Mapel Pendukung Calon Mahasiswa Teknik Lingkungan

Mau kuliah di jurusan Teknik Lingkungan? Jurusan ini menarik bagi kamu yang peduli soal kelestarian lingkungan, pengelolaan limbah, hingga solusi untuk permasalahan ekosistem.

Selain ilmu di kampus, kemampuan dasar dari mata pelajaran pendukung sejak sekolah juga sangat membantu. Mapel pendukung akan membekali kamu dengan konsep, analisis, dan keterampilan yang relevan.

Misalnya, pemahaman IPA mendasar, matematika, atau keterampilan sosial untuk memahami dampak lingkungan secara menyeluruh. Dengan bekal ini, kamu bisa lebih siap menghadapi tantangan perkuliahan.

Kalau kamu penasaran mapel apa saja yang mendukung jurusan Teknik Lingkungan, simak daftar lengkapnya di bawah ini. Ada versi Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 yang bisa kamu pelajari supaya lebih siap masuk jurusan impian!

Apa Itu Jurusan Teknik Lingkungan?

Jurusan Teknik Lingkungan fokus pada pengelolaan lingkungan hidup, mulai dari pengolahan air, limbah, hingga pengendalian pencemaran udara. Kamu akan belajar merancang solusi teknis untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Selain ilmu teknis, jurusan ini juga menekankan pemahaman regulasi lingkungan, kebijakan publik, dan analisis dampak lingkungan. Hal ini penting supaya solusi yang kamu buat tidak hanya efektif, tapi juga sesuai hukum.

Lulusan Teknik Lingkungan bisa bekerja di berbagai sektor, dari industri, pemerintahan, hingga organisasi non-profit. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang lengkap, kamu punya peluang besar berkontribusi pada keberlanjutan bumi.

Mapel Pendukung Jurusan Teknik Lingkungan (Kurikulum Merdeka)

Untuk sukses di jurusan Teknik Lingkungan, beberapa mata pelajaran di sekolah bisa jadi bekal penting. Kurikulum Merdeka menyediakan fleksibilitas yang bikin kamu bisa fokus belajar materi relevan sejak dini.

Mapel ini membantu kamu memahami konsep dasar, analisis data, hingga pemecahan masalah lingkungan. Berikut daftar mapel pendukung yang bisa jadi bekal kuat sebelum kuliah di jurusan Teknik Lingkungan.

1. Matematika

Matematika sangat penting buat memahami analisis data dan perhitungan teknis di Teknik Lingkungan. Kamu akan sering menggunakan konsep matematika untuk menghitung kualitas air, limbah, atau efisiensi sistem pengolahan lingkungan.

Berikut beberapa materi matematika yang relevan untuk mendukung perkuliahan di jurusan Teknik Lingkungan:

Aljabar – Membantu memahami persamaan dan model perhitungan dalam pengolahan limbah dan analisis data.
Statistika – Berguna untuk menganalisis data lingkungan dan memprediksi tren pencemaran.
Kalkulus – Digunakan dalam perhitungan perubahan variabel lingkungan dan optimasi sistem.
Geometri dan Trigonometri – Membantu perhitungan desain sistem pengolahan dan instalasi lingkungan.
Matematika Terapan – Menunjang pemecahan masalah nyata di proyek lingkungan, seperti aliran air atau penyebaran polutan.

2. Fisika

Fisika membantumu memahami prinsip-prinsip dasar alam yang diterapkan dalam sistem lingkungan. Misalnya, aliran air, energi terbarukan, atau mekanika proses pengolahan limbah. Dengan pemahaman ini, kamu bisa merancang sistem yang lebih efisien untuk lingkungan.

Beberapa materi fisika yang relevan untuk menunjang perkuliahan di jurusan Teknik Lingkungan:

Mekanika – Digunakan untuk menghitung gaya, aliran fluida, dan struktur sistem pengolahan.
Termodinamika – Membantu memahami energi dan perubahan suhu dalam proses lingkungan.
Gelombang dan Fluida – Berguna untuk analisis arus air dan polusi di perairan.
Listrik dan Magnet – Diterapkan pada sistem pengolahan listrik dan sensor lingkungan.
Fisika Terapan – Menunjang implementasi teknologi lingkungan di lapangan.

3. Kimia

Kimia penting buat memahami reaksi dan komposisi bahan di lingkungan. Kamu bakal belajar proses kimia dalam pengolahan air, limbah, dan udara. Pemahaman kimia juga membantumu menilai dampak bahan kimia terhadap ekosistem.

Berikut materi kimia yang paling relevan buat mendukung perkuliahan di jurusan Teknik Lingkungan:

Kimia Dasar – Memahami konsep atom, molekul, dan reaksi dasar yang terjadi di lingkungan.
Kimia Analitik – Digunakan untuk menganalisis kualitas air, tanah, dan udara.
Kimia Fisika – Membantu memahami energi dan laju reaksi dalam proses lingkungan.
Kimia Organik dan Anorganik – Berguna untuk mempelajari senyawa kimia dalam limbah dan bahan alami.
Kimia Terapan – Menunjang penerapan kimia dalam pengolahan limbah dan industri ramah lingkungan.

4. Biologi

Biologi membantumu memahami makhluk hidup dan ekosistem di sekitar kita. Kamu akan belajar tentang interaksi organisme, keanekaragaman hayati, serta dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.

Beberapa materi biologi yang relevan untuk mendukung studi di jurusan Teknik Lingkungan:

Biologi Dasar – Memahami sel, jaringan, dan fungsi organisme yang berperan dalam ekosistem.
Ekologi – Berguna untuk menganalisis hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Mikrobiologi – Digunakan dalam pengolahan limbah dan air bersih.
Bioteknologi – Membantu penerapan teknologi untuk menjaga lingkungan dan sumber daya alam.
Biologi Terapan – Menunjang proyek konservasi, restorasi, dan pengelolaan lingkungan.

Mapel Pendukung Jurusan Teknik Lingkungan (Kurikulum 2013)

Mapel Pendukung Teknik Lingkungan (Mapel Kurikulum 2013)

Sumber: Freepik

Kurikulum 2013 masih jadi acuan di banyak sekolah saat ini. Buat kamu yang belajar dengan K-13, tenang saja, ada banyak mapel yang bisa mendukung jalur ke jurusan Teknik Lingkungan.

Dengan memilih mapel yang sesuai dari jurusan IPA, IPS, atau Bahasa, kemampuanmu di bidang Teknik Lingkungan bisa terlihat lebih menonjol saat seleksi SNBP. Berikut beberapa mapel yang relevan beserta materi pendukungnya.

1. Matematika (Semua Jurusan)

Matematika membantumu mengasah logika, analisis data, dan kemampuan menghitung yang dibutuhkan di Teknik Lingkungan. Dari perhitungan kualitas air sampai evaluasi efisiensi energi, matematika jadi dasar penting di setiap proyek lingkungan.

Beberapa materi Matematika yang mendukung jurusan Teknik Lingkungan antara lain:

Aljabar – Penyelesaian persamaan dan sistem linear untuk analisis data lingkungan.
Statistika – Mengolah data pengukuran kualitas lingkungan dan eksperimen.
Kalkulus Dasar – Menghitung perubahan variabel dalam sistem lingkungan.
Peluang – Analisis risiko dan prediksi dampak proyek.
Trigonometri – Perhitungan sudut dan jarak dalam survei lapangan.

2. Fisika (IPA)

Fisika K-13 membantumu memahami prinsip dasar alam yang diterapkan dalam sistem lingkungan. Kamu akan belajar tentang aliran air, energi, dan mekanika proses pengolahan limbah. Dengan bekal ini, kamu lebih siap menghadapi mata kuliah teknik di bangku kuliah.

Materi-materi fisika berikut bisa menjadi bekal pentingmu di dunia teknik lingkungan:

Mekanika – Berguna untuk memahami aliran fluida dan proses teknik lingkungan.
Energi dan Termodinamika – Membantu memahami penggunaan energi terbarukan.
Gelombang dan Getaran – Bisa diterapkan dalam pengolahan suara dan getaran industri.
Listrik dan Magnet – Berguna untuk instalasi dan sistem kontrol lingkungan.
Optik dan Cahaya – Digunakan dalam analisis kualitas air dan udara.

3. Kimia (IPA)

Kimia membantumu memahami sifat dan reaksi zat yang ada di lingkungan. Kamu akan belajar tentang proses pengolahan limbah, kualitas air, hingga pemanfaatan bahan kimia untuk energi terbarukan. Pemahaman ini jadi bekal penting sebelum masuk ke mata kuliah teknik lingkungan.

Pahami materi-materi kimia berikut agar lebih mudah menghadapi mata kuliah Teknik Lingkungan:

Kimia Dasar – Memahami struktur atom, ikatan, dan reaksi kimia yang mendasari proses lingkungan.
Kimia Analitik – Digunakan untuk mengukur kualitas air, udara, dan tanah.
Kimia Organik – Berguna dalam pengolahan limbah organik dan produksi bioplastik.
Kimia Fisika – Membantu memodelkan reaksi dan proses termodinamika lingkungan.
Kimia Lingkungan – Fokus pada pemantauan dan penanganan polusi serta kontaminan.

4. Biologi (IPA)

Biologi membantumu memahami makhluk hidup dan ekosistem yang saling terhubung di alam. Kamu akan belajar tentang siklus materi, rantai makanan, dan dinamika populasi, yang sangat relevan untuk pengelolaan lingkungan.

Materi-materi biologi berikut akan jadi bekal pentingmu saat kuliah Teknik Lingkungan:

Biologi Sel – Memahami struktur dan fungsi sel yang membangun organisme.
Genetika Dasar – Berguna untuk penelitian dan pemuliaan tanaman atau mikroorganisme.
Ekologi – Fokus pada interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
Bioteknologi – Aplikasi dalam pengolahan limbah dan produksi bioenergi.
Mikrobiologi Lingkungan – Analisis mikroba yang berperan dalam biodegradasi dan pengolahan limbah.

5. Geografi (IPS)

Geografi membantu kamu memahami letak sumber daya alam, pola penggunaan lahan, hingga mitigasi bencana lingkungan. Pengetahuan ini krusial buat menganalisis kondisi lingkungan sebelum masuk ke jurusan Teknik Lingkungan.

Materi-materi geografi berikut bakal sangat mendukung persiapanmu di Teknik Lingkungan:

Pemetaan Sumber Daya Alam – Menentukan lokasi potensial untuk pengolahan limbah atau energi terbarukan.
Iklim dan Cuaca – Analisis dampak cuaca pada lingkungan dan infrastruktur.
Sumber Daya Air – Manajemen dan pelestarian air bersih.
Tata Ruang dan Perencanaan Kota – Perencanaan wilayah agar ramah lingkungan.
Bencana Alam – Strategi mitigasi dan adaptasi terhadap bencana lingkungan.

6. Sosiologi (IPS)

Sosiologi membantumu memahami perilaku masyarakat yang memengaruhi lingkungan. Dengan insight ini, kamu bisa menganalisis interaksi manusia-lingkungan untuk solusi yang efektif.

Beberapa topik sosiologi yang relevan untuk Teknik Lingkungan antara lain:

Interaksi Sosial – Bagaimana masyarakat memengaruhi ekosistem sekitar.
Budaya dan Lingkungan – Pengaruh tradisi terhadap pemanfaatan sumber daya.
Perubahan Sosial – Dampak pembangunan dan urbanisasi pada lingkungan.
Kebijakan Sosial – Penerapan aturan lingkungan di masyarakat.
Komunitas dan Partisipasi Publik – Melibatkan masyarakat dalam proyek ramah lingkungan.

7. Ekonomi (IPS)

Ekonomi membantumu memahami biaya, manfaat, dan efisiensi dalam pengelolaan proyek lingkungan. Dengan dasar ekonomi, kamu bisa menilai kelayakan proyek ramah lingkungan dan strategi pengelolaan sumber daya.

Beberapa topik ekonomi yang mendukung persiapan jurusan Teknik Lingkungan:

Ekonomi Sumber Daya Alam – Menilai nilai ekonomis dari pemanfaatan dan pelestarian sumber daya.
Biaya-Manfaat Proyek Lingkungan – Analisis efisiensi dan dampak ekonomi suatu proyek.
Ekonomi Lingkungan – Menghubungkan aktivitas manusia dengan kualitas lingkungan.
Perdagangan dan Regulasi – Memahami aturan pasar terkait limbah dan energi.
Investasi Berkelanjutan – Strategi pembiayaan proyek lingkungan jangka panjang.

8. Bahasa Indonesia (Bahasa)

Bahasa Indonesia membantumu menyusun laporan, proposal, dan dokumen teknis dengan jelas dan tepat. Keterampilan menulis dan menganalisis teks penting untuk menyampaikan hasil studi lingkungan.

Materi Bahasa Indonesia yang mendukung jurusan Teknik Lingkungan antara lain:

Menulis Laporan – Teknik penyusunan laporan praktikum atau proyek lingkungan.
Teks Eksposisi – Menjelaskan isu lingkungan secara sistematis.
Teks Deskripsi – Menggambarkan kondisi lingkungan atau area penelitian.
Analisis Teks – Memahami informasi dari dokumen resmi terkait lingkungan.
Bahasa Formal – Keterampilan komunikasi untuk presentasi dan seminar.

9. Bahasa Inggris (Bahasa)

Bahasa Inggris membantu kamu mengakses literatur internasional dan komunikasi global dalam proyek lingkungan. Kemampuan ini sangat penting untuk penelitian dan kerja sama lintas negara.

Beberapa materi Bahasa Inggris yang relevan untuk Teknik Lingkungan:

Reading Comprehension – Memahami artikel ilmiah tentang lingkungan.
Technical Writing – Menulis dokumen teknis dan laporan penelitian.
Listening and Speaking – Diskusi dan presentasi proyek internasional.
Vocabulary Lingkungan – Kosakata khusus isu lingkungan dan teknologi hijau.
Academic Essay – Menyusun esai dan paper untuk studi lingkungan.

Apakah Jurusan IPS Bisa Masuk Teknik Lingkungan?

Banyak yang bertanya, apakah siswa dari jurusan IPS bisa masuk Teknik Lingkungan. Sebenarnya, peluang tetap ada, tapi kamu perlu strategi yang tepat.

Kamu bisa menonjolkan kemampuan analisis data, logika, dan kreativitas dalam memecahkan masalah lingkungan. Sertakan prestasi akademik atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan untuk mendukung aplikasi SNBP.

Selain itu, mengikuti bimbingan belajar atau kursus tambahan untuk mapel IPA tertentu, seperti Fisika atau Kimia dasar, bisa memperkuat persiapanmu. Dengan persiapan yang matang, jalur IPS tetap memungkinkan masuk Teknik Lingkungan.

Bagaimana Tips Lolos SNBP Jurusan Teknik Lingkungan?

Persiapan yang matang sejak awal sangat menentukan peluang lolos SNBP ke jurusan Teknik Lingkungan. Kamu perlu memahami mapel pendukung, mengasah kemampuan analisis, dan membangun portofolio akademik maupun non-akademik yang relevan.

Selain itu, konsistensi nilai rapor dan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang terkait lingkungan akan menonjolkan profilmu. Jangan lupa untuk rajin berlatih soal SNBP agar lebih siap menghadapi ujian seleksi dan meningkatkan kepercayaan diri.

Berikut beberapa tips lengkap yang bisa membantumu memaksimalkan peluang diterima:

Pilih Mapel Pendukung dengan Bijak – Fokus pada Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi agar kemampuan dasar teknis dan analitismu semakin kuat.
Pertahankan Nilai Rapor Stabil – Konsistensi akademik dari semester awal membuat profilmu lebih menonjol saat seleksi.
Ikuti Kegiatan dengan Fokus Lingkungan – Menunjukkan kepedulian dan aksi nyata di bidang lingkungan bisa jadi nilai tambah yang signifikan.
Bangun Portofolio Prestasi – Sertifikat lomba, proyek lingkungan, atau penelitian kecil akan menambah daya tarik aplikasi SNBP-mu.
Kembangkan Soft Skill dan Kepemimpinan – Kemampuan berorganisasi, berkolaborasi, dan memimpin kegiatan akan memperkuat profilmu sebagai calon mahasiswa Teknik Lingkungan.

Mulai Langkah Gemilang Bersama Cakrawala University!

Setelah mengetahui mapel pendukung dan tips lolos SNBP, saatnya kamu pikirkan langkah berikutnya untuk kuliah di bidang Teknik Lingkungan.

Di Cakrawala University, kurikulum dirancang sejalan dengan kebutuhan industri, membuatmu siap menghadapi tantangan nyata setelah lulus.

Program ini didukung oleh dosen praktisi yang berpengalaman langsung di lapangan. Jadi, pembelajaran tidak hanya teori, tapi juga insight dan praktik yang aplikatif di dunia kerja.

Dengan Program 1 Tahun Fokus, yakni 3 tahun belajar di kelas dan 1 tahun magang intensif, kamu punya waktu yang cukup untuk mendalami ilmu, praktik langsung, dan membangun kompetensi yang relevan dengan industri.

Selain itu, ada juga Program Penyaluran Kerja yang didukung oleh jaringan luas 840+ mitra industri, memaksimalkan peluangmu untuk langsung terserap ke dunia kerja setelah lulus.

Jangan tunggu lagi, mulai rencanakan langkahmu sekarang! Daftar atau konsultasikan di sini dan pastikan kamu mendapatkan pengalaman belajar yang lengkap serta aplikatif!