Jurusan Teknik Lingkungan makin banyak diminati karena prospek kerjanya menjanjikan dan banyak perguruan tinggi yang menawarkan program ini. Tapi, nggak sedikit juga yang masih bingung, Teknik Lingkungan ada di universitas mana saja sih di Indonesia?
Kalau kamu mau tahu universitas negeri dan swasta terbaik buat jurusan ini, plus info prospek kerja dan skill yang dibutuhkan, kamu ada di artikel yang tepat. Yuk, lanjut baca sampai akhir biar bisa menemukan kampus yang pas buat langkah pertama kuliahmu!
Key Takeaways
- Beberapa universitas negeri seperti UI, ITB, UGM, UNDIP, dan ITS membuka jurusan Teknik Lingkungan dengan fokus pada pengelolaan limbah, sanitasi, serta teknologi keberlanjutan yang mendukung pembangunan ramah lingkungan.
- Universitas Cakrawala menjadi salah satu universitas swasta yang menawarkan jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan dengan kurikulum berbasis industri, peluang magang sejak awal, hingga penyaluran kerja ke 1000+ perusahaan mitra.
- Lulusan Teknik Lingkungan punya prospek luas di bidang energi, industri, dan konsultan lingkungan, dengan gaji rata-rata fresh graduate berkisar antara Rp8.500.000 hingga Rp11.500.000 per bulan tergantung posisi dan pengalaman.
Universitas Negeri dengan Jurusan Teknik Lingkungan Terbaik
Buat kamu yang penasaran mau kuliah di jurusan Teknik Lingkungan, banyak universitas negeri di Indonesia menawarkan program ini dengan kualitas yang oke. Nah, ini dia daftar universitas negeri dengan jurusan Teknik Lingkungan yang bisa jadi pilihanmu:
1. Universitas Indonesia (UI)
Pertama, ada Universitas Indonesia (UI). Kampus ini punya jurusan Teknik Lingkungan di Kampus Depok, Jawa Barat, sekaligus menjadi universitas negeri yang cukup dikenal di Indonesia.
Jurusan Teknik Lingkungan UI dibentuk tahun 2006 dan termasuk bagian dari Fakultas Teknik, tepatnya di bawah Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Program ini fokus pada pengelolaan dan pengolahan berbagai jenis limbah, serta solusi permasalahan lingkungan.
Untuk jenjangnya sendiri, UI menawarkan jenjang Sarjana (S1) maupun Magister (S2). Kalau penasaran apa saja yang dipelajari di jurusan Teknik Lingkungan di UI, berikut beberapa mata kuliah utamanya:
- Fisika dan Kimia Lingkungan
- Ekologi dan Hidrologi
- Kesehatan Lingkungan
- Pengolahan dan Pengelolaan Limbah Cair, Padat, dan Gas
- Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi Lingkungan
- Pengelolaan Limbah Padat dan Pencemaran Udara
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Kalau ngobrolin kampus dengan jurusan Teknik Lingkungan, ITB termasuk yang banyak dicari. Kampus utamanya ada di Jl. Ganesha No. 10, Bandung, Jawa Barat, dan sudah terkenal sebagai universitas negeri dengan program tekniknya.
Jurusan Teknik Lingkungan di ITB berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL). Program ini tersedia untuk jenjang sarjana maupun pascasarjana (magister dan doktor). Nah, beberapa bidang keahlian yang bisa dipelajari di sini antara lain:
- Teknologi dan Manajemen Lingkungan
- Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran
- Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan
- Keberlanjutan dalam Teknik Lingkungan
Baca Juga: 8 Universitas Jurusan Mekatronika di Jakarta Terbaik
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Beranjak ke Yogyakarta, ada UGM yang punya program studi Teknik Infrastruktur Lingkungan (TIL). Kampus utamanya berada di Bulaksumur, Sleman, DI Yogyakarta.
Di UGM, program studi Teknik Lingkungan masuk sebagai konsentrasi di sarjana TIL, sementara kalau di program pascasarjana ada Teknik Sistem Lingkungan. Fokusnya sendiri pada pengembangan infrastruktur lingkungan, seperti penyediaan air minum, sanitasi, dan pengelolaan sampah.
Kalau penasaran apa saja yang dipelajari di jurusan Teknik Lingkungan UGM, berikut beberapa mata kuliah dan topik utamanya:
- Pengelolaan Kualitas Air dan Air Limbah
- Pengelolaan Sampah dan Sanitasi Lingkungan
- Analisis Risiko Lingkungan dan Kontrol Pencemaran
- Perancangan Sistem Infrastruktur Lingkungan (air bersih dan drainase)
Contoh tugas akhir atau skripsi mahasiswa Teknik Lingkungan UGM meliputi topik-topik seperti kualitas air, kualitas udara, tanah, serta kesehatan lingkungan. Materi dan proyek ini membantu mahasiswa menerapkan bidang teknik lingkungan secara praktis dan aplikatif.
4. Universitas Diponegoro (UNDIP)
Selanjutnya, ada Universitas Diponegoro (UNDIP) yang berlokasi di Kampus Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. UNDIP termasuk salah satu universitas negeri yang memiliki jurusan teknik lingkungan untuk jenjang Sarjana (S1) dan Magister (S2).
Jurusan Teknik Lingkungan di UNDIP berada di bawah Fakultas Teknik dan telah berdiri sejak 1998. Untuk S1, fokus pembelajarannya mencakup ilmu dasar lingkungan hingga rekayasa proses, sedangkan jenjang magister memiliki beberapa pilihan konsentrasi.
Apa yang dipelajari di jurusan Teknik Lingkungan UNDIP, umumnya meliputi mata kuliah seperti:
- Ekologi Umum
- Mikrobiologi Lingkungan
- Pengelolaan Limbah Beracun dan Berbahaya (B3)
- Pengelolaan Kualitas Air
- Teknik Penyediaan Air Minum
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Beralih ke Surabaya, ITS juga punya jurusan Teknik Lingkungan yang terletak di kampus utama Sukolilo. ITS termasuk perguruan tinggi dengan jurusan Teknik Lingkungan yang menawarkan jenjang pendidikan mulai dari S1 hingga S3.
Jurusan Teknik Lingkungan di ITS berada di bawah Departemen Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian. Program ini juga mencakup konsentrasi pengelolaan limbah padat dan B3, jadi relevan buat mahasiswa yang tertarik pada manajemen limbah.
Nah, berikut beberapa mata kuliah utama yang dipelajari di program studi Teknik Lingkungan ITS:
- Pengolahan Air Limbah
- Pengelolaan Sampah
- Teknologi Penyediaan Air Minum
- Pengelolaan Limbah B3
- Kesehatan Lingkungan
- Hukum Lingkungan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Baca Juga: Mapel Pendukung Calon Mahasiswa Teknik Lingkungan
Universitas Swasta dengan Jurusan Teknik Lingkungan Terbaik
Selain universitas negeri, banyak universitas swasta di Indonesia yang juga menawarkan jurusan Teknik Lingkungan dengan program pembelajaran lengkap. Untuk lebih jelasnya, ini dia daftar universitas jurusan Teknik Lingkungan di universitas swasta yang bisa kamu simak:
6. Universitas Cakrawala

Sumber: cakrawala.ac.id
Pertama, ada Universitas Cakrawala, salah satu universitas dengan jurusan Teknik Lingkungan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau dari berbagai wilayah Jabodetabek.
Nah, di kampus ini ada Jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan. Program ini menggabungkan ilmu rekayasa, manajemen sumber daya alam, dan inovasi teknologi hijau untuk menjawab tantangan lingkungan masa kini.
Kalau kamu penasaran soal peminatan atau spesialisasi dalam jurusan Teknik Lingkungan, di Universitas Cakrawala ada beberapa konsentrasi menarik yang bisa dipilih, seperti:
- Rekayasa Pengelolaan Lingkungan
- Energi Teknologi Berkelanjutan
- Rekayasa Hijau dan Ekonomi Sirkular
- Sistem dan Kebijakan Keberlanjutan
Kurikulumnya berbasis industri, jadi mahasiswa nggak cuma belajar teori, tapi juga langsung praktik lewat proyek bahkan riset terapan. Dosen-dosennya juga berasal dari praktisi dengan latar belakang profesional di bidang lingkungan, energi, dan sustainability.
Selain materi akademik, mahasiswa juga akan mengasah skill-set yang dibutuhkan untuk sukses di karir teknik lingkungan, seperti:
- Problem-solving dalam konteks keberlanjutan
- Penggunaan software analisis lingkungan (seperti AutoCAD, ArcGIS, atau MATLAB)
- Komunikasi profesional dan kepemimpinan tim
- Pengambilan keputusan berbasis data lingkungan
Satu hal menarik, Universitas Cakrawala menyediakan peluang magang untuk mahasiswa Teknik Lingkungan sejak semester awal. Mahasiswa bisa magang di perusahaan energi terbarukan, lembaga konsultan lingkungan, hingga proyek CSR di sektor industri.
Nantinya, ada juga fasilitasi penyaluran kerja ke 1000+ perusahaan mitra. Jadi, setelah lulus, peluang kamu buat dapat kerja di berbagai bidang teknologi lingkungan dan industri pun terbuka lebar.
Nggak cuma itu, kampus ini juga punya program beasiswa untuk mahasiswa S1 Teknik Lingkungan, yaitu Beasiswa Yayasan Dibimbing Indonesia, yang bisa bantu meringankan biaya kuliah sambil tetap fokus mengembangkan kemampuan akademik dan profesional.
Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, Universitas Cakrawala menjadi salah satu kampus dengan jurusan Teknik Lingkungan di Jakarta yang relevan dengan kebutuhan industri dan layak dipertimbangkan sebagai pilihan kuliah.
7. Universitas Trisakti
Di Jakarta Barat, Universitas Trisakti punya jurusan Teknik Lingkungan di bawah Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL). Kampus pusatnya berada di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, dengan kampus lain di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rawasari.
Jurusan Teknik Lingkungan Trisakti sudah berdiri sejak tahun 1985 lho. Meski tidak memiliki konsentrasi khusus, tapi mahasiswa di sini bisa memilih mata kuliah yang memungkinkan pendalaman bidang tertentu.
Beberapa mata kuliah dan bidang studi yang dipelajari di jurusan Teknik Lingkungan Trisakti antara lain:
- Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan
- Manajemen Lingkungan Perkotaan
- Valuasi Lingkungan
- Sosiologi-Antropologi Lingkungan
- Komunikasi Lingkungan
- Energi dan Lingkungan
Baca Juga: 15 Universitas Jurusan Teknik Elektro Terbaik di Indonesia
8. Universitas Sahid (Usahid)
Bergeser ke Jakarta Pusat, Universitas Sahid (Usahid) memiliki program S1 Teknik Lingkungan di bawah Fakultas Teknik, dengan kampus utama di Jakarta dan cabang di Surakarta.
Jurusan Teknik Lingkungan Usahid fokus pada penerapan teknologi untuk mitigasi dan adaptasi masalah lingkungan, tanpa adanya konsentrasi formal.
Beberapa fokus studi dan materi yang dipelajari di jurusan Teknik Lingkungan Usahid antara lain:
- Konservasi Sumber Daya Air
- Pengelolaan Kesehatan Lingkungan
- Pengendalian Pencemaran Udara dan Air
- Pengolahan Limbah
- Sistem Drainase dan Plumbing
Materi ini membantu mahasiswa memahami kuliah jurusan Teknik Lingkungan secara praktis dan aplikatif, termasuk penggunaan teknologi untuk menangani masalah lingkungan sehari-hari.
9. Universitas Bakrie
Daftar universitas swasta dengan jurusan Teknik Lingkungan berikutnya adalah Universitas Bakrie. Kampus ini ada di Plaza Festival, Kawasan Epicentrum, lantai 42 Bakrie Tower, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Jurusan Teknik Lingkungan Bakrie juga tidak memiliki konsentrasi formal, tapi mahasiswa bisa memilih mata kuliah sesuai fokus studi mereka, seperti Kesehatan Lingkungan, Pengendalian Pencemaran Pesisir dan Laut, atau Smart City.
Beberapa mata kuliah dan topik yang dipelajari di jurusan Teknik Lingkungan Universitas Bakrie antara lain:
- Ekonomi Valuasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
- Mekanika Fluida
- Kesehatan Lingkungan
- Pengendalian Pencemaran Pesisir dan Laut
- Smart City
Contoh skripsi mahasiswa di sini fokus pada isu lingkungan kontemporer, misalnya analisis kelimpahan dan distribusi mikoplastik pada lahan pertanian yang menggunakan mulsa plastik, atau pemanfaatan wood pellet sebagai energi terbarukan untuk proses pengeringan.
10. Universitas Pasundan
Universitas Pasundan punya beberapa kampus, antara lain Kampus I di Jalan Lengkong Besar, Kampus II dan Rektorat di Jalan Tamansari, Kampus IV di Jalan Dr. Setiabudi, dan Kampus V di Jalan Sumatera.
Jurusan Teknik Lingkungan di sini berada di bawah Fakultas Teknik dan fokus pada kesehatan lingkungan serta teknologi pengelolaan lingkungan. Mahasiswa dapat mempelajari berbagai aspek lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah hingga penyediaan air minum dan pengolahan air buangan.
Berikut beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan Teknik Lingkungan Universitas Pasundan:
- Pengelolaan Air Minum dan Limbah
- Pengelolaan Sampah dan Buangan Padat
- Pengendalian Pencemaran Udara dan Air
- Biologi Lingkungan
- Hukum dan Kebijakan Lingkungan
- Kesehatan Lingkungan
Baca Juga: Lebih Bagus Teknik Informatika atau Ilmu Komputer? Simak Disini!
11. Institut Teknologi Nasional Bandung
Kalau ngomongin kampus dengan jurusan Teknik Lingkungan di Bandung, nama Institut Teknologi Nasional (Itenas) pasti nggak asing lagi. Kampus ini terletak di Jalan PHH Mustofa No. 23, Bandung, Jawa Barat.
Di Itenas Bandung, ada jurusan Teknik Lingkungan yang berfokus pada penguasaan ilmu dan teknologi lingkungan untuk menjaga keberlanjutan bumi. Jurusan ini ada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Meskipun nggak ada pembagian peminatan resmi, mahasiswa diarahkan untuk memahami berbagai bidang umum seperti Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran, Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan, serta Keberlanjutan dalam Teknik Lingkungan.
Kalau penasaran apa saja yang dipelajari selama kuliah jurusan Teknik Lingkungan di Itenas Bandung, berikut beberapa contohnya:
- Teknologi Pengelolaan Lingkungan
- Pengendalian Pencemaran Udara dan Air
- Manajemen Lingkungan
- Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan
- Rekayasa Keberlanjutan
12. Institut Teknologi Nasional Malang
Sementara itu, di Jawa Timur ada juga Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, salah satu universitas dengan jurusan Teknik Lingkungan yang cukup dikenal. Kampusnya terbagi dua: Kampus 1 di Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2, dan Kampus 2 di Jl. Raya Karanglo KM 2, Malang.
Jurusan Teknik Lingkungan di ITN Malang sudah berdiri sejak tahun 1991, berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Bidang studinya mencakup aspek rekayasa, analisis, dan manajemen lingkungan.
Di sini, mahasiswa nggak cuma belajar teori, tapi juga konsep teknis dan praktis tentang pengelolaan sumber daya alam serta penanggulangan pencemaran. Nah, berikut beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini:
- Ekologi dan Ilmu Lingkungan
- Biologi Lingkungan
- Mekanika Tanah
- Hidrogeologi
- Pengelolaan Limbah
- Pengendalian Pencemaran
Baca Juga: 13 Universitas Teknik Listrik di Indonesia, Simak Daftarnya!
13. Universitas Islam Indonesia (UII)
Nama Universitas Islam Indonesia (UII) juga termasuk yang cukup dikenal. Kampusnya ada di kawasan Jalan Kaliurang Km 14,5, Sleman, Yogyakarta.
UII punya jurusan Teknik Lingkungan yang tersedia untuk jenjang sarjana (S1) dan magister (S2). Program ini berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dengan fokus pada penerapan ilmu lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan.
Jurusan ini juga tidak punya peminatan khusus, tapi pembelajarannya mencakup banyak aspek penting dari dunia lingkungan. Secara umum, mahasiswa bakal belajar tentang:
- Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Lingkungan
- Pengelolaan Air Limbah dan Limbah Industri
- Pengelolaan Sampah dan Kualitas Udara
- Manajemen Lingkungan dan Kebijakan Lingkungan
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
14. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Berlanjut ke Jawa Timur, ada Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS), salah satu kampus dengan jurusan Teknik Lingkungan di Surabaya. Lokasinya ada di Jalan Arief Rahman Hakim No. 100, Surabaya.
Program Teknik Lingkungan ITATS berfokus pada rekayasa dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Jurusan ini juga menjadi bagian dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Dalam perkuliahannya, mahasiswa diajak untuk memahami berbagai bidang penting yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya dan lingkungan perkotaan. Bidang-bidang yang dipelajari meliputi:
- Pengelolaan Limbah Padat dan Bahan Berbahaya Beracun (B3)
- Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
- Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
- Pengendalian Pencemaran Udara
- Sanitasi dan Drainase Lingkungan
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
15. Universitas Nggusuwaru (UNSWA)
Terakhir, ada Universitas Nggusuwaru (UNSWA) yang berlokasi di Jalan Piere Tendean, Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Kampus ini merupakan hasil penggabungan antara STKIP Bima dan Sekolah Tinggi Teknik Bima, dan menjadi salah satu universitas di luar Jawa yang punya prodi Teknik Lingkungan bagus.
Di kampus ini, tersedia program studi Teknik Lingkungan yang berada di bawah Fakultas Sains dan Teknologi. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah dasar hingga terapan. Beberapa di antaranya meliputi:
- Kimia Lingkungan dan Mikrobiologi Lingkungan
- Hidrologi dan Hidrogeologi
- Pengelolaan Kualitas Air dan Rekayasa Proses Biologi
- Teknik Penyediaan Air Minum dan Pengelolaan Sampah
- Kajian Perubahan Iklim dan Manajemen Lingkungan
Baca Juga: Jurusan Teknik Listrik Bisa Kerja Apa? Simak!
Prospek Kerja Lulusan Teknik Lingkungan
Setelah tahu universitas yang punya jurusan Teknik Lingkungan, sekarang saatnya lihat peluang karier setelah lulus. Bidang ini punya prospek luas karena banyak sektor industri yang membutuhkan tenaga ahli di bidang keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan.
Lulusannya bisa bekerja di lembaga pemerintah, perusahaan energi terbarukan, konsultan lingkungan, hingga industri manufaktur besar seperti Pertamina, PLN, Unilever, Danone, atau Pupuk Indonesia.
Nah, berikut beberapa prospek kerja lulusan Teknik Lingkungan yang bisa kamu ketahui:
- Insinyur Lingkungan (Environmental Engineer): Bertanggung jawab merancang sistem pengelolaan limbah, air bersih, dan udara agar memenuhi standar kualitas lingkungan.
- Spesialis K3L (Health, Safety, and Environment Specialist): Mengawasi penerapan keselamatan kerja dan pengendalian risiko lingkungan di area industri atau proyek konstruksi.
- Sustainability Officer / ESG Specialist: Mengembangkan strategi keberlanjutan perusahaan, termasuk efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan tanggung jawab sosial.
- Renewable Energy Engineer / Energy Analyst: Fokus pada pengembangan dan analisis sistem energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa.
- Manajer Lingkungan (Environmental Manager): Mengatur kebijakan dan perencanaan lingkungan perusahaan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi pemerintah.
- Operator Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL): Mengoperasikan serta memelihara sistem pengolahan limbah agar aman sebelum dibuang ke lingkungan.
- Konsultan AMDAL: Melakukan analisis dampak lingkungan untuk proyek pembangunan dan membantu penyusunan dokumen AMDAL sesuai peraturan.
- Peneliti Lingkungan: Melakukan riset tentang pencemaran, perubahan iklim, dan teknologi ramah lingkungan untuk mendukung kebijakan keberlanjutan.
- Dosen: Mengajar dan meneliti bidang teknik lingkungan di perguruan tinggi, sekaligus berkontribusi pada pengembangan ilmu dan inovasi lingkungan.
- Petugas Konservasi Lingkungan: Menangani kegiatan pelestarian sumber daya alam, seperti rehabilitasi lahan, pengelolaan kawasan konservasi, dan pemantauan ekosistem.
Untuk gaji, rata-rata fresh graduate Teknik Lingkungan di Indonesia berada di kisaran Rp8.500.000 hingga Rp11.500.000 per bulan. Besarnya pendapatan ini bisa berbeda tergantung posisi, lokasi kerja, industri, dan pengalaman profesional yang dimiliki.
Baca Juga: 10 Jurusan yang Berhubungan dengan Geografi & Prospeknya
FAQ
1. Apa Perbedaan Teknik Lingkungan dengan Teknik Kimia dan Teknik Sipil?
Meski sama-sama di bidang teknik, ketiganya berbeda dalam hal fokus ilmu yang dipelajari. Teknik Lingkungan fokus pada pengelolaan dan pelestarian lingkungan, seperti pengendalian pencemaran, pengolahan limbah, dan manajemen sumber daya alam.
Sementara Teknik Kimia lebih menitikberatkan pada proses kimia dan produksi industri, serta Teknik Sipil fokus pada perancangan serta pembangunan infrastruktur seperti jembatan, gedung, dan jalan.
2. Apa Kekurangan dan Kelebihan Jurusan Teknik Lingkungan?
Kelebihannya, jurusan ini punya prospek kerja luas karena isu lingkungan dan keberlanjutan semakin penting di berbagai sektor.
Sedangkan kekurangannya, beberapa pekerjaan di bidang ini menuntut kesiapan kerja lapangan, kemampuan teknis tinggi, dan adaptasi terhadap regulasi lingkungan yang terus berkembang. Tapi, dengan semangat belajar dan pengalaman praktik yang cukup, tantangan-tantangan itu justru bisa jadi peluang untuk berkembang.
3. Apakah Lulusan SMA Jurusan IPS Bisa Masuk Teknik Lingkungan?
Bisa, asalkan memenuhi syarat dari universitas yang dituju. Beberapa kampus bahkan membuka jalur seleksi khusus bagi lulusan IPS, namun tetap perlu kesiapan untuk mempelajari mata kuliah sains dasar seperti matematika, fisika, dan kimia.
Saatnya Mulai Kuliah Teknik Lingkungan di Kampus Siap Kerja Cakrawala University!
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang Jurusan Teknik Lingkungan ada di universitas mana saja.
Kalau kamu tertarik mendalami isu lingkungan, teknologi bersih, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, Program Studi Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan di Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat.
Di sini, kamu bakal belajar tentang rekayasa lingkungan, pengolahan limbah, hingga perencanaan sistem berkelanjutan yang dibutuhkan di industri modern.
Berikut beberapa hal yang bikin kuliah di Universitas Cakrawala berbeda dari kampus lain:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan 1000+ perusahaan di sektor energi, industri hijau, dan konsultan lingkungan untuk memperluas peluang karier.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung disusun agar mahasiswa siap menghadapi tantangan industri lingkungan.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung terjun ke proyek atau industri pengelolaan lingkungan, sehingga terbiasa dengan dunia kerja sejak awal.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi dirancang bersama praktisi lingkungan agar sesuai kebutuhan dunia profesional saat ini.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidang rekayasa lingkungan, energi terbarukan, dan pengelolaan sumber daya air.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cari tahu lebih lanjut atau langsung daftar di sini! Saatnya wujudkan karier impianmu di bidang Teknik Lingkungan bersama Universitas Cakrawala sekarang.
Referensi
- Environmental Engineer Salary in Indonesia (October, 2025) [Buka]