Jurusan Ekonomi Pembangunan: Materi Kuliah, Skill, dan Karier

Jurusan Ekonomi Pembangunan: Materi Kuliah, Skill, dan Karier

Finance dan Keuangan
Tayang 23 May 2025
Diperbarui 23 May 2025
Waktu Baca 10 Minutes

Sudah Direview Oleh Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Ditulis oleh

Alifia Kamila

Jurusan Ekonomi Pembangunan adalah cabang ilmu ekonomi yang fokus mempelajari bagaimana merancang, mengelola, dan mengevaluasi kebijakan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. 

 

Nggak heran kalau keberadaan lulusan Ekonomi Pembangunan penting banget. Apalagi, Indonesia saat ini lagi menghadapi tantangan ekonomi yang cukup kompleks. 

 

Pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2025 tercatat sebesar 4,87% yang merupakan angka terendah dalam lebih dari tiga tahun terakhir.

 

Dengan kondisi seperti ini, lulusan Ekonomi Pembangunan sangat dibutuhkan buat merancang dan mengimplementasikan kebijakan yang nantinya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

 

Kalau kamu penasaran lebih lanjut tentang jurusan ini, yuk lanjut baca penjelasan lengkapnya di bawah!

Apa Itu Jurusan Ekonomi Pembangunan?

 

Jurusan Ekonomi Pembangunan cocok buat kamu yang ingin jadi ahli strategi pembangunan ekonomi. Selain mikirin teori, mahasiswa di sini juga nyari solusi nyata buat masalah-masalah ekonomi di masyarakat. 

 

Di jurusan ini, kamu pun diajak memahami gimana cara menyusun kebijakan publik yang tepat, mengelola sumber daya secara bijak, sampai mengawasi jalannya program pembangunan di suatu wilayah berdasarkan kondisi ekonomi.

 

Kamu bakal mendalami berbagai topik menarik, seperti perencanaan makroekonomi, ekonomi regional, ekonomi sumber daya alam, sampai ekonomi internasional. 

 

Yang nggak kalah menarik, jurusan Ekonomi Pembangunan juga melatih kamu buat membaca data, menyusun prediksi, sampai menganalisis sebuah kebijakan dari mata kuliah yang ditawarkan.

 

Ditambah lagi, kamu akan diasah skill penting yang mencakup berpikir kritis, menganalisis data secara kuantitatif, menyusun laporan ekonomi, dan presentasi kebijakan. 

 

Bahkan, kamu juga bakal terbiasa pakai tools analisis kayak SPSS atau EViews buat mengolah data ekonomi secara mendalam. 

Program Studi Ekonomi Pembangunan

Kategori 

Keterangan 

Materi kuliah

Ekonomi Makro dan Mikro, Ekonometrika, Analisis Kebijakan Publik, Ekonomi Regional, Ekonomi Sumber Daya, Statistik Ekonomi

Capaian pembelajaran

Mampu merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kebijakan ekonomi untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan

Prospek kerja

Analis Kebijakan Ekonomi, Perencana Pembangunan Daerah, Peneliti Ekonomi, Ekonom Pemerintah, Konsultan Ekonomi Publik

Universitas yang memiliki program studi ini

IPB University, Cakrawala University, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Brawijaya (UB)

 

banner finance

Bidang yang Dipelajari di Jurusan Ekonomi Pembangunan

 

Kalau kamu pikir ekonomi cuma soal duit dan grafik naik turun, jurusan Ekonomi Pembangunan bakal bikin kamu mikir dua kali. 

 

Selain pastinya belajar teori ekonomi, mahasiswa Ekonomi Pembangunan juga memahami cara menerapkan teori tersebut supaya bisa bantu pembangunan di suatu daerah atau negara. Dengan begitu, pertumbuhan ekonominya bakal makin maju dan merata. 

 

Biar nggak tambah bingung, ini dia beberapa bidang penting yang bakal kamu temui selama kuliah di jurusan Ekonomi Pembangunan.

1. Ekonomi Makro dan Mikro

 

Dua pilar utama dalam dunia ekonomi ini jadi fondasi awal yang wajib kamu kuasai. Ekonomi mikro fokus pada perilaku individu dan perusahaan dalam membuat keputusan ekonomi, seperti harga barang, produksi, dan konsumsi. 

 

Sementara itu, ekonomi makro membahas hal yang lebih luas kayak inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan moneter dari pemerintah.

 

Kamu akan belajar bagaimana teori-teori ini diaplikasikan dalam kehidupan nyata, misalnya untuk menentukan strategi pembangunan atau memperbaiki sistem ekonomi yang lesu. 

 

Penguasaan makro dan mikro sangat penting karena jadi dasar kamu dalam memahami bidang-bidang lanjutan lain di jurusan ini.

2. Ekonomi Regional

 

Ekonomi regional membahas bagaimana sumber daya ekonomi tersebar di berbagai daerah, serta bagaimana tiap wilayah bisa berkembang sesuai potensi masing-masing. 

 

Kamu akan menganalisis ketimpangan pembangunan antarwilayah, strategi pemerataan, sampai peran infrastruktur dan kebijakan lokal dalam meningkatkan daya saing daerah.

 

Bidang ini juga mendalami penggunaan berbagai model spasial dan data geografi ekonomi untuk menyusun rekomendasi kebijakan pembangunan. 

3. Ekonomi Sumber Daya dan Lingkungan

 

Materi ini akan mengajak kamu berpikir kritis tentang bagaimana pembangunan bisa berjalan tanpa merusak alam, mulai dari belajar soal pengelolaan sumber daya alam yang efisien dan berkelanjutan sampai menilai dampak lingkungan dari suatu kebijakan atau proyek ekonomi.

 

Pem teknisnya bisa mencakup hal-hal seperti valuasi ekonomi lingkungan, analisis biaya-manfaat, dan konsep green economy. Dengan ilmu ini, kamu bisa jadi penggerak pembangunan yang tetap peduli lingkungan.

4. Perencanaan Pembangunan

 

Bidang ini ngajarin kamu gimana cara merancang pembangunan yang ideal buat masyarakat, dimulai dari menetapkan prioritas pembangunan, menyusun rencana jangka pendek dan panjang sampai melakukan monitoring dan evaluasi hasil pembangunan yang udah berjalan.

 

Kamu juga bakal belajar teknik-teknik penyusunan dokumen perencanaan, seperti RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) atau RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). 

 

Keahlian ini bikin kamu dilirik banget di dunia kerja, terutama di sektor pemerintahan atau konsultan pembangunan.

5. Statistik dan Ekonometrika

 

Jangan kaget kalau kamu sering ketemu angka dan grafik di jurusan ini. Soalnya, statistik dan ekonometrika jadi alat penting untuk menganalisis data ekonomi dan membuktikan teori dengan fakta. 

 

Kamu nantinya paham cara mengolah data, bikin model, sampai interpretasi hasilnya untuk dijadikan dasar kebijakan.

 

Khusus di ekonometrika, kamu bakal diajarin tentang regresi, uji hipotesis, dan model-model prediktif. Skill ini berguna banget buat riset atau kerja di lembaga survei, riset pasar, maupun institusi pemerintah.

6. Keuangan Publik

 

Kalau penasaran gimana uang negara dikelola, kamu akan nemuin jawabannya di bidang keuangan publik. 

 

Ini karena kamu diajak mencari tahu tentang sumber pendapatan negara, alokasi anggaran, defisit, utang, sampai pengeluaran pemerintah untuk pembangunan.

 

Selain itu, kamu pun membahas efektivitas dan efisiensi dari kebijakan fiskal yang dibuat negara. Dengan begitu, kamu bisa ngerti kenapa APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) disusun dan bagaimana dampaknya ke masyarakat.

Alasan Memilih Jurusan Ekonomi Pembangunan

 

Kalau ngomongin soal teori sampai keahlian di bidang ekonomi, mahasiswa Ekonomi Pembangunan jagonya! Selama menempuh studi di prodi ini, kamu dibekali dengan banyak skill krusial yang berkaitan dengan karier di masa mendatang. 

 

Hal inilah yang jadi alasan kuat kenapa kamu harus pilih jurusan Ekonomi Pembangunan. Bahkan, masih ada beberapa alasan lain yang bikin kamu makin yakin buat masuk jurusan ini. Yuk, cek satu per satu!

 

  • Ikut Andil dalam Pembangunan Negara – Di jurusan ini, kamu bakal punya ilmu untuk merancang dan mengevaluasi kebijakan pembangunan. Jadi, kamu bisa ambil peran langsung dalam memajukan ekonomi daerah atau bahkan nasional.
  • Belajar Ekonomi dari Sudut Pandang yang Lebih Luas – Nggak cuma teori pasar dan harga, kamu akan belajar gimana ekonomi berkaitan dengan isu lingkungan, sosial, hingga pemerataan. Sudut pandangnya jadi lebih strategis dan menyeluruh.
  • Banyak Dicari di Sektor Publik dan Swasta – Lulusan jurusan ini dibutuhkan di banyak instansi, mulai dari kementerian sampai perusahaan riset dan lembaga swadaya masyarakat. Makanya, peluang kerja kamu terbuka lebar.
  • Peluang Berkarier di Dunia Internasional – Dengan modal ilmu tentang pembangunan berkelanjutan dan globalisasi, kamu juga bisa bersaing di level internasional. Misalnya kerja di NGO, lembaga donor, atau organisasi dunia.
  • Cocok Buat yang Punya Minat Sosial Tinggi – Kalau kamu punya kepedulian sama masalah sosial seperti kemiskinan dan ketimpangan, jurusan ini bisa jadi tempat yang tepat karena kamu akan belajar solusi konkret dari sisi ekonomi.
  • Ilmu yang Fleksibel dan Relevan di Banyak Bidang – Ekonomi pembangunan bisa diaplikasikan ke sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sampai teknologi. Artinya, kamu nggak akan kehabisan opsi buat pengembangan karier.
  • Peluang Lanjut Studi yang Luas – Setelah lulus, kamu bisa lanjut S2 ke bidang ekonomi, kebijakan publik, pembangunan internasional, dan lainnya. Banyak kampus dalam dan luar negeri yang punya program lanjutan buat lulusan jurusan ini.

 

Baca Juga: Prospek Kerja Jurusan Ekonomi yang Harus Kamu Tahu

Prospek Kerja Lulusan Ekonomi Pembangunan

jurusan ekonomi pembangunan

Sumber: Freepik

 

Banyak yang masih beranggapan kalau lulusan Ekonomi Pembangunan cuma bisa kerja di sektor pemerintah. Eits, kenyataannya nggak begitu, kok!

 

Sebagai lulusan jurusan ini, kamu punya peluang besar buat menjalani karier di industri swasta, lembaga internasional, hingga organisasi nonprofit. Nah, berikut ini lima prospek kerja menjanjikan buat kamu yang ambil jurusan Ekonomi Pembangunan!

1. Perencana Pembangunan (Planner)

 

Kamu paling suka menganalisis sesuatu? Tandanya, Perencana Pembangunan bisa jadi profesi yang menarik.

 

Seorang Perencana Pembangunan bertugas untuk menyusun strategi jangka pendek maupun panjang agar pembangunan di suatu wilayah berjalan efektif dan efisien. 

 

Para ahli di bidang ini biasanya banyak ditemukan di instansi pemerintah, seperti Bappeda, Bappenas, atau lembaga think tank yang fokus pada isu pembangunan.

 

Untuk pemula, gaji Perencana Pembangunan dimulai sekitar Rp7.000.000 per bulan. Di level senior, kamu punya kesempatan buat mengantongi pendapatan Rp13.000.000 tiap bulan.

 

Kalau penasaran apa saja tanggung jawabnya, ini dia beberapa tugas utama Perencana Pembangunan:

 

  • Menganalisis data sosial, ekonomi, dan lingkungan sebagai dasar perencanaan
  • Merumuskan kebijakan pembangunan berbasis data
  • Menyusun dokumen perencanaan (RPJMD, RKPD, dan lainnya)
  • Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan
  • Berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk sinkronisasi program

2. Analis Kebijakan Publik

 

Analis Kebijakan Publik adalah profesi yang punya peran buat memberikan rekomendasi berbasis riset terhadap berbagai isu ekonomi, sosial, dan politik. 

 

Ini menjadi salah satu profesi yang banyak dipilih sama lulusan Ekonomi Pembangunan karena mereka punya bekal kuat untuk menganalisis dampak dari kebijakan ekonomi yang akan atau sudah diterapkan.

 

Rata-rata gaji Analis Kebijakan Publik ada di kisaran Rp3.000.000 - Rp8.000.000 tiap bulannya. Nominal ini bisa meningkat lebih banyak di sektor swasta atau NGO internasional, tergantung pengalaman dan skala proyek.

 

Ini dia tanggung jawab yang dilakukan Analis Kebijakan Publik:

 

  • Menyusun laporan analisis kebijakan ekonomi dan sosial
  • Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis data
  • Menyusun policy brief dan rekomendasi untuk pengambil keputusan
  • Melakukan evaluasi atas implementasi kebijakan yang ada
  • Berinteraksi dengan stakeholder untuk mengumpulkan perspektif

3. Konsultan Ekonomi

 

Konsultan ekonomi biasanya bekerja di perusahaan konsultan swasta atau bisa juga sebagai freelancer yang membantu sebuah organisasi buat mengambil keputusan strategis berbasis ekonomi. 

 

Posisi ini punya tugas yang penting banget. Mereka harus mendampingi klien dalam memahami pasar, dampak kebijakan, hingga perencanaan investasi.

 

Makanya, gaji dari Konsultan Ekonomi nggak main-main! Buat pemula, mereka mengantongi pendapatan sekitar Rp8.000.000. Berbeda kalau posisi senior yang bisa mendapat gaji hingga Rp23.000.000 per bulan.

 

Mau tahu beberapa tugas dari Konsultan Ekonomi? Simak tanggung jawab mereka berikut:

 

  • Menyusun laporan analisis dan kajian ekonomi
  • Memberikan rekomendasi berbasis tren pasar dan data makro
  • Mengelola proyek konsultasi dari awal sampai akhir
  • Menyampaikan hasil analisis kepada klien secara profesional
  • Melakukan studi kelayakan proyek atau investasi

4. Peneliti Ekonomi (Economic Researcher)

 

Profesi ini ideal buat kamu yang suka riset, observasi, dan menyelami data. Peneliti Ekonomi umumnya bekerja di lembaga riset, kampus, atau lembaga internasional untuk mengembangkan ilmu ekonomi dan memberikan insight baru terhadap isu pembangunan.

 

Kalau soal pendapatan, Peneliti Ekonomi punya gaji yang variatif sesuai dengan lembaga tempatnya bekerja. Biasanya, mereka bisa memperoleh gaji sekitar Rp6.000.000 - Rp9.000.000 per bulan.

 

Kalau kamu penasaran dengan jobdesk-nya, ini beberapa tanggung jawab utama Peneliti Ekonomi:

 

  • Mendesain dan menjalankan riset ekonomi pembangunan
  • Mengumpulkan dan mengolah data statistik
  • Menulis laporan ilmiah dan publikasi jurnal
  • Mengikuti seminar dan forum diskusi kebijakan
  • Memberi masukan kebijakan berbasis hasil riset

5. Ekonom Pemerintah

 

Profesi terakhir yang patut dilirik adalah Ekonom pemerintah. Mereka merupakan profesional yang memberikan analisis dan masukan ekonomi kepada pembuat kebijakan di kementerian atau lembaga negara. 

 

Siapa pun yang bekerja sebagai Ekonom Pemerintah punya pengaruh besar dalam perumusan strategi nasional, mulai dari fiskal, moneter, hingga pembangunan berkelanjutan.

 

Nggak heran kalau para ahli di bidang ini punya gaji yang fantastis. Rata-rata pendapatan mereka bisa mencapai Rp10.000.000 - Rp40.000.000 per bulan. Menarik banget, kan?

 

Ada beberapa tanggung jawab yang biasa dikerjakan Ekonom Pemerintah seperti di bawah ini:

 

  • Menganalisis indikator makroekonomi nasional dan global
  • Membuat model ekonomi dan simulasi kebijakan
  • Memberi masukan dalam penyusunan anggaran negara
  • Merancang kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
  • Menyusun laporan dan presentasi untuk pengambilan keputusan

Skill dan Pengetahuan yang Didapat Jurusan Ekonomi Pembangunan

 

Nggak bisa dipungkiri, materi kuliah di jurusan Ekonomi Pembangunan memang terkesan kompleks. Namun, ini justru jadi langkah awal buat menguasai berbagai skill dan pengetahuan yang bikin makin siap menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti. 

 

Dari kemampuan analisis sampai komunikasi, semua diasah biar lulusan Ekonomi Pembangunan bisa terjun ke berbagai sektor. Yuk, cari tahu keahlian apa aja yang bakal kamu dapetin!

 

  • Analisis Data Ekonomi – Kamu akan terbiasa membaca tren ekonomi dari data dan angka, lalu menyimpulkan insight penting untuk mendukung pengambilan keputusan. Keterampilan ini dilatih lewat praktik statistik dan ekonometrika yang aplikatif.
  • Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan – Mahasiswa diajarkan merancang program pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Kamu juga akan belajar mengevaluasi program yang sudah berjalan agar bisa diperbaiki atau ditingkatkan.
  • Pemahaman Kebijakan Publik – Kamu bakal paham bagaimana kebijakan ekonomi disusun dan diterapkan, serta dampaknya terhadap masyarakat. Ini bikin kamu siap jadi analis atau penyusun kebijakan ke depannya.
  • Ekonomi Regional dan Global – Nggak cuma skala nasional, kamu juga akan belajar membaca dinamika ekonomi lintas wilayah dan negara. Cocok banget buat kamu yang tertarik kerja di lembaga internasional.
  • Kemampuan Riset dan Problem Solving – Jurusan ini bikin kamu jago cari solusi dari berbagai masalah ekonomi nyata lewat pendekatan ilmiah. Kamu juga akan terbiasa merancang dan menjalankan riset lapangan.
  • Komunikasi dan Presentasi Data – Selain jago analisis, kamu juga dilatih untuk menyampaikan ide dan data secara meyakinkan lewat presentasi dan laporan. Ini skill yang wajib dimiliki di dunia kerja profesional.
  • Penguasaan Software Statistik dan Ekonomi – Kamu akan akrab dengan software, seperti SPSS, STATA, atau EViews untuk mengolah data. Penguasaan tools ini jadi nilai plus besar di mata recruiter, apalagi untuk kerja di bidang riset dan analis.

Gelar Lulusan Ekonomi Pembangunan

 

Jurusan Ekonomi Pembangunan tersedia dalam beberapa jenjang pendidikan, yaitu D3, D4, dan S1, yang masing-masing punya fokus dan keunggulan tersendiri. 

 

Kalau kamu mengambil program S1, masa studi umumnya 4 tahun dengan  gelar S.E. (Sarjana Ekonomi). 

 

Di jenjang ini, kamu akan mendapatkan pembelajaran yang lebih mendalam dan teoritis, termasuk analisis ekonomi makro, mikro, kebijakan publik, serta riset pembangunan. Cocok buat kamu yang ingin lanjut S2 atau meniti karier sebagai analis atau perencana kebijakan.

 

Buat kamu yang lebih tertarik pada pembelajaran yang aplikatif, program D4 bisa jadi pilihan. Meskipun durasi studinya juga 4 tahun, D4 lebih menekankan pada keterampilan praktis dan siap kerja. 

 

Gelar yang diperoleh biasanya adalah S.Tr.E. (Sarjana Terapan Ekonomi) atau disesuaikan dengan nama program studi. Program ini ideal buat kamu yang ingin langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus dengan keterampilan yang lebih terarah ke praktik lapangan.

 

Sementara itu, untuk kamu yang ingin lulus lebih cepat dan langsung kerja di sektor teknis atau administratif, program D3 bisa kamu pertimbangkan. Masa studinya cuma 3 tahun dan gelar yang diberikan adalah A.Md.E. (Ahli Madya Ekonomi). 

 

Di jenjang ini, kamu akan menguasai kemampuan dasar di bidang ekonomi pembangunan, pengolahan data, dan analisis sederhana yang berguna untuk bekerja di instansi pemerintah, lembaga survei, maupun sektor swasta.

Kampus yang Ada Jurusan Ekonomi Pembangunan

 

Buat kamu yang udah ngerasa klik banget sama jurusan ini dan mulai nyari kampus yang cocok, tenang aja! Di Indonesia, ada banyak universitas keren yang nawarin program Ekonomi Pembangunan dengan kualitas top

 

Masing-masing punya pendekatan dan keunggulan sendiri sehingga kamu tinggal pilih sesuai minat dan gaya belajar kamu. Kamu bisa cek rekomendasinya di bawah ini!

1. IPB University

 

Di IPB University, jurusan ini dikenal dengan nama S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan, dan berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen. 

 

Di sini, kamu akan dibekali wawasan ekonomi yang berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan. Pas banget buat kamu yang tertarik ngembangin ekonomi, tapi tetap peduli lingkungan dan sosial.

 

Selain itu, mahasiswa juga diajak aktif dalam riset untuk menjawab berbagai masalah di tingkat nasional maupun global. Jadi, bukan cuma jadi mahasiswa yang duduk di kelas, tapi juga aktif mencari solusi nyata lewat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi.

2. Cakrawala University

universitas cakrawala

Sumber: cakrawala.ac.id

Kalau kamu lagi cari jurusan yang update, aplikatif, dan punya pendekatan kekinian, S1 Keuangan dan Investasi di Cakrawala University bisa jadi pilihan menarik.

 

Meskipun namanya sedikit berbeda, program yang ada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini tetap membekali kamu dengan kemampuan untuk merancang, menganalisis, dan mengevaluasi strategi ekonomi, terutama dalam konteks keuangan dan investasi.

 

Nggak cuma itu, kamu akan belajar gimana cara mengelola dana dengan bijak, mengembangkan portofolio investasi, sampai memahami sistem keuangan di berbagai lembaga, seperti perbankan. 

 

Yang paling unik, ada Program 1 Tahun Fokus yang ngasih kesempatan buat belajar teori selama tiga tahun penuh. Lalu, kamu bisa ikut magang intensif atau proyek bareng perusahaan mitra di tahun terakhir. 

 

Jadi, pas lulus, kamu punya ilmu sekaligus pengalaman langsung di lapangan. Ini pas banget buat kamu yang mau langsung siap kerja dan punya koneksi ke dunia industri.

3. Universitas Sebelas Maret (UNS)

 

UNS punya program S1 Ekonomi Pembangunan yang juga berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Fokus utama jurusan ini adalah membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis dan pemecahan masalah pembangunan yang sering bikin negara berkembang tertinggal.

 

Mahasiswa di UNS nantinya turut diajak buat lebih memahami akar permasalahan pembangunan dari sudut pandang ekonomi, lalu menyusun strategi penyelesaiannya secara konkret.

4. Universitas Negeri Malang (UM)

 

Jurusan S1 Ekonomi Pembangunan di UM menggabungkan ilmu ekonomi dengan pengabdian langsung ke masyarakat. 

 

Kamu nggak cuma diajarin teori, tapi juga ditantang untuk mengaplikasikannya lewat program pengabdian yang berdampak pada pembangunan ekonomi masyarakat luas.

 

Di samping itu, UM juga aktif menjalin kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri. Hal ini bikin pengalaman belajar kamu makin luas dan kaya karena terhubung langsung dengan dunia nyata dan jejaring global.

5. Universitas Sriwijaya (Unsri)

 

Di Unsri, kamu bisa ambil program S1 Ekonomi Pembangunan yang dinaungi oleh Fakultas Ekonomi. Jurusan ini fokus mengembangkan ilmu ekonomi lewat penelitian dan publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.

 

Bahkan, Unsri juga punya banyak kerja sama di bidang pengajaran dan penelitian dengan berbagai institusi yang ngasih kesempatan mahasiswa buat terlibat dalam proyek kolaboratif dan pengabdian masyarakat.

6. Universitas Brawijaya (UB)

 

UB juga menawarkan jurusan S1 Ekonomi Pembangunan yang dikembangkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 

 

Program ini nggak pernah berhenti untuk terus melakukan pembaruan baik dari sisi pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, dengan pendekatan yang kritis dan inovatif.

 

Makanya, UB siap mencetak lulusan yang nggak cuma pintar teori, tapi juga punya daya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kamu Cocok Masuk Jurusan Ekonomi dan Bisnis

Cari Tahu Lebih Banyak Soal Bidang Ekonomi Bersama Cakrawala University!

 

Itu tadi penjelasan seputar prodi Ekonomi Pembangunan yang punya dampak signifikan buat kemajuan suatu negara. Kamu salah satu yang tertarik untuk mendalami bidang ini?

 

 

Cakrawala University siap membantumu dengan program S1 Keuangan dan Investasi. Di sini, kamu bakal belajar tentang perencanaan sampai evaluasi untuk mengambil langkah ekonomi strategis dengan kurikulum berbasis industri dan bimbingan dari dosen praktisi. 

 

 

Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa memperdalam teori selama 3 tahun, dilanjutkan dengan magang atau proyek bersama perusahaan mitra selama 1 tahun terakhir. 

 

 

Ditambah lagi, Cakrawala University menawarkan Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang membuka kesempatan karier lebih luas. 

 

 

Jangan sampai kelewatan kesempatannya! Segera gabung Cakrawala University dan lakukan konsultasi di sini.

FAQ

1. Apakah Jurusan Ekonomi Pembangunan  Sama dengan Ekonomi biasa?

 

Kedua jurusan ini berbeda, tapi masih satu rumpun. Ekonomi biasa lebih luas bahasannya, sedangkan Ekonomi Pembangunan lebih fokus ke isu pertumbuhan ekonomi, ketimpangan, kemiskinan, dan merancang kebijakan pembangunan yang berdampak ke masyarakat.

2. Apa saja prospek kerja lulusan Ekonomi Pembangunan?

 

Lulusan Ekonomi Pembangunan bisa kerja di sektor pemerintahan, lembaga riset, bank, LSM, hingga perusahaan swasta. Beberapa profesi populernya adalah ekonom, analis kebijakan publik, perencana pembangunan, dan peneliti ekonomi.

3. Apakah masuk jurusan Ekonomi Pembangunan harus jago matematika?

 

Nggak harus jago banget, tapi kamu harus nyaman sama angka karena jurusan ini banyak pakai statistik, perhitungan ekonomi, dan analisis data. Tapi tenang, semuanya akan diajari dari dasar.

4. Apakah lulusan Ekonomi Pembangunan bisa lanjut S2?

 

Kamu bisa lanjut ke S2 Ekonomi, Ekonomi Pembangunan, Perencanaan Wilayah, atau bahkan kebijakan publik. Kampus dalam negeri seperti UI, UGM, dan IPB punya program S2 yang cocok. Bahkan, lulusannya juga bisa menempuh kuliah magister di universitas luar negeri.

Referensi 

 

  1. Indonesia Q1 GDP growth slowest in more than three years [Buka]
  2. Salary: Planner in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  3. Policy Analyst in Jakarta, Indonesia 2025 - Salary [Buka]
  4. Salary: Consultant in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
  5. Research Salary in Indonesia [Buka]
  6. Salary: Economist in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka
Banner Picture

Kategori:

Finance dan Keuangan

Cakrawala

Share

Penulis

Alifia Kamila

Alifia adalah seorang lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang menaruh minat mendalam di bidang kepenulisan. Sebagai SEO Content Writer Cakrawala University, Alifia menulis berbagai konten berkaitan dengan pendidikan, karier, dan pengembangan diri.

Reviewer Expert

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM

Dwi Winarno, S.E., M.B.A., CIFM adalah Kepala Program Studi Finance di Universitas Cakrawala, dengan pengalaman sebagai praktisi penasihat investasi di pasar modal sejak tahun 2017. Beliau menyelesaikan gelar Magister Manajemen (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan saat ini sedang menempuh studi doktoral (Ph.D.) di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan fokus pada bidang finance. Dwi Winarno juga telah meraih berbagai prestasi di dunia pasar modal, di antaranya sebagai juara Indosat Stock Trading Competition 2017 dan CIMB ASEAN Stock Challenge 2016.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.