Jurusan Ilmu Ekonomi Belajar Apa? Cek Mata Kuliah Lengkapnya!

Jurusan Ilmu Ekonomi Belajar Apa? Cek Mata Kuliah Lengkapnya!

Digital Business
Tayang 09 May 2025
Diperbarui 09 May 2025
Waktu Baca 10 Minutes

Sudah Direview Oleh Najla Claryssa, MBA

Ditulis oleh

Rahmawati

Jurusan Ilmu Ekonomi termasuk salah satu jurusan yang paling banyak dipilih anak IPS buat kuliah. Faktanya, data dari Kemendikbud tahun 2022 juga nunjukkin kalau ada sekitar 1,8 juta mahasiswa yang belajar di bidang ini, lho! Menarik, kan?

 

Hal itu bukan tanpa alasan. Banyak yang ambil Jurusan Ekonomi karena peluang kerjanya luas dan ilmunya bisa dipakai di banyak bidang. Tapi sebelum kamu ikut daftar juga, penting banget buat tahu Jurusan Ilmu Ekonomi belajar apa saja selama kuliah.

 

Nah, biar kamu nggak bingung di tengah jalan, yuk kenalan dulu sama mata kuliahnya dari semester awal sampai akhir. Di artikel ini juga bakal dibahas soal prospek kerja dan susah nggaknya kuliah ekonomi. Siapa tahu, ternyata jurusan ini beneran cocok banget buat kamu!

 

Apa Itu Jurusan Ilmu Ekonomi?

Jurusan Ilmu Ekonomi adalah program studi yang membahas bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Sumber daya ini bisa berupa uang, waktu, tenaga, atau barang.

 

Di jurusan ini, kamu bakal belajar menganalisis keputusan ekonomi yang diambil oleh individu, perusahaan, hingga pemerintah. Topik yang dipelajari meliputi produksi, distribusi, konsumsi, dan bagaimana semua itu mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

 

Buat kamu yang suka berpikir logis, menganalisis, dan ingin tahu bagaimana kebijakan ekonomi bisa berdampak besar bagi banyak orang, jurusan ini memang cocok banget kamu ambil.

 

Dengan mempelajari ekonomi, kamu bisa melihat berbagai masalah dari sudut pandang yang lebih luas dan kritis.

 

Baca Juga: 9 Rekomendasi Jurusan Kuliah di Bidang Ekonomi & Peluangnya

 

Jurusan Ilmu Ekonomi Belajar Apa?

jurusan ilmu ekonomi belajar apa

Sumber: Freepik

 

Di Jurusan Ilmu Ekonomi, kamu akan belajar mendalami dua cabang utama, yaitu ekonomi mikro dan makro. Selain itu, ada juga bidang lain seperti ekonomi publik, pembangunan, dan moneter, yang akan membantu kamu memahami sistem ekonomi secara lebih menyeluruh.

 

Buat lebih jelasnya, yuk intip mata kuliah apa saja yang dipelajari di Jurusan Ilmu Ekonomi!

 

1. Ekonomi Mikro I

Di semester 1, kamu akan langsung ketemu sama Ekonomi Mikro I, mata kuliah dasar yang jadi pondasi penting di jurusan Ilmu Ekonomi.

 

Di sini, kamu bakal belajar tentang perilaku konsumen, produsen, pasar, dan harga. Topik-topik kayak permintaan-penawaran, elastisitas, sampai biaya produksi juga jadi bahasan utamanya.

 

Mata kuliah ini penting banget buat dipelajari lho, karena hampir semua analisis ekonomi berangkat dari konsep mikro ini. Tanpa paham mikro, susah buat lanjut ke topik ekonomi yang lebih kompleks.

 

Soal tingkat kesulitannya, banyak yang bilang cukup menantang di awal karena banyak konsep baru. Tapi kamu nggak perlu khawatir, karena semuanya diajarkan dari dasar dan bertahap, jadi tetap bisa diikutin step by step!

 

2. Akuntansi Pengantar

Masih di semester 1, kamu juga belajar Akuntansi Pengantar. Meski ini bukan jurusan Akuntansi, mata kuliah ini penting banget buat mahasiswa ekonomi.

 

Lewat mata kuliah ini, kamu diajarkan cara menyusun laporan keuangan sederhana, mulai dari jurnal, neraca, sampai laba rugi. Ini dasar banget buat paham kondisi keuangan perusahaan atau negara.

 

Di jurusan ekonomi, belajar akuntansi itu ibarat belajar “bahasa uang”. Supaya kamu bisa baca situasi ekonomi dengan lebih objektif dan data-driven.

 

3. Bisnis Pengantar

Masih penasaran jurusan ekonomi belajar apa aja? Nah, Bisnis Pengantar yang juga diajarkan di semester 1 ini bakal bantu kamu dapet gambaran besar soal dunia bisnis dan ekonomi.

 

Kamu bakal belajar hal-hal dasar kayak jenis-jenis badan usaha, manajemen, pemasaran, sampai pengambilan keputusan dalam bisnis. Ini penting banget buat ngerti peran ekonomi dalam kehidupan nyata.

 

Mata kuliah ini nggak terlalu berat karena materinya lebih ke konsep dan pemahaman umum. Cocok banget buat kamu yang baru mulai kuliah dan pengen tahu bagaimana ekonomi diterapkan dalam kegiatan bisnis sehari-hari.

 

4. Ekonomi Makro I

Masuk ke semester 2, kamu mulai belajar Ekonomi Makro I, yang fokus ke gambaran ekonomi secara keseluruhan—bukan lagi individu atau perusahaan, tapi negara dan dunia.

 

Di sini kamu bakal kenalan sama PDB (Produk Domestik Bruto), inflasi, pengangguran, dan kebijakan fiskal-moneternya pemerintah. Mata kuliah ini penting karena bikin kamu paham kenapa ekonomi bisa tumbuh atau krisis, dan bagaimana peran negara mengatur hal itu.

 

Materinya memang agak abstrak dibanding mikro, tapi tetap bisa dipahami kok kalau kamu udah punya dasar dari Ekonomi Mikro I. Biasanya dosennya juga kasih contoh-contoh dari situasi ekonomi Indonesia biar lebih relate.

 

5. Matematika Ekonomi

Kalau kamu penasaran jurusan ekonomi belajar apa saja, salah satunya ya ini: Matematika Ekonomi, yang juga diajarkan di semester 2.

 

Lewat mata kuliah ini, kamu belajar gimana cara menerjemahkan masalah ekonomi ke dalam bentuk matematika supaya bisa dianalisis secara lebih akurat dan logis. Biasanya, pakai alat bantu, seperti fungsi, turunan, hingga sistem persamaan.

 

Apakah susah? Tantangannya ada, apalagi kalau kamu belum terbiasa pakai matematika buat hal non-hitung uang. Tapi kabar baiknya, semuanya diajarkan dari dasar dan biasanya latihan soal juga banyak, jadi makin lama kamu bakal terbiasa.

 

6. Pengantar Ekonomi Pembangunan

Di semester 3, kamu bakal ketemu sama mata kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan, yang ngajak kamu mikir lebih luas soal kenapa ada negara yang maju banget, sementara yang lain masih berjuang keluar dari kemiskinan.

 

Lewat mata kuliah ini, kamu bakal belajar konsep pertumbuhan ekonomi, ketimpangan, hingga indikator pembangunan, seperti HDI (Human Development Index) dan Gini Ratio.

 

Ini penting karena bikin kamu paham tantangan-tantangan ekonomi di negara berkembang, termasuk Indonesia.

 

7. Ekonomi Publik

Semester 4 jadi momen kamu kenalan sama Ekonomi Publik, yaitu cabang ilmu ekonomi yang fokus bahas peran pemerintah dalam perekonomian. Mulai dari pajak, subsidi, pengeluaran negara, sampai barang publik seperti jalan dan pendidikan.

 

Kenapa penting? Karena nggak semua masalah ekonomi bisa diserahkan ke pasar bebas. Nah, lewat mata kuliah ini kamu belajar kapan pemerintah perlu turun tangan dan gimana dampaknya ke masyarakat luas.

 

8. Statistik Ekonomi

Masih di semester 4, kamu juga akan masuk ke Statistik Ekonomi, salah satu mata kuliah jurusan ekonomi yang cukup teknis tapi krusial banget. Di sini kamu belajar mengolah data ekonomi, cari hubungan antar variabel, dan baca tren angka.

 

Materinya mencakup uji regresi, distribusi probabilitas, sampai analisis data time series. Penting banget buat kamu yang pengen riset atau kerja di bidang analis ekonomi nantinya.

 

Apakah susah? Lumayan kalau kamu belum terbiasa dengan angka, tapi jangan takut. Dosen biasanya ngasih contoh-contoh nyata dan bantu kamu latihan step by step supaya nggak keteteran.

 

9. Ekonomi Internasional

Di semester 5, kamu bakal belajar Ekonomi Internasional, yaitu cabang ilmu ekonomi yang ngulik hubungan ekonomi antarnegara. Bahasannya mulai dari perdagangan internasional, nilai tukar, hingga neraca pembayaran.

 

Matkul ini penting dipelajari karena ekonomi negara itu saling terkoneksi, dan kebijakan satu negara bisa ngaruh ke negara lain.

 

Kamu juga bakal sering dengar istilah kayak free trade, tarif impor, kurs mengambang, sampai devisa—semuanya jadi bekal penting buat paham dinamika ekonomi global.

 

10. Ekonometrika

Masih di semester 5, kamu juga ketemu sama Ekonometrika, yaitu gabungan antara ekonomi, matematika, dan statistik. Mata kuliah ini ngajarin kamu cara “membuktikan” teori ekonomi pakai data.

 

Di sini kamu belajar bikin model, uji hipotesis, dan analisis regresi buat melihat hubungan antar variabel. Misalnya, pengaruh kenaikan gaji terhadap konsumsi masyarakat.

 

Makanya, ini jadi salah satu jawaban kalau kamu penasaran jurusan ekonomi belajar apa yang aplikatif banget.

 

11. Kebijakan Ekonomi

Masuk ke semester 6 atau 7, kamu bakal belajar Kebijakan Ekonomi. Matkul yang nunjukin gimana teori di bangku kuliah diterjemahkan ke dunia nyata. Topiknya bisa macam-macam, mulai dari kebijakan harga, subsidi, pajak, sampai reformasi struktural.

 

Mata kuliah ini penting banget karena kamu belajar mengambil keputusan berdasarkan data dan situasi ekonomi yang real. Ini jadi jawaban pas orang nanya “jurusan ekonomi belajar apa sih?”—ya belajar bikin kebijakan ekonomi yang relevan dan berdampak.

 

Soal kesulitan, nggak terlalu teknis kayak Ekonometrika, tapi butuh kemampuan berpikir kritis dan peka sama isu sosial-ekonomi. Serunya, kamu bisa diskusi bareng temen sekelas dan debat sehat soal kebijakan terbaik buat sebuah masalah!

 

Baca Juga: Ciri-Ciri Kamu Cocok Masuk Jurusan Ekonomi dan Bisnis

 

banner bisdig

Kuliah Ekonomi Apakah Sulit?

Dari daftar mata kuliah yang udah dibahas, bisa kelihatan kalau kuliah Ilmu Ekonomi itu memang cukup menantang. Banyak materi yang butuh logika kuat, pemahaman konsep, dan kemampuan berhitung.

 

Tapi tingkat kesulitan ini sebenarnya tergantung minat dan cara belajar masing-masing. Kalau kamu suka menganalisis, membaca data, dan mikir strategis, justru Ilmu Ekonomi bisa jadi cocok dan terasa seru.

 

Beberapa mata kuliah memang pakai pendekatan kuantitatif, seperti matematika ekonomi atau ekonometrika. Tapi semuanya diajarkan dari dasar kok, jadi tetap bisa diikuti selama kamu mau belajar.

 

Intinya, kuliah ekonomi nggak bisa dibilang gampang, tapi juga nggak mustahil untuk dijalani. Justru lewat proses itulah, kamu bisa mengembangkan skill penting di dunia kerja kayak berpikir kritis dan problem solving.

 

Jurusan Ilmu Ekonomi Bisa Jadi Apa?

jurusan ilmu ekonomi belajar apa

Sumber: Freepik

 

Lulusan Jurusan Ilmu Ekonomi punya banyak pilihan karier di sektor-sektor penting, mulai dari kementerian, lembaga riset, bank, hingga perusahaan besar kayak Unilever, Astra, bahkan organisasi internasional, seperti UNDP dan World Bank.

 

Menurut data, pekerjaan di bidang ekonomi diprediksi tumbuh 5% dari tahun 2023 sampai 2033. Ini karena makin banyak perusahaan yang mengandalkan analisis ekonomi dan data untuk bikin keputusan penting—mulai dari strategi pemasaran sampai perencanaan harga.

 

Berikut beberapa prospek kerja Jurusan Ilmu Ekonomi yang bisa kamu pertimbangkan:

  • Financial Analyst — Menganalisis data keuangan untuk membantu perusahaan atau individu dalam membuat keputusan keuangan yang cerdas
  • Economist — Menyusun analisis tentang kondisi ekonomi dan memberikan rekomendasi kebijakan atau strategi untuk pemerintah atau perusahaan
  • Market Research Analyst — Mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk membantu perusahaan memahami tren dan kebutuhan konsumen
  • Business Consultant — Memberikan saran strategis untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas suatu perusahaan
  • Risk Analyst — Menganalisis potensi risiko dalam bisnis dan memberikan solusi untuk mengurangi dampak kerugian
  • Policy Analyst — Menilai dan mengembangkan kebijakan publik untuk membantu pemerintah atau lembaga swasta membuat keputusan yang lebih baik
  • Data Analyst — Mengumpulkan dan menganalisis data untuk menemukan pola yang dapat digunakan dalam pembuatan keputusan bisnis
  • Investment Banker — Membantu perusahaan atau pemerintah dalam mengumpulkan dana melalui penerbitan saham atau obligasi
  • Financial Planner — Membantu individu atau keluarga merencanakan keuangan jangka panjang, termasuk investasi, pensiun, dan pajak

 

Baca Juga: Jurusan Bisnis Digital: Mata Kuliah, Prospek Kerja dan Gaji

 

Saatnya Mulai Kuliah Ekonomi dan Bisnis di Universitas Cakrawala!

Kalau kamu tertarik untuk mendalami dunia ekonomi, menguasai analisis data, dan memahami kebijakan yang mempengaruhi pasar global, yuk kuliah di Jurusan Bisnis Digital Universitas Cakrawala aja!

 

Di Universitas Cakrawala, kamu akan dibekali dengan ilmu ekonomi dan bisnis yang relevan banget dengan kebutuhan industri digital. Dari teori hingga praktik langsung, kamu akan diajarkan oleh dosen praktisi berpengalaman yang sudah terjun di dunia bisnis digital.

 

Selain itu, Universitas Cakrawala juga punya Program “1 Tahun Fokus” yang memungkinkan kamu untuk kuliah selama 3 tahun dan di tahun terakhir, fokus magang atau ikut proyek langsung di perusahaan mitra. Keren, kan?

 

Kampus ini juga punya koneksi ke 840+ perusahaan mitra yang membuka peluang besar untuk karier kamu setelah lulus. Jadi, nggak hanya siap kerja, tapi juga siap bersaing di dunia ekonomi dan bisnis!

 

Jangan cuma penasaran, saatnya ambil langkah pertama buat masa depanmu dengan daftar Program Studi S1 Bisnis Digital di Universitas Cakrawala! Yuk, cek informasi lebih lanjut dan daftar sekarang juga di sini!

Referensi

  1. Buku Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 2022 [Buka]
  2. Economists : Occupational Outlook Handbook [Buka]
Banner Picture

Kategori:

Digital Business

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Reviewer Expert

Najla Claryssa, MBA

Najla Claryssa, MBA, merupakan Kepala Program Studi Jurusan Bisnis Digital di Universitas Cakrawala. Sebelumnya, ia merupakan bagian dari Tim Strategi Global di TikTok (ByteDance), dengan tanggung jawab dalam perumusan strategi bisnis di Asia Tenggara. Ia juga memiliki pengalaman di bidang Business Strategy & Business Analysis di Shopee serta Grup GO-TO, serta berperan sebagai advisor manajemen dalam berbagai proyek pengembangan perusahaan teknologi. Najla merupakan lulusan University of New South Wales, Sydney, dengan latar belakang akademik yang mendukung keahliannya di dunia bisnis digital.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.