Masih bingung jurusan Teknik Listrik bisa kerja apa setelah lulus? Tenang aja, prospek kerja jurusan ini luas banget dan banyak dibutuhkan di berbagai bidang, lho.
Buat kamu yang penasaran jurusan Teknik Listrik bisa kerja apa saja, artikel ini bakal bahas lengkap mulai dari pilihan karier, peluangnya di masa depan, hingga perkiraan gajinya. Yuk, simak sampai akhir!
Key Takeaways
- Jurusan Teknik Listrik merupakan bidang studi di bawah rumpun Teknik Elektro yang mempelajari dasar-dasar kelistrikan, sistem tenaga, kontrol, hingga pemanfaatan teknologi modern di berbagai sektor industri.
- Lulusan jurusan ini punya prospek kerja yang luas, mulai dari Electrical Design Engineer, Project Engineer, Robotics Engineer, hingga Biomedical Engineer berbagai perusahaan dan industri.
- Secara umum, gaji lulusan Teknik Listrik bervariasi tergantung bidang dan posisi, tapi banyak yang bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Apa Itu Jurusan Teknik Listrik?
Jurusan Teknik Listrik adalah bidang studi yang mempelajari arus kuat seperti transmisi, pembangkitan, hingga distribusi energi listrik. Jurusan ini sering dianggap bagian dari Teknik Elektro, yang fokusnya lebih ke sistem tenaga listrik dalam kehidupan sehari-hari maupun industri.
Di jurusan ini, mahasiswa juga belajar teknologi yang mendukung pengelolaan energi listrik agar lebih efisien dan aman. Dengan begitu, Teknik Listrik punya peran penting dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan dan berbagai sektor berbasis energi.
Baca Juga: Jurusan Teknik Elektro: Mata Kuliah, Prospek Kerja, & Kampus
Jurusan Teknik Listrik Bisa Kerja Apa?
Lulusan Teknik Listrik punya prospek karier yang luas di berbagai bidang. Mulai dari industri energi, telekomunikasi, otomotif, manufaktur, sampai bidang yang lebih modern seperti otomasi dan robotika.
Menariknya, menurut data dari Bureau of Labor Statistics (BLS), kebutuhan tenaga ahli listrik dan elektronika diprediksi tumbuh sekitar 7% hingga tahun 2034. Angka ini menunjukkan kalau peluang kerja untuk lulusan Teknik Listrik masih sangat terbuka.
Nah, biar lebih jelas, ini dia prospek kerja jurusan Teknik Listrik yang bisa kamu pertimbangkan nanti.
1. Electrical Design Engineer
Pertama, kamu bisa jadi Electrical Design Engineer, yaitu orang yang merancang sistem kelistrikan untuk berbagai proyek. Contohnya mulai dari instalasi listrik di gedung, pabrik, sampai kendaraan listrik.
Pekerjaan ini penting karena semua sistem listrik harus dirancang seefisien mungkin. Banyak perusahaan seperti Sulzer Turbo Services Indonesia, PT Astra International Tbk, Rolls-Royce butuh lulusan Teknik Listrik yang paham soal jalur kelistrikan.
Di Indonesia, gaji Electrical Design Engineer rata-rata mulai dari Rp 5,5 juta sampai Rp 8,5 juta per bulan. Semakin banyak pengalaman dan proyek yang kamu pegang, semakin besar juga peluang penghasilanmu. Nah, berikut beberapa tugas utamanya:
- Membuat rancangan dan gambar teknik sistem kelistrikan
- Menghitung kebutuhan daya listrik sesuai proyek
- Memastikan desain sesuai standar keamanan dan efisiensi
- Bekerja sama dengan tim proyek lain seperti arsitek dan kontraktor
- Mengevaluasi desain yang sudah ada untuk perbaikan atau pengembangan baru
2. Power System Engineer
Kalau kamu suka sama dunia pembangkitan listrik dan distribusinya, profesi Power System Engineer bisa jadi pilihan menarik. Tugas utamanya mengurus sistem tenaga listrik dari hulu sampai hilir, mulai dari perencanaan pembangkit hingga menjaga aliran listrik tetap stabil.
Profesi ini semakin dibutuhkan seiring banyaknya proyek energi baru, seperti mobil listrik dan sistem tenaga industri modern. Makanya, perusahaan seperti PLN, Pertamina, dan sektor energi lainnya juga aktif mencari lulusan jurusan Teknik Listrik untuk posisi ini.
Gaji Power System Engineer rata-rata ada di kisaran Rp 5 juta sampai Rp 7,5 juta per bulan. Kalau sudah berpengalaman dan pegang proyek besar, tentu penghasilannya bisa jauh lebih tinggi. Nah, berikut ini beberapa tanggung jawab utamanya:
- Merancang dan menganalisis sistem tenaga listrik
- Mengatur distribusi energi agar efisien dan aman
- Menentukan kebutuhan peralatan dan teknologi pendukung
- Memantau kinerja sistem tenaga secara berkala
- Menyusun laporan teknis untuk evaluasi proyek
3. Project Engineer/Manager
Sumber: Freepik
Selain itu, ada juga Project Engineer atau Project Manager yang perannya nggak kalah penting. Posisi ini bertugas memastikan proyek teknik berjalan sesuai target, tepat waktu, dan efisien dalam penggunaan sumber daya.
Peran ini dibutuhkan di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, energi, sampai pengembangan sistem kelistrikan skala besar. Makanya, kombinasi pemahaman teknik elektro dengan skill manajemen bikin lulusan jurusan Teknik Listrik cukup dicari di bidang ini.
Untuk gaji, Project Engineer di Indonesia biasanya mulai dari Rp 6,75 juta sampai Rp 9,5 juta per bulan. Kalau tertarik, ini beberapa tugas utamanya:
- Mengatur jalannya proyek agar sesuai jadwal dan anggaran
- Berkoordinasi dengan tim teknis, kontraktor, dan klien
- Membuat laporan progres proyek secara berkala
- Menyusun strategi agar proyek sesuai standar kualitas
- Menyelesaikan masalah teknis maupun non-teknis yang muncul
4. Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC)
Nah, buat kamu yang teliti dan suka memastikan semua berjalan sesuai aturan, profesi QA/QC bisa jadi pilihan tepat. Sesuai namanya, tugas utama peran ini adalah memastikan kualitas/produk kelistrikan sudah sesuai standar keamanan sebelum dipasarkan/dipakai.
Posisi ini biasanya banyak dibuka oleh perusahaan manufaktur dan industri elektronik besar seperti Panasonic atau Schneider Electric. Lulusan jurusan Teknik Listrik sangat dibutuhkan karena punya pemahaman mendalam soal komponen listrik dan sistemnya.
Di Indonesia, gaji QA/QC biasanya mulai dari Rp 4,5 juta sampai Rp 6,75 juta per bulan, tergantung jenis perusahaannya. Berikut beberapa tugas yang biasa dijalankan QA/QC:
- Mengecek kualitas produk dan komponen listrik sebelum distribusi
- Menguji keamanan sistem kelistrikan sesuai standar
- Menyusun laporan hasil pengujian dan analisis kualitas
- Mengidentifikasi serta memperbaiki temuan cacat produk
- Berkoordinasi dengan tim produksi agar standar mutu tercapai
Baca Juga: 13 Prospek Kerja Menjanjikan Jurusan Teknik Elektro & Gajinya
5. Telecommunication Engineer
Di era digital sekarang, kebutuhan akan Telecommunication Engineer jelas semakin tinggi. Profesi ini bertugas merancang dan mengelola sistem komunikasi, mulai dari jaringan telepon, internet, sampai sinyal radio agar tetap stabil.
Seiring meningkatnya penggunaan internet dan layanan digital, perusahaan seperti Telkomsel, Indosat, hingga startup teknologi banyak mencari lulusan Teknik Listrik atau Teknik Elektro. Peran ini penting karena jaringan komunikasi yang lancar jadi kunci layanan digital tetap berjalan baik.
Gaji Telecommunication Engineer di Indonesia rata-rata ada di kisaran Rp 7,5 juta sampai Rp 8,5 juta per bulan. Angka ini bisa lebih besar lagi kalau bekerja di perusahaan besar atau punya pengalaman khusus di bidang jaringan. Nah, berikut beberapa tugas utamanya:
- Mendesain dan mengembangkan infrastruktur jaringan komunikasi
- Menjaga kestabilan jaringan telepon, internet, dan sinyal radio
- Melakukan troubleshooting jika ada gangguan sistem komunikasi
- Mengatur kapasitas jaringan agar tetap efisien dan optimal
- Membuat laporan teknis terkait performa sistem telekomunikasi
6. Robotics Engineer
Masih bingung jurusan Teknik Listrik bisa kerja apa? Kamu bisa berkarier sebagai Robotics Engineer, yaitu orang yang merancang, membuat, dan merawat robot untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pabrik sampai bidang kesehatan.
Profesi ini penting karena robot harus dirancang agar bisa bekerja dengan aman dan sesuai tujuan.
Apalagi, sekarang peluang kerja di bidang robotika makin terbuka lebar. Jadi, kebutuhan otomatisasi dan teknologi robotik bakal terus meningkat, termasuk untuk lulusan Teknik Listrik.
Di Indonesia, gaji awal Robotics Engineer biasanya sekitar Rp 8,7 juta sampai Rp 10,9 juta per bulan. Nah, berikut beberapa tugas utamanya:
- Merancang dan membuat sistem robotik sesuai kebutuhan industri
- Menguji dan memastikan robot bekerja sesuai standar
- Melakukan perawatan dan perbaikan robot secara berkala
- Mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan performa robot
- Berkolaborasi dengan tim teknik lain dalam proyek robotika
7. Machine Learning Engineer
Ada juga pilihan karier sebagai Machine Learning Engineer untuk lulusan jurusan Teknik Listrik. Profesi ini berfokus pada pembuatan sistem cerdas yang bisa memproses data dan mengambil keputusan secara otomatis.
Permintaan Machine Learning Engineer sendiri terus meningkat seiring berkembangnya Artificial Intelligence (AI), dan big data di berbagai bidang. Nah, lulusan Teknik Listrik cocok masuk ke bidang ini karena terbiasa dengan otomatisasi listrik dan Internet of Things (IoT).
Di Indonesia, gaji awal Machine Learning Engineer berkisar antara Rp 8,5 juta sampai Rp 11,8 juta per bulan. Berikut ini beberapa tugas yang biasanya dikerjakan:
- Merancang model machine learning sesuai kebutuhan perusahaan
- Mengolah data agar bisa digunakan untuk prediksi atau analisis
- Melakukan training dan evaluasi model AI
- Meningkatkan akurasi serta efisiensi sistem yang sudah ada
- Bekerja sama dengan tim data dan pengembang aplikasi
8. Aviation Technician
Salah satu prospek kerja jurusan Teknik Listrik yang menarik adalah Aviation Technician atau teknisi penerbangan. Profesi ini fokus pada perawatan, pemeriksaan, dan perbaikan sistem kelistrikan serta komponen avionik pesawat.
Peran ini sangat vital karena menyangkut keselamatan penerbangan. Lulusan Teknik Listrik, terutama yang punya dasar di bidang avionik atau sistem bandara, punya peluang besar untuk masuk ke industri ini.
Di Indonesia, gaji Aviation Technician rata-rata berkisar Rp 6 juta sampai Rp 7,2 juta per bulan. Berikut beberapa tugas utamanya:
- Memeriksa sistem kelistrikan pesawat secara rutin
- Melakukan perawatan dan perbaikan komponen avionik
- Memastikan pesawat sesuai standar keselamatan penerbangan
- Memasang dan menguji sistem baru pada pesawat
- Menyusun laporan hasil pemeriksaan dan perawatan
Baca Juga: 10 Prospek Kerja Teknik Industri untuk Wanita dan Gajinya
9. Renewable Energy Engineer
Sumber: Freepik
Pilihan lain yang nggak kalah menjanjikan adalah Renewable Energy Engineer atau insinyur energi terbarukan. Profesi ini berfokus pada perancangan dan pengembangan pembangkit listrik dari energi matahari, angin, air, maupun biomassa.
Peluangnya makin luas karena dunia sekarang bergerak menuju sumber energi ramah lingkungan. Banyak perusahaan energi besar, termasuk PT PLN dan PT Pertamina Geothermal Energy, mencari lulusan jurusan Teknik Listrik untuk posisi ini.
Rata-rata gaji Renewable Energy Engineer di Indonesia berkisar Rp 180 juta sampai Rp 303 juta per tahun, atau sekitar Rp 15 juta sampai Rp 25 juta per bulan. Nah, berikut beberapa tugas yang biasa dilakukan:
- Merancang dan mengembangkan sistem energi terbarukan
- Melakukan analisis potensi energi di suatu wilayah
- Mengawasi implementasi proyek energi ramah lingkungan
- Memelihara dan meningkatkan efisiensi sistem yang ada
- Mengintegrasikan teknologi baru untuk keberlanjutan energi
10. Maintenance Engineer
Dalam dunia industri, posisi Maintenance Engineer punya peran penting. Mereka memastikan sistem kelistrikan dan peralatan mekanikal selalu berfungsi optimal sehingga operasional perusahaan berjalan lancar.
Bisa dibilang, profesi ini jadi tulang punggung kelancaran produksi. Nggak heran kalau lulusan jurusan Teknik Listrik sering dipertimbangkan untuk posisi ini, apalagi dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.
Untuk penghasilan, seorang Maintenance Engineer di Indonesia biasanya menerima gaji antara Rp 8,3 juta hingga Rp 18,2 juta per bulan. Berikut contoh tugas yang dijalankan:
- Melakukan pemeliharaan preventif dan korektif pada sistem kelistrikan
- Memastikan semua peralatan bekerja sesuai standar keselamatan
- Mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan peralatan produksi
- Membuat jadwal perawatan rutin agar mesin lebih awet
- Menyusun laporan hasil pemeliharaan untuk evaluasi
12. Biomedical Engineer
Kamu pengen kerja di bidang atau dunia medis? Biomedical Engineer bisa jadi jawabannya. Profesi ini fokus pada pengembangan peralatan kesehatan berbasis teknologi listrik, mulai dari alat pacu jantung sampai perangkat pencitraan medis.
Kelebihannya, lulusan jurusan Teknik Listrik punya dasar keilmuan yang sesuai untuk mendalami bidang ini. Perkembangan teknologi medis juga bikin peluang kerja di bidang ini semakin terbuka lebar.
Di Indonesia, rata-rata gaji Biomedical Engineer ada di kisaran Rp 12 juta sampai Rp 15 juta per bulan. Beberapa tanggung jawab utamanya antara lain:
- Merancang dan mengembangkan peralatan medis berbasis listrik
- Melakukan perawatan dan kalibrasi perangkat kesehatan
- Menguji keamanan dan keandalan alat medis sebelum digunakan
- Mengintegrasikan teknologi baru pada sistem kesehatan
- Bekerja sama dengan tenaga medis untuk kebutuhan teknis peralatan
13. Technopreneur
Nah, salah satu prospek kerja jurusan Teknik Listrik yang fleksibel adalah menjadi Technopreneur. Profesi ini menggabungkan keahlian teknologi dan kemampuan berwirausaha untuk menciptakan produk atau layanan berbasis teknologi.
Kelebihannya, lulusan Teknik Listrik punya dasar ilmu yang kuat untuk mengembangkan inovasi di berbagai bidang, seperti energi terbarukan, otomasi, smart grid, IoT, atau teknologi digital.
Dengan berwirausaha, kamu bisa menciptakan peluang bisnis sendiri sekaligus memberi dampak besar pada industri dan masyarakat.
Selain potensi penghasilan yang bisa sangat menjanjikan, menjadi Technopreneur juga memungkinkan kamu menentukan arah proyek dan produk yang kamu kembangkan sendiri. Beberapa langkah awal yang biasa dilakukan Technopreneur antara lain:
- Mengidentifikasi masalah dan peluang pasar yang bisa dipecahkan dengan teknologi
- Mengembangkan produk atau layanan inovatif berbasis teknologi
- Membangun model bisnis dan strategi pemasaran untuk produk
- Mengelola tim dan sumber daya untuk mengimplementasikan ide
- Memantau performa produk dan melakukan perbaikan atau pengembangan lanjutan
Baca Juga: Jurusan Teknik Komputer Kerja Apa? Ini 10 Prospek dan Gajinya!
Tertarik Kuliah Jurusan Teknik Listrik yang Siap Kerja? Gabung Aja di Universitas Cakrawala!
Itu dia penjelasan lengkap soal jurusan Teknik Listrik bisa kerja apa yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Mulai dari peluang karier, kisaran gaji, sampai tugas-tugasnya, semua bisa bantu kamu menentukan pilihan jurusan dengan lebih yakin.
Kalau kamu pengen kuliah di kampus yang mengajarkan ilmu teknik praktis dan siap kerja, Universitas Cakrawala bisa jadi tempat yang tepat buat kamu.
Di sini, kamu bisa ambil Jurusan Teknik Elektro, yang juga banyak membahas hal-hal terkait kelistrikan, sistem tenaga listrik, dan aplikasinya di industri. Kurikulumnya dirancang sesuai kebutuhan industri dan diajarkan langsung oleh dosen praktisi berpengalaman.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa ikut Program 1 Tahun Fokus, yaitu kuliah 3 tahun plus 1 tahun magang bareng perusahaan mitra, supaya kamu makin siap terjun ke dunia kerja.
Menariknya lagi, Universitas Cakrawala punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan mitra yang siap menampung lulusannya. Belajar jadi lebih terarah, peluang karier di dunia teknik listrik, manufaktur, dan teknologi pun makin terbuka lebar.
So, jangan lewatkan kesempatannya. Yuk, mulai langkah awal kariermu bareng Universitas Cakrawala! Cek info pendaftaran atau langsung konsultasi gratis di sini, ya.
Referensi
- Job Outlook: Electrical and Electronics Engineers [Buka]
- Electrical Engineer Salary in Indonesia [Buka]
- About Power Systems Engineering [Buka]
- Salary: Power Systems Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Project Engineer Salary in Indonesia [Buka]
- Quality Control Inspector Salary in Indonesia [Buka]
- Telecommunications Engineer Salary in Indonesia [Buka]
- Salary: Robotics Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Are Robotics Engineers in High Demand? [Buka]
- Machine Learning Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Energy Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Senior Aircraft Maintenance Technician in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Maintenance Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Biomedical Engineer Salary in Indonesia [Buka]