Akuntansi Pemeriksaan Adalah: Tujuan, Jenis, dan Tahapannya

Akuntansi Pemeriksaan Adalah: Tujuan, Jenis, dan Tahapannya

Finance dan Keuangan
Tayang 19 May 2025
Diperbarui 19 May 2025
Waktu Baca 10 Minutes

Sudah Direview Oleh Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Ditulis oleh

Rahmawati

Akuntansi pemeriksaan merupakan bagian dari akuntansi yang fokusnya mengecek dan memastikan laporan keuangan sesuai aturan. Biasanya, proses ini dikenal juga dengan istilah audit, dan sering banget dipakai buat mengevaluasi laporan keuangan perusahaan.

 

Lewat akuntansi pemeriksaan ini, perusahaan bisa tahu apakah semua catatan keuangannya sudah aman atau masih ada yang perlu dibenahi. Tapi, proses ini nggak sesimpel mengecek angka doang, ya!

 

Nah, di artikel ini, kita bakal kupas semua hal penting soal akuntansi pemeriksaan. Mulai dari tujuan, jenis-jenis, sampai tahapan/proses dari akuntansi pemeriksaanYuk, lanjut baca biar kamu nggak ketinggalan dan makin paham dunia akuntansi dari sisi yang beda!

 

Apa Itu Akuntansi Pemeriksaan?

Akuntansi pemeriksaan, atau auditing adalah cabang akuntansi yang fokus pada pemeriksaan independen terhadap laporan keuangan suatu entitas untuk memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi.

 

Tujuannya jelas, yaitu buat ngecek apakah data keuangan yang disajikan perusahaan itu beneran sesuai kenyataan atau masih ada yang janggal.

 

Proses ini biasanya dilakukan oleh Auditor, yaitu pihak yang bertugas buat mengamati dan mengevaluasi laporan keuangan secara objektif. Auditor ini bisa berasal dari dalam perusahaan (internal) atau dari luar (eksternal), tergantung jenis pemeriksaannya.

 

Lewat akuntansi pemeriksaan, perusahaan bisa dapetin penilaian yang jujur dan transparan soal kondisi keuangannya. Ini penting banget, apalagi buat perusahaan besar yang laporan keuangannya dipakai buat mengambil keputusan bisnis penting.

 

Baca Juga: Jurusan Akuntansi: Mata Kuliah, Skill, Prospek Kerja & Gaji

 

Tujuan Akuntansi Pemeriksaan

Tujuan Akuntansi Pemeriksaan

Sumber: Freepik

 

Tujuan akuntansi pemeriksaan atau audit nggak hanya soal mencari kesalahan dalam laporan keuangan. Lebih dari itu, audit dilakukan untuk memastikan laporan yang disusun benar-benar bisa dipercaya dan sesuai aturan.

 

Ada beberapa tujuan utama dari akuntansi pemeriksaan yang penting banget buat diketahui. Yuk, simak satu per satu penjelasannya di bawah!

 

1. Menilai Kewajaran Laporan Keuangan

Salah satu tujuan utama akuntansi pemeriksaan adalah buat mengecek apakah laporan keuangan yang dibuat perusahaan itu sudah wajar dan sesuai standar.

 

Dalam hal ini, Auditor bakal lihat apakah laporan itu mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum, kayak GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) atau IFRS (International Financial Reporting Standards).

 

2. Memastikan Kelengkapan dan Keakuratan Data

Tujuan audit dalam akuntansi juga berkaitan sama keakuratan data yang dicatat. Jadi, semua transaksi penting harus sudah masuk dan ditulis dengan benar biar nggak ada data yang terlewat atau salah catat.

 

3. Mendeteksi dan Mencegah Kesalahan

Nggak cuma sekadar ngecek angka, akuntansi pemeriksaan juga bantu menemukan kesalahan, baik yang disengaja maupun nggak. Kalau ada yang janggal, Auditor bisa langsung kasih tahu supaya bisa segera diperbaiki.

 

4. Memberikan Opini Audit

Setelah semua proses selesai, Auditor bakal kasih opini audit soal laporan keuangan. Nah, dari opini ini kita bisa tahu apakah laporan perusahaan sudah disusun dengan baik atau masih ada masalah yang perlu dibenahi.

 

Dalam dunia auditing, opini audit yang direkomendasikan Auditor bisa berupa opini wajar tanpa pengecualian, wajar dengan pengecualian, tidak wajar, atau tidak memberikan pendapat.

 

5. Meningkatkan Sistem Pengendalian Internal

Tujuan audit dalam akuntansi juga menyentuh sisi internal perusahaan. Lewat proses pemeriksaan ini, Auditor bisa kasih masukan biar sistem kontrol di dalam perusahaan makin rapi dan aman dari potensi kecurangan.

 

Baca Juga: 10 Alasan Memilih Jurusan Akuntansi, Punya Prospek Cerah!

 

Manfaat Akuntansi Pemeriksaan

Manfaat Akuntansi Pemeriksaan

Sumber: Freepik

 

Manfaat akuntansi pemeriksaan nggak cuma dirasakan oleh perusahaan aja, lho. Pemeriksaan laporan keuangan lewat audit juga punya peran penting buat pihak-pihak di luar perusahaan.

 

Baik internal maupun eksternal, semuanya bisa dapat insight yang berguna dari hasil audit ini. Nah, berikut beberapa manfaat akuntansi pemeriksaan.

 

Manfaat Akuntansi Pemeriksaan Bagi Pihak Internal

  • Meningkatkan transparansi keuangan: Akuntansi pemeriksaan membuat laporan keuangan lebih transparan dan jujur sehingga meningkatkan kepercayaan di dalam perusahaan
  • Menemukan kelemahan dalam pengendalian internal: Audit membantu perusahaan menemukan area yang perlu diperbaiki dalam pengendalian dan prosedur keuangan mereka
  • Membantu pengambilan keputusan yang lebih baik: Dengan laporan yang lebih akurat, manajemen bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis
  • Memperbaiki prosedur operasional: Hasil audit memberikan wawasan untuk memperbaiki efisiensi operasional dan proses bisnis
  • Meningkatkan kepercayaan stakeholders internal: Audit membuat karyawan dan pemegang saham lebih yakin dengan kondisi keuangan perusahaan

 

Manfaat Akuntansi Pemeriksaan Bagi Pihak Eksternal

  • Memberikan kepercayaan kepada Investor: Akuntansi pemeriksaan memberikan keyakinan kepada Investor bahwa laporan keuangan akurat dan dapat dipercaya
  • Menjaga kredibilitas dengan Kreditor: Kreditor lebih percaya memberikan pinjaman ketika laporan keuangan telah diperiksa dan dianggap valid
  • Meningkatkan transparansi bagi Regulator: Audit memastikan perusahaan mematuhi peraturan dan menunjukkan integritas laporan keuangannya kepada Regulator
  • Menyediakan informasi yang berguna bagi pasar: Laporan yang telah diaudit memberikan informasi penting bagi pasar saham dalam membuat keputusan investasi
  • Mendorong akuntabilitas dan pengawasan yang lebih baik: Akuntansi pemeriksaan membantu memastikan perusahaan bertanggung jawab dan transparan kepada pihak luar

 

banner finance

Jenis-Jenis Akuntansi Pemeriksaan

Jenis-jenis akuntansi pemeriksaan bisa berbeda tergantung dari siapa yang melakukan dan tujuannya apa.

 

Nah, biar kamu makin paham, berikut penjelasan dari tiga jenis utama akuntansi pemeriksaan yang perlu kamu tahu!

 

1. Akuntansi Pemeriksaan Internal

Jenis akuntansi pemeriksaan ini dilakukan oleh Auditor Internal, yaitu karyawan yang bekerja di bagian audit perusahaan sendiri. Tujuannya adalah buat mengecek apakah sistem dan proses dalam perusahaan udah berjalan dengan baik, efisien, serta minim risiko.

 

Biasanya, Auditor Internal bakal kasih saran ke manajemen kalau ada hal yang perlu diperbaiki. Jadi, manfaat akuntansi pemeriksaan internal ini sangat terasa buat bantu perusahaan lebih tertata dan siap ambil keputusan penting.

 

2. Akuntansi Pemeriksaan Eksternal

Jenis ini dilakukan oleh Auditor independen dari luar perusahaan, biasanya dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Ada yang dari KAP besar, seperti Big 4 (Ernst & Young, Deloitte, PwC, dan KPMG), atau dari KAP lokal yang terdaftar di Indonesia.

 

Fungsi utamanya adalah memberi opini objektif soal laporan keuangan perusahaan, apakah udah sesuai standar atau belum. Nah, manfaat akuntansi pemeriksaan eksternal ini penting banget buat jaga kepercayaan Investor, Kreditur, dan pihak luar lainnya.

 

3. Akuntansi Pemeriksaan Pemerintah

Kalau yang satu ini, pemeriksaannya dilakukan oleh lembaga pemerintah, seperti BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) di Indonesia.

 

Tujuannya jelas, memastikan laporan keuangan lembaga negara atau instansi sudah sesuai aturan dan dana digunakan sebagaimana mestinya.

 

Jenis akuntansi pemeriksaan ini juga bisa dilakukan oleh lembaga Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk cek kepatuhan perpajakan. Jadi, tujuan audit pemerintah ini nggak cuma soal angka, tapi juga tanggung jawab dalam penggunaan uang negara.

 

Baca Juga: Laporan Keuangan Perusahaan : Definisi, Jenis dan Fungsinya

 

Tahapan dalam Akuntansi Pemeriksaan

Tahapan dalam Akuntansi Pemeriksaan

Sumber: Freepik

 

Setiap proses audit atau pemeriksaan pasti punya langkah-langkah yang harus dilalui secara sistematis. Nah, tahapan dalam akuntansi pemeriksaan ini penting banget untuk memastikan hasil audit berjalan objektif, rapi, dan bisa dipertanggungjawabkan.

 

Mulai dari perencanaan sampai penyusunan laporan, berikut penjelasan lengkap mengenai tiap tahap yang ada dalam proses pemeriksaan akuntansi.

 

1. Penerimaan Perikatan Audit

Tahapan akuntansi pemeriksaan dimulai dari penerimaan perikatan audit, yaitu kesepakatan antara Auditor dan klien soal ruang lingkup dan tujuan audit. Biasanya, perjanjian ini dilakukan secara resmi oleh Auditor independen seperti KAP (Kantor Akuntan Publik).

 

2. Perencanaan Audit

Setelah disepakati, Auditor bakal menyusun rencana audit yang jelas—mulai dari jadwal, anggaran, sampai metode pengujian. Di tahap ini, Auditor juga bakal menganalisis risiko audit yang mungkin muncul selama proses pemeriksaan.

 

3. Pelaksanaan Pengujian Audit

Tahapan ini fokus pada pengumpulan bukti untuk mendukung hasil audit. Pengujian bisa dilakukan lewat pemeriksaan dokumen, wawancara, atau konfirmasi ke pihak ketiga untuk memastikan data benar dan akurat.

 

4. Pelaporan Audit

Tahap terakhir dari proses audit keuangan adalah penyusunan laporan berisi opini profesional Auditor. Dari sinilah akan terlihat apakah laporan keuangan klien disusun secara wajar sesuai standar akuntansi atau belum.

 

Baca Juga: Apa Itu Sistem Informasi Akuntansi dan Fungsinya?

 

Tertarik Berkarier di Bidang Akuntansi Pemeriksaan? Persiapkan Bersama Universitas Cakrawala Sekarang!

Itulah penjelasan lengkap soal akuntansi pemeriksaan, mulai dari tujuan, jenis, sampai tahapannya. Sekarang, kamu pasti juga udah punya gambaran utuh kan soal peran pentingnya Auditor di bidang ini?

 

Nah, kalau kamu tertarik buat jadi Auditor atau berkarier di bidang auditing, kamu juga butuh bekal ilmu yang relevan dan pengalaman langsung di lapangan, ya. Caranya, kuliah di Program Studi Keuangan Universitas Cakrawala!

 

Di sini, kamu bisa belajar langsung bareng dosen praktisi yang udah punya pengalaman di dunia akuntansi dan keuangan. Materinya juga disesuaikan dengan kebutuhan industri, jadi langsung nyambung sama dunia kerja.

 

Menariknya, Universitas Cakrawala punya program 3 tahun kuliah + 1 tahun praktik yang bikin kamu makin siap kerja, lho. Ada juga Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra yang bikin peluang kerjamu setelah lulus jadi makin luas.

 

Yuk, jangan tunggu lama! Daftar sekarang dan mulai perjalananmu jadi Auditor profesional bersama Universitas Cakrawala! Klik di sini buat info lebih lanjut atau konsultasi gratis, ya!

 

Referensi

  1. What Is Audit Accounting? (With Importance and Types) [Buka]
  2. Auditing - Overview, Importance, Types, and Accounting Standards [Buka]
  3. Audit: Meaning in Finance and Accounting and 3 Main Types [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Finance dan Keuangan

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Reviewer Expert

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM adalah Kepala Program Studi Finance di Universitas Cakrawala, dengan pengalaman sebagai praktisi penasihat investasi di pasar modal sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan gelar Magister Manajemen (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada bidang finance. Dwi Winarno juga telah meraih berbagai prestasi di dunia pasar modal, di antaranya sebagai juara Indosat Stock Trading Competition 2017 dan CIMB ASEAN Stock Challenge 2016.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.