Motion Graphic Designer ialah salah satu profesi kreatif yang makin banyak dibutuhkan di berbagai industri, terutama dalam produksi konten visual. Mau tahu apa saja tugasnya, skill yang dibutuhkan, gaji, sampai jenjang kariernya? Yuk, kita kupas tuntas di sini!
Key Takeaways
- Motion Graphic Designer adalah seorang profesional yang menciptakan visual bergerak dan animasi untuk video promosi, iklan, hingga media sosial.
- Tugasnya meliputi merancang animasi, menggabungkan elemen desain dan suara, sampai menyesuaikan visual untuk berbagai platform.
- Gaji Motion Graphic Designer di Indonesia umumnya berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 15 juta per bulan, tergantung skill dan pengalaman.
Siapa Itu Motion Graphic Designer?
Motion Graphic Designer adalah orang yang ahli dalam membuat visual bergerak, animasi, dan elemen grafis dinamis untuk berbagai keperluan. Karya mereka sering digunakan dalam video promosi, iklan, presentasi, hingga konten digital di media sosial.
Biasanya, mereka menggabungkan prinsip desain grafis dengan teknik animasi untuk menyampaikan pesan secara menarik dan mudah dipahami. Fokus utamanya ada pada penyampaian visual yang komunikatif, bukan hanya sekadar tampilan estetik.
Apa Tugas Motion Graphic Designer?
Seorang Motion Graphic Designer bertanggung jawab membuat konten visual yang bergerak, seperti animasi atau video pendek, untuk berbagai kebutuhan. Berikut ini tugas dan tanggung jawab Motion Graphic Designer:
- Merancang animasi dan visual bergerak: Menggunakan software seperti Adobe After Effects, Illustrator, Photoshop, atau Premiere Pro untuk membuat konten yang menarik dan sesuai kebutuhan.
- Mengembangkan konsep visual: Bekerja sama dengan tim kreatif untuk menyusun ide yang sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan.
- Menggabungkan elemen desain dan suara: Memadukan tipografi, efek visual, dan sound design agar hasil akhir lebih hidup dan engaging.
- Menyesuaikan konten untuk berbagai platform: Mengoptimalkan tampilan animasi agar tetap berkualitas di berbagai ukuran layar dan perangkat.
- Berkolaborasi dengan tim produksi: Berkoordinasi dengan desainer, video editor, dan konten kreator agar proyek berjalan lancar.
- Menerima dan menerapkan revisi: Menyesuaikan animasi berdasarkan masukan dari klien atau stakeholder agar sesuai ekspektasi.
- Mengikuti tren desain terbaru: Terus belajar teknik baru dan memperbarui skill agar tetap relevan dengan kebutuhan industri.
Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah untuk yang Suka Menggambar dan Desain
Apa Saja Skill yang Harus Dimiliki Seorang Motion Graphic Designer?
Seorang Motion Graphic Designer perlu memiliki perpaduan skill teknis dan non-teknis agar bisa menghasilkan karya yang menarik dan fungsional. Ini dia skill yang harus dimiliki seorang Motion Graphic Designer:
- Penguasaan software animasi: Mampu menggunakan aplikasi seperti Adobe After Effects, Cinema 4D, atau Blender untuk membuat animasi yang dinamis dan menarik.
- Kemampuan desain grafis: Mengerti dasar-dasar desain seperti layout, komposisi, warna, dan tipografi untuk menciptakan visual yang rapi dan komunikatif.
- Pemahaman prinsip animasi: Memahami teknik seperti timing, easing, dan squash and stretch untuk menghasilkan gerakan yang halus dan realistis.
- Dasar ilustrasi atau menggambar: Beberapa proyek membutuhkan kemampuan menggambar manual atau digital untuk menciptakan elemen visual yang khas.
- Kreativitas tinggi: Dibutuhkan untuk menghasilkan ide visual yang segar, inovatif, dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
- Kemampuan storytelling: Mampu merangkai animasi yang tidak hanya menarik dilihat, tapi juga punya alur cerita yang jelas dan bermakna.
- Manajemen waktu yang baik: Mampu mengatur waktu dan prioritas agar setiap proyek selesai sesuai deadline tanpa mengorbankan kualitas.
Motion Graphic Designer Bisa Kerja Dimana?
Sumber: Freepik
Peluang kerja sebagai Motion Graphic Designer sangat beragam dan tidak terbatas pada satu industri saja. Ini dia beberapa tempat yang bisa jadi pilihan karier bagi seorang Motion Graphic Designer:
- Agensi periklanan: Motion Graphic Designer dibutuhkan untuk membuat iklan visual bergerak yang menarik di TV, YouTube, hingga Instagram Ads.
- Studio desain kreatif: Biasanya mengerjakan proyek visual untuk klien-klien besar, seperti desain animasi untuk campaign brand atau visual storytelling.
- Perusahaan media: Stasiun TV seperti NET. dan rumah produksi seperti Visinema sering butuh animasi untuk opening acara atau konten digital.
- Perusahaan teknologi: Startup seperti Tokopedia atau Gojek juga memakai motion graphic untuk aplikasi, promo fitur baru, dan presentasi investor.
- Digital marketing agency: Tim kreatif di agensi ini sering bikin video konten untuk media sosial, termasuk motion graphic explainer atau teaser produk.
- Studio animasi dan VFX: Motion Graphic Designer bisa terlibat dalam produksi film, serial animasi, hingga video klip musik dengan efek visual.
Berapa Gaji Motion Graphic Designer?
Gaji Motion Graphic Designer di Indonesia umumnya berada di kisaran Rp6.200.000 hingga Rp15.600.000 per bulan. Rentang ini bisa berbeda-beda tergantung pada pengalaman kerja, lokasi, dan jenis perusahaan tempat bekerja.
Desainer yang sudah ahli di bidangnya biasanya punya peluang gaji lebih tinggi, apalagi jika menguasai software seperti After Effects, Blender, atau Cinema 4D. Selain itu, kemampuan storytelling visual juga bisa menjadi nilai tambah yang cukup berpengaruh.
Baca Juga: Jurusan DKV: Definisi, Mata Kuliah, Skill, dan Prospek
Bagaimana Jenjang Karier Seorang Motion Graphic Designer?
Seiring bertambahnya pengalaman dan keterampilan, posisi seorang Motion Graphic Designer juga bisa terus berkembang. Berikut jenjang karier Motion Graphic Designer yang umumnya bisa kamu tempuh:
- Junior Motion Graphic Designer: Posisi awal ini biasanya fokus bantu produksi animasi sederhana dan belajar tools seperti After Effects atau Premiere Pro.
- Motion Graphic Designer: Di tahap ini, kamu sudah bisa handle proyek mandiri mulai dari bikin storyboard sampai animasi akhir.
- Senior Motion Graphic Designer: Tugasnya lebih ke arah konsep kreatif, quality control, dan membimbing desainer yang lebih junior.
- Art Director: Posisi ini mengatur arah visual dan memastikan semua elemen desain berjalan sesuai konsep dan brand guideline (aturan visual dari suatu brand, misalnya soal warna, font, atau gaya desain)..
- Creative Director: Merupakan peran strategis yang menentukan visi kreatif keseluruhan dan memimpin tim lintas divisi kreatif.
Motion Graphic Designer Lulusan Apa?
Seorang Motion Graphic Designer umumnya berasal dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), Animasi, atau Desain Grafis. Jurusan-jurusan ini membekali mahasiswa dengan skill visual, teknik animasi, dan keterampilan software yang dibutuhkan dalam pekerjaan.
Selain itu, latar belakang dari Desain Multimedia, Desain Produk, atau Seni Rupa juga bisa relevan, terutama jika ada fokus pada animasi atau media digital. Dasar pemahaman tentang komposisi visual, gerak, dan komunikasi visual jadi modal penting dalam profesi ini.
Apa Beda Motion Graphic Designer dan Animator?
Perbedaan utama antara Motion Graphic Designer dan Animator terletak pada fokus dan tujuan visual yang dibuat. Motion Graphic Designer lebih menekankan pada penyampaian informasi atau pesan lewat elemen desain seperti teks, ikon, dan bentuk yang digerakkan.
Sementara itu, Animator berfokus pada pembuatan karakter dan alur cerita yang lebih ekspresif, lengkap dengan emosi dan gerakan tubuh. Hasil kerja Animator biasanya ditemukan dalam film animasi, video game, atau konten naratif yang membutuhkan karakter.
Baca Juga: Jurusan Animasi: Info Kuliah & Prospek Kerjanya
FAQ
1. Sulitkah Menjadi Motion Graphic Designer?
Tidak terlalu sulit jika kamu mau belajar dan rajin latihan. Semua skill-nya bisa dipelajari dari dasar, mulai dari desain grafis sampai animasi dasar.
2. Apakah Motion Graphic Designer Banyak Diminati?
Iya, profesi ini cukup banyak diminati karena dibutuhkan di berbagai industri kreatif dan digital. Banyak brand yang butuh konten visual bergerak untuk media sosial, iklan, hingga presentasi.
3. Apakah Motion Graphic Designer Bisa Freelance?
Bisa banget, banyak Motion Graphic Designer yang bekerja sebagai freelancer secara mandiri. Mereka biasanya dapat proyek dari agensi, perusahaan, atau klien perorangan lewat platform online.
Tertarik Menjadi Motion Graphic Designer? Persiapkan di Universitas Cakrawala Sekarang!
Nah, itu tadi penjelasan lengkap seputar profesi Motion Graphic Designer. Sekarang kamu sudah lebih paham tentang skill, tanggung jawab, hingga jurusan yang dibutuhkan untuk berkarier di bidang visual dan animasi bergerak.
Selain tahu informasi di atas, memilih jurusan dan kampus yang tepat juga penting untuk mendukung langkahmu di dunia kreatif. Kabar baiknya, Jurusan DKV Universitas Cakrawala siap bantu kamu memulai perjalanan sebagai Motion Graphic Designer.
Di sini, mahasiswa bisa belajar lewat kurikulum yang relevan dengan praktik industri kreatif, didukung oleh dosen praktisi berpengalaman langsung dari lapangan.
Universitas Cakrawala juga punya Program 1 Tahun Fokus, di mana mahasiswa akan menjalani magang atau proyek bersama rumah produksi, agensi kreatif, atau mitra media digital pada 1 tahun terakhir kuliah.
Tersedia pula Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan dan institusi mitra yang siap membuka peluang kariermu setelah lulus, termasuk di bidang periklanan, animasi, dan desain visual.
Menarik, bukan? Yuk, siapkan langkah awalmu menjadi Motion Graphic Designer di Universitas Cakrawala sekarang dan lakukan konsultasi di sini!
Referensi