Teknologi Rekayasa Komputer adalah jurusan yang fokus pada pengembangan sistem komputer, mulai dari perangkat keras (hardware) hingga perangkat lunak (software). 

Di jurusan ini, kamu bakal belajar merancang, membangun, dan mengintegrasikan teknologi yang bikin berbagai perangkat jadi saling terhubung, mulai dari robot, sistem otomasi industri, sampai perangkat berbasis IoT (Internet of Things).

Buat kamu yang suka mengulik komputer, jurusan Teknologi Rekayasa Komputer bisa jadi pilihan yang tepat. 

Bahkan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor informasi dan komunikasi jadi salah satu sektor yang tumbuh paling pesat pada 2023, dengan pertumbuhan sebesar 5,90%. Ini bukti kalau kebutuhan akan tenaga ahli teknologi makin tinggi dari tahun ke tahun. 

Penasaran lebih dalam soal jurusan ini, bidang yang dipelajari, sampai prospek kerja dan kampus yang menawarkannya? Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah!

Apa Itu Jurusan Teknologi Rekayasa Komputer

Jurusan Teknologi Rekayasa Komputer mengajak kamu buat mendalami cara kerja sistem komputer dari dua sisi sekaligus, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 

Di sini, kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga langsung praktik membangun perangkat yang bisa terhubung, kayak robot cerdas, sistem otomasi di pabrik, sampai alat berbasis Internet of Things (IoT). 

Kamu juga bakal diajak kenalan sama hal-hal teknis semacam microcontroller, embedded system, dan sirkuit digital yang jadi tulang punggung teknologi modern.

Selain skill teknis, tiap mahasiswa pun akan diasah dalam hal problem solving, kerja sama tim, dan critical thinking. 

Lulusan jurusan ini banyak dibutuhkan di bidang industri manufaktur, teknologi, hingga riset dan pengembangan produk. 

Jadi, kalau kamu suka tantangan dan tertarik kerja di dunia yang terus berkembang, jurusan Teknologi Rekayasa Komputer bisa jadi jalur awal yang pas banget buat kamu!

Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer

Bidang yang Dipelajari di Jurusan Teknologi Rekayasa Komputer

Saat kamu masuk jurusan Teknologi Rekayasa Komputer, kamu nggak cuma belajar merancang komputer. Namun, para mahasiswa juga mendalami berbagai aspek yang dibutuhkan oleh pengguna. 

Nah, di bawah ini adalah enam bidang utama yang bakal kamu pelajari selama kuliah. Semuanya dijamin seru karena langsung nyambung ke kebutuhan industri masa kini!

1. Sistem Embedded

Di bidang ini, kamu bakal belajar gimana caranya membuat sistem komputer kecil yang tertanam di dalam perangkat tertentu, kayak mesin cuci otomatis, kamera digital, atau bahkan alat medis. 

Kamu pun akan dikenalkan dengan komponen kayak mikrokontroler, sensor, dan aktuator. Ilmu ini jadi fondasi penting kalau kamu pengen masuk ke bidang robotika, otomasi industri, atau bikin produk elektronik yang pintar.

2. Jaringan Komputer

Kalau kamu penasaran gimana data bisa terkirim dari satu komputer ke komputer lain, ini bidangnya! Di sini, kamu belajar membangun dan mengelola jaringan komputer, mulai dari jaringan lokal (LAN) sampai internet berskala global.

Melalui ilmu ini, kamu nantinya paham tentang protokol komunikasi, pengaturan IP address, routing, hingga konfigurasi perangkat jaringan seperti router dan switch. Skill ini penting banget buat kamu yang tertarik jadi Network Engineer atau IT Support di perusahaan teknologi.

3. Pemrograman dan Pengembangan Perangkat Lunak

Dunia komputer nggak akan jalan tanpa coding. Makanya, bahasa pemrograman, seperti C, Python, atau Java, jadi salah satu pelajaran inti di jurusan ini. 

Selain itu, kamu juga diajak mendalami software development lifecycle, mencakup analisis kebutuhan, perancangan, penulisan kode, sampai testing dan deployment. 

4. IoT (Internet of Things)

IoT adalah konsep di mana berbagai perangkat fisik bisa saling terhubung lewat internet dan saling bertukar data. 

Di bidang ini, kamu bakal belajar cara menghubungkan alat-alat, seperti sensor suhu, kamera, atau alat kesehatan ke internet supaya bisa dikendalikan atau dipantau jarak jauh.

Nggak cuma itu, ada juga pembelajaran tentang protokol komunikasi IoT, integrasi cloud, dan platform, seperti Arduino dan Raspberry Pi. 

5. Sistem Otomasi dan Robotika

Ini salah satu bidang yang paling futuristik! Kamu akan mempelajari gimana cara membuat mesin atau robot yang bisa bekerja otomatis tanpa perlu dikontrol manusia setiap saat. 

Seiring berkembangnya teknologi yang semakin pesat, sistem ini semakin banyak ditemukan di pabrik, perkantoran, atau gudang logistik untuk mempermudah pekerjaan, lho!

Kamu pun dikenalkan dengan PLC (Programmable Logic Controller), aktuator, dan sensor yang digunakan untuk membuat sistem kerja yang efisien dan responsif. Kalau kamu tertarik bikin robot atau sistem otomatis, ini bidang yang bakal kamu nikmati banget.

6. Keamanan Sistem Komputer

Setiap teknologi pasti butuh perlindungan. Nah, di bidang ini kamu bakal belajar cara melindungi sistem komputer dari serangan siber dan gangguan keamanan lainnya melalui konsep enkripsi, autentikasi, firewall, hingga analisis kerentanan sistem.

Nggak bisa dipungkiri, ilmu ini sangat penting di era digital. Apalagi, serangan siber di Indonesia ternyata sempat meningkat mencapai enam kali lipat pada kuarter pertama 2024.

Alasan Memilih Jurusan Teknologi Rekayasa Komputer

Kalau kamu suka dunia teknologi, jurusan Teknologi Rekayasa Komputer bisa jadi opsi lain selain jurusan Teknik Komputer, Sistem Komputer, atau Teknik Informatika. 

Sebagai mahasiswa Teknologi Rekayasa Komputer, ilmu yang didapat bukan cuma teoretis, tapi juga praktis dan langsung nyambung ke dunia industri. 

Kalau kamu masih galau, yuk lihat beberapa alasan kenapa Teknologi Rekayasa Komputer layak banget jadi pilihan. Siapa tahu, setelah baca ini, kamu makin semangat buat daftar!

• Punya Kombinasi Ilmu Hardware dan Software – Nggak cuma jago coding, kamu juga bakal paham gimana cara kerja komponen fisik kayak sensor dan mikrokontroler. Ilmu ini bikin kamu fleksibel kerja di berbagai bidang teknologi.
• Langsung Terkoneksi dengan Dunia Industri – Materi kuliah prodi ini disesuaikan dengan kebutuhan industri terkini. Jadi, kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga praktik langsung yang bisa langsung dipakai di dunia kerja.
• Prospek Karier Luas dan Dibutuhkan Banyak Sektor – Dari pabrik otomasi sampai startup digital, semua butuh lulusan jurusan ini. Ilmu komputer yang kamu kuasai bisa diterapkan di berbagai industri yang terus berkembang.
• Ikut Andil dalam Perkembangan Teknologi Masa Depan – Jurusan ini bikin kamu jadi bagian dari inovasi teknologi kayak IoT, robotika, dan smart device. Nggak cuma pakai teknologi, kamu turut berkontribusi dalam menciptakannya. Keren banget, kan?
• Belajar Banyak Skill Teknis yang Dibutuhkan Dunia Kerja – Mulai dari pemrograman, jaringan, sistem tertanam, sampai keamanan siber, semua dibekali di sini. Skill ini bisa jadi senjata kamu buat bersaing di dunia profesional.
• Kesempatan Magang dan Proyek Nyata yang Banyak – Banyak kampus yang kerja sama dengan industri buat ngasih pengalaman langsung ke mahasiswa. Ini penting banget buat menunjang CV dan punya pengalaman sebelum lulus.
• Bisa Jadi Jalan Pintas Jadi Technopreneur – Dengan keahlian merancang dan membangun sistem sendiri, kamu punya bekal buat bikin produk teknologi sendiri. Cocok banget buat kamu yang punya jiwa wirausaha dan pengen punya startup sendiri.

Baca Juga: Jurusan Kuliah yang Banyak Dibutuhkan di Era Digital

Prospek Kerja Lulusan Teknologi Rekayasa Komputer

Sumber: Freepik

Ngomongin soal jurusan pasti nggak lepas dari pertanyaan soal prospek kerjanya setelah lulus. Kabar baiknya, lulusan Teknologi Rekayasa Komputer nggak perlu khawatir karena banyak peluang karier yang sudah menanti. 

Mulai dari teknologi, manufaktur, otomasi, sampai keamanan siber. Keahlian yang dikuasai lulusan Teknologi Rekayasa Komputer pun bisa langsung diterapkan dunia kerja, bahkan mengantongi gaji kompetitif!

Biar kamu makin kebayang mau jadi apa setelah lulus, ini dia lima prospek kerja keren yang bisa kamu tuju.

1. Embedded System Engineer

Pernah bayangin gimana caranya alat, seperti smartwatch, drone, atau alat kesehatan bisa bekerja otomatis? Itu semua hasil kerja seorang Embedded System Engineer. 

Mereka adalah otak di balik sistem mini yang tertanam dalam berbagai perangkat supaya bisa “berpikir” dan merespons perintah.

Karena dibutuhkan di banyak industri, dari otomotif sampai alat medis, profesi ini makin dicari. Gajinya juga cukup menarik, lho! Di Indonesia, rata-rata pendapatan Embedded System Engineer berada di kisaran Rp6.000.000 - Rp10.000.00 per bulan.

Kalau kamu penasaran tugas Embedded System Engineer ngapain aja, nih beberapa yang biasa mereka kerjakan:

• Merancang dan membangun sistem berbasis mikrokontroler.
• Menulis kode firmware buat mengendalikan perangkat.
• Menguji dan debugging sistem supaya bebas error.
• Menyesuaikan software dengan komponen hardware.
• Kolaborasi bareng tim untuk integrasi sistem.

2. Network Engineer

Di balik lancarnya koneksi internet kantor atau sistem komunikasi di perusahaan besar, ada peran penting Network Engineer. Mereka yang bikin jaringan komputer bisa terhubung dengan baik dan aman dari gangguan.

Profesi ini cocok banget buat kamu yang suka mendalami soal jaringan dan ingin bekerja di dunia IT. Apalagi, gaji Network Engineer juga lumayan, mulai dari Rp6.000.000 - Rp12.000.000 per bulan dan masih bisa terus naik seiring pengalaman dan sertifikasi.

Beberapa hal penting yang biasa dikerjakan Network Engineer, antara lain:

• Mendesain dan mengatur arsitektur jaringan komputer.
• Instalasi perangkat kayak router, switch, dan firewall.
• Menjaga kestabilan serta keamanan jaringan.
• Deteksi dan perbaikan masalah koneksi.
• Dokumentasi sistem dan laporan troubleshooting.

3. Software Developer

Kalau kamu suka bikin aplikasi, game, atau sistem yang bisa bantu kehidupan sehari-hari jadi lebih mudah, jadi Software Developer mungkin cocok buat kamu. Profesi ini fokus ke pembuatan dan pengembangan aplikasi, dari tahap perencanaan sampai siap pakai.

Karena hampir semua sektor butuh yang namanya perangkat lunak, peluang kerja buat Software Developer pun sangat luas. 

Gajinya? Menggiurkan banget! Untuk pemula, kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp7.000.000. Sedangkan, posisi senior bisa memperoleh pendapatan Rp14.000.000 per bulan, tergantung proyek dan kemampuan coding kamu.

Nah, kalau kamu tertarik jadi Software Developer, ini nih beberapa hal yang bakal kamu kerjain:

• Menyusun struktur dan logika program.
• Nulis dan uji coba kode aplikasi.
• Debugging dan perbaikan bug.
• Kolaborasi bareng tim desain dan Quality Assurance
• Maintenance dan update aplikasi biar tetap optimal.

4. Automation Engineer

Suka hal-hal berbau robotik atau pengendalian otomatis? Automation Engineer bakal jadi profesi seru buat kamu. Mereka bekerja di dunia industri, menciptakan sistem otomatis yang bisa bantu proses produksi berjalan efisien dan cepat, bahkan tanpa campur tangan manusia.

Pekerjaan ini makin dibutuhkan seiring berkembangnya industri 4.0. Soal gaji, kamu bisa memperoleh dari Rp5.000.000 - Rp17.000.000 per bulan, tergantung perusahaan dan tingkat kompleksitas sistemnya.

Kalau kamu ingin tau pekerjaan sehari-hari Automation Engineer kayak gimana, berikut beberapa contohnya:

• Mendesain sistem kendali otomatis.
• Menulis program buat kontrol mesin (biasanya pakai PLC).
• Menyambungkan sensor dan aktuator ke sistem.
• Menguji performa sistem secara langsung.
• Kasih pelatihan ke operator soal penggunaan sistem.

5. Cybersecurity Analyst

Di era digital, keamanan data itu segalanya. Nah, Cybersecurity Analyst punya peran penting buat menjaga sistem dari ancaman hacker atau malware. Mereka semacam “bodyguard” dunia maya yang selalu siaga melindungi data perusahaan atau organisasi.

Dengan tanggung jawab yang besar, Cybersecurity Analyst punya gaji yang cukup tinggi. Mereka biasanya mengantongi pendapatan sekitar Rp8.000.000. Bahkan, Cybersecurity Analyst bisa mendapatkan gaji hingga Rp45.000.000, lho!

Penasaran apa aja yang dilakuin Cybersecurity Analyst? Ini dia tugas-tugas umumnya:

• Mengidentifikasi risiko dan celah keamanan sistem.
• Bikin strategi dan sistem proteksi data.
• Memantau aktivitas jaringan secara real-time.
• Tanggap cepat kalau ada serangan atau anomali.
• Edukasi tim internal biar makin waspada sama ancaman digital.

Skill dan Pengetahuan yang Didapat Jurusan Teknologi Rekayasa Komputer

Siapa bilang belajar di jurusan Teknologi Rekayasa Komputer cuma dapat materi aja? Faktanya, para mahasiswa akan dibekali dengan banyak skill teknis yang langsung bisa dipakai di dunia kerja. 

Pertanyaannya, keahlian apa aja yang bakal diperoleh di program studi ini? Yuk, intip beberapa daftarnya berikut ini!

• Pemrograman Dasar dan Lanjutan – Kamu akan belajar berbagai bahasa pemrograman, seperti C, Python, atau Java yang jadi fondasi penting untuk hampir semua profesi di bidang teknologi.
• Perakitan dan Troubleshooting Hardware – Mahasiswa dibiasakan untuk bongkar pasang komponen komputer dan menganalisis kerusakan hardware. Ini penting banget buat kamu yang ingin kerja di bidang teknis atau support system.
• Desain dan Implementasi Sistem Embedded – Kamu akan diajak bikin sistem kecil yang bisa "berpikir" sendiri, kayak mikrokontroler atau sensor otomatis. Keterampilan ini berguna buat proyek-proyek IoT dan robotika.
• Manajemen Jaringan Komputer – Kamu bakal diajarin cara membangun, mengelola, dan mengamankan jaringan komputer. Ilmu ini jadi modal besar buat kerja sebagai Network Engineer atau System Administrator.
• Pengembangan Aplikasi dan Software – Selain coding, kamu juga bakal belajar cara bikin aplikasi yang user-friendly dan sesuai kebutuhan pengguna. Kamu juga jadi paham gimana software dibangun dari nol sampai rilis.
• Keamanan Sistem dan Data – Di era digital, skill mengamankan data dan sistem dari serangan siber sangat dibutuhkan. Kamu akan belajar teknik dasar hingga lanjutan dalam menjaga sistem tetap aman.
• Pemahaman tentang IoT dan Otomasi – Kamu akan kenalan dengan berbagai alat pintar dan gimana cara mereka terhubung lewat jaringan. Keahlian ini bikin kamu siap menghadapi dunia industri modern berbasis teknologi otomatis.

Gelar Lulusan Teknologi Rekayasa Komputer

Kalau kamu tertarik masuk jurusan Teknologi Rekayasa Komputer, penting juga buat tahu gelar apa yang akan kamu dapatkan setelah lulus. 

Karena jurusan ini rata-rata berada di jalur pendidikan vokasi, maka gelar yang disandang biasanya bukan S1, seperti di universitas umum, tapi D3 atau D4.

Untuk jenjang D3 (Diploma 3), kamu akan mendapatkan gelar A.Md. (Ahli Madya). Sementara untuk jenjang D4 (Diploma 4) yang setara dengan S1 terapan, gelarnya adalah S.Tr.Kom. (Sarjana Terapan Komputer). 

Meskipun namanya berbeda, lulusan diploma tetap bisa bersaing di dunia kerja dan bahkan melanjutkan studi ke jenjang S2. Jadi, jangan khawatir karena gelar vokasi tetap punya nilai dan peluang karier yang luas di bidang teknologi!

Kampus yang Ada Jurusan Teknologi Rekayasa Komputer

Jurusan Teknologi Rekayasa Komputer saat ini sudah tersedia di banyak politeknik dan kampus vokasi terbaik di Indonesia. Beberapa universitas ini punya keunggulan tersendiri buat memberikan pengalaman belajar terbaik di bidang hardware, software, sampai IoT. 

Sebagai calon mahasiswa, kamu juga bisa menyesuaikan fasilitas dan kurikulum yang ditawarkan tiap kampus sesuai dengan kebutuhan dan minat. 

Supaya punya gambaran lebih jelas, inilah beberapa kampus dengan jurusan Teknologi Rekayasa Komputer yang bisa banget dilirik!

1. IPB University

Di bawah naungan Sekolah Vokasi, IPB punya program D4 Teknologi Rekayasa Komputer yang dirancang buat kamu yang ingin jadi profesional di bidang rekayasa sistem berbasis komputer modern. 

Menariknya, prodi ini punya visi yang kuat, yaitu jadi program studi unggulan yang menyiapkan SDM dengan karakter kewirausahaan untuk mendukung sektor pertanian, kelautan, dan biosains tropika.

Intinya, kamu nggak cuma belajar teknis seperti pemrograman atau jaringan, tapi juga dibekali wawasan tentang bagaimana teknologi bisa diterapkan untuk menjawab tantangan di bidang agro-maritim. 

2. Cakrawala University

Sumber: cakrawala.ac.id

Kalau kamu cari kampus swasta yang punya pendekatan industri dan teknologi yang up to date, Cakrawala University bisa banget jadi pilihan. 

Di sini, kamu bisa ambil S1 Sistem Informasi dan Teknologi di bawah Fakultas Ilmu Komputer. Meski namanya berbeda, kamu tetap dapat ilmu seputar pembuatan dan pengembangan perangkat lunak serta sistem cerdas yang aplikatif di dunia kerja.

Program ini punya kurikulum yang relevan dengan industri yang mencakup beberapa hal berikut ini:

• Pemrograman
• Matematika 
• Sistem Informasi
• Teknologi Informasi
• Manajemen Bisnis

Yang paling menarik, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa belajar teori selama 3 tahun + 1 tahun magang atau proyek bareng perusahaan mitra. Jadi sebelum lulus, kamu udah punya pengalaman langsung di dunia kerja. Keren banget, kan?

3. Politeknik Negeri Semarang (Polines)

Polines punya jurusan D4 Teknologi Rekayasa Komputer yang visioner banget. Program studi ini menargetkan jadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi informatika berbasis terapan. 

Selain belajar di kelas, mahasiswa di sini juga diajak aktif dalam pengembangan riset dan pengabdian masyarakat.

Kurikulumnya pun didesain untuk menjawab kebutuhan industri masa kini. Dengan begitu, kamu bakal paham gimana caranya bikin sistem dan perangkat berbasis komputer yang efisien dan berguna secara nyata. 

4. Politeknik Negeri Banyuwangi

Kalau kamu tertarik kuliah di kota dengan suasana tenang yang punya program unggulan, Politeknik Negeri Banyuwangi bisa jadi pilihan. 

Program D4 Teknologi Rekayasa Komputer di kampus ini mengembangkan kurikulum yang sinkron dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terbaru.

Mahasiswanya juga didorong untuk aktif ikut seminar, konferensi, dan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan sama tren teknologi terbaru. Soal fasilitas? Lengkap banget! Ada berbagai laboratorium, seperti laboratorium basis data, multimedia, hardware, hingga jaringan nirkabel. 

5. Politeknik Negeri Jember

Di Politeknik Negeri Jember, kamu bisa kuliah di D4 Teknologi Rekayasa Komputer yang fokus mencetak lulusan siap kerja dengan kompetensi, seperti Cloud Engineer, Software Developer, hingga Cloud Technology Entrepreneur. 

Prodi ini juga punya pendekatan unik karena menggabungkan rekayasa komputer dengan sektor agroteknotropika.

Selain pembelajaran di kelas, kamu juga bakal diajak bikin riset dan proyek kolaboratif yang bisa jadi solusi nyata buat masyarakat. Pas banget buat kamu yang ingin merancang teknologi relevan dengan isu-isu di sekitar kita.

Baca Juga: Ini 17 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA yang Peluang Kerjanya Bagus

Kuasai Teknologi Rekayasa Komputer Bersama Cakrawala University!

Itulah penjelasan tentang jurusan Teknologi Rekayasa Komputer! Kamu salah satu yang tertarik mendalami bidang ini, tapi bingung pilih kampus yang pas?

Cakrawala University hadir dengan program S1 Sistem Informasi dan Teknologi yang sistem pembelajarannya dikemas dengan kurikulum berbasis industri. Bahkan, mahasiswa di sini juga punya kesempatan untuk belajar langsung dengan dosen praktisi. 

Ditambah lagi, Cakrawala University punya Program 1 Tahun Fokus. Selain mendalami teori selama 3 tahun, kamu juga akan merasakan pengalaman magang atau proyek bersama perusahaan mitra selama 1 tahun terakhir. 

Yang nggak kalah menarik, tersedia Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang membuat peluang karier setelah lulus terbuka lebih lebar. 

Biar nggak kelewat kesempatan emas ini, jadi bagian Cakrawala University sekarang juga dan lakukan konsultasi di sini.

FAQ

1. Apakah Teknologi Rekayasa Komputer itu sama dengan Teknik Komputer?

Nggak sama persis, tapi kedua jurusan ini terbilang mirip. Teknologi Rekayasa Komputer lebih fokus ke pendekatan vokasi dan aplikatif sehingga kamu lebih banyak praktik. Sementara, Teknik Komputer lebih ke teori dan akademik, biasanya ada di jalur S1.

2. Lulus dari jurusan Teknologi Rekayasa Komputer bisa kerja di mana aja?

Lulusan Teknologi Rekayasa Komputer punya peluang kerja yang luas banget! Mereka bisa kerja di perusahaan teknologi, industri manufaktur, perusahaan otomasi, sampai startup digital. Bahkan, banyak juga yang jadi developer, network engineer, atau lanjut bikin usaha sendiri.

3. Apa aja sih yang dipelajari selama kuliah?

Mahasiswa Teknologi Rekayasa Komputer bakal belajar banyak hal mulai dari pemrograman, sistem tertanam (embedded system), jaringan komputer, Internet of Things (IoT), sampai keamanan sistem. Intinya, semua yang berhubungan sama integrasi hardware dan software.

5. Apa kuliah di jurusan ini harus bisa coding dari awal?

Kamu nggak harus menguasai coding dari awal! Justru, kamu akan diajari dari dasar. Jadi, meskipun belum bisa coding sama sekali, semuanya bisa dipelajari seiring waktu selama kamu punya niat dan mau belajar.

Referensi

1. Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi 2023 [Buka]
2. Serangan Siber ke RI Naik 6 Kali Lipat pada H1 2024, Mayoritas dari Dalam Negeri [Buka]
3. Salary: Embedded Systems Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
4. Salary: Network Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
5. Salary: Software Developer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
6. Salary: Automation Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
7. Salary: Cyber Security in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]