Kamu tertarik kuliah di jurusan Teknik Industri, tapi masih bingung prospek kerja jurusan ini setelah lulus nanti? Wajar banget sih, soalnya jurusan ini bisa masuk ke banyak bidang dan bikin banyak orang penasaran jurusan Teknik Industri bisa kerja apa setelah lulus.
Prospek kerja jurusan Teknik Industri memang dikenal fleksibel banget karena merupakan gabungan dari ilmu teknik dan manajemen. Jadi, nggak heran kalau lulusannya dibutuhkan di banyak bidang, dari pabrik manufaktur sampai perusahaan layanan.
Menurut data BLS, lowongan kerja untuk tenaga ahli di bidang teknik industri diprediksi naik 12% sampai tahun 2033. Soalnya ada banyak perusahaan butuh mereka yang paham cara mengatur alur produksi, biaya, dan sistem kerja biar semuanya lebih efisien.
Nah, lewat artikel ini, kamu bakal lihat 13 prospek kerja jurusan Teknik Industri beserta gajinya yang menjanjikan. Siapa tahu salah satunya bisa jadi jalan karier kamu setelah lulus nanti!
Apa Itu Jurusan Teknik Industri?
Jurusan Teknik Industri adalah bidang studi yang fokus pada perancangan, pengembangan, implementasi, dan pengelolaan sistem industri yang melibatkan orang, material, informasi, peralatan, dan energi.
Uniknya, Teknik Industri itu merupakan gabungan antara ilmu teknik dan manajemen. Jadi, kamu nggak cuma belajar soal mesin, tapi juga gimana cara sebuah industri berjalan—mulai dari alur kerja, manajemen waktu, tenaga kerja, sampai perhitungan biaya.
Ilmu yang dipelajari di sini bisa dipakai di banyak bidang, bukan cuma di pabrik. Makanya, lulusan Teknik Industri dikenal fleksibel dan bisa kerja di mana aja. Ilmunya bener-bener dipakai buat menyusun strategi supaya perusahaan bisa berjalan lebih optimal dan efisien.
Baca Juga: Jurusan Teknik Komputer: Definisi, Skill, Prospek, hingga Gajinya
Jurusan Teknik Industri Kerja Apa?
Sumber: Freepik
Lulusan jurusan Teknik Industri punya peluang kerja yang luas dan fleksibel di berbagai bidang. Dari manufaktur, logistik, sampai perusahaan konsultan, semuanya butuh ahli yang bisa mengelola sistem kerja atau produksi secara efisien.
Nah, biar kamu makin kebayang, yuk cek 13 prospek kerja jurusan Teknik Industri beserta gajinya yang menarik berikut ini!
1. Industrial Engineer
Sesuai namanya, lulusan S1 Teknik Industri bisa jadi Industrial Engineer, yaitu orang yang mengatur supaya proses produksi di perusahaan berjalan lebih efisien dan hemat biaya. Mereka bikin segala hal jadi lebih teratur dan produktif biar perusahaan bisa berjalan lancar.
Sekarang, banyak perusahaan dari berbagai sektor butuh Industrial Engineer, mulai dari manufaktur, penerbangan, sampai riset dan pengembangan. Prospek kerja ini diprediksi makin naik karena proses produksi makin rumit dan persaingan bisnis semakin ketat.
Gaji awal untuk Industrial Engineer di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 5,5 juta sampai Rp 8,5 juta per bulan. Tentunya, makin lama pengalaman kamu, penghasilan juga bisa makin besar, ya.
Kalau jadi Industrial Engineer, tugas kamu biasanya meliputi:
- Mengatur dan menyusun alur kerja supaya lebih efisien
- Mengelola penggunaan bahan dan tenaga kerja agar biaya produksi turun
- Memastikan proses produksi berjalan lancar tanpa hambatan
- Menganalisa sistem kerja dan memberikan solusi perbaikan
- Bekerja sama dengan tim lain untuk tingkatkan kualitas produk dan layanan
2. Operation Manager
Selanjutnya, kamu juga bisa jadi Operation Manager, yaitu orang yang mengawasi dan mengatur jalannya operasional sehari-hari di perusahaan. Tugas mereka bikin semua bagian dalam perusahaan berjalan lancar dan sesuai rencana supaya target tercapai.
Peran Operation Manager ini sangat penting dan dibutuhkan di berbagai jenis perusahaan, mulai dari manufaktur, jasa, hingga startup. Karena perusahaan butuh orang yang bisa mengelola proses kerja supaya efisien dan efektif, prospek kerja ini cukup banyak dicari.
Gaji rata-rata Operation Manager di Indonesia biasanya sekitar Rp 9,5 juta sampai Rp 12,5 juta per bulan. Tentu saja, kalau kamu punya pengalaman dan kemampuan manajemen yang kuat, peluang penghasilanmu bisa lebih tinggi lagi.
Kalau kamu jadi Operation Manager, beberapa tugas yang biasa kamu lakukan antara lain:
- Memastikan semua bagian operasional berjalan sesuai rencana
- Mengawasi proses produksi dan pelayanan supaya sesuai standar
- Mengatur jadwal kerja dan distribusi sumber daya manusia
- Membuat laporan kinerja dan evaluasi rutin
- Koordinasi dengan departemen lain supaya kerja sama berjalan mulus
3. Quality Controller
Lulusan Teknik Industri bisa banget jadi Quality Controller, yaitu orang yang memastikan hasil produksi sudah sesuai standar sebelum sampai ke tangan konsumen. Peran ini penting banget supaya produk yang dijual nggak asal jadi, tapi benar-benar berkualitas.
Di berbagai perusahaan, mulai dari Indofood (produk makanan), Samsung (elektronik), sampai Toyota (otomotif), peran Quality Controller tetap dibutuhkan karena kualitas produk berpengaruh langsung ke reputasi perusahaan.
Gaji awal Quality Controller di Indonesia biasanya ada di kisaran Rp 4,5 juta sampai Rp 6,75 juta per bulan. Tentu bisa naik seiring bertambahnya pengalaman kerja.
Kalau kamu kerja di bidang ini, biasanya tugas-tugasmu adalah:
- Memastikan bahan baku dan produk jadi memenuhi standar kualitas
- Melakukan uji coba dan pemeriksaan produk secara rutin
- Menyusun laporan hasil kontrol kualitas
- Memberikan masukan kalau ada masalah di proses produksi
- Kolaborasi sama tim produksi biar standar mutu tetap terjaga
4. Project Manager
Prospek kerja jurusan Teknik Industri lainnya adalah jadi Project Manager, alias orang yang mengatur dan mengawasi jalannya suatu proyek teknik dari awal sampai akhir.
Pekerjaan ini butuh skill manajemen yang oke, karena harus bisa mengatur waktu, tim, dan anggaran biar proyek selesai tepat sasaran.
Project Manager dibutuhkan di banyak bidang, apalagi buat proyek-proyek di bidang teknik yang rumit dan melibatkan banyak bagian. Maka dari itu, peran Project Manager jadi sangat penting buat memastikan semuanya jalan sesuai rencana.
Soal gaji awal, Project Manager di Indonesia bisa dapat sekitar Rp 11 juta sampai Rp 14 juta per bulan, lho. Kalau kamu udah punya pengalaman dan dipercaya memegang proyek besar, penghasilanmu bisa jauh lebih tinggi.
Tugas Project Manager biasanya mencakup hal-hal berikut:
- Menyusun rencana kerja dan anggaran proyek
- Koordinasi sama tim dari berbagai divisi
- Memastikan proyek sesuai standar dan selesai tepat waktu
- Mengatasi kendala atau masalah selama proses berlangsung
- Komunikasi aktif dengan semua pihak yang terlibat dalam proyek
5. Supply Chain Specialist
Sumber: Freepik
Kalau kamu suka hal-hal yang berhubungan dengan logistik dan manajemen, profesi ini cocok banget. Supply Chain Specialist adalah orang yang mengatur alur barang dari awal sampai akhir, mulai dari bahan mentah sampai produk jadi sampai ke tangan pembeli.
Di dunia industri, peran ini penting banget karena perusahaan pasti ingin barang dikirim tepat waktu dengan biaya seminimal mungkin. Jadi, kamu bakal bantu perusahaan biar hemat dan tetap cepat dalam proses distribusinya.
Gaji awal Supply Chain Specialist di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 6,2 juta sampai Rp 14,9 juta per bulan, tergantung tempat kamu kerja dan pengalaman. Nah, kalau udah senior, bisa banget naik lebih tinggi lagi.
Nah, berikut ini beberapa tugas utama seorang Supply Chain Specialist:
- Mengelola pengadaan bahan baku dan distribusi produk
- Mengawasi inventaris dan logistik harian
- Menjaga hubungan dengan pemasok dan pelanggan
- Mengoptimalkan proses pengiriman biar lebih efisien
- Menganalisis data untuk perbaikan sistem rantai pasok
6. Data Scientist
Nah, ini dia salah satu prospek kerja paling kekinian buat lulusan Teknik Industri! Karena kamu belajar statistik dan mengolah data selama kuliah, kamu juga bisa jadi Data Scientist, yaitu orang yang “ngulik” data buat bantu perusahaan ambil keputusan penting.
Pekerjaan ini lagi naik daun dan makin dibutuhkan lho, apalagi di perusahaan berbasis digital kayak e-commerce, fintech, dan startup. Soalnya mereka punya banyak data, dan butuh orang yang bisa mengubah data itu jadi strategi bisnis yang bermanfaat.
Gaji Data Scientist di Indonesia biasanya mulai dari Rp 11 juta sampai Rp 13 juta per bulan. Tapi kalau kamu jago dan udah punya jam terbang tinggi, gajinya bisa lebih besar lagi, ya!
Kalau kamu tertarik jadi Data Scientist, ini nih tugas-tugas yang biasanya dikerjakan:
- Mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber
- Membuat model statistik dan algoritma untuk prediksi tren
- Menyajikan data dalam bentuk visual biar gampang dipahami
- Mengusulkan perbaikan proses produksi jika ada masalah
- Berkolaborasi dengan tim lain untuk mengubah data jadi strategi bisnis
Baca Juga: Jurusan Teknik Telekomunikasi: Skill, Prospek, hingga Gelarnya
7. Product Manager
Pernah kepikiran siapa sih yang nentuin fitur apa saja yang harus ada di aplikasi atau produk baru? Nah, itu tugasnya Product Manager alias PM. Profesi ini cocok banget buat kamu yang jago koordinasi dan punya ide kreatif soal produk.
PM bakal kerja bareng tim desain, teknisi, dan marketing buat memastikan produk yang dibuat sesuai kebutuhan pengguna. Nggak heran kalau profesi ini makin dicari, apalagi di startup dan perusahaan digital yang terus mengembangkan produknya.
Soal gaji, rata-rata Product Manager di Indonesia bisa dapat penghasilan antara Rp 11 juta sampai Rp 28 juta per bulan, tergantung level dan perusahaannya. Jadi, kalau kamu suka menggabungkan sisi teknis dan bisnis, profesi ini layak dilirik.
Berikut beberapa tugas utama Product Manager:
- Menyusun rencana pengembangan produk
- Berkoordinasi dengan tim desain, developer, dan marketing
- Menganalisis kebutuhan pasar dan feedback pengguna
- Menentukan prioritas fitur yang akan dikembangkan
- Memastikan produk diluncurkan sesuai target dan jadwal
8. Management Consultant
Nah, kalau kamu suka memecahkan masalah dan ngasih solusi buat perusahaan, kamu bisa banget jadi Management Consultant. Profesi ini fokus bantu perusahaan memperbaiki strategi, sistem kerja, dan efisiensi produksi.
Management Consultant biasanya bekerja di perusahaan konsultan atau sebagai profesional independen. Mereka dibutuhkan di banyak industri, terutama saat perusahaan butuh masukan dari luar untuk berkembang atau mengatasi tantangan.
Gaji rata-rata Management Consultant di Indonesia mulai dari Rp 15 juta sampai Rp 27 juta per bulan. Tapi, semakin tinggi pengalaman dan portofoliomu, semakin besar juga penghasilannya.
Nah, ini beberapa hal yang biasa dikerjakan Management Consultant:
- Menganalisis masalah operasional atau strategi perusahaan
- Memberi rekomendasi solusi dan perbaikan sistem
- Menyusun laporan dan presentasi untuk klien
- Membantu proses perubahan dan implementasi strategi baru
- Berkolaborasi dengan tim manajemen klien
9. Plant Manager
Kalau kamu punya ketertarikan di bidang produksi dan manajemen, posisi Plant Manager bisa jadi pilihan karier yang pas setelah lulus dari jurusan Teknik Industri. Perannya nggak cuma teknikal aja, tapi juga menyangkut aspek manajerial dan bisnis secara keseluruhan.
Saat ini, kebutuhan Plant Manager cukup tinggi, apalagi di industri manufaktur dan produksi yang terus berkembang—baik itu di sektor makanan & minuman, otomotif, farmasi, maupun teknologi.
Rata-rata gaji awal seorang Plant Manager di Indonesia ada di kisaran Rp 13 juta hingga Rp 16 juta per bulan, tergantung besar kecilnya perusahaan dan kompleksitas tanggung jawab yang diemban.
Kalau kamu bekerja sebagai Plant Manager, beberapa tanggung jawab utama yang bakal kamu jalani antara lain:
- Merencanakan dan mengatur seluruh proses produksi di pabrik
- Menjaga kualitas produk agar sesuai standar yang ditetapkan
- Memimpin tim produksi dan memastikan kerja tim berjalan efektif
- Memantau dan merawat peralatan produksi agar tetap berfungsi optimal
- Mengelola biaya produksi agar tetap efisien
10. Occupational Health and Safety Officer
Sumber: Freepik
Occupational Health and Safety Officer, atau biasa disebut Safety Officer, adalah orang yang bertugas merancang dan menjalankan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja.
Safety Officer selalu dibutuhkan di industri, seperti manufaktur, pertambangan, perminyakan, rumah sakit, bahkan lembaga pemerintahan. Umumnya, mereka membutuhkan tenaga ahli K3 untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas karyawan.
Rata-rata gaji awal seorang Occupational Health and Safety Officer di Indonesia berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per bulan, tergantung dari industri tempat bekerja, sertifikasi yang dimiliki, dan pengalaman kerja.
Kalau kamu berkarier sebagai Occupational Health and Safety Officer, tugas sehari-hari yang bakal kamu temui adalah sebagai berikut:
- Merancang dan menjalankan program keselamatan kerja untuk mengurangi kecelakaan di tempat kerja
- Menyusun dan menyimpan laporan terkait insiden kerja, pelanggaran, serta kepatuhan terhadap standar keselamatan
- Mengevaluasi kejadian kecelakaan dan mengembangkan langkah pencegahan baru
- Bertindak sebagai penghubung antara perusahaan dan lembaga pemerintah terkait keselamatan kerja, seperti Kementerian Ketenagakerjaan
- Memastikan seluruh prosedur K3 dipatuhi selama proses kerja, baik di lapangan maupun di area produksi
11. Engineering Manager
Lulusan Teknik Industri bisa banget berkarier sebagai Engineering Manager, yaitu orang yang memimpin tim teknik dalam merancang, mengembangkan, dan menjalankan berbagai proyek teknis.
Posisi Engineering Manager penting karena mereka yang atur semua pekerjaan teknis supaya sesuai rencana dan tepat waktu. Dengan peran ini, perusahaan bisa berjalan lebih efisien dan hasil kerja tim jadi maksimal.
Rata-rata gaji seorang Engineering Manager di Indonesia cukup kompetitif, yakni berkisar antara Rp 11 juta sampai Rp 14 juta per bulan. Tapi, nominal ini bisa lebih tinggi tergantung dari industri, lokasi kerja, serta pengalaman yang dimiliki.
Nah, kalau kamu jadi Engineering Manager, beberapa tugas yang biasanya bakal kamu kerjakan antara lain:
- Menyusun dan mengembangkan SOP (Standar Operasional Prosedur) sesuai bidang industri
- Merancang strategi pemeliharaan mesin agar produksi tetap lancar
- Mengkoordinasi seluruh divisi engineering dan/atau maintenance
- Menentukan strategi dan target produksi bersama tim
- Bekerja sama lintas divisi demi capai efisiensi dan hasil maksimal
12. Market Researcher
Buat lulusan Teknik Industri yang tertarik sama dunia bisnis, konsumen, dan data, profesi Market Researcher bisa jadi pilihan karier yang seru banget. Market Researcher bertugas mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk kepentingan bisnis.
Market Researcher sendiri dibutuhkan karena perusahaan harus tahu apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana tren pasar berubah. Dengan informasi itu, bisnis bisa bikin strategi yang tepat supaya produknya laku dan nggak kalah sama pesaing.
Soal penghasilan, profesi ini juga cukup menjanjikan. Rata-rata gaji Market Researcher di Indonesia berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan, tergantung dari level pengalaman, perusahaan tempat bekerja, dan jenis riset yang dikerjakan.
Kalau kamu jadi Market Researcher, biasanya kamu bakal melakukan beberapa hal penting ini:
- Mengumpulkan data pasar lewat survei, wawancara, dan observasi langsung
- Menganalisis data konsumen untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka
- Mengolah hasil riset menjadi laporan yang mudah dipahami oleh tim bisnis dan marketing
- Memberikan rekomendasi strategi pemasaran atau pengembangan produk berdasarkan data
- Memantau tren industri dan kompetitor untuk tetap relevan di pasar
13. Industrial Relationship
Terakhir, lulusan Teknik Industri juga bisa kerja sebagai Industrial Relations, yaitu orang yang mengatur hubungan antara perusahaan dan karyawan supaya tetap harmonis dan berjalan lancar.
Dengan makin banyak aturan dan dinamika kerja yang berkembang, perusahaan butuh orang yang bisa menjaga komunikasi dan kerja sama yang baik antara manajemen dan karyawan. Makanya, posisi Industrial Relations makin dibutuhkan sekarang.
Rata-rata gaji untuk posisi Industrial Relations di Indonesia cukup bervariasi tergantung levelnya. Gaji berkisar di angka Rp 4,8 juta hingga Rp 15 juta per bulan, tergantung pengalaman, tanggung jawab, dan jenis industri tempat kamu bekerja.
Kalau kamu tertarik jadi bagian dari tim Industrial Relations, tugas-tugas yang bakal kamu kerjakan biasanya seperti:
- Menyusun dan merevisi peraturan perusahaan sesuai perundang-undangan ketenagakerjaan
- Menjalin komunikasi yang baik dengan serikat pekerja dan karyawan
- Menangani kasus pelanggaran disiplin dan penyelesaian konflik kerja
- Menyusun strategi negosiasi perjanjian kerja bersama (PKB)
- Memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi ketenagakerjaan dari pemerintah
Baca Juga: Apakah Jurusan Teknik Informatika Itu Sulit? Cek di Sini
Mulai Perjalanan Kuliahmu di Universitas Cakrawala, Sekarang Juga!
Nah, setelah tahu berbagai prospek kerja jurusan Teknik Industri di atas, kamu pasti pengen punya bekal yang pas supaya siap bersaing di bidang kerja ini, kan? Kuliah di Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal yang tepat buat mewujudkan itu semua!
Di Universitas Cakrawala, kurikulumnya selalu diperbarui sesuai kebutuhan industri, khususnya di bidang Teknik Industri dan digitalisasi. Kamu bakal belajar mata kuliah relevan yang materinya menunjang proses produksi dan manajemen modern.
Pengajarnya juga merupakan dosen praktisi yang sudah berpengalaman langsung di industri lho, jadi ilmunya nggak cuma teori tapi juga aplikatif buat kerja nanti.
Selain itu, ada kesempatan magang dan ikut proyek nyata di perusahaan mitra supaya kamu makin siap menghadapi dunia kerja.
Universitas Cakrawala juga menyediakan program penyaluran kerja ke 840+ perusahaan mitra, terutama di bidang teknologi digital. Jadi, peluang kamu dapat kerja yang sesuai jurusan makin terbuka lebar.
Yuk, mulai perjalanan kuliahmu sekarang juga di Universitas Cakrawala! Daftar atau konsultasi gratis di sini untuk tahu lebih lengkap soal program dan fasilitas yang ditawarkan!
Referensi
- Industrial Engineers : Occupational Outlook Handbook [Buka]
- Gaji Industrial Relation Officer di Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Gaji Analis Pemasaran di Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Gaji Manajer Teknik di Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Safety Officer Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Factory Manager Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Salary: Industrial Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Pros and Cons of Being an Industrial Engineer (Plus Duties) [Buka]
- Operations Manager Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Supply Chain Specialist in Indonesia 2025 [Buka]
- Quality Control Inspector Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Hire Data Scientists in Indonesia, Vietnam and the Philippines [Buka]
- Salary: Data Scientist in Jakarta 2025 [Buka]
- Importance of Industrial Relations: Role in Workplace & Growth [Buka]
- Salary: Product Manager in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Management Consultant in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]