Ekonomi menjadi salah satu sektor penting bagi pembangunan suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Menurut BPS, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen sepanjang triwulan pertama 2025.
Di balik itu semua, ada peran penting dari lulusan Ekonomi Pembangunan. Mereka dibekali ilmu dan keterampilan untuk membaca arah kebijakan, mengolah data ekonomi, sampai memberikan solusi atas masalah yang muncul.
Makanya, lulusan Ekonomi Pembangunan makin dicari dan jadi salah satu kunci penting membangun masa depan Indonesia. Artinya, peluang karier setelah lulus pun terbuka lebar. Menarik banget, kan?
Nggak cuma itu, masih ada beberapa alasan lain kenapa program studi Ekonomi Pembangunan harus banget masuk pertimbangan kamu. Ini dia 10 alasan yang bisa bikin kamu yakin buat masuk jurusan ini setelah lulus SMA nanti.
Apa Itu Jurusan Ekonomi Pembangunan?
Sumber: Freepik
Ekonomi Pembangunan adalah cabang ilmu ekonomi yang fokus mempelajari bagaimana sebuah negara bisa tumbuh dan berkembang dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Di jurusan ini, kamu akan belajar cara menganalisis permasalahan ekonomi, merancang solusi, dan mengevaluasi kebijakan pembangunan supaya hasilnya benar-benar terasa di kehidupan nyata.
Materinya nggak selalu soal teori ekonomi, tapi juga mencakup perencanaan pembangunan, keuangan publik, ekonomi lingkungan, sampai analisis data.
Jadi, kamu bakal dibekali pemahaman yang kuat tentang bagaimana ekonomi bisa dijalankan secara strategis dan berkelanjutan.
Kalau kamu punya minat untuk ikut berkontribusi membangun daerah, mengurangi ketimpangan sosial, atau bahkan menyusun kebijakan publik, jurusan Ekonomi Pembangunan bisa jadi pilihan tepat buat kamu!
10 Alasan Memilih Jurusan Ekonomi Pembangunan
Buat kamu yang lagi bingung menentukan jurusan kuliah, Ekonomi Pembangunan bisa jadi pilihan yang menjanjikan. Program studi ini bukan cuma ngajarin teori ekonomi, tapi juga melatih kamu jadi problem solver yang siap terjun ke berbagai sektor.
Biar makin yakin buat pilih jurusan ini, intip 10 alasan kenapa Ekonomi Pembangunan layak banget dipertimbangkan!
1. Prospek Kerja Luas di Sektor Publik dan Swasta
Jurusan Ekonomi Pembangunan membuka banyak peluang karier, baik di lembaga pemerintah maupun swasta.
Karena, lulusannya dibekali pemahaman yang kuat soal dinamika ekonomi, kebijakan publik, hingga analisis pembangunan yang semuanya dibutuhkan di berbagai sektor.
Nggak heran kalau lulusan jurusan ini banyak diburu oleh kementerian, lembaga riset, perbankan, BUMN, bahkan startup untuk mengisi beberapa posisi berikut ini:
- Analis Kebijakan Publik
- Ekonom
- Staf Perencanaan Pembangunan
- Analis Keuangan Daerah
- Data Analyst
2. Potensi Gaji Tinggi
Nggak bisa dipungkiri, salah satu hal yang bikin jurusan ini menarik adalah potensi penghasilannya.
Sebagian besar profesi yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan dan kebijakan ekonomi biasanya punya gaji yang cukup tinggi, lho!
Sebagai gambaran, lulusan Ekonomi Pembangunan yang kerja sebagai Data Analyst bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp7.000.000 - Rp14.000.000 per bulan. Nominalnya bahkan masih bisa bertambah kalau kamu punya pengalaman lebih dan skill yang mumpuni.
3. Bisa Berkontribusi dalam Kebijakan Pembangunan Nasional
Buat kamu yang bercita-cita jadi bagian dari pembangunan Indonesia, jurusan ini pas banget! Kenapa? Lulusan Ekonomi Pembangunan banyak berkontribusi dalam merancang strategi pembangunan daerah maupun nasional.
Mereka bisa terlibat langsung dalam penyusunan kebijakan fiskal, perencanaan wilayah, sampai pengentasan kemiskinan. Peran-peran strategis ini biasanya banyak ditemukan di instansi pemerintahan atau lembaga riset.
Intinya, ini salah satu jalur yang bisa kamu ambil kalau kamu mau kerja yang punya dampak nyata ke masyarakat.
4. Cocok Buat Kamu yang Suka Berpikir Strategis dan Analitis
Kamu suka memecahkan masalah, berpikir logis, atau mengamati isu-isu sosial? Ekonomi Pembangunan tentu tempat yang pas.
Mayoritas mata kuliah di Ekonomi Pembangunan bakal ngajak kamu untuk terus berpikir kritis buat mengembangkan solusi yang tepat buat masalah ekonomi yang muncul. Mulai dari studi tentang ketimpangan pendapatan, inflasi, hingga perencanaan anggaran negara.
Ditambah lagi, kamu juga bakal sering ketemu studi kasus yang melatih kemampuan analisis selama kuliah.
5. Banyak Pilihan Bidang Peminatan
Jurusan ini juga punya cakupan yang luas sehingga kamu nggak akan kehabisan topik menarik untuk didalami.
Banyak kampus menyediakan pilihan konsentrasi studi yang bisa kamu ambil sesuai minat, misalnya:
- Ekonomi Publik
- Pembangunan Wilayah
- Ekonomi Lingkungan
- Keuangan Daerah.
Kamu bisa fokus di bidang yang paling sesuai dengan passion. Peminatan ini nantinya bisa bantu kamu lebih siap masuk dunia kerja karena sudah punya keahlian khusus di bidang tertentu sejak kuliah.
Baca Juga: Prospek Kerja Jurusan Ekonomi yang Harus Kamu Tahu
6. Relevan dengan Isu Global
Dunia sekarang makin fokus sama isu ketimpangan, kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan.
Nah, jurusan Ekonomi Pembangunan ini nyambung banget sama hal-hal tersebut karena kamu bakal belajar cara menganalisis dan menyusun solusi buat permasalahan sosial-ekonomi yang nyata.
Dalam kata lain, kamu jadi punya bekal ilmu yang nggak hanya bisa diterapkan di Indonesia, tapi juga relevan secara global. Isu, seperti SDGs (Sustainable Development Goals), green economy, dan inklusi sosial juga jadi bagian penting dalam pembelajaran di jurusan ini.
7. Cocok Buat yang Mau Lanjut Studi S2
Selain peluang kariernya oke, jurusan Ekonomi Pembangunan juga membuka kesempatan buat lanjut studi ke jenjang magister.
Nggak jarang lulusannya yang memilih langsung lanjut S2 supaya bisa melakukan riset lebih mendalam. Nantinya, pengetahuan dan keterampilan mereka bakal berguna banget buat berkarier sebagai di lembaga riset nasional maupun internasional.
Keputusan buat melanjutkan studi S2 bahkan jadi modal kuat buat bersaing di dunia kerja karena kamu sudah menguasai skill yang lebih mumpuni.
8. Mempelajari Studi Kasus dan Riset Nyata
Salah satu hal yang bikin kuliah di jurusan ini jadi makin seru adalah karena kamu nggak cuma disuruh menghafal teori.
Selama masa kuliah, kamu bakal diajak buat menyelesaikan studi kasus, bikin simulasi kebijakan, dan bahkan melakukan riset langsung ke lapangan.
Ini bikin kamu nggak cuma ngerti penyebab suatu masalah bisa muncul, tapi juga paham cara menyelesaikan masalah ekonomi di dunia nyata. Praktik seperti ini bikin pembelajaran lebih hidup dan aplikatif sehingga nggak gampang bosan!
9. Menguasai Penggunaan Tools Analisis Data
Di era digital, kemampuan mengolah dan menganalisis data jadi nilai plus banget. Kabar baiknya, mahasiswa Ekonomi Pembangunan pun dibekali dengan keahlian teknis yang meliputi olah data pakai SPSS, Stata, bahkan Excel tingkat lanjut buat analisis ekonomi.
Keterampilan ini jadi modal penting karena banyak perusahaan dan lembaga pemerintah yang cari lulusan yang nggak cuma paham teori, tapi juga bisa kerja dengan data secara teknis dan akurat.
10. Ilmu Ekonomi Selalu Dibutuhkan di Berbagai Sektor
Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu yang terus relevan seiring waktu. Setiap sektor, baik pemerintahan, bisnis, pendidikan, hingga organisasi internasional, pasti butuh orang yang paham ekonomi dan bisa bikin keputusan berbasis data serta kondisi nyata.
Dengan begitu, selama kamu punya kemampuan analitis yang kuat dan mau terus belajar, kamu nggak perlu takut kehilangan arah karier. Jurusan ini sifatnya fleksibel dan bisa mengantarkanmu ke banyak bidang yang menjanjikan. Keren banget, kan?
Baca Juga: Ciri-Ciri Kamu Cocok Masuk Jurusan Ekonomi dan Bisnis
Mau Kuliah di Bidang Ekonomi? Daftar Cakrawala University Aja!
Dari pembahasan di atas, kita bisa menyimpulkan kalau Ekonomi Pembangunan tuh worth it banget buat dipilih sebagai pilihan jurusan kuliah. Mulai dari prospek luas, penghasilan besar, sampai skill yang terus relevan, semua jadi alasan utama kenapa prodi ini layak dilirik.
Nah, buat yang tertarik buat mendalami bidang ini lebih lanjut, Cakrawala University punya Program S1 Keuangan dan Investasi dengan berbagai materi seputar pemanfaatan dana di berbagai instrumen dan lembaga keuangan.
Menariknya, proses pembelajarannya sudah menerapkan kurikulum berbasis industri dan bisa belajar langsung sama dosen praktisi.
Nggak cuma itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Lulusannya pun nggak perlu khawatir soal peluang karier karena ada Program Penyaluran Kerja yang terjalin dengan 840+ mitra.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera jadi bagian Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.
