10 Universitas dengan Jurusan Mekatronika di Indonesia

Tertarik kuliah di jurusan yang berhubungan sama robot atau alat otomatis, tapi masih bingung di jurusan apa? Nah, salah satu pilihannya jurusan Mekatronika, yaitu jurusan yang menggabungkan ilmu mesin, listrik, dan informatika buat bikin alat atau sistem cerdas.

Kalau kamu penasaran universitas mana aja yang punya jurusan Mekatronika ini, plus mau tahu prospek kerjanya setelah lulus, kamu ada di artikel yang tepat. Yuk, lanjut baca sampai akhir biar kamu bisa menemukan kampus yang cocok buat mulai langkah kuliahmu!

Key Takeaways

Beberapa universitas negeri di Indonesia sudah membuka jurusan Mekatronika, baik mandiri maupun bagian dari jurusan teknik lain, dengan jenjang S1, D4, atau Diploma.
Universitas Cakrawala menjadi salah satu universitas swasta dengan jurusan Mekatronika yang bisa dipelajari lewat S1 Teknik Elektro, dengan kurikulum berbasis industri sampai magang sejak semester pertama sehingga lulusannya siap kerja.
Lulusan jurusan Mekatronika bisa bekerja di berbagai industri seperti manufaktur, otomasi, dan robotika, dengan gaji fresh graduate rata-rata Rp5.000.000 hingga Rp7.500.000 per bulan tergantung perusahaan dan lokasi.

Daftar Universitas Negeri dengan Jurusan Mekatronika di Indonesia

Sekarang, beberapa universitas negeri di Indonesia sudah membuka jurusan Mekatronika untuk menyiapkan lulusan yang paham mesin, listrik, dan sistem kontrol. Jurusan ini bisa berdiri sendiri atau bagian dari jurusan teknik lain, serta tersedia di jenjang S1, D4, maupun Diploma.

Nah, berikut daftar universitas negeri dengan jurusan Mekatronika di Indonesia yang bisa jadi pertimbangan:

1. Universitas Tidar (Untidar)

Di urutan pertama, ada Universitas Tidar. Kampus negeri ini punya alamat utama di Jalan Kapten Suparman 39, Potrobangsan, Magelang Utara, dan beberapa kampus satelit di sekitar kota.

Universitas Tidar mulai membuka program S1 Mekatronika sejak tahun 2023. Jurusan ini berada di Fakultas Teknik dan fokusnya lebih pada rekayasa, perancangan manufaktur, robotika, dan otomasi.

Di jurusan Teknik Mekatronika UNTIDAR, mahasiswa bisa memilih konsentrasi sesuai minat mereka, antara lain Robotic Process Automation (RPA), Automasi Industri, Mekanika

Kalau penasaran apa yang dipelajari di jurusan Teknik Mekatronika di kampus ini, berikut tiga bidang utama yang bakal ditemui mahasiswa:

Teknik Mesin (Mekanik)
Teknik Elektro
Teknik Kompute

2. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Kalau ngomongin kampus dengan jurusan Mekatronika di Yogyakarta, UNY jadi salah satu yang menawarkan programnya. Kampus utama UNY terletak di Jl. Colombo No. 1, Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta, dengan beberapa kampus lain di sekitarnya.

UNY menyediakan program S1 Pendidikan Teknik Mekatronika di bawah Fakultas Teknik. Meski namanya “Pendidikan”, lulusannya nggak terbatas jadi guru, tapi juga bisa bekerja di bidang industri.

Di Pendidikan Teknik Mekatronika UNY, mahasiswa mempelajari kombinasi tiga bidang teknik (mekanik, elektronika, dan komputer) serta mata kuliah lain, seperti:

Ilmu Pedagogik atau Kependidikan
Sistem Mekatronika seperti PLC (Programmable Logic Controller)
Mikrokontroler
Pemrograman
Robotika

3. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Di Jakarta, UNJ hadir dengan program sarjana terapan di bidang mekatronika. Kampus utamanya berada di Jalan Rawamangun Muka Raya, Jakarta Timur, dan beberapa kampus lainnya tersebar di wilayah Jakarta.

Program mekatronika di UNJ masuk dalam Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi (D4), yang setara S1 dan disiapkan untuk mendukung kebutuhan industri modern.

Beberapa mata kuliah yang dipelajari mahasiswa Mekatronika UNJ antara lain:

Pengantar Teknologi Otomasi
Rangkaian Logika dan Listrik
Mikroprosesor & Mikrokontroler
Sistem Kontrol & Instrumentasi Industri
Machine Vision & Aplikasi Teknologi Cerdas

4. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Pernah kepikiran kampus dengan jurusan Mekatronika yang fokusnya kuat di robotika dan otomasi industri? PENS, yang berlokasi di Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, menawarkan program mekatronika yang memadukan beberapa disiplin ilmu tersebut.

Di jurusan Mekatronika PENS, mahasiswa mempelajari teknik mesin (mekanik), teknik elektro, dan teknik komputer. Fokus pembelajarannya adalah menggabungkan ketiga bidang ini untuk merancang sistem mekatronika yang kompleks.

Beberapa mata kuliah dan bidang yang dipelajari mahasiswa antara lain:

Pemodelan Matematis dan Desain Sistem Mekatronika
Rekayasa Kendali dan Sensor
Aktuator dan Integrasi Sistem
Robotika dan Otomasi Industri
Kecerdasan Buatan

Contoh proyek akhir atau skripsi mahasiswa mekatronika PENS biasanya berfokus pada pengembangan robot untuk aplikasi industri, perangkat berbasis mikrokontroler, serta sistem kendali dan monitoring, misalnya pemantauan suhu dan kelembaban.

5. Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung)

Kalau di Bandung, Polman Bandung jadi salah satu kampus yang ada jurusan Mekatronika. Alamatnya di Jl. Kanayakan No. 21, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, dengan program studi di bawah Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika.

Program mekatronika di Polman Bandung, sekarang dikenal sebagai Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika (TRMO), mempelajari konsentrasi yang memadukan teknik mesin, elektronika, informatika, dan teknik kendali.

Mahasiswa akan mendalami beberapa mata kuliah dan skill berikut:

Algoritma Pemrograman dan Sistem Digital
Elektronika Dasar dan Sistem Kontrol
Mikrokontroler
Sensor Aktuator
Perancangan dan Integrasi Sistem Mekatronika

Daftar Universitas Swasta dengan Jurusan Mekatronika di Indonesia

Selain universitas negeri, beberapa universitas swasta di Indonesia juga membuka jurusan Mekatronika dengan fokus dan kurikulum yang berbeda. Berikut daftar universitas swasta dengan jurusan Mekatronika di Indonesia:

6. Universitas Cakrawala

Cakrawala University

Sumber: cakrawala.ac.id

Di urutan kampus swasta pertama, ada Universitas Cakrawala. Lokasinya strategis banget di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan mudah diakses dari berbagai area Jabodetabek.

Kampus ini punya fokus di bidang teknik, termasuk mekatronika yang bisa dipelajari lewat Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Cakrawala.

Di Jurusan Teknik Elektro, mahasiswa bisa mendalami berbagai aspek mekatronika, mulai dari robotika hingga otomasi industri. Kurikulumnya berbasis industri, jadi teori yang diajarkan oleh dosen praktisi langsung dipraktikkan di laboratorium dengan proyek nyata.

Beberapa mata kuliah atau materi mekatronika yang bisa kamu pelajari antara lain:

Dasar-Dasar Mikroprosesor
Sistem Sensor & Aktuator + Praktikum
Sistem Kendali Cerdas
Robotika
Otomasi Industri
Kewirausahaan (technopreneurship)

Selain teori, mahasiswa juga akan mengasah berbagai soft skill dan hard skill mekatronika penting seperti:

Analisis dan pemecahan masalah teknik
Kerja sama tim dan komunikasi teknis
Praktik operasional sistem mekatronika di laboratorium
Pemrograman dan pengendalian sistem otomatis

Universitas Cakrawala menyediakan program magang sejak semester pertama yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan untuk meningkatkan kesiapan kerja. Mahasiswa bisa langsung praktik di industri robotika, otomasi manufaktur, atau teknologi industri lain.

Nantinya, ada juga fasilitasi penyaluran kerja ke 1000+ perusahaan mitra. Jadi, setelah lulus, peluang kamu buat dapat kerja di berbagai bidang bisnis dan industri pun terbuka lebar.

Yang berbeda, biaya kuliahnya jauh lebih terjangkau. Apalagi ada beasiswa untuk calon mahasiswa jurusan Mekatronika, yaitu dari Beasiswa Yayasan Dibimbing Indonesia.

Dengan dukungan dosen praktisi, kurikulum berbasis industri, sampai peluang magang sejak dini, Universitas Cakrawala jadi salah satu universitas dengan bidang mekatronika terbaik untuk peminat robotika dan otomasi industri.

7. Universitas Islam Indonesia (UII)

Beralih ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sini, ada Universitas Islam Indonesia yang punya kampus utama di Kampus Terpadu, Jalan Kaliurang Km. 14,5, Sleman.

UII menawarkan fokus studi mekatronika di dalam Program Studi Teknik Mesin pada Fakultas Teknologi Industri. Jadi mekatronika di sini bukan jurusan tersendiri, tapi bagian dari teknik mesin.

Sama seperti kampus lainnya, mahasiswa yang belajar mekatronika di UII mempelajari kombinasi teknik mesin, teknik elektro, dan teknik komputer. Kurikulumnya mencakup berbagai mata kuliah berikut:

Sistem Pengukuran dan Perancangan Mekanika
Rangkaian Listrik
Elektronika Analog dan Digital
Kendali Otomatis dan Mikrokontroler
Robotika dan Perancangan Produk Otomatis

8. Swiss German University (SGU)

Kampus dengan jurusan Mekatronika selanjutnya adalah Swiss German University. Kampus swasta ini berada di Edu Town BSD City, Tangerang, Banten, dan dikenal sebagai salah satu universitas internasional pertama di Indonesia.

SGU memiliki jurusan Mekatronika untuk program sarjana (S1) maupun magister (S2), dengan program double degree yang memberi gelar dari Indonesia dan Jerman.

Mata kuliah dan fokus yang dipelajari mahasiswa mencakup:

Manufaktur Otomatisasi dan Robotika
Sistem Mekatronika dan Sensor
Kontrol dan Mikrokontroler
Aspek Kewirausahaan (technopreneurship)

Nah, beberapa contoh proyek akhir atau skripsi mahasiswa mekatronika di SGU antara lain sistem perakitan otomatis untuk komponen industri, robot bergerak otonom untuk logistik, sistem monitoring dan kontrol jarak jauh untuk peralatan pertanian, serta prototipe perangkat medis.

9. Universitas Bima Sakapenta (UBISA)

Universitas Bima Sakapenta (UBISA) merupakan universitas swasta yang memiliki kampus utama di Jalan Gatot Subroto No. 63, Kota Tegal, Jawa Tengah. Tapi, ada juga kampus PSDKU yang berlokasi di Komplek Nusa Indah Blok D3 No.12, Gunung Putri, Bogor.

UBISA menawarkan program S1 Teknik Mekatronika yang menggabungkan aspek teknis, analitis, manajerial, komunikasi, etika, dan riset.

Mahasiswa di jurusan ini mempelajari integrasi mekanika, elektronika, dan informatika untuk membuat solusi otomatisasi yang cerdas. Mata kuliah utama yang dipelajari mencakup:

Desain dan Manufaktur Mekatronika
Otomatisasi dan Kontrol
Teknologi Sensor dan Aktuator
Perancangan Sistem

10. Politeknik Astra (ASTRAtech)

Terakhir, ada Politeknik Astra yang berada di Kampus Cikarang, Jl. Gaharu Blok F3 Delta Silicon II, Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

ASTRAtech, yang sebelumnya dikenal dengan nama Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra), memiliki jurusan Mekatronika D3 yang memadukan mekanik, elektro, dan informatika, dengan fokus pada sistem otomasi industri seperti PLC dan robotika.

Mahasiswa akan dibekali skill praktis untuk merancang dan mengoperasikan sistem otomasi industri. Beberapa mata kuliah dan fokus yang dipelajari antara lain:

Sirkuit Listrik dan Dasar Elektronika
Mikrokontroler dan Kontrol Sistem
Perancangan dan Pengoperasian Sistem Otomasi Industri
PLC (Programmable Logic Controller) dan SCADA
Prototipe Sistem Mekatronik

Prospek Kerja Lulusan S1 Mekatronika

Setelah tahu daftar universitas dengan jurusan Mekatronika, sekarang saatnya lihat peluang kerja yang bisa dijalani setelah lulus. Jurusan S1 Mekatronika membuka kesempatan di berbagai industri, mulai dari manufaktur, otomasi, hingga robotika.

Lulusannya bisa bekerja di perusahaan seperti PT Astra Internasional, Unilever, Panasonic, Siemens, atau perusahaan otomasi dan robotika lain. Nah, beberapa posisi yang bisa dijalani antara lain:

Insinyur Robotika: Merancang, membuat, dan memelihara robot untuk berbagai aplikasi industri atau penelitian.
Insinyur Otomasi: Mengembangkan sistem kendali otomatis untuk meningkatkan efisiensi produksi di pabrik.
Insinyur Sistem Kendali: Merancang dan memecahkan masalah pada sistem kendali industri agar berjalan optimal.
Insinyur Desain Elektronika: Fokus pada perancangan perangkat keras elektronik untuk sistem mekatronika.
Insinyur Desain Mekanik: Membuat dan merancang komponen mekanik yang mendukung alat otomatis dan robot.
Insinyur Instrumentasi: Memasang, menguji, dan memastikan perangkat pengukuran serta kendali bekerja sesuai standar.
Analis Data: Mengumpulkan dan menganalisis data dari sistem mekatronika untuk meningkatkan performa alat.
Konsultan Teknik: Memberikan saran dan solusi teknis untuk proyek rekayasa atau implementasi sistem otomatis.
Dosen/Peneliti: Mengembangkan ilmu dan teknologi mekatronika melalui penelitian dan pengajaran.

Untuk gaji, rata-rata fresh graduate jurusan Mekatronika di Indonesia berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp7.500.000 per bulan. Tentunya, angka ini bisa berbeda-beda tergantung posisi, lokasi, industri, dan skala perusahaan.

Misalnya, lulusan yang bekerja di kota besar seperti Jakarta atau di perusahaan manufaktur dan teknologi besar seperti PT Schneider Electric Indonesia atau PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia biasanya mendapatkan gaji di kisaran atas.

Banner-Elektro

FAQ

1. Apa Perbedaan Jurusan Mekatronika, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro?

Perbedaan ketiganya ada pada fokus bidang ilmu dan penerapannya di dunia teknik. Berikut rinciannya:

Mekatronika: fokus pada gabungan teknik mesin, teknik elektro, dan komputer untuk bikin sistem otomatis atau robot.
Teknik Mesin: menekankan perancangan, produksi, dan perawatan mesin atau komponen mekanik.
Teknik Elektro: lebih ke listrik, elektronika, dan sistem kendali, misalnya kelistrikan industri dan elektronika digital.

2. S1 Teknik Mekatronika Gelarnya Apa?

Lulusan S1 Teknik Mekatronika biasanya memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T.), yang menandakan kemampuan di bidang rekayasa sistem gabungan mekanik, elektronik, dan komputer.

3. Jurusan Mekatronika Belajar Apa Saja?

Di jurusan Mekatronika, mahasiswa belajar kombinasi teknik mesin, teknik elektro, dan komputer, termasuk materi seperti:

Desain dan perancangan mekanik
Rangkaian listrik dan elektronika
Sistem kendali otomatis (PLC, mikrokontroler)
Robotika dan otomasi industri
Pemrograman untuk sistem cerdas
Sensor, aktuator, dan integrasi sistem

Saatnya Mulai Kuliah Mekatronika di Kampus Siap Kerja Cakrawala University!

Jadi, itulah daftar lengkap universitas dengan jurusan Mekatronika di Indonesia, mulai dari negeri hingga swasta, beserta prospek kerja dan kisaran gajinya.

Kalau kamu ingin mendalami mekatronika dan siap menghadapi tantangan di industri otomasi, Program Studi Teknik Elektro Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat! Di sini, Mekatronika dipelajari secara mendalam melalui kurikulum yang gabungkan teknik mesin, elektro, dan komputer.

Berikut beberapa hal yang bikin kuliah di Universitas Cakrawala beda dari kampus lain:

Fasilitasi Penyaluran Kerja: Kampus terhubung dengan 1000+ perusahaan manufaktur, teknologi, dan industri otomasi untuk memperluas peluang karier.
Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik langsung yang dirancang supaya lulusan siap bersaing di dunia profesional.
Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa langsung praktik di industri otomasi dan robotika, sehingga siap kerja setelah lulus.
Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi mekatronika agar relevan dengan kebutuhan industri terkini.
Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidang robotika, otomasi industri, dan sistem kendali.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, tanya-tanya gratis di sini atau langsung daftar sekarang untuk tahu lebih banyak tentang program kuliah di Universitas Cakrawala. Siapkan dirimu jadi generasi profesional mekatronika yang siap bersaing di dunia kerja!

Referensi

Salary: Mechatronics Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]