yang seragam juga bisa menghemat waktu, biaya audit, dan proses pelaporan.

 

5. Mendukung Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Global

Tujuan akuntansi internasional yang satu ini penting banget buat mendorong arus investasi lintas negara. Standar yang sama bikin investor lebih mudah memahami laporan keuangan dari manapun asal perusahaannya.

 

Baca Juga: 10 Alasan Memilih Jurusan Akuntansi, Punya Prospek Cerah!

 

banner finance

Standar Akuntansi Internasional

Standar Akuntansi Internasional (SAI) adalah seperangkat aturan dan pedoman yang diakui secara global untuk menyusun laporan keuangan. Tujuannya supaya laporan dari berbagai negara bisa dipahami dan dibandingkan dengan lebih mudah.

 

Dalam praktiknya, SAI ini bantu perusahaan mengikuti sistem pelaporan keuangan yang seragam dari negara manapun. Nah, berikut beberapa contoh standar yang sering digunakan dalam akuntansi internasional.

 

1. International Financial Reporting Standards (IFRS)

IFRS adalah standar akuntansi internasional yang berbasis prinsip. Artinya, Akuntan punya ruang lebih untuk menyesuaikan pencatatan keuangan sesuai kondisi perusahaan, asalkan tetap masuk akal dan transparan.

 

Standar ini banyak dipakai oleh banyak negara di seluruh dunia karena fleksibel dan bisa mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara realistis.

 

2. Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)

Berbeda dengan IFRS, GAAP bersifat lebih kaku karena berbasis aturan yang detail. Jadi, Akuntan harus mengikuti langkah-langkah tertentu sesuai pedoman yang sudah ditetapkan, termasuk dalam pengakuan pendapatan dan pengukuran aset.

 

GAAP banyak digunakan di Amerika Serikat dan cocok untuk perusahaan yang butuh kepastian dalam pelaporan keuangan.

 

Perbedaan Akuntansi Internasional dan Akuntansi Umum

Perbedaan Akuntansi Internasional dan Akuntansi Umum

Sumber: Pexels

 

Meskipun keduanya berfokus pada penyusunan laporan keuangan, ada beberapa aspek yang membuat keduanya berbeda, terutama dalam hal cakupan dan penerapannya di tingkat global.

 

Berikut ini adalah beberapa perbedaan penting antara akuntansi internasional dengan akuntansi keuangan pada umumnya.

 

1. Ruang Lingkup

Akuntansi internasional punya cakupan yang jauh lebih luas karena berfokus pada perusahaan yang beroperasi di berbagai negara. Sebaliknya, akuntansi umum biasanya hanya digunakan untuk perusahaan yang beroperasi di satu negara saja.

 

2. Standar Akuntansi

Seperti yang udah dijelaskan sebelumnya, dalam akuntansi internasional, laporan keuangan harus mengikuti standar internasional, salah satunya IFRS yang berlaku di banyak negara.

 

Sedangkan untuk akuntansi umum, biasanya lebih fokus pada aturan domestik. Misalnya, di Indonesia, perusahaan mengikuti SAK (Standar Akuntansi Keuangan) yang disesuaikan dengan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).

 

3. Fokus

Perbedaan utama antara akuntansi internasional dan akuntansi umum juga terletak pada dan fokusnya.

 

Akuntansi internasional lebih fokus pada hal-hal, seperti konversi mata uang asing, transaksi internasional, dan pengaruh pajak internasional, yang penting untuk perusahaan multinasional.

 

Di sisi lain, akuntansi umum lebih berfokus pada aktivitas bisnis domestik dan perpajakan yang berlaku di negara tempat perusahaan itu berada.

 

4. Pengguna Informasi

Laporan keuangan dalam akuntansi internasional biasanya ditujukan buat berbagai pihak yang ada di seluruh dunia, seperti investor global atau kreditor internasional.

 

Nah, kalau akuntansi umum biasanya ke pengguna domestik, seperti pemerintah atau pemegang saham yang ada dalam satu negara.

 

5. Keterangan

Salah satu hal yang membedakan akuntansi internasional adalah kebutuhan untuk memberikan penjelasan lebih detail, terutama tentang risiko nilai tukar mata uang dan dampak inflasi mata uang asing.

 

Sementara, akuntansi umum lebih sederhana dan fokus pada keterangan yang relevan dengan kondisi domestik.

 

Baca Juga: Apa Itu Sistem Informasi Akuntansi dan Fungsinya?

 

Faktor yang Mempengaruhi Akuntansi Internasional

Karena akuntansi internasional berlaku lintas negara, tentu ada banyak hal yang bisa mempengaruhi penerapannya di tiap tempat.

 

Supaya kamu makin paham kenapa standar dan praktiknya bisa beda-beda, yuk kita bahas beberapa faktor penting yang mempengaruhi akuntansi internasional!

  • Sistem Hukum: Setiap negara punya sistem hukum yang memengaruhi cara pelaporan dan kewajiban audit dalam akuntansi internasional
  • Perbedaan Mata Uang: Perbedaan mata uang bikin akuntansi internasional harus mengatur translasi kurs dan risiko nilai tukar
  • Sistem Ekonomi: Jenis sistem ekonomi suatu negara bisa menentukan fokus akuntansinya, apakah lebih ke penekanan profit atau kepentingan sosial
  • Regulasi Pajak: Aturan pajak yang beda-beda di tiap negara bisa mengubah cara perhitungan dan pelaporan dalam akuntansi
  • Tingkat Inflasi: Tingkat inflasi berpengaruh besar ke nilai laporan keuangan, terutama saat mengubah nilai mata uang
  • Pengaruh Politik dan Ekonomi: Stabilitas politik dan kebijakan ekonomi suatu negara ikut membentuk praktik dan standar akuntansi yang dipakai

 

Tertarik Belajar dan Berkarier di Bidang Akuntansi Internasional? Persiapkan di Universitas Cakrawala!

Itulah penjelasan lengkap soal akuntansi internasional. Dari penjelasan tadi, kamu pasti makin paham kan gimana luasnya cakupan akuntansi internasional? Bidang akuntansi ini nggak cuma soal angka, tapi juga butuh pemahaman global dan strategi yang tepat.

 

Nah, kalau tertarik terjun ke dunia akuntansi internasional, kamu perlu bekal ilmu dan pengalaman dari tempat yang tepat. Salah satunya bisa kamu mulai dengan kuliah di Program Studi Keuangan Universitas Cakrawala!

 

Di Universitas Cakrawala, kamu bakal dibimbing langsung oleh dosen praktisi yang ahli di bidang keuangan dan akuntansi.

 

Dengan kurikulum yang relevan dan sistem 3 tahun kuliah + 1 tahun praktik, kamu bisa belajar sekaligus dapat pengalaman kerja langsung.

 

Nggak cuma itu, ada juga program penyaluran kerja ke lebih dari 840+ perusahaan mitra yang siap bantu kamu dapetin karier impian setelah lulus.

 

Yuk, jangan tunda lagi! Daftar sekarang di jurusan Keuangan Universitas Cakrawala dan mulai langkah awalmu menuju karier internasional di bidang akuntansi! Klik di sini buat info lengkapnya atau konsultasi gratis sekarang juga!

 

Referensi

  1. The Global Impact of International Accounting [Buka]
  2. Understanding International Accounting Standards [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Finance dan Keuangan

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Reviewer Expert

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM adalah Kepala Program Studi Finance di Universitas Cakrawala, dengan pengalaman sebagai praktisi penasihat investasi di pasar modal sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan gelar Magister Manajemen (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada bidang finance. Dwi Winarno juga telah meraih berbagai prestasi di dunia pasar modal, di antaranya sebagai juara Indosat Stock Trading Competition 2017 dan CIMB ASEAN Stock Challenge 2016.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.