Jurusan Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan dirancang untuk menyiapkan lulusan yang mampu menerapkan solusi teknis terhadap tantangan lingkungan, seperti pengelolaan air bersih dan limbah, pengendalian pencemaran, efisiensi energi, dan mitigasi perubahan iklim. Mahasiswa akan mendalami prinsip teknik lingkungan, teknologi pengolahan limbah, pemantauan kualitas lingkungan berbasis sensor dan IoT, rekayasa berkelanjutan dalam industri dan pembangunan infrastruktur.
Total masa belajar jurusan Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan di Universitas Cakrawala yaitu 3 tahun kuliah dan 1 tahun kerja praktik. Lulusan jurusan Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan pada akhir perkuliahan akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T.).
Konsentrasi utama di jurusan Teknik Lingkungan & Rekayasa Berkelanjutan di antaranya adalah Rekayasa Pengelolaan Lingkungan (Environmental Engineering & Management), Energi dan Teknologi Berkelanjutan (Sustainable Energy & Technology), Rekayasa Hijau dan Ekonomi Sirkular (Green Engineering & Circular Economy), Sistem dan Kebijakan Keberlanjutan (Sustainability Systems & Policy).
Kurikulum Berbasis Industri
Pembelajaran berfokus pada kebutuhan industri. Mahasiswa akan memperoleh pengetahuan yang relevan melalui teori dan praktik.
Pembelajaran Berbasis Teknologi
Proses belajar mengintegrasikan teknologi terkini melalui Learning Management System (LMS) yang dapat diakses kapan saja, serta penggunaan tools atau software seperti AutoCAD Civil 3D, MATLAB, dan EPANET.
Terjun Langsung ke Industri
Mahasiswa berkesempatan untuk magang di berbagai sektor, seperti sektor industri & energi, sektor korporat & keberlanjutan (sustainability), sektor konsultasi & pemerintahan/NGO.
Program Penyaluran Kerja
Mahasiswa mendapatkan fasilitas persiapan dan peluang kerja yang luas melalui 1000 perusahaan mitra di berbagai industri, seperti pada posisi Environmental Consultant, ESG Specialist, Insinyur Pengelolaan Limbah, GreenTech Entrepreneur, dan masih banyak posisi lainnya.
Aspek Sikap (S)
Aspek Pengetahuan (P)
Aspek Keterampilan Umum (KU)
Aspek Keterampilan Khusus (KK)
Soft Skill
Hard Skill
Apakah jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan itu sulit?
Tingkat kesulitannya subjektif dan bergantung pada minat. Jurusan ini cocok untuk kamu yang tertarik pada sains dan hitungan. Kegiatan pembelajaran juga akan ada studi kasus dan kerja proyek/lapangan yang menuntut kerja tim serta pemecahan masalah nyata.
Jurusan Teknik Lingkungan belajar apa saja?
Jurusan Teknik Lingkungan akan mempelajari Ekologi dan Ilmu Bumi, Mekanika Fluida Lingkungan, Pengelolaan Udara dan Emisi, Hidrologi dan Pengelolaan Sumber Daya Air, Teknologi Bangunan dan Infrastruktur Hijau, dan berbagai mata kuliah lainnya.
Apakah anak IPS bisa masuk jurusan Teknik Lingkungan?
Ya, anak IPS memiliki peluang untuk masuk jurusan Teknik Lingkungan. Jurusan ini tidak hanya membutuhkan dasar sains yang kuat, tetapi juga pemahaman tentang ilmu-ilmu sosial yang relevan, seperti Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
Apa ada sertifikasi tambahan untuk bekerja di bidang Teknik Lingkungan?
Ya, sertifikasi tambahan dibutuhkan untuk kredibilitas dan peluang karier lulusannya, seperti sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Sertifikat Kompetensi Khusus (SKK) Bidang Lingkungan, Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Lingkungan Kerja, Sertifikasi ISO 14001, dan Sertifikasi Pengelolaan Limbah, Kualitas Air, dan AMDAL.
Apakah jurusan Teknik Lingkungan memiliki kesempatan karier yang baik?
Ya, jurusan Teknik Lingkungan memiliki kesempatan karier yang sangat baik dan prospektif. Permintaan terhadap profesional di bidang ini terus meningkat seiring dengan ketatnya regulasi lingkungan, peningkatan kesadaran akan keberlanjutan (Sustainability), dan kebutuhan perusahaan untuk mematuhi standar Good Environmental Governance.