Product Manager adalah seseorang yang bertanggung jawab atas strategi, perencanaan, dan pengembangan sebuah produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar dan tujuan bisnis perusahaan.
Profesi ini dikenal juga sebagai Manajer Produk dan sering dianggap sebagai "jembatan" antara tim teknis, tim bisnis, dan pengguna. Tugas utamanya adalah memastikan produk yang dibuat sesuai kebutuhan pasar dan sampai ke pengguna dengan cara yang tepat.
Ini menunjukkan kalau Product Manager punya peran krusial dalam menjaga arah dan strategi produk di tengah dinamika tim yang kompleks.
Bahkan, ProductPlan melaporkan bahwa lebih dari 50% Product Manager mengidentifikasi mempertahankan konsistensi roadmap dan proses sebagai tantangan utama mereka.
Namun, tantangan tersebut pastinya tetap bisa diatasi selama kamu memiliki skill yang mumpuni. Supaya tahu lebih dalam soal profesi ini, kamu bisa simak penjelasan lengkap tentang Product Manager berikut ini.
Apa Itu Product Manager?
Seorang Product Manager menjadi sosok yang berperan penting dalam memastikan produk atau aplikasi agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.
Mereka bertugas untuk merencanakan, mengembangkan, dan memastikan produk yang dirilis ke pasar memiliki nilai yang tepat, baik dari segi fungsionalitas maupun bisnis.
Di samping itu, Product Manager juga harus punya keterampilan komunikasi yang mumpuni. Sebab, mereka bertanggung jawab sebagai penghubung dari berbagai pihak, mencakup tim teknis, tim bisnis, dan pengguna.
Supaya bisa jadi Product Manager andal, kamu harus menguasai berbagai teknik, seperti membuat product roadmap, memahami user journey mapping, dan memastikan produk tersebut sesuai dengan product-market fit.
Product Manager juga dituntut punya kemampuan memecahkan masalah, manajemen proyek, hingga analisis data.
Di balik tugasnya yang kompleks, Product Manager punya gaji yang menarik, lho! Kamu bisa mendapat gaji antara Rp11.000.000 hingga Rp27.000.000, tergantung pada pengalaman dan perusahaan tempat kamu bekerja.
Tugas Product Manager
Sebagai orang yang jadi “jembatan” antara tim teknis, bisnis, dan pengguna, tugas seorang Product Manager itu nggak main-main. Mereka harus paham kebutuhan pasar, tahu visi perusahaan, dan bisa mengatur strategi agar produk yang dikembangkan bisa sukses.
Nah, berikut ini beberapa tugas utama dari seorang Product Manager:
- Mengelola Visi Produk – Product Manager bertanggung jawab menentukan arah produk, mulai dari visi besar sampai roadmap-nya. Tujuannya biar pengembangan produk tetap on track dan sesuai kebutuhan pasar.
- Menentukan Fitur dan Prioritas – Mereka harus bisa memutuskan fitur mana yang perlu dikembangkan sesuai skala prioritas, data pengguna, masukan tim, dan tujuan bisnis.
- Berkolaborasi dengan Tim – Product Manager juga kerja sama dengan desainer, developer, tim marketing, dan stakeholder lainnya untuk memastikan produk dikembangkan dengan efisien dan tepat sasaran.
- Melakukan Riset Pasar dan Pengguna – Product Manager harus sering-sering riset soal data dan feedback dari pengguna biar bisa paham kebutuhan, serta masalah yang mereka alami.
- Menguji dan Mengevaluasi Produk – Mulai dari uji coba fitur sampai analisis performa produk setelah rilis, semuanya dilibatkan untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman pengguna.
- Menjadi Penghubung Antar Tim – Product Manager harus bisa menjelaskan kebutuhan bisnis ke tim teknis dan sebaliknya supaya nggak ada miskomunikasi yang bikin proses jadi terhambat.
- Mengukur Keberhasilan Produk – Mereka juga bertugas menentukan indikator keberhasilan produk dan menganalisis performanya menggunakan data metrics yang relevan.
Perbedaan Product Manager dan Project Manager
Banyak yang masih suka bingung antara Product Manager dan Project Manager karena dua-duanya punya peran penting dalam pengembangan produk. Padahal, keduanya punya tanggung jawab yang berbeda, lho! Yuk, kita bahas perbedaannya biar nggak tertukar lagi.
- Fokus Tugas – Product Manager fokus pada produksi dan visi produk, sedangkan Project Manager lebih ke memastikan sebuah proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
- Tujuan Utama – Product Manager ingin menciptakan produk yang tepat untuk pengguna, sementara Project Manager ingin memastikan proyek selesai dengan lancar dan efisien.
- Keterlibatan Pengguna – Product Manager lebih dekat dengan riset pasar dan kebutuhan pengguna. Project Manager lebih dekat dengan manajemen timeline dan resource.
- Lingkup Kerja – Product Manager berpikir jangka panjang soal strategi produk. Berbeda dengan Project Manager yang cenderung berpikir jangka pendek dan fokus pada proses dan eksekusi.
- Koordinasi Tim – Keduanya kerja bareng tim, tapi fokus koordinasinya beda. Product Manager sering kerja bareng tim desain dan marketing, sedangkan Project Manager lebih intens dengan tim teknis dan operasional.
Baca Juga: Ini Perbedaan Leader dan Manager yang Harus Kamu Tahu
Skill yang Dibutuhkan Product Manager
Sebelum terjun jadi Product Manager, ada beberapa kemampuan penting yang perlu kamu kuasai. Soalnya, profesi ini nggak cuma butuh orang yang visioner, tapi juga yang bisa kerja bareng tim lintas divisi. Berikut ini sejumlah keterampilan yang wajib kamu punya:
- Analisis Data – Product Manager harus bisa membaca data pengguna, melihat tren, dan mengambil keputusan berbasis angka. Tujuannya supaya produk yang dikembangkan bener-bener sesuai kebutuhan pasar.
- Komunikasi yang Efektif – Skill komunikasi itu wajib banget supaya semua tim bisa kerja bareng dengan arah yang sama. Apalagi, Product Manager akan jadi penghubung antara tim desain, teknis, marketing, dan stakeholder.
- Problem Solving – Saat produk nggak berjalan sesuai rencana, kamu harus cepat cari solusi. Product Manager dituntut untuk berpikir kritis dan bisa menyelesaikan masalah tanpa panik.
- Manajemen Waktu – Banyaknya task dan deadline bikin keahlian manajemen waktu penting banget supaya kamu bisa tetap fokus dan selesai tepat waktu.
- Pengetahuan tentang UX/UI – Nggak perlu jago desain, tapi kamu harus paham prinsip-prinsip user experience dan user interface. Ini penting buat bantu tim desain menciptakan produk yang nyaman dipakai.
- Kepemimpinan – Walaupun nggak selalu punya jabatan manajerial, Product Manager tetap harus bisa memimpin tim, ambil keputusan, dan ngarahin visi produk dengan jelas.
- Kreativitas – Buat bikin produk yang beda dari kompetitor, kamu perlu berpikir out of the box. Kreativitas ini juga berguna waktu kamu harus pitching ide ke stakeholder.
Jurusan untuk Menjadi Product Manager
Sumber: Freepik
Walaupun profesi ini nggak selalu menuntut satu jurusan tertentu, ada beberapa latar belakang pendidikan yang sering jadi jalur favorit buat masuk ke dunia Product Management. Biar kamu punya gambaran jelas, ini dia daftar jurusan yang bisa banget dipertimbangkan:
- Manajemen Bisnis – Jurusan ini ngajarin dasar-dasar strategi bisnis, marketing, dan cara mengelola produk. Cocok banget buat kamu yang mau ngerti cara membuat produk sesuai kebutuhan pasar.
- Teknik Informatika – Buat kamu yang tertarik jadi Product Manager di perusahaan teknologi, jurusan ini jadi modal kuat karena kamu jadi paham sisi teknis produk digital.
- Sistem Informasi – Jurusan ini menjembatani antara dunia IT dan bisnis. Kamu bakal belajar cara bikin solusi teknologi yang tepat guna buat kebutuhan organisasi.
- Ilmu Komunikasi – Skill komunikasi itu krusial buat Product Manager dan di jurusan ini kamu belajar cara menyampaikan ide, bernegosiasi, dan memahami perilaku audiens.
- Desain Produk atau Desain Komunikasi Visual (DKV) – Buat kamu yang minat di produk kreatif, jurusan ini mengasah kreativitas sekaligus pemahaman tentang desain user-friendly.
- Bisnis Digital – Jurusan ini cocok banget buat kamu yang mau jadi Product Manager di era serba digital. Kamu bakal belajar soal strategi produk digital, digital marketing, dan data analytics.
Jenjang Karier dan Gaji Product Manager
Seperti profesi lainnya, karier seorang Product Manager bisa berkembang seiring pengalaman dan keahlian yang kamu bangun. Berikut adalah jenjang karier yang umumnya ditempuh oleh seorang Product Manager:
- Product Manager Junior – Di level awal, Product Manager Junior bertanggung jawab untuk mendukung pengembangan produk. Mereka biasanya bekerja di bawah bimbingan Product Manager yang lebih senior.
- Product Manager – Di posisi ini, seorang Product Manager mulai mengambil alih tanggung jawab yang lebih besar. Mereka bertugas untuk merencanakan dan mengembangkan produk dari awal sampai akhir.
- Senior Product Manager – Pada level senior, kamu akan terlibat dalam pembuatan keputusan strategis dan sering bekerja sama dengan berbagai departemen untuk menyukseskan produk.
- Lead Product Manager – Di posisi ini, Lead Product Manager memimpin tim yang terdiri dari Product Manager dan anggota tim lain. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan produk jangka panjang dan strategi pengembangan.
- Director of Product Management – Sebagai Director, mereka mengawasi seluruh departemen produk dan membuat keputusan strategis. Mereka juga bertanggung jawab dalam menyusun roadmap produk jangka panjang.
- Vice President of Product – Ini adalah posisi eksekutif yang bertanggung jawab langsung terhadap semua aspek pengelolaan produk di perusahaan. Mereka menetapkan visi produk perusahaan dan memimpin tim produk yang lebih besar.
Gaji seorang Product Manager sangat bervariasi tergantung pada level pengalaman dan lokasi kerja. Umumnya, pendapatan yang diterima Product Manager ada di kisaran Rp11.000.000 - Rp27.000.000 per bulan.
Angka-angka ini bisa meningkat seiring bertambahnya pengalaman dan meningkatnya skill yang dikuasai. Bahkan, posisi Vice President of Product bisa mengantongi gaji hingga Rp50.000.000!
Selain itu, nominal tersebut juga bisa bervariasi tergantung perusahaan tempat kamu bekerja. Peluang untuk memperoleh gaji lebih tinggi bisa didapatkan di perusahaan teknologi besar atau multinasional, seperti Google, Tokopedia, Traveloka, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Project Manager: Tanggung Jawab, Keahlian, dan Peluang Karirnya
Kejar Karier Product Manager Bersama Cakrawala University!
Itulah penjelasan mengenai Product Manager! Sekarang, saat yang tepat untuk memulai perjalanan kamu sebagai Product Manager.
Langkah pertama yang bisa kamu tempuh adalah memilih jurusan dan kampus yang siap mendukung impianmu ini. Nah, Cakrawala University hadir dengan kurikulum berbasis industri yang akan menunjang keterampilan kamu sebagai Product Manager.
Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang memberi kesempatan untuk memperdalam teori selama 3 tahun, dilanjutkan dengan 1 tahun terakhir untuk mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Cakrawala University juga punya Program Penyaluran Kerja dengan 840+ mitra yang bakal membantu kamu untuk mendapat kerja setelah lulus.
Kesempatan emas ini nggak datang dua kali, lho! Gabung Cakrawala University sekarang dan lakukan konsultasi di sini.
