Kamu suka desain, gambar atau dunia kreatif? Artinya, kamu cocok buat masuk jurusan Desain Komunikasi Visual atau DKV.
Program studi ini pun banyak diincar oleh calon mahasiswa di Indonesia. Bahkan, di SNBP 2024, DKV masuk dalam 10 besar jurusan dengan peminat terbanyak di ITS.
Di balik popularitasnya, nggak jarang juga yang masih ragu buat masuk program ini karena materinya yang dianggap kompleks. Lantas, apakah benar jurusan DKV susah? Kamu bisa simak jawabannya berikut ini!
Apa Itu Jurusan DKV?
Jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual adalah program studi yang fokus pada cara menyampaikan pesan atau informasi lewat elemen visual.
Selain belajar soal seni rupa atau desain, kamu juga gimana caranya bikin karya visual yang komunikatif dan efektif, baik untuk iklan, branding, media sosial, sampai animasi.
Di jurusan ini, kamu bakal ketemu sama banyak hal seru, mulai dari tipografi, ilustrasi, desain grafis, fotografi, sampai produksi video dan multimedia.
Tujuannya? Biar kamu bisa jadi desainer yang nggak cuma jago secara teknis, tapi juga paham konteks, strategi komunikasi, dan kebutuhan audiens. Singkatnya, DKV pas banget buat kamu yang kreatif, suka tantangan, dan ingin terjun ke industri kreatif yang terus berkembang.
Apakah Jurusan DKV Susah?
Banyak yang mikir kalau jurusan DKV itu susah karena harus bisa gambar dan tugasnya yang menumpuk. Padahal, semuanya bisa dijalani asal kamu punya minat, semangat belajar, dan niat buat berkembang.
Justru buat yang kreatif dan suka eksplorasi, DKV bisa jadi tempat belajar yang seru banget. Biar makin yakin, ini dia beberapa alasan kenapa jurusan DKV nggak sesusah itu:
- Bisa Dipelajari dari Nol — Di semester-semester awal, kamu akan belajar dasar-dasar menggambar, desain, dan software desain dari awal.
- Tugasnya Berbasis Proyek — Memang tugasnya banyak, tapi sebagian besar bersifat proyek kreatif yang bisa kamu kerjakan sambil eksplor gaya dan ide sendiri.
- Lingkungannya Suportif dan Kreatif — Kamu bakal ketemu teman-teman yang sama-sama passionate dan dosen yang biasanya terbuka dengan ide-ide segar.
- Banyak Fleksibilitas dalam Ekspresi — Kamu punya kebebasan untuk menyampaikan ide dengan gayamu sendiri, selama konsepnya relevan dan bisa dipertanggungjawabkan.
- Hasil Belajarnya Terlihat Nyata — Kamu bisa langsung lihat progres kamu dari tugas ke tugas. Dari yang awalnya cuma bisa desain sederhana, lama-lama bisa bikin branding lengkap, video animasi, atau karya ilustrasi profesional.
Baca Juga: Apakah Jurusan Manajemen Informatika Itu Susah? Cek di Sini!
Kenapa Harus Pilih Jurusan DKV?
Sumber: Freepik
Jurusan DKV biasanya jadi pilihan menarik buat yang suka dunia visual, kreatif, dan ingin punya pekerjaan nggak monoton. Apalagi, selain menyalurkan passion, DKV juga punya prospek karier yang luas dan berkembang seiring zaman
Ini dia sederet alasan kenapa program studi DKV layak kamu pertimbangkan!
- Belajar Menyampaikan Pesan Lewat Visual — DKV bukan cuma soal gambar yang estetik, tapi juga tentang bagaimana menyampaikan pesan secara efektif kepada target audiens lewat desain.
- Skill yang Dibutuhkan di Banyak Industri — Lulusan DKV bisa kerja di berbagai sektor, mulai dari periklanan, media, teknologi, sampai industri animasi. Hampir semua bidang butuh desainer untuk memperkuat komunikasi visual mereka.
- Peluang Karier di Banyak Profesi Kreatif — Lulusan DKV bisa bekerja sebagai graphic designer, art director, illustrator, animator, UI/UX designer, visual branding specialist, sampai content creator.
- Gajinya Kompetitif — Gaji lulusan DKV cukup menjanjikan, terutama kalau kamu punya portofolio kuat. Contohnya, seorang graphic designer punya pendapatan di kisaran Rp5 juta - Rp8 juta dan bisa lebih tinggi tergantung proyek yang ditangani.
- Punya Peluang Freelance yang Luas — Kamu juga bisa ambil proyek freelance dari klien lokal maupun luar negeri. Cocok banget buat yang ingin fleksibel tapi tetap produktif dan cuan.
- Belajar Banyak Hal Seru dan Variatif — Nggak cuma desain grafis, kamu juga bisa belajar animasi, ilustrasi, fotografi, branding, sampai UI/UX design. Ilmu yang dipelajari luas dan aplikatif banget buat dunia kerja.
Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum Masuk Jurusan DKV?
Sebelum masuk jurusan DKV, ada beberapa hal penting yang sebaiknya kamu persiapkan biar nggak kaget di awal perkuliahan.
Persiapan ini bukan cuma soal kemampuan teknis, tapi juga soal mindset dan sikap saat belajar di dunia kreatif yang dinamis. Berikut ini ada enam hal yang sebaiknya kamu siapkan sebelum terjun ke jurusan DKV.
1. Minat dan Ketertarikan pada Dunia Visual
Sebagai mahasiswa DKV, kamu bakal banyak berurusan dengan warna, bentuk, komposisi, dan estetika visual lainnya. Kalau kamu sudah tertarik dengan hal-hal ini sejak awal, proses belajarmu akan jauh lebih menyenangkan.
Minat terhadap dunia visual juga bisa bikin kamu lebih tahan banting saat menghadapi tugas-tugas yang padat. Soalnya, belajar DKV itu perlu ketekunan dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia desain.
2. Kemampuan Menggambar Dasar
Nggak harus jago banget, tapi punya kemampuan menggambar dasar bisa jadi modal awal yang cukup penting. Kamu perlu mempelajari teknik menggambar manual dan digital, serta bagaimana menuangkan ide ke dalam sketsa.
Kemampuan ini juga akan membantumu saat mengerjakan tugas-tugas awal seperti membuat storyboard atau ilustrasi konsep. Tapi tenang, buat mahasiswa baru, kamu tetap akan diajari dari dasar kok!
3. Kemauan Belajar Software Desain
Desainer masa kini nggak bisa lepas dari software, seperti Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, atau After Effects. Penguasaan tools ini jadi kunci buat mengeksekusi karya desain digital yang profesional.
Kalau kamu sudah mulai eksplor sejak sebelum kuliah, itu akan jadi nilai plus. Buat yang belum mahir, kamu nggak perlu khawatir karena yang penting punya kemauan belajar.
4. Kemampuan Bekerja Sama dalam Tim
Di jurusan DKV, kamu nggak akan kerja sendirian terus. Banyak proyek yang mengharuskan kamu berkolaborasi bareng teman sekelas, baik dari divisi desain lain maupun dari jurusan berbeda.
Kerja tim penting banget karena dunia industri kreatif juga penuh kolaborasi, antara desainer, copywriter, fotografer, bahkan programmer. Jadi, mulai biasakan terbuka dengan ide orang lain, bisa berdiskusi, dan tahu kapan harus memimpin atau mengikuti tujuan tim.
5. Disiplin dan Manajemen Waktu
DKV dikenal sebagai jurusan dengan tugas yang super padat, apalagi kalau kamu sudah masuk ke tahap proyek besar atau skripsi. Jadi, kamu perlu belajar mengatur waktu dengan baik sejak awal.
Disiplin ini juga penting karena sebagian besar tugas bersifat proyek jangka panjang yang harus dikerjakan bertahap. Jangan sampai menunda-nunda karena bisa bikin kamu kewalahan di akhir dan mempengaruhi kualitas hasil karyamu.
6. Kreativitas dan Kemampuan Problem Solving
DKV bukan cuma soal estetika, tapi juga soal bagaimana kamu menyelesaikan masalah lewat visual. Setiap desain harus bisa menjawab kebutuhan komunikasi dari klien atau target audiens.
Makanya, kreativitas yang kamu miliki harus bisa diterjemahkan menjadi solusi visual yang efektif. Mulai dari mencari ide, merancang konsep, hingga mengeksekusi pesan lewat desain yang komunikatif.
Baca Juga: Apakah Jurusan Bisnis Digital Susah? Simak Disini Jawabannya!
Pilih Jurusan Favoritmu Hanya di Cakrawala University!
Apakah jurusan DKV susah? Sesuai penjelasan di atas, jawabannya tergantung. Selama punya minat mendalam di dunia visual, kamu bakal lebih enjoy menjalani kuliah walau harus dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Selain passion, kamu juga perlu lingkungan kampus yang suportif buat mendukung perjalananmu selama menjadi mahasiswa.
Nah, Cakrawala University siap memaksimalkan potensimu selama kuliah lewat proses pembelajaran yang berbasis industri dan bisa belajar langsung dengan dosen praktisi berpengalaman.
Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Ditambah lagi, Cakrawala University menawarkan Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang bakal membuka peluang karier setelah lulus nanti.
Yuk, segera menjadi bagian dari Cakrawala University! Segala pertanyaan juga bisa dikonsultasikan di sini.