Punya prestasi akademik atau non-akademik memang bisa jadi tiket khusus buat masuk perguruan tinggi lewat jalur prestasi. Tapi, apa sih jalur prestasi itu? Bagaimana caranya agar bisa masuk melalui jalur ini?
Nah, di artikel ini kamu bakal tahu lebih jelas soal jalur prestasi, bedanya dengan jalur reguler, jenis, keuntungan, sampai contohnya! Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Key Takeaways
- Jalur prestasi adalah jalur masuk perguruan tinggi yang mengutamakan nilai rapor dan pencapaian akademik atau non-akademik.
- Jalur prestasi umumnya terbagi menjadi prestasi akademik seperti nilai rapor dan olimpiade, serta non-akademik seperti prestasi olahraga, seni, kompetisi keagamaan, serta organisasi.
- Keuntungan masuk lewat jalur prestasi adalah memberi peluang diterima lebih besar, potensi beasiswa, dan pengakuan atas prestasi yang sudah diraih.
Apa Itu Jalur Prestasi?
Jalur prestasi adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang menilai kemampuan siswa dari prestasi yang pernah diraih, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Jalur ini biasanya tidak mewajibkan tes tertulis seperti seleksi reguler.
Setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, bisa membuka jalur prestasi dengan syarat dan mekanisme masing-masing. Intinya, jalur ini memberi peluang lebih bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan ke jenjang kuliah.
Apa Bedanya Jalur Reguler dan Jalur Prestasi?
Perbedaan utama antara jalur reguler dan jalur prestasi ada pada cara seleksi dan kriteria penerimaan mahasiswa baru. Jalur reguler biasanya mewajibkan tes tertulis, sedangkan jalur prestasi menilai pencapaian siswa di bidang akademik atau nonakademik.
Selain itu, jalur prestasi sering membuka peluang tanpa tes tertulis, cukup dengan bukti prestasi seperti sertifikat atau piagam. Sementara jalur reguler biasanya punya kuota penerimaan lebih besar dan persyaratannya lebih umum.
Baca Juga: Ini 8 Jalur Masuk PTN dan Kedinasan Terbaru [2025]
Jalur Prestasi Terbagi Menjadi Berapa?
Jalur prestasi di perguruan tinggi biasanya dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai kebijakan masing-masing kampus. Adapun, ini dia dua (2) jenis jalur prestasi yang sering digunakan untuk seleksi mahasiswa baru:
- Prestasi Akademik: Prestasi ini meliputi nilai rapor tinggi, peringkat kelas, juara olimpiade sains atau matematika, lomba debat, serta karya tulis ilmiah.
- Prestasi Non-Akademik: Jenis ini mencakup juara lomba olahraga, seni seperti FLS2N, O2SN, GSI, kompetisi keagamaan seperti MTQ atau hafizh Al-Qur’an, sampai penghargaan di bidang organisasi atau kepemimpinan.
Apa Saja Contoh Jalur Prestasi?
Setiap kampus biasanya punya jalur khusus yang bisa dipilih oleh para siswa berprestasi. Ini dia beberapa contoh jalur prestasi yang bisa kamu pilih saat daftar kuliah:
- SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi): Jalur nasional untuk masuk perguruan tinggi negeri dengan penilaian nilai rapor dan prestasi akademik atau non-akademik.
- PPKB UI: Jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar di Universitas Indonesia untuk siswa dengan nilai rapor bagus dan prestasi lainnya.
- PBUTM UGM: Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu di UGM yang memberi kesempatan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
- PIN IPB: Jalur Prestasi Internasional dan Nasional di IPB untuk siswa dengan prestasi tingkat nasional atau internasional.
- POSK UNHAS: Jalur Penelusuran Prestasi Olahraga, Seni, dan Keilmuan di Universitas Hasanuddin bagi siswa dengan prestasi di bidang tersebut.
- SBUB UNDIP: Seleksi Bibit Unggul Berprestasi di UNDIP yang menilai prestasi akademik atau nonakademik siswa SMA/SMK.
Apakah Ada Tes untuk Jalur Prestasi?
Tidak semua jalur prestasi mewajibkan tes tertulis seperti jalur reguler pada umumnya. Namun, beberapa kampus kini mulai menambahkan tes terstandar untuk memastikan kemampuan akademik calon mahasiswa.
Selain tes umum, beberapa jalur prestasi juga bisa mensyaratkan tes khusus sesuai bidangnya. Misalnya, untuk prestasi di bidang olahraga, sering ada tes keterampilan atau fisik sebagai bukti kemampuan.
Apa Keuntungan Masuk Jalur Prestasi?
Sumber: Freepik
Masuk kuliah lewat jalur prestasi tentu punya beberapa keuntungan dibandingkan dengan jalur reguler. Berikut beberapa keuntungan jalur prestasi yang bisa kamu dapatkan:
- Peluang Diterima Lebih Besar: Seleksi jalur prestasi menambah peluang lolos karena fokus pada pencapaian akademik atau nonakademik.
- Tanpa Ujian Masuk: Banyak kampus yang membebaskan tes tertulis bagi pendaftar jalur prestasi.
- Kesempatan Beasiswa: Mahasiswa jalur prestasi punya peluang lebih besar mendapatkan beasiswa atau keringanan biaya kuliah.
- Pengembangan Bakat dan Minat: Jalur ini mendukung siswa untuk terus mengembangkan bakat yang sudah dimiliki.
- Pengakuan Resmi Prestasi: Pencapaian siswa diakui dan dihargai sebagai penentu seleksi masuk perguruan tinggi.
Baca Juga: SNBP Adalah: Syarat, Penilaian, dan Bedanya dengan SNBT
Apa Tujuan Jalur Prestasi?
Jalur prestasi dibuat untuk menghargai usaha dan pencapaian siswa selama di bangku sekolah. Nah, berikut beberapa tujuan jalur prestasi yang perlu kamu tahu:
- Memberikan Kesempatan Lebih: Membuka peluang bagi siswa berprestasi untuk masuk perguruan tinggi tanpa harus bersaing lewat ujian seleksi reguler.
- Menghargai Pencapaian: Menjadi bentuk apresiasi atas usaha dan prestasi siswa di bidang akademik maupun non-akademik.
- Meningkatkan Kualitas Mahasiswa: Membantu kampus menjaring calon mahasiswa dengan potensi dan bakat yang beragam.
- Mendorong Pengembangan Diri: Memotivasi siswa untuk terus mengembangkan minat, bakat, dan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi.
- Memberikan Alternatif Seleksi: Menjadi jalur masuk tambahan selain jalur reguler, sehingga siswa punya lebih banyak pilihan.
Jalur Prestasi Apakah Bayar?
Sebagian besar jalur prestasi tetap memerlukan biaya pendaftaran dan biaya kuliah seperti UKT (Uang Kuliah Tunggal) atau IPI (Iuran Pengembangan Institusi). Besarnya biaya biasanya berbeda di setiap kampus dan bisa menyesuaikan jenis jalur prestasi yang diambil.
Meski begitu, beberapa perguruan tinggi juga menyediakan beasiswa atau keringanan biaya untuk mahasiswa yang lolos jalur prestasi. Jadi, tidak menutup kemungkinan kamu bisa kuliah gratis jika prestasimu memenuhi syarat.
Baca Juga: SNBT Adalah: Definisi dan Bedanya dengan SNBP
FAQ
1. Apakah jalur prestasi harus ada sertifikat?
Sebagian besar jalur prestasi memang mensyaratkan sertifikat sebagai bukti pencapaian. Sertifikat ini bisa dari lomba, kejuaraan, atau kegiatan lain yang diakui kampus.
2. Apakah jalur prestasi harus memiliki piagam?
Selain sertifikat, piagam penghargaan juga bisa jadi syarat pendukung saat mendaftar jalur prestasi. Piagam ini membuktikan bahwa prestasi yang dicapai benar adanya.
3. Apakah nilai rapor termasuk jalur prestasi?
Ya, nilai rapor yang konsisten tinggi sering digunakan sebagai salah satu syarat jalur prestasi. Beberapa kampus menggabungkan nilai rapor dengan prestasi lain sebagai pertimbangan.
4. Jalur prestasi apakah harus juara?
Tidak selalu harus juara, tapi prestasi yang jelas dan terukur tetap jadi penilaian utama. Beberapa kampus juga mempertimbangkan finalis atau peserta aktif lomba dengan capaian tertentu.
Mau Kuliah Lewat Jalur Masuk yang Lebih Mudah? Kuliah di Universitas Cakrawala Aja!
Jalur prestasi adalah salah satu cara masuk kampus tanpa tes ketat, tapi tetap ada syarat dan persaingan yang harus dihadapi. Nah, kalau mau punya jalur masuk kuliah yang lebih fleksibel dengan peluang diterima lebih besar, Universitas Cakrawala bisa jadi jawabannya.
Di Universitas Cakrawala, kamu akan belajar dengan kurikulum industri dan didampingi dosen praktisi yang siap membimbingmu sampai lulus.
Ada juga Program 1 Tahun Fokus, yaitu program tiga tahun kuliah teori dan satu tahun praktik nyata lewat magang atau proyek di dunia kerja.
Nggak perlu khawatir soal kerja, karena Universitas Cakrawala juga punya Program Penyaluran Kerja ke 840+ perusahaan yang siap membantumu masuk ke dunia profesional setelah lulus. Menarik banget, ya?
Yuk, mulai langkah kuliahmu dari sekarang di Universitas Cakrawala! Konsultasi gratis di sini tersedia kalau mau cari tahu jurusan dan fasilitas yang cocok dengan minatmu!