Jurusan Teknik Industri termasuk salah satu jurusan favorit anak IPA, terutama di kalangan calon mahasiswa teknik. Banyak yang memilih jurusan ini karena lulusannya dinilai bisa kerja di berbagai bidang.
Tapi, walaupun peminatnya banyak, masih banyak juga yang belum tahu soal peminatan atau konsentrasi jurusan Teknik Industri. Padahal, ini penting banget buat dipahami sejak awal kuliah.
Dengan tahu konsentrasi jurusan Teknik Industri dari awal, kamu bisa lebih siap buat menentukan arah kuliah dan kariermu ke depan. Jadi, nggak cuma asal masuk jurusan, tapi juga punya gambaran soal apa yang bakal dipelajari lebih dalam.
Yuk, cari tahu bidang spesialisasi teknik industri apa saja yang bisa kamu ambil di jurusan ini! Siapa tahu, salah satunya emang cocok banget sama kamu tekuni!
Apa Itu Jurusan Teknik Industri?
Jurusan Teknik Industri adalah bidang studi yang fokus pada perancangan, pengembangan, implementasi, dan pengelolaan sistem industri yang melibatkan orang, material, informasi, peralatan, dan energi.
Kalau jurusan teknik lain lebih banyak bahas soal mesin atau alat, Teknik Industri justru lebih luas cakupannya. Di sini kamu juga belajar bagaimana cara kerja tim, mengatur proses kerja, dan bikin sistem kerja yang efektif.
Yang bikin menarik, jurusan Teknik Industri itu gabungan antara ilmu teknik dan manajemen. Jadi, kamu nggak cuma mikirin soal teknis, tapi juga belajar manajemen waktu, tenaga, dan biaya dalam proses produksi.
Intinya, kamu diajak buat berpikir bagaimana caranya bikin proses di sebuah perusahaan jadi lebih efisien. Mulai dari produksi barang, manajemen karyawan, sampai distribusi ke pelanggan.
Baca Juga: Jurusan Teknik Komputer: Definisi, Skill, Prospek, hingga Gajinya
Apa saja Konsentrasi Jurusan Teknik Industri?
Sumber: Freepik
Setiap kampus biasanya punya pilihan konsentrasi jurusan Teknik Industri yang bisa berbeda-beda, tergantung kurikulum dan arah pengajarannya. Ada yang lebih fokus ke manajemen produksi, ada juga yang mendalami sistem industri modern atau bidang lainnya.
Tapi, secara umum, ada 6 konsentrasi jurusan Teknik Industri yang cukup sering ditawarkan di berbagai universitas. Nah, berikut ini beberapa bidang spesialisasi teknik industri yang bisa kamu pilih sesuai minat dan tujuanmu.
1. Sistem Manufaktur
Salah satu fokus jurusan Teknik Industri yang cukup populer adalah Sistem Manufaktur. Di bidang ini, kamu bakal mendalami cara merancang dan mengelola sistem produksi biar proses kerja di pabrik bisa berjalan optimal.
Kamu juga akan belajar soal teknologi manufaktur, pengendalian kualitas, sampai perencanaan proses produksi. Spesialisasi ini termasuk penting banget dipelajari karena hampir semua industri pasti butuh proses produksi yang efisien dan minim kesalahan.
Beberapa mata kuliah yang biasanya diajarkan di konsentrasi Sistem Manufaktur, antara lain:
- Perencanaan dan Pengendalian Produksi – Belajar cara mengatur jalannya proses produksi
- Teknologi Proses Manufaktur – Mengenal alat dan teknik yang dipakai dalam pembuatan produk
- Manajemen Kualitas – Paham cara menjaga mutu barang yang dihasilkan
- Desain Tata Letak Pabrik – Belajar menyusun posisi mesin dan fasilitas kerja supaya proses produksi lancar dan minim hambatan
- Manajemen Produksi dan Operasi – Mengenal strategi mengelola proses produksi dari awal sampai produk jadi
2. Manajemen Industri
Kalau kamu tertarik sama sisi manajerial dalam dunia industri, konsentrasi Manajemen Industri bisa jadi pilihan yang pas.
Fokus jurusan Teknik Industri ini mengajak kamu buat belajar cara mengatur semua proses kerja di perusahaan, mulai dari pemesanan bahan baku sampai barang jadi dikirim ke pelanggan.
Selain itu, kamu juga akan mendalami manajemen sumber daya manusia, pengelolaan proyek, sampai strategi operasional. Jadi, bukan cuma ngerti proses produksi, tapi juga tahu cara mengatur tim dan menyusun rencana kerja yang realistis dan efisien.
Berikut beberapa mata kuliah yang biasanya masuk dalam konsentrasi Manajemen Industri:
- Manajemen Operasional – Belajar mengatur proses kerja biar berjalan sesuai target
- Manajemen Sumber Daya Manusia – Mengenal cara mengatur dan evaluasi kinerja karyawan
- Manajemen Proyek – Belajar bikin perencanaan dan eksekusi proyek industri
- Analisis Biaya dan Investasi – Paham gimana cara ngitung efisiensi dari sisi keuangan
- Sistem Informasi Manajemen – Belajar pakai software dan sistem digital buat bantu ambil keputusan yang tepat dan cepat
3. Logistik dan Supply Chain
Spesialisasi teknik industri yang satu ini cocok buat kamu yang suka menganalisis alur distribusi barang dan data. Konsentrasi Logistik dan Supply Chain fokusnya adalah mengatur aliran barang, informasi, dan dana dari awal sampai ke tangan konsumen.
Di sini kamu akan belajar cara bikin sistem logistik yang rapi, cepat, dan hemat biaya. Kamu juga akan ngerti strategi distribusi, pemetaan rantai pasokan, hingga pengelolaan stok secara efisien.
Beberapa mata kuliah yang bisa kamu temui dalam konsentrasi Logistik dan Supply Chain antara lain:
- Manajemen Rantai Pasok – Belajar menyusun alur distribusi dari pemasok sampai konsumen
- Manajemen Persediaan – Mengenal teknik mengatur stok barang biar nggak boros
- Teknologi Logistik – Belajar pakai sistem digital, seperti barcode dan ERP, buat bantu distribusi barang lebih efisien
- Analisis Kinerja Logistik – Mengukur seberapa efisien sistem distribusi yang sudah diterapkan
- Ekonomi Teknik – Menghitung biaya dan manfaat dari tiap keputusan logistik dan supply chain secara rasional
4. Ergonomi dan Keamanan Industri
Salah satu spesialisasi Teknik Industri yang nggak kalah penting adalah Ergonomi dan Keamanan Industri. Konsentrasi ini mengajarkan kamu gimana cara mendesain lingkungan kerja yang bikin karyawan nyaman, aman, dan nggak gampang cedera.
Kamu akan belajar soal evaluasi tempat kerja, perancangan alat kerja yang sesuai postur tubuh, hingga analisis risiko kecelakaan kerja. Fokus jurusan Teknik Industri ini sangat dibutuhkan, apalagi di industri yang pekerjanya aktif secara fisik.
Berikut ini beberapa mata kuliah yang biasanya diajarkan di konsentrasi Ergonomi dan Keamanan Industri:
- Ergonomi Industri – Belajar menyusun tempat kerja yang sesuai kebutuhan pekerja dan nggak bikin cepat lelah
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja – Mengenal standar dan prosedur biar kerja tetap aman
- Analisis Risiko Kerja – Paham cara mendeteksi potensi bahaya, seperti posisi kerja yang salah atau alat yang berisiko, sebelum terjadi kecelakaan
- Desain Sistem Kerja – Merancang proses kerja biar efisien dan minim risiko kecelakaan
- Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi – Belajar menyesuaikan alat, postur, dan sistem kerja agar cocok dengan kondisi fisik manusia
5. Operational Research
Kalau kamu suka berpikir logis dan analitis, konsentrasi Operational Research ini cocok banget buat kamu. Spesialisasi teknik industri ini fokusnya ke pemecahan masalah industri lewat pendekatan ilmiah dan model matematis.
Di sini kamu bakal belajar cara merancang solusi untuk persoalan nyata, seperti perencanaan produksi, alokasi sumber daya, sampai optimasi jalur distribusi. Konsentrasi jurusan Teknik Industri ini bantu kamu jadi problem solver andal di dunia kerja.
Mata kuliah yang sering diajarkan di konsentrasi Operational Research, antara lain:
- Riset Operasi – Belajar bikin model matematika buat menyelesaikan masalah industri
- Simulasi Sistem – Mengenal teknik buat menguji sistem industri secara virtual
- Analisis Keputusan – Paham cara memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif
- Optimasi Linear dan Non-Linear – Belajar mencari hasil maksimal/minimal dalam proses kerja
- Statistik Industri – Mengolah dan menganalisis data produksi supaya keputusan yang diambil berdasarkan fakta
6. Technopreneurship
Buat kamu yang punya jiwa bisnis tapi tetap suka dunia teknik, konsentrasi Technopreneurship bisa jadi jalan tengah yang seru. Fokus jurusan Teknik Industri ini menggabungkan ilmu rekayasa dengan jiwa wirausaha.
Di sini kamu akan belajar gimana cara mengembangkan produk baru, bikin model bisnis, dan bangun startup dari ide yang kamu punya. Konsentrasi ini cocok buat kamu yang pengen jadi inovator dan entrepreneur di bidang teknologi.
Berikut ini beberapa mata kuliah yang biasa ada dalam konsentrasi ini:
- Dasar Technopreneurship – Belajar membangun bisnis dari ide teknologi
- Inovasi Produk – Mengenal proses bikin produk baru yang punya nilai jual
- Manajemen Startup – Paham cara mengatur tim, dana dan strategi bisnis
- Kewirausahaan – Paham dasar-dasar membangun usaha, mulai dari mindset bisnis, pengelolaan keuangan, sampai cara pitching ke Investor
- Studi Kelayakan Bisnis – Mengukur potensi sukses ide bisnis sebelum dijalankan
Baca Juga: Jurusan Teknik Telekomunikasi: Skill, Prospek, hingga Gelarnya
Kenapa Harus Pilih Jurusan Teknik Industri?
Sumber: Freepik
Jurusan Teknik Industri punya banyak keunggulan yang bikin lulusannya dibutuhkan di berbagai bidang kerja. Buat kamu yang masih ragu, ini dia beberapa alasan memilih jurusan Teknik Industri yang wajib banget kamu tahu!
1. Prospek Kerja yang Luas dan Menjanjikan
Lulusan Teknik Industri punya banyak peluang kerja dengan jenjang karier yang jelas dan stabil. Kamu pun bisa berkontribusi dalam berbagai proses penting yang bikin perusahaan berjalan lebih efisien dan kompetitif.
Peluang ini juga tercermin dari banyaknya perusahaan besar yang rutin buka lowongan untuk jurusan ini. Mulai dari Astra, Telkom, PLN, Pertamina, Waskita Karya, sampai Siemens Indonesia, semuanya sering rekrut lulusan Teknik Industri.
Menurut data BLS, kebutuhan tenaga ahli di bidang teknik industri juga diperkirakan naik 12% selama 2023–2033, lho. Artinya, peluang kerja kamu bakal makin banyak dan persaingan di dunia kerja tetap menguntungkan.
Intinya, dengan prospek yang menjanjikan tersebut, jurusan Teknik Industri cocok buat kamu yang cari karier stabil dan berkembang terus ke depan.
2. Potensi Gaji yang Tinggi
Jurusan Teknik Industri juga menarik karena potensi penghasilannya yang cukup menjanjikan. Yap, di Indonesia, gaji awal bagi lulusan Teknik Industri rata-rata bisa berkisar antara Rp 5,5 juta sampai Rp 10,7 juta per bulan, lho. Lumayan banget, kan?
Tentu saja, angka ini bisa naik signifikan tergantung industri dan posisi kerja, terutama di bidang manufaktur dan teknologi yang biasanya memberi kompensasi lebih tinggi.
3. Bidang Pelajaran yang Luas
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, konsentrasi jurusan Teknik Industri itu beragam dan mencakup banyak bidang penting, mulai dari sistem manufaktur, manajemen industri, logistik, operational research, sampai technopreneurship.
Dari berbagai konsentrasi ini, ilmu dan keterampilan yang kamu dapatkan jadi lengkap banget sehingga kamu lebih mudah beradaptasi dan punya keunggulan di berbagai situasi kerja nanti.
Keberagaman pelajaran ini juga bikin kamu punya fleksibilitas karier yang luas dan kemampuan problem solving yang makin kuat yang penting banget di dunia kerja sekarang.
4. Banyak Dibutuhkan
Salah satu alasan jurusan Teknik Industri banyak diminati karena lulusannya dibutuhkan di berbagai sektor, bukan cuma pabrik atau manufaktur aja. Kamu bisa bekerja di bidang logistik, transportasi, perbankan, layanan publik, hingga perusahaan konsultan.
Selain itu, posisi yang bisa kamu isi juga beragam, mulai dari produksi, perencanaan, pemeliharaan, logistik, sampai manajemen. Jadi, peluang kariernya benar-benar luas dan fleksibel.
5. Peluang Menjadi Wirausaha
Ilmu yang kamu dapat di Teknik Industri, terutama di konsentrasi technopreneurship, juga erat kaitannya dengan manajemen dan bisnis, makanya banyak lulusannya yang berhasil jadi wirausaha.
Kamu bakal paham cara mengatur proses kerja, memimpin tim, sampai strategi pemasaran yang efektif. Dengan bekal ini, kamu punya modal kuat buat mulai usaha sendiri, apalagi kalau kamu suka tantangan dan ingin jadi bos buat dirimu sendiri.
Baca Juga: Apakah Jurusan Teknik Informatika Itu Sulit? Cek di Sini
Mulai Perjalanan Kuliahmu di Universitas Cakrawala, Sekarang Juga!
Itulah bahasan soal konsentrasi jurusan Teknik Industri yang luas dan beragam. Mulai dari sistem manufaktur, manajemen industri, hingga technopreneurship—semuanya bisa kamu pilih sesuai minat untuk menunjang arah kariermu ke depannya.
Tapi, kalau kamu mau sukses berkarier di bidang ini, tentunya kamu tetap perlu bekal ilmu dan skill yang sesuai kebutuhan industri sekarang ya. Nah, kuliah di Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat.
Di sini, kamu bakal belajar lewat kurikulum yang up to date dengan kebutuhan industri. Beberapa mata kuliah yang dipelajari juga udah berkaitan langsung dengan dunia industri berbasis digital, seperti sistem informasi manajemen dan analisis data operasional.
Materinya juga bakal diajarkan langsung oleh dosen praktisi lho, jadi kamu bisa dapat gambaran nyata tentang kondisi industri di lapangan.
Selain itu, kamu juga bisa ikut program magang dan proyek kolaborasi bareng perusahaan. Ini bakal bantu kamu punya portofolio yang kuat sejak masih kuliah.
Begitu lulus, kamu pun bisa ikut program penyaluran kerja ke 840+ perusahaan mitra. Jadi, peluang kariermu makin terbuka lebar, deh.
Tunggu apalagi? Yuk, mulai langkah barumu di Universitas Cakrawala sekarang juga! Info pendaftaran dan konsultasi gratis bisa kamu akses langsung di sini..
