Jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual merupakan program studi yang mempelajari cara menyampaikan pesan lewat elemen visual. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa itu jurusan DKV, mata kuliah yang dipelajari, sampai prospek kerja dan gajinya setelah lulus.

Informasi Kunci

Jurusan DKV adalah cabang ilmu desain yang fokus pada penyampaian pesan secara visual. Mahasiswa DKV akan belajar membuat karya grafis, animasi, dan media visual lainnya untuk keperluan komunikasi, promosi, atau edukasi.
Hal-hal yang dipelajari mencakup desain grafis, ilustrasi, tipografi, fotografi, animasi, hingga branding.
Lulusan DKV biasanya menyandang gelar S.Ds. (Sarjana Desain). Namun, beberapa kampus juga memberikan gelar S.Sn. (Sarjana Seni), tergantung kebijakan fakultas dan kurikulumnya.

Apa Itu Jurusan DKV?

Jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual adalah program studi yang mempelajari cara menyampaikan pesan lewat media visual. Fokus utamanya agar desain visual bisa digunakan untuk berkomunikasi secara efektif dan menarik kepada target audiens.

Mahasiswa DKV akan belajar membuat desain yang fungsional sekaligus estetis, mulai dari poster, logo, ilustrasi, sampai animasi. Jadi, nggak cuma menggambar, tapi juga berpikir strategis tentang bagaimana desain bisa menyampaikan pesan dengan tepat sasaran.

Kenapa Jurusan DKV Banyak Diminati?

Jurusan DKV jadi salah satu pilihan favorit karena dunia visual yang makin penting di era digital. Banyak yang tertarik masuk jurusan ini karena peluang kerjanya luas dan proses belajarnya kreatif banget. Berikut ini lima alasan kenapa DKV banyak diminati:

Peluang Kerja Luas dan Fleksibel: Lulusan DKV bisa kerja di berbagai bidang, dari agensi periklanan, media, sampai industri film dan startup teknologi.
Dunia Visual Semakin Dibutuhkan: Di era digital, kebutuhan akan konten visual makin tinggi, terutama untuk media sosial, branding, dan pemasaran.
Belajar dengan Cara Kreatif: Proses belajarnya nggak monoton karena banyak tugas proyek, praktek, dan eksplorasi ide ketimbang hafalan teori.
Bisa Freelance atau Bikin Usaha Sendiri: Banyak lulusan DKV yang sukses jadi freelancer atau bangun studio desain sendiri.
Punya Dampak Langsung di Dunia Nyata: Hasil karya desain bisa langsung dirasakan dan dilihat orang yang bikin kerjaan terasa lebih nyata dan bermakna.

DKV Belajar Tentang Apa?

Selama kuliah di Jurusan DKV, ilmu yang dipelajari cukup luas, mencakup seni, teknologi, dan komunikasi visual. Inilah enam hal penting yang akan kamu pelajari di Program Studi DKV:

Dasar-Dasar Desain: Mulai dari teori warna, komposisi, hingga prinsip estetika buat bikin karya yang enak dilihat dan komunikatif.
Tipografi: Belajar memilih, mengatur, dan menggabungkan huruf supaya bisa mendukung pesan visual dalam desain.
Desain Grafis dan Ilustrasi: Menggunakan software dan teknik manual buat bikin berbagai karya visual, seperti poster, logo, dan ilustrasi digital.
Animasi dan Motion Graphics: Mengenal teknik animasi 2D/3D serta gerak visual yang sering dipakai di video iklan atau media sosial.
Fotografi dan Videografi: Mempelajari teknik pengambilan gambar, pencahayaan, dan editing untuk produksi konten visual.
Branding dan Komunikasi Visual: Mempelajari cara membangun identitas visual sebuah brand biar kuat dan mudah dikenali oleh audiens.

Apa Skill yang Didapatkan di Jurusan DKV?

Selama kuliah di Jurusan DKV, kamu akan mengasah berbagai kemampuan teknis yang jadi modal penting di dunia kerja. Nah, berikut enam skill penting yang akan kamu kuasai:

Adobe Creative Suite (Photoshop, Illustrator, InDesign): Jadi andalan buat bikin desain grafis, ilustrasi, hingga layout profesional.
Desain Layout dan Komposisi: Melatih kepekaan visual dalam menyusun elemen desain agar menarik dan mudah dipahami.
Ilustrasi Manual dan Digital: Mulai dari sketching sampai ilustrasi digital untuk kebutuhan komersial atau proyek kreatif.
Motion Graphic & Animasi: Skill ini penting buat bikin video promosi, animasi infografis, atau konten visual yang dinamis.
Fotografi dan Editing Visual: Meningkatkan kemampuan mengambil gambar dan mengolahnya jadi visual yang powerful.
Branding dan Visual Storytelling: Membuat desain yang bisa membentuk identitas brand dan menyampaikan cerita dengan kuat.

Apakah DKV Ada Matematika?

Secara umum, Jurusan DKV nggak fokus pada pelajaran matematika seperti di jurusan teknik atau sains.

Biasanya, matematika yang dipelajari di DKV lebih ke arah logika, pengukuran, atau perhitungan dasar untuk kebutuhan desain, seperti membuat proporsi atau tata letak yang seimbang.

Jurusan DKV Apakah Harus Bisa Gambar?

Punya kemampuan dasar menggambar itu penting banget kalau mau masuk Jurusan DKV. Soalnya, sebagian besar kampus biasanya mewajibkan tes gambar sebagai salah satu syarat masuk.

Nggak harus jago banget, kok! Setidaknya, kamu sudah familiar sama teknik dasar menggambar dan bisa menuangkan ide ke atas kertas. Kemampuan ini nantinya juga jadi fondasi buat belajar ilustrasi, sketsa desain, sampai digital art.

DKV Masuk ke Fakultas Apa?

apa itu jurusan dkv

Sumber: Freepik

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) umumnya berada di bawah naungan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Namun, ada juga kampus yang menempatkannya di Fakultas Desain, Fakultas Industri Kreatif, atau bahkan Fakultas Seni dan Desain.

Apakah Jurusan DKV Ada Skripsi?

Di DKV, skripsi biasanya berbentuk tugas akhir berupa proyek visual atau karya desain yang dilengkapi dengan laporan akademik. Jadi, mahasiswa bisa lebih bebas mengekspresikan ide kreatifnya sekaligus menunjukkan pemahaman teoritis di saat yang bersamaan.

Lulusan DKV Gelarnya Apa?

Lulusan Jurusan DKV umumnya akan mendapatkan gelar S.Ds. atau Sarjana Desain setelah menyelesaikan studi jenjang S1. Gelar ini diberikan karena Program Studi DKV berada di bawah rumpun ilmu desain yang menekankan aspek visual, komunikasi, dan kreativitas.

Namun, ada juga kampus yang memberikan gelar S.Sn. (Sarjana Seni), terutama jika jurusan DKV berada di bawah Fakultas Seni Rupa atau Seni dan Desain.

Pekerjaan Apa yang Cocok untuk Jurusan DKV?

Lulusan DKV punya banyak pilihan karier, apalagi di era digital yang sudah mengedepankan aspek visual seperti saat ini. Nah, ini dia beberapa pekerjaan yang cocok untuk lulusan DKV:

Graphic Designer: Merancang visual untuk berbagai media, seperti poster, brosur, kemasan produk, hingga sosial media.
UI/UX Designer: Fokus menciptakan tampilan dan pengalaman pengguna yang menarik dan efisien untuk aplikasi atau website.
Art Director: Mengatur konsep visual dalam proyek iklan, film, atau media lain agar sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Animator: Membuat animasi 2D atau 3D untuk kebutuhan film, iklan, video edukasi, hingga game.
Creative Director: Memimpin tim kreatif dalam mengembangkan strategi visual dan konsep kampanye suatu brand.
Visual Branding Specialist: Mengembangkan identitas visual merek, seperti logo, palet warna, dan gaya desain agar konsisten dan mudah dikenali.

Lulusan DKV Bisa Bekerja di Mana?

Lulusan DKV punya peluang kerja yang luas karena hampir semua industri butuh desain visual yang menarik, baik di perusahaan besar, startup, maupun kerja secara freelance. Di bawah ini, ada beberapa tempat kerja yang cocok untuk lulusan DKV:

Agensi periklanan dan branding
Perusahaan media dan penerbitan
Studio animasi dan rumah produksi film
Perusahaan teknologi atau startup digital
Departemen kreatif di perusahaan swasta maupun BUMN
Lembaga pendidikan atau pelatihan desain
Platform e-commerce dan digital marketing
Freelance atau membuka jasa desain sendiri

Jurusan DKV Apa Bisa Jadi PNS?

Jurusan DKV tetap punya peluang untuk jadi PNS, meskipun formasinya nggak sebanyak jurusan lain seperti administrasi atau hukum.

Biasanya, lowongan untuk lulusan DKV muncul di instansi pemerintah yang butuh tenaga desain komunikasi visual, seperti dinas kebudayaan, kementerian pariwisata, atau bagian humas pemerintah.

Lulusan DKV Gaji Berapa?

Gaji lulusan DKV cukup bervariasi tergantung dari posisi, pengalaman kerja, dan skill yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang dan kualitas portofolio, biasanya semakin besar juga peluang untuk dapat bayaran yang lebih tinggi.

Sebagai contoh, profesi graphic designer di Indonesia bisa menghasilkan sekitar Rp5–8 juta per bulan. Akan tetapi, angka ini bisa jauh lebih besar kalau kamu dapat proyek freelance berskala besar atau kerja di agensi kreatif ternama.

FAQ

1. Berapa tahun kuliah di jurusan DKV?

Seperti jurusan lainnya, durasi kuliah DKV umumnya berlangsung selama 4 tahun atau 8 semester untuk jenjang S1.

2. Apakah jurusan DKV harus punya laptop khusus?

Mahasiswa DKV sangat disarankan buat laptop berspesifikasi tinggi karena akan banyak digunakan untuk software desain, seperti Adobe Illustrator, Photoshop, atau After Effects.

3. Apakah jurusan DKV bisa kuliah online?

Beberapa kampus ada yang menawarkan sistem blended learning atau hybrid. Meski begitu, tugas-tugas praktik akan tetap lebih optimal dilakukan secara langsung.

Kejar Jurusan Impian Hanya di Cakrawala University!

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu pasti sudah lebih paham tentang Jurusan DKV. Nggak bisa dipungkiri, program studi satu ini punya peluang karier yang menjanjikan.

Biar potensi ini makin maksimal, kamu tentunya harus pilih kampus dengan program akademik yang mendukung. Nah, Cakrawala University menawarkan proses perkuliahan yang sudah menerapkan kurikulum berbasis industri dan bisa belajar langsung dengan dosen praktisi.

Ditambah lagi, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin mahasiswa bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.

Cakrawala University juga menghadirkan Program Penyaluran Kerja yang sudah bekerja sama dengan 840+ mitra. Dengan begitu, peluang karier setelah lulus bakal terbuka lebih lebar.

Menarik banget, kan? Yuk, segera gabung Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini.

Referensi

Salary: Graphic Designer in Indonesia 2025 [Buka]

Jurusan DKV: Definisi, Mata Kuliah, Skill, dan Prospek