Joint Degree Adalah: Pengertian, Kelebihan, dan Syaratnya

Kosakata Kampus
Tayang 08 August 2025
Diperbarui 08 August 2025
Waktu Baca 9 Minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Rahmawati

Joint degree merupakan salah satu program kuliah yang bikin kamu bisa kuliah lintas kampus, bahkan lintas negara. Mau tahu bedanya program joint degree dengan double degree, syarat, biaya kuliah, sampai gelar yang bakal kamu dapat? Yuk baca sampai tuntas!

 

Key Takeaways

 

  • Program joint degree adalah program kuliah yang memungkinkan mahasiswa belajar di dua universitas berbeda dalam satu jenjang studi.
  • Joint degree punya kelebihan seperti pengalaman internasional, jaringan profesional yang luas, hingga peluang karier global yang lebih besar.
  • Syarat joint degree umumnya mencakup kelulusan SMA/SMK (untuk program S1), nilai akademik bagus, kemampuan bahasa Inggris, dan pendaftaran di dua universitas mitra.

 

Apa Itu Program Joint Degree?

 

Program joint degree adalah program pendidikan tinggi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di dua universitas berbeda dalam satu jenjang studi. Biasanya, kerjasama ini dilakukan antara universitas di dalam negeri dan universitas luar negeri.

 

Sebagai contoh, mahasiswa bisa menempuh beberapa semester di kampus asal terlebih dahulu, lalu melanjutkan ke universitas mitra di negara lain. Setelah lulus, mahasiswa akan mendapatkan satu gelar resmi yang diakui kedua perguruan tinggi tersebut.

 

Apa Bedanya Joint Degree dan Double Degree?

 

Perbedaan utama antara joint degree dan double degree terletak pada jumlah ijazah yang diterima setelah lulus. Kalau joint degree menghasilkan satu ijazah dengan nama dua universitas, double degree justru memberikan dua ijazah dari masing-masing kampus.

 

Nah, biar kamu makin jelas, simak tabel perbedaan joint degree dan double degree berikut ini:

 

Perbedaan

Joint Degree

Double Degree

Definisi

Program kerjasama dua universitas (biasanya lintas negara) yang menghasilkan satu gelar bersama.

Program kuliah di dua universitas berbeda untuk meraih dua gelar akademik sekaligus.

Ijazah

Mendapat satu ijazah dengan dua nama universitas.

Mendapat dua ijazah terpisah dari masing-masing universitas.

Kurikulum & Studi

Mengikuti satu kurikulum bersama, beban studi lebih ringan, dan durasi studi mirip program reguler.

Mengikuti dua kurikulum berbeda, beban studi lebih berat, dan durasi studi bisa lebih lama.

Proses Kuliah

Kuliah bergantian di dua universitas sesuai pembagian semester.

Kuliah di dua program studi secara bersamaan di dua kampus, meski ada yang terintegrasi.

Biaya Kuliah

Umumnya mirip dengan biaya kuliah reguler.

Biasanya lebih mahal karena menempuh dua program studi dengan kurikulum masing-masing.

 

Baca Juga: Double Degree: Definisi, Syarat, dan Durasi Kuliah

 

Apa Kelebihan Program Joint Degree?

 

Kelebihan Joint Degree

Sumber: Freepik

 

Salah satu alasan program joint degree banyak diminati adalah karena menawarkan pengalaman belajar lintas kampus dan kesempatan membangun relasi internasional. Berikut ini beberapa kelebihan program joint degree yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan:

 

  • Akses Belajar di Dua Kampus: Mahasiswa bisa merasakan pengalaman akademik di dua perguruan tinggi berbeda dengan fasilitas dan kurikulum yang saling melengkapi.
  • Pengalaman Internasional: Kesempatan belajar di luar negeri membantu mahasiswa memahami budaya baru dan memperluas wawasan global.
  • Jaringan Profesional Lebih Luas: Mahasiswa bisa membangun relasi dengan dosen, teman internasional, dan profesional dari dua institusi.
  • Pengembangan Keterampilan: Program ini mendukung mahasiswa mengasah kemampuan adaptasi, komunikasi lintas budaya, dan manajemen waktu.
  • Peluang Karier Lebih Kompetitif: Lulusan joint degree punya nilai tambah di pasar kerja karena pengalaman lintas negara dan sertifikasi akademik yang diakui bersama.

 

Apa Kekurangan Program Joint Degree?

 

Meskipun punya banyak kelebihan, program joint degree juga memiliki beberapa tantangan yang harus diperhitungkan sejak awal. Supaya kamu bisa mempertimbangkan dengan matang, berikut beberapa kekurangan program joint degree:

 

  • Beban Studi Berat: Dibandingkan mahasiswa reguler, peserta joint degree harus memenuhi tuntutan akademik dari dua institusi sekaligus.
  • Adaptasi Lingkungan: Perpindahan kampus, apalagi lintas negara, menuntut mahasiswa cepat beradaptasi dengan sistem belajar dan budaya baru.
  • Proses Administrasi Rumit: Mengurus dokumen, transfer kredit, dan sinkronisasi kurikulum memerlukan koordinasi ekstra.
  • Manajemen Waktu Ketat: Mahasiswa harus pandai membagi waktu agar tugas kuliah, kegiatan akademik, dan aktivitas pribadi tetap seimbang.
  • Potensi Stres: Tekanan beban belajar, adaptasi, dan administrasi sering memicu stres jika tidak diatasi dengan baik.
  • Kemampuan Bahasa Asing: Untuk joint degree lintas negara, kemampuan bahasa asing yang baik jadi syarat mutlak.

 

Apa Syarat Mengikuti Program Joint Degree?

 

Setiap universitas biasanya punya ketentuan sendiri untuk mahasiswa yang ingin mengambil program joint degree. Sebagai gambaran umum, berikut beberapa syarat mengikuti program joint degree:

 

  • Calon mahasiswa harus sudah lulus SMA/SMK sederajat (untuk program S1).
  • Biasanya harus punya nilai akademik (transkrip nilai rapor atau IPK) yang baik sesuai standar kampus tujuan.
  • Wajib memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL dengan skor tertentu.
  • Mahasiswa harus mendaftar dan diterima di dua universitas yang bekerjasama.
  • Perlu melengkapi dokumen seperti ijazah, transkrip nilai, dan surat keterangan lulus.
  • Beberapa program meminta seleksi tambahan seperti tes tertulis atau wawancara.
  • Kalau kuliah lintas negara, mahasiswa wajib punya paspor aktif dan memenuhi syarat visa.
  • Mahasiswa harus siap menjalani kurikulum gabungan dari dua kampus tersebut.

 

Baca Juga: Ini 8 Jalur Masuk PTN dan Kedinasan Terbaru [2025]

 

Berapa Biaya Kuliah Joint Degree?

 

Biaya kuliah program joint degree biasanya lebih tinggi dibanding program reguler karena melibatkan dua universitas. Mahasiswa umumnya perlu menyiapkan biaya kuliah di kampus asal dan kampus mitra, ditambah biaya administrasi atau pendaftaran.

 

Selain itu, kalau studi lintas negara, mahasiswa juga harus menghitung biaya hidup selama belajar di luar negeri. Semua biaya ini tentunya akan berbeda-beda, tergantung universitas, negara tujuan, dan kesepakatan program joint degree tersebut.

 

Universitas Apa Saja yang Membuka Joint Degree?

 

Program joint degree umumnya dijalankan lewat kerjasama antara universitas dalam negeri dan universitas luar negeri. Sebagai contoh, berikut beberapa universitas di Indonesia yang membuka program joint degree:

 

  • Universitas Islam Indonesia (UII): Menjalin kerjasama joint degree dengan Youngsan University, Nanjing Xiaozhuang University, Saxion University of Applied Sciences, dan University of Queensland.
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY): Membuka program joint degree dengan Asia University di Taiwan.
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): Bekerjasama dengan Mokpo National University Korea Selatan untuk program joint degree jenjang S1.
  • Universitas Gadjah Mada (UGM): Menawarkan program joint degree di beberapa fakultas, seperti Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dengan University of Glasgow, serta Fakultas Pertanian dengan Kyoto University.

 

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah yang Santai dan Menjanjikan

 

FAQ

 

1. Apakah joint degree boleh memilih dua jurusan berbeda?

 

Biasanya program joint degree hanya memperbolehkan mahasiswa mengambil satu jurusan yang sama atau serupa di dua universitas. Jadi, mahasiswa tidak bisa memilih dua jurusan yang benar-benar berbeda dalam satu program joint degree.

 

2. Apakah harus mahir bahasa asing untuk joint degree?

 

Kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat penting untuk mengikuti program joint degree, apalagi jika melibatkan universitas luar negeri. Biasanya kampus akan meminta sertifikat kemampuan bahasa seperti IELTS atau TOEFL.

 

3. Apakah ada beasiswa untuk joint degree?

 

Beberapa universitas menyediakan beasiswa khusus untuk mahasiswa joint degree, baik dari universitas asal maupun universitas mitra. Jenis dan jumlah beasiswa tergantung kebijakan kampus dan program kerjasamanya.

 

Raih Kuliah Jurusan Impian Hanya di Cakrawala University!

 

Program joint degree membuka peluang belajar lintas kampus dengan kurikulum yang dirancang bersama universitas mitra. Namun, kalau mau kuliahmu terarah, Universitas Cakrawala juga siap mendukung dengan sistem pembelajaran yang jelas dan terstruktur.

 

Di Universitas Cakrawala, kamu akan belajar langsung dari dosen praktisi dengan kurikulum berbasis industri yang mendukung pengembangan wawasan global dan kemampuan kerja lintas bidang.

 

Ada juga Program 1 Tahun Fokus, di mana kamu bisa memperdalam teori di tiga tahun awal, lalu terjun langsung lewat magang atau proyek nyata di tahun terakhir.

 

Bukan hanya itu, lulus nanti peluang kerjamu pun bisa semakin terbuka, karena Universitas Cakrawala sudah bekerja sama dengan 840+ perusahaan mitra lewat Program Penyaluran Kerja. Menarik banget, kan?

 

Yuk, wujudkan kuliah di jurusan impianmu bersama Universitas Cakrawala! Konsultasikan jurusan dan program yang sesuai di sini secara gratis, ya!

Banner Picture

Kategori:

Kosakata Kampus

Cakrawala

Share

Penulis

Rahmawati

Rahmawati adalah SEO Content Writer dengan satu tahun pengalaman dalam menulis konten. Dari pengalamannya, Ia senang menciptakan artikel yang informatif untuk audiens di berbagai industri, mulai dari edukasi, media, finansial, hingga otomotif.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Barat, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.