Tingginya biaya kuliah seringkali menjadi hambatan besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Setiap tahunnya, ada sekitar 1,9 juta lulusan SMA, SMK, dan MA yang tidak bisa merasakan bangku kuliah. Salah satu faktor terbesarnya adalah karena ekonomi.
Pada 2021, Badan Pusat Statistik juga mengungkapkan kalau setiap mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) butuh biaya sekitar Rp12,71 juta per semester. Nominal ini naik sekitar 5,56 persen jika dibandingkan dengan 2018.
Meski begitu, kesempatan untuk menempuh jenjang perguruan tinggi masih terbuka lebar dengan adanya beasiswa kuliah gratis. Ada banyak program beasiswa yang bisa kamu ikuti dengan syarat dan ketentuan beragam.
Nah, artikel ini bakal ngebantu kamu buat tahu lebih dalam tentang beasiswa kuliah gratis di Indonesia. Simak terus informasinya hingga akhir supaya kamu bisa mewujudkan impian kuliah tanpa biaya!
Jenis-Jenis Beasiswa Kuliah Gratis
Sebelum berburu beasiswa kuliah gratis, hal pertama adalah kamu harus tahu dulu enis-jenis beasiswa yang tersedia di Indonesia.
Kenapa ini penting? Karena setiap beasiswa punya ketentuan dan cakupan yang berbeda. Ada yang menanggung semua biaya kuliah plus uang saku, ada juga yang hanya membantu biaya tertentu.
Dengan memahami kategori beasiswa, kamu bisa lebih mudah menentukan mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan rencana studi kamu.
Supaya nggak bingung saat memilih, yuk simak penjelasan lengkap tentang jenis-jenis beasiswa kuliah gratis berikut ini!
Beasiswa Berdasarkan Sumber Pendanaan
- Beasiswa Pemerintah – Diberikan oleh instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk mendukung pendidikan tinggi. Contohnya adalah KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
- Beasiswa Swasta – Diberikan oleh perusahaan atau yayasan sebagai bagian dari program CSR atau pengembangan sumber daya manusia. Misalnya, Djarum Beasiswa Plus dan Beasiswa Tanoto Foundation.
- Beasiswa dari Universitas – Banyak perguruan tinggi memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi atau kurang mampu, seperti Beasiswa UGM Berprestasi dan Beasiswa UI Bright Future.
- Beasiswa dari Organisasi Internasional – Lembaga global juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia, terutama untuk studi di luar negeri. Antara lain Erasmus+ Scholarship dan DAAD (Jerman).
Beasiswa Berdasarkan Cakupan
- Beasiswa Penuh (Fully Funded) – Menanggung seluruh biaya kuliah, uang saku, akomodasi, hingga transportasi. Contohnya, LPDP (Untuk kuliah dalam dan luar negeri) dan Fulbright Scholarship (Amerika Serikat).
- Beasiswa Parsial (Partial Scholarship) – Hanya menanggung sebagian biaya, misalnya SPP atau uang saku saja, seperti Beasiswa Unggulan Kemendikbud dan Beasiswa Sampoerna Foundation.
Beasiswa Berdasarkan Kriteria Penerima
- Beasiswa Akademik – Beasiswa ini diberikan kepada siswa dengan prestasi akademik tinggi, seperti nilai rapor atau IPK minimal 3,5.
- Beasiswa Non Akademik – Jenis ini dikhususkan buat siswa yang berprestasi di bidang olahraga, seni, atau organisasi.
- Beasiswa Kurang Mampu – Ditujukan bagi calon mahasiswa dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, seperti KIP Kuliah.
- Beasiswa Riset dan Inovasi – Untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan proyek penelitian, beasiswa ini biasanya diberikan oleh universitas atau lembaga riset.
Beasiswa Berdasarkan Lokasi Studi
- Beasiswa Dalam Negeri – Beasiswa yang hanya bisa digunakan di universitas di Indonesia, seperti Beasiswa PPA dan Beasiswa Baznas.
- Beasiswa Luar Negeri – Beasiswa untuk studi di kampus luar negeri, seperti Chevening Scholarship (Inggris) dan MEXT Scholarship (Jepang).
Baca Juga: Jenis Beasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia Ter Update Tahun 2025
Syarat dan Kriteria Umum Beasiswa Kuliah Gratis
Setiap beasiswa kuliah gratis punya persyaratan yang berbeda, tergantung dari penyelenggara dan tujuan beasiswanya.
Namun secara umum, ada beberapa syarat utama yang hampir selalu ada dalam proses seleksi. Memahami kriteria ini bisa membantu kamu lebih siap saat mendaftar.
Nah, berikut beberapa syarat yang paling sering ditemukan di beasiswa kuliah gratis.
- Prestasi Akademik – Banyak beasiswa mensyaratkan nilai rapor atau IPK minimal. Misalnya, KIP Kuliah mensyaratkan nilai rapor rata-rata minimal 7,0, sementara beasiswa luar negeri biasanya meminta IPK minimal 3,0.
- Kondisi Finansial – Beasiswa berbasis kebutuhan finansial seperti KIP Kuliah dan Baznas Scholarship mengutamakan calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, dibuktikan dengan surat keterangan penghasilan orang tua.
- Kemampuan Bahasa – Untuk beasiswa internasional, kamu biasanya perlu sertifikat bahasa seperti TOEFL, IELTS, atau JLPT. Beasiswa seperti LPDP juga mensyaratkan skor TOEFL minimal 500 atau IELTS 6.0.
- Esai atau Motivation Letter – Banyak beasiswa meminta pelamar menulis esai atau surat motivasi yang menjelaskan alasan mereka layak mendapatkan beasiswa. Ini berlaku di beasiswa LPDP, Chevening, hingga beasiswa kampus.
- Rekomendasi dari Guru/Dosen – Beberapa beasiswa meminta surat rekomendasi dari guru atau dosen sebagai bukti bahwa kamu adalah kandidat yang berpotensi dan layak mendapatkan beasiswa.
- Tes dan Wawancara – Sejumlah beasiswa, seperti LPDP dan Erasmus+, mengharuskan pelamar mengikuti tes seleksi dan wawancara untuk menilai kesiapan akademik serta visi mereka ke depan.
- Aktivitas Non Akademik – Keterlibatan di organisasi, kegiatan sosial, atau prestasi di bidang lain (seperti olahraga dan seni) sering menjadi nilai tambah yang bisa meningkatkan peluang diterima.
Beasiswa Kuliah Gratis Paling Populer di Indonesia
Ada banyak beasiswa kuliah gratis yang tersedia, baik dari pemerintah, swasta, maupun luar negeri.
Setiap beasiswa punya tujuan dan kriterianya sendiri. Makanya, penting banget buat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Lantas, ada apa saja beasiswa kuliah gratis yang tersedia di Indonesia? Berikut 10 daftarnya!
1. KIP Kuliah
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah menjadi salah satu program beasiswa kuliah gratis paling populer di Indonesia.
Program beasiswa ini berasal dari pemerintah Indonesia untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu. KIP Kuliah bisa menanggung biaya kuliah penuh dan uang saku bulanan hingga Rp1,4 juta per bulan, tergantung daerah dan jenjang pendidikan.
Beasiswa ini cocok buat yang memiliki keterbatasan ekonomi tapi ingin tetap bisa kuliah tanpa biaya.
Buat yang tertarik, kamu perlu menyiapkan beberapa berkas yang meliputi bukti penghasilan orang tua, kartu KIP (jika ada), serta rapor SMA dengan syarat utamanya sebagai berikut.
- Punya NISN, NPSN, dan NIK yang valid
- Memiliki potensi akademik mumpuni, tetapi terbatas dari sektor ekonomi
- Lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
2. Beasiswa LPDP
Beasiswa yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini jadi salah satu yang paling bergengsi di Indonesia.
LPDP membiayai kuliah S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri dengan cakupan penuh, termasuk biaya hidup dan riset.
Beasiswa ini lebih cocok buat mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dan memiliki rekam jejak akademik maupun kepemimpinan yang kuat.
Namun, kamu harus tahu kalau LPDP punya syarat yang cukup ketat, seperti berikut ini.
- Skor TOEFL/IELTS tertentu
- Melampirkan surat rekomendasi
- Menulis Personal Statement
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi
- Harus lolos seleksi administrasi, tes substansi, dan wawancara.
3. Beasiswa Unggulan Kemendikbud
Program Beasiswa Unggulan Kemendikbud ditujukan bagi mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik, seni, olahraga, atau sains. Melalui program ini, kamu berkesempatan menerima biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku.
Beasiswa ini bisa diikuti oleh calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sedang berkuliah. Makanya, program ini pas banget buat kamu yang punya pencapaian akademik dan nonakademik yang luar biasa.
Kalau kamu tertarik, berkas yang diperlukan biasanya meliputi sertifikat prestasi, transkrip nilai, surat rekomendasi, dan motivation letter. Sementara, berikut ini beberapa persyaratan umumnya:
- Memiliki sertifikat prestasi akademik/non akademik di tingkat nasional atau internasional
- Punya surat rekomendasi
- Tidak menerima beasiswa dari pihak lain
- Komitmen untuk mempertahankan IPK minimal 3.00
- Mengikuti seleksi administrasi dan wawancara
4. Beasiswa Bank Indonesia (BI)
Beasiswa BI diberikan kepada mahasiswa yang sedang kuliah di perguruan tinggi mitra Bank Indonesia.
Meski nggak mencakup seluruh biaya pendidikan, beasiswa ini masih menarik untuk dipertimbangkan karena menanggung biaya kuliah dan memberikan uang saku bulanan.
Beasiswa ini pas banget buat kamu yang berprestasi secara akademik dan ingin mendapat dukungan finansial sekaligus pelatihan kepemimpinan dari Bank Indonesia.
Supaya bisa mendaftar program ini, kamu perlu mempersiapkan beberapa dokumen. Mulai dari fotokopi KTP atau KTM, CV, Motivation Letter, hingga Surat Pernyataan dengan persyaratan di bawah ini.
- Nggak sedang menerima beasiswa lain
- Aktif dalam kegiatan sosial
- Bersedia berkontribusi di kegiatan GenBI dan program Bank Indonesia
- Diutamakan bagi mahasiswa kurang mampu
5. Beasiswa Djarum Plus
Beasiswa Djarum Plus dikhususkan buat mahasiswa S1 yang sudah berada di semester 4 dan memiliki IPK minimal 3.00.
Program ini menarik banget buat dipertimbangkan. Selain bantuan dana pendidikan selama satu tahun, penerima juga mendapatkan pelatihan soft skills, seperti kepemimpinan dan komunikasi.
Beasiswa ini cocok buat mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman lebih di luar akademik dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
Biar bisa berpartisipasi dalam program ini, kamu harus memenuhi sejumlah persyaratan sebagaimana berikut ini.
- Aktif dalam kegiatan organisasi
- Nggak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
- Kuliah di mitra Perguruan Tinggi Program Djarum Beasiswa Plus
- Mempersiapkan dokumen, seperti pas foto, KTM, KTP, transkrip nilai, hingga sertifikat aktif berorganisasi
6. Beasiswa StuNed
Kamu punya cita-cita kuliah di Belanda, tapi terkendala biaya? Tenang saja karena kamu bisa ikut beasiswa StuNed (Studeren in Nederland).
Program ini adalah beasiswa dari pemerintah Belanda untuk mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah S2 di Belanda.
Kalau kamu lolos seleksi beasiswa StuNed, kamu bakal mendapat dukungan berupa biaya kuliah, tiket pesawat, tunjangan hidup, dan asuransi. Syaratnya termasuk beberapa hal di bawah ini:
- IPK minimal 3,0
- Skor IELTS 6.5
- Memiliki proposal studi yang kuat.
- Letter of Admission
- Bersedia kembali ke Indonesia setelah lulus
7. Beasiswa Chevening
Chevening adalah beasiswa dari pemerintah Inggris untuk kuliah S2 di universitas ternama di Inggris.
Selain itu, Chevening juga menghadirkan program fellowship atau magang untuk para profesional yang ingin menambah ilmu dan pengalaman di universitas atau lembaga di Inggris.
Beasiswa ini mencakup semua biaya kuliah, tiket pesawat, dan uang saku, biaya pembuatan visa pelajar, tunjangan, dan biaya hidup.
Meski begitu, syarat untuk bisa mengikuti program ini cukup kompleks. Kamu bisa cek beberapa di antaranya berikut ini.
- Pengalaman kerja minimal dua tahun
- Kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL)
- Harus lolos seleksi berkas, esai, dan wawancara
- Bersedia kembali ke Indonesia setelah lulus
- Letter of Acceptance
8. Beasiswa Australia Awards
Kali ini, beasiswa Australia Awards hadir buat kamu yang mau kuliah di Negeri Kanguru. Program ini ditawarkan oleh pemerintah Australia untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah S2 atau S3 di Australia.
Sebagai partisipan program ini, kamu bakal menerima dukungan berupa biaya kuliah, biaya hidup, tunjangan perjalanan, asuransi kesehatan, hingga tunjangan penelitian.
Seperti beasiswa pada umumnya, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi supaya bisa berpartisipasi di Australia Awards. Apa saja itu? Cek daftarnya di bawah ini!
- IPK minimal 3,0
- Sertifikat IELTS atau TOEFL
- Tidak sedang mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia
- Bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Akademik (EAP)
- Belum pernah menerima beasiswa Australia Awards
9. Beasiswa France Excellence (Perancis)
Beasiswa Eiffel diberikan oleh pemerintah Perancis untuk mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan di Perancis.
Program ini bukan hanya terbuka untuk S2 dan S3 saja, lho! Kamu yang merupakan lulusan SMA dan mau melanjutkan studi S1 di salah satu kampus di Perancis juga bisa berpartisipasi di beasiswa France Excellence.
Nggak cuma biaya kuliah, beasiswa ini juga memberikan tunjangan hidup, asuransi, biaya visa, asurandi, biaya hidup, asrama universitas, serta tiket perjalanan.
Syarat untuk program S1, S2, dan S3 tentu saja berbeda. Namun, berikut persyaratan beasiswa France Excellence secara umum.
- CV
- Surat motivasi
- Transkrip
- Kemampuan bahasa Prancis (DELF, DALF, atau TCF) dan/atau Inggris (IELTS atau TOEFL iBT)
- Letter of Acceptance
10. Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)
Rekomendasi beasiswa kuliah gratis terakhir adalah Monbukagakusho atau lebih dikenal dengan MEXT.
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Jepang untuk mahasiswa Indonesia yang ingin kuliah di Negeri Sakura. MEXT mencakup biaya kuliah, tiket pesawat, biaya visa, dan tunjangan hidup.
Nah, beasiswa MEXT terbuka lebar buat program S1, S2, dan S3. Syaratnya pun bervariasi tergantung jenjang pendidikan, tetapi umumnya meliputi beberapa hal di bawah ini.
- Kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Jepang (JLPT, J-Test, NAT-Test, atau EJU)
- Lolos seleksi dokumen, tulis, dan wawancara
- Melampirkan proposal penelitian untuk jalur University Recommendation
- Berkas mencakup ijazah, transkrip, dan surat rekomendasi
- Letter of Acceptance
Cara Mencari Informasi Beasiswa Kuliah Gratis
Sumber: Freepik
Menemukan beasiswa kuliah gratis yang sesuai bisa jadi tantangan tersendiri, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia.
Supaya nggak terlewat kesempatannya, ada beberapa cara efektif buat mencari informasi beasiswa kuliah gratis. Yuk, cari tahu tipsnya berikut ini!
1. Cek Situs Resmi Pemerintah dan Lembaga Pemberi Beasiswa
Sumber paling akurat adalah website resmi dari penyedia beasiswa. Kamu harus rajin cek timeline atau informasi terbaru berdasarkan situs tersebut.
Mulai dari KIP Kuliah (kip-kuliah.kemdikbud.go.id), LPDP (lpdp.kemenkeu.go.id), hingga Beasiswa Unggulan (beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id).
Selalu pastikan kamu membaca persyaratan dan jadwal pendaftaran langsung dari sumber resmi untuk menghindari hoax atau informasi yang keliru.
2. Ikuti Media Sosial Pemberi Beasiswa
Selain website resmi, kamu juga bisa pantengin akun media sosial dari organisasi atau penyedia beasiswa, seperti Instagram, Twitter, atau LinkedIn.
Contohnya ada Instagram @lpdp_ri untuk info terbaru seputar beasiswa LPDP atau Twitter @CheveningFCDO untuk beasiswa Chevening dari Inggris.
Dengan mengikuti akun-akun ini, kamu bisa langsung dapat update ketika pendaftaran dibuka, tanpa harus bolak-balik cek website.
3. Bergabung di Grup atau Forum Beasiswa
Grup Telegram, WhatsApp, atau komunitas di Facebook sering jadi tempat berbagi informasi seputar beasiswa.
Di grup ini, kamu bisa bertanya langsung ke mereka yang sudah lolos seleksi atau berbagi pengalaman dengan sesama pencari beasiswa.
4. Tanyakan ke Guru atau Dosen Pembimbing
Banyak sekolah atau universitas yang punya program beasiswa kerja sama dengan berbagai pihak. Apalagi, kesempatan buat kuliah di luar negeri setelah lulus SMA biasanya terbuka lebar buat kamu yang berasal dari sekolah internasional.
Maka dari itu, jangan ragu buat bertanya ke guru BK, dosen, atau pihak akademik di sekolah/universitasmu. Mereka biasanya punya informasi khusus tentang beasiswa yang belum tentu banyak diketahui orang.
5. Ikut Webinar atau Seminar Beasiswa
Banyak penyedia beasiswa mengadakan webinar atau seminar untuk menjelaskan detail programnya. Webinar ini sering diumumkan di media sosial atau website resmi pemberi beasiswa.
Dengan mengikuti seminar ini, kamu bisa dapat insight langsung dari penyelenggara dan memahami trik lolos seleksi. Para penyelenggara biasanya juga mengadakan sesi tanya jawab bagi peserta untuk tahu lebih dalam soal program beasiswa.
6. Rajin Cek Email dan Buat Reminder Deadline
Kalau sudah menemukan beasiswa yang sesuai, jangan lupa buat mencatat tanggal penting, seperti pembukaan pendaftaran, deadline, dan jadwal seleksi.
Kamu bisa memanfaatkan beberapa tools penunjang, seperti Google Calendar, Notion, atau aplikasi reminder lainnya supaya nggak kelewatan.
Baca Juga: Cek Di Sini, Persiapan Untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah!
Tips Lolos Beasiswa Kuliah Gratis
Bersaing mendapatkan beasiswa kuliah gratis memang nggak mudah, tapi bukan berarti nggak mungkin. Selain memenuhi syarat, ada beberapa strategi yang bisa bikin peluang lolos jadi lebih besar.
1. Riset Beasiswa dengan Teliti
Setiap beasiswa punya persyaratan dan kriteria yang berbeda. Jangan cuma fokus ke satu beasiswa, tapi cari tahu beberapa opsi lain yang sesuai dengan profil dan kebutuhanmu.
Cek persyaratan akademik, dokumen yang dibutuhkan, serta tahapan seleksinya. Semakin detail risetmu, semakin siap kamu menghadapi proses seleksi.
2. Perbaiki Prestasi Akademik dan Nonakademik
Sebagian besar beasiswa menetapkan nilai rapor atau IPK minimum sebagai syarat. Kalau masih ada waktu sebelum pendaftaran, usahakan meningkatkan nilai akademik.
Selain itu, aktif di kegiatan ekstrakurikuler, lomba, atau organisasi juga bisa jadi nilai tambah di mata pemberi beasiswa.
Dengan memiliki prestasi akademik dan nonakademik, penyelenggara beasiswa bakal melihat keseriusan kamu untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
3. Siapkan Dokumen dengan Baik
Beasiswa biasanya membutuhkan dokumen seperti CV, surat rekomendasi, motivation letter, essay, dan sertifikat pendukung.
Pastikan dokumenmu rapi, sesuai format yang diminta, dan nggak ada kesalahan penulisan. Kalau perlu, kamu bisa minta bantuan guru, mentor, atau teman yang berpengalaman untuk mengecek ulang dan memastikan dokumennya sudah sesuai persyaratan.
4. Bikin Motivation Letter yang Kuat
Motivation letter adalah salah satu faktor penentu dalam seleksi beasiswa. Melalui dokumen ini, kamu harus menulis dengan jelas alasanmu memilih program tersebut, kontribusi yang bisa kamu berikan, dan rencana setelah lulus.
Hindari kalimat klise dan tunjukkan keunikanmu supaya lebih menonjol dibandingkan pelamar lain.
5. Latihan Wawancara Beasiswa
Kalau beasiswa yang kamu incar ada tahap wawancaranya, latihan dari jauh-jauh hari sangat penting.
Biasanya, pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan alasan memilih jurusan, rencana karier, dan kontribusi yang bisa diberikan setelah lulus.
Dengan berlatih, jawaban yang kamu sampaikan bisa terdengar natural, percaya diri, dan meyakinkan.
6. Ikuti Webinar dan Tanya Alumni Beasiswa
Banyak alumni beasiswa yang berbagi pengalaman mereka melalui webinar atau forum online. Mereka biasanya dengan tangan terbuka membagikan pengalamannya selama berpartisipasi dalam suatu program beasiswa.
Makanya, bergabung di komunitas beasiswa bisa memberikan insight berharga tentang cara lolos seleksi, termasuk strategi menulis esai atau menghadapi wawancara.
7. Jangan Menyerah dan Coba Lagi
Kalau gagal di satu beasiswa, jangan langsung patah semangat. Banyak penerima beasiswa yang harus mencoba berkali-kali sebelum akhirnya lolos.
Kamu bisa melakukan evaluasi dengan mempertimbangkan apa yang kurang dari aplikasi sebelumnya, perbaiki, dan coba lagi di kesempatan berikutnya.
Mau Kuliah Gratis dengan Beasiswa? Cakrawala University Aja!
Itu tadi penjelasan seputar beasiswa kuliah gratis. Kamu salah satu yang ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi tanpa harus memikirkan biaya?
Jangan khawatir! Cakrawala University punya solusinya untukmu. Di sini, kamu berkesempatan untuk menerima beasiswa untuk program S1.
Ada tiga jenis beasiswa yang terbuka untuk kamu, seperti Beasiswa Achmad Zaky Foundation, Beasiswa Yayasan Dibimbing Pendidikan Indonesia, dan Beasiswa GARIS Institute dengan syarat dan ketentuan yang beragam.
Selain memperoleh beasiswa, kuliah di Cakrawala University juga memungkinkan kamu ikut Program 1 Tahun Fokus yang membuka kesempatan untuk belajar di kelas selama 3 tahun + 1 tahun mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Ada juga Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra. Melalui program ini, peluang untuk mendapat kerja setelah lulus akan terbuka lebih lebar.
Menarik, kan? Segera menjadi bagian Cakrawala University. Kalau masih punya pertanyaan, kamu bisa konsultasi di sini.
Referensi
- 1,9 Juta Lulusan SMA/SMK/MA di Indonesia Tidak Kuliah [Buka]
- Rata-rata Biaya Pendidikan di Kampus Negeri Naik, di Swasta Malah Turun [Buka]
- Frequently Asked Question KIP Kuliah [Buka]
- Beasiswa Reguler LPDP [Buka]
- Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan [Buka]
- Program Beasiswa Bank Indonesia - Generasi Baru Indonesia (GenBI) [Buka]
- Persyaratan untuk Menjadi Penerima Program Djarum Beasiswa Plus Tahun 2025/2026 [Buka]
- StuNed [Buka]
- Application Timeline [Buka]
- Persyaratan Umum [Buka]
- Beasiswa untuk Pelajar Indonesia [Buka]
- Informasi Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) [Buka]