Jurusan Teknik Elektro merupakan jurusan yang mempelajari banyak hal tentang listrik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dari lampu di rumah sampai sistem mesin di pabrik, semua ada hubungannya sama bidang ini.
Selama kuliah, kamu bakal diajak buat mengerti bagaimana alat-alat itu bisa dirancang, dibangun, bahkan dikontrol otomatis. Jadi nggak cuma belajar teori kelistrikan, tapi juga bakal sering praktik langsung.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas lengkap soal jurusan Teknik Elektro, mulai dari mata kuliah yang dipelajari, skill yang bisa kamu dapatkan, peluang kerja, gelar, sampai daftar kampus yang punya jurusan ini. Yuk, baca sampai habis!
Apa Itu Jurusan Teknik Elektro?
Jurusan teknik elektro adalah bidang studi teknik yang mempelajari prinsip-prinsip listrik, elektronika (alat elektronik), dan elektromagnetisme (medan listrik magnet), serta penerapannya dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari dan industri.
Di jurusan ini, kamu bakal belajar bagaimana caranya merancang alat-alat listrik, bikin mesin kontrol otomatis, sampai mengatur aliran listrik biar efisien dan aman. Contohnya, seperti bikin sensor, robot, alat rumah tangga, atau sistem tenaga di pembangkit listrik.
Nggak cuma soal kabel aja, kamu juga bakal mempelajari cara kerja alat elektronik dari bagian-bagian kecilnya, kayak chip atau rangkaian di dalamnya.
Bahkan, kamu juga belajar cara mengembangkan alat-alat modern, seperti mesin rumah sakit, alat komunikasi, atau sistem di kendaraan.
Yang bikin menarik, jurusan ini juga mengajarkan cara mengatur penyimpanan energi listrik dan penggunaannya yang ramah lingkungan. Jadi, selain belajar hal-hal teknis, kamu juga dilatih berpikir kritis dan mencari solusi dari berbagai tantangan di lapangan.
Baca Juga: Jurusan Teknik Komputer: Definisi, Skill, Prospek, hingga Gajinya
Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Teknik Elektro
Sumber: Freepik
Secara umum, materi kuliah di jurusan Teknik Elektro terbagi dalam tiga bidang utama: tenaga listrik (arus kuat), elektronika (arus lemah), dan telekomunikasi. Ketiganya saling berhubungan dan jadi dasar penting buat memahami dunia kelistrikan secara menyeluruh.
Lantas, jurusan teknik elektro belajar apa aja sih secara lebih spesifik? Nah, berikut ini beberapa mata kuliah jurusan Teknik Elektro yang umumnya dipelajari dari semester awal sampai akhir.
1. Matematika Dasar
Mata kuliah ini jadi pondasi awal buat melatih logika dan kemampuan berhitung di jurusan Teknik Elektro. Kamu bakal belajar aljabar, trigonometri, sampai kalkulus dari dasar.
2. Matematika Elektro
Di sini, kamu mulai masuk ke matematika yang lebih fokus ke dunia listrik dan elektronik. Contohnya, seperti belajar cara membaca sinyal listrik atau menghitung perubahan arus dalam rangkaian.
3. Konsep dan Perancangan Sistem Kelistrikan
Mata kuliah jurusan Teknik Elektro yang satu ini mengajarkan kamu cara kerja arus, tegangan, daya (jumlah energi listrik), dan rangkaian listrik. Jadi, kamu mengerti bagaimana listrik bisa mengalir dan digunakan secara efisien dan aman.
4. Desain dan Pengembangan Perangkat Elektronik
Kamu bakal belajar tentang komponen, seperti resistor, kapasitor, sampai mikrokontroler. Mata kuliah ini cocok banget buat kamu yang suka merakit alat elektronik dan ingin tahu cara kerjanya dari dalam.
5. Sistem Telekomunikasi
Di sini kamu bakal ngerti bagaimana data bisa dikirim lewat sinyal, kabel, atau bahkan gelombang radio. Ilmunya kepake banget buat dunia komunikasi modern kayak jaringan seluler atau WiFi.
6. Energi Terbarukan
Mata kuliah ini mengajak kamu kenalan sama energi dari matahari, angin, atau air yang bisa jadi sumber listrik alternatif. Kamu juga bakal belajar bagaimana cara mengolah dan menyimpannya dengan aman.
7. Otomasi dan Robotika
Buat yang suka robotika, mata kuliah ini pasti bikin semangat! Kamu bakal belajar tentang sistem kontrol otomatis dan robot yang dipakai di dunia industri.
8. Kecerdasan buatan (AI)
Di jurusan Teknik Elektro, kamu juga bisa belajar AI lho! Materinya seputar bagaimana mesin bisa mengambil keputusan otomatis, misalnya buat mengatur alat pintar atau robot cerdas.
10. Internet of Things (IoT)
IoT itu tentang alat-alat yang bisa terhubung ke internet, kayak smart home atau sensor cuaca. Mata kuliah ini bikin sistem yang bisa kirim data secara otomatis, misalnya alat pemantau suhu yang langsung update ke HP kamu.
Keahlian yang Didapatkan di Jurusan Teknik Elektro
Keahlian yang didapatkan di Jurusan Teknik Elektro tentunya nggak cuma bikin kamu jago merakit mesin atau alat elektronik aja, tapi juga melatih cara berpikir logis dan kerja tim yang solid.
Apalagi, dunia kerja elektro itu sebenarnya luas banget dan butuh banyak skill biar bisa mengikuti perkembangannya.
Mulai dari kemampuan teknis sampai soft skill yang penting di dunia kerja, ini dia beberapa keahlian yang bakal kamu dapatkan di jurusan Teknik Elektro!
Hard Skill yang Didapatkan
- Perancangan Rangkaian Listrik – Skill jurusan Teknik Elektro ini bikin kamu paham cara membuat rangkaian listrik yang aman dan efisien.
- Pemrograman Mikrokontroler – Lulusan Teknik Elektro biasanya jago coding perangkat seperti Arduino atau ESP32 untuk sistem otomatis.
- Analisis Sinyal dan Sistem – Kamu dilatih untuk membaca dan mengolah sinyal listrik, penting banget buat dunia komunikasi dan kontrol.
- Desain Perangkat Elektronik – Skill ini berguna buat merancang alat elektronik, dari alat rumah tangga sampai alat industri.
- Sistem Kontrol Otomatis – Kamu belajar bikin sistem yang bisa bekerja otomatis.
- Pemahaman Energi Terbarukan – Lulusan Teknik Elektro dibekali kemampuan menangani pembangkit dari tenaga surya, angin, dan air.
- Pemrograman Dasar AI dan IoT – Di beberapa kampus, kamu juga bakal belajar coding untuk perangkat pintar yang terhubung internet.
Soft Skill yang Didapatkan
- Problem Solving – Skill ini bikin kamu terbiasa mencari solusi dari berbagai tantangan teknis di lapangan.
- Berpikir Logis dan Analitis – Teknik Elektro menuntut cara berpikir terstruktur, cocok banget buat mengasah logika.
- Manajemen Proyek – Kamu juga bakal terbiasa mengatur jadwal, target, dan kerja tim dalam proyek teknik.
- Komunikasi Teknis – Lulusan Teknik Elektro harus bisa menjelaskan ide rumit dengan bahasa yang mudah dimengerti.
- Kerja Tim dan Kolaborasi – Umumnya hampir semua tugas/proyek besar bakal dikerjakan dalam tim, jadi skill ini otomatis terasah.
- Adaptasi Teknologi Baru – Dunia elektro juga cepat berubah, jadi kamu dilatih untuk terus belajar dan beradaptasi.
- Kedisiplinan dan Ketelitian – Bekerja dengan alat teknis butuh ketelitian tinggi, dan ini jadi kebiasaan kamu selama kuliah.
Baca Juga: Jurusan Teknik Telekomunikasi: Skill, Prospek, hingga Gelarnya
Kenapa Harus Memilih Jurusan Teknik Elektro?
Sumber: Freepik
Jurusan Teknik Elektro termasuk salah satu jurusan science yang paling banyak dipilih oleh lulusan SMA karena bidangnya terus berkembang dan dibutuhkan di berbagai sisi kehidupan.
Nggak heran sih, dari sisi materi sampai tantangan yang ditawarkan, jurusan ini punya banyak peluang yang bikin orang tertarik.
Nah, kalau kamu masih mikir-mikir, ini dia beberapa alasan kenapa Teknik Elektro juga pantas masuk daftar pilihan jurusan kamu!
1. Peluang Kerja yang Luas dan Menjanjikan
Lulusan Jurusan Teknik Elektro punya prospek kerja yang luas karena keahliannya dibutuhkan di banyak bidang industri. Dari energi, telekomunikasi, manufaktur, sampai sistem transportasi dan informatika, semuanya butuh lulusan elektro.
Beberapa perusahaan besar yang sering merekrut lulusan Teknik Elektro, antara lain PLN, PT Pertamina, PT Telkom, Telkomsel, Garuda Indonesia, serta perusahaan manufaktur, seperti Panasonic, Mitsubishi Electric, dan Siemens.
Menurut data BLS, lowongan kerja untuk electrical & electronics engineers juga diprediksi tumbuh sebesar 9% antara tahun 2023-2033. Pertumbuhan ini didorong oleh kebutuhan akan tenaga ahli di bidang perangkat elektronik, sistem kelistrikan, dan infrastruktur digital.
Dengan peluang kerja yang stabil dan tingkat pengangguran lulusan yang rendah (hanya sekitar 1,9%), nggak heran Teknik Elektro masih jadi pilihan favorit buat banyak calon mahasiswa.
2. Gaji yang Relatif Tinggi
Jurusan Teknik Elektro termasuk salah satu jurusan dengan potensi gaji yang tinggi, lho. Menurut data, median gaji tahunan lulusan Teknik Elektro mencapai US$115.000 atau sekitar Rp 1,78 miliar, menunjukkan prospek penghasilan yang menjanjikan.
Kalau sudah punya pengalaman dan posisi strategis, seperti Project Manager atau Engineer di perusahaan besar, gajinya bisa naik bahkan dua kali lipat. Makanya, dari segi penghasilan, jurusan ini memang punya daya tarik yang kuat.
3. Pilihan Konsentrasi Luas
Teknik Elektro menawarkan banyak pilihan konsentrasi, mulai dari tenaga listrik, elektronik, telekomunikasi, sampai sistem kontrol. Kamu bisa pilih fokus yang paling cocok sama minat dan bakatmu supaya belajar jadi lebih asyik dan maksimal.
Dengan beragam konsentrasi ini, kamu punya kesempatan buat mendalami bidang yang spesifik dan makin ahli, jadi skill-mu bisa benar-benar tajam sesuai yang kamu mau.
4. Inovasi dan Kontribusi dalam Pembangunan Berkelanjutan
Jurusan Teknik Elektro berperan besar dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan sistem kontrol energi yang efisien. Lulusan jurusan ini bisa ikut berkontribusi menyelesaikan masalah besar dunia, seperti perubahan iklim dan krisis energi.
Selain itu, bidang ini sangat cocok untuk orang yang suka berkreasi dan berinovasi karena kamu bisa menciptakan teknologi baru yang berguna untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
5. Peluang Belajar Teknologi Terkini
Teknik Elektro adalah bidang yang selalu berkembang pesat, jadi kamu akan belajar banyak teknologi terbaru di elektronika, telekomunikasi, dan otomasi. Ini bikin kamu siap menghadapi kebutuhan industri yang terus berubah.
Dengan pengetahuan dan skill yang update, lulusan Teknik Elektro punya peluang besar untuk tetap relevan dan ikut membangun masa depan teknologi yang lebih maju.
Prospek Kerja Lulusan S1 Teknik Elektro
Sumber: Freepik
Lantas, lulusan S1 Teknik Elektro bisa kerja apa saja, ya? Ini dia beberapa prospek kerja yang bisa kamu raih dari jurusan ini!
1. Power Systems Engineer
Pertama, lulusan Teknik Elektro bisa jadi Power Systems Engineer, yaitu orang yang mendesain, mengoperasikan, dan memelihara sistem kelistrikan seperti pembangkit listrik, transmisi, distribusi, dan manajemen energi di banyak industri.
Saat ini, kebutuhan Power Systems Engineer lagi tinggi karena banyak proyek listrik baru, termasuk kendaraan listrik dan perangkat modern lainnya yang butuh sistem tenaga listrik andal. Permintaan ini diprediksi naik, membuat profesi ini jadi pilihan yang menjanjikan.
Rata-rata gaji awal Power Systems Engineer di Indonesia berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 7,5 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.
Kalau jadi Power Systems Engineer, tugas kamu biasanya seperti:
- Mendesain sistem kelistrikan untuk pembangkit dan distribusi listrik
- Memastikan sistem listrik berjalan aman dan efisien
- Mengawasi pemeliharaan dan perbaikan sistem tenaga listrik
- Mengelola proyek energi terbarukan dan efisiensi energi
- Bekerja sama dengan tim teknis untuk pengembangan infrastruktur listrik
2. Project Engineer
Lulusan Teknik Elektro juga bisa jadi Project Engineer yang tugasnya mengelola dan mengawasi jalannya proyek teknik dari awal sampai selesai. Profesi ini penting banget supaya proyek berjalan lancar, sesuai jadwal, dan sesuai standar teknis.
Permintaan Project Engineer cukup tinggi karena banyak perusahaan membutuhkan orang yang bisa mengatur proyek, mulai dari pembangunan instalasi listrik sampai pengembangan produk baru. Kesempatan kerja di berbagai sektor industri terbuka lebar buat posisi ini.
Gaji Project Engineer di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 6,75 juta sampai Rp 9,5 juta per bulan, tergantung besar proyek dan pengalaman kerja.
Kalau jadi Project Engineer, tugas kamu biasanya meliputi:
- Merencanakan dan mengatur jadwal proyek
- Mengkoordinasikan tim teknis dan vendor terkait
- Memantau progres pekerjaan di lapangan
- Memastikan proyek sesuai standar kualitas dan anggaran
- Membuat laporan perkembangan proyek ke manajemen
3. Telecommunication Engineer
Telecommunication Engineer adalah orang yang fokus merancang, memasang, dan merawat jaringan komunikasi, seperti telepon, internet, dan sistem radio. Profesi ini penting supaya koneksi komunikasi bisa lancar dan stabil di berbagai tempat.
Kebutuhan Telecommunication Engineer makin naik seiring berkembangnya teknologi komunikasi dan internet yang makin dibutuhkan oleh masyarakat. Banyak perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan digital mencari tenaga ahli teknik elektro di bidang ini.
Gaji Telecommunication Engineer di Indonesia biasanya berada di kisaran Rp 7,5 juta sampai Rp 8,5 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.
Kalau kamu jadi Telecommunication Engineer, tugas-tugasnya antara lain:
- Mendesain dan menguji jaringan komunikasi
- Memasang perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi
- Memastikan sistem komunikasi berjalan dengan baik dan tanpa gangguan
- Menangani perbaikan jika terjadi masalah pada jaringan
- Bekerja sama dengan tim teknis untuk pengembangan jaringan baru
4. Product Manager
Product Manager adalah orang yang bertugas mengelola dan mengembangkan produk, mulai dari ide awal sampai produk itu bisa dipakai oleh konsumen. Mereka jadi penghubung antara tim teknik, marketing, dan pelanggan supaya produk sesuai kebutuhan pasar.
Lulusan Teknik Elektro banyak dibutuhkan menjadi Product Manager karena mereka punya pemahaman teknis yang kuat dan kemampuan untuk menghubungkan aspek teknologi dengan kebutuhan pasar.
Gaji Product Manager di Indonesia cukup tinggi lho, biasanya berkisar antara Rp 11,9 juta sampai Rp 28,4 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.
Kalau jadi Product Manager, tugas kamu biasanya meliputi:
- Merancang roadmap pengembangan produk
- Mengkoordinasi tim lintas fungsi seperti engineering dan pemasaran
- Memantau progres produk dan memastikan target tercapai
- Mengumpulkan dan menganalisis feedback dari pengguna
- Mengambil keputusan strategis untuk meningkatkan kualitas produk
5. Robotics Engineer
Nah, karena mempelajari tentang robotika, lulusan Teknik Elektro juga bisa menjadi Robotics Engineer, yaitu orang yang merancang, membangun, dan memelihara robot untuk berbagai keperluan, mulai dari industri manufaktur hingga kesehatan.
Kebutuhan Robotics Engineer terus meningkat karena mereka menggabungkan ilmu elektronika, mekanika, dan pemrograman untuk membuat robot canggih. Seiring perkembangan otomatisasi dan teknologi robotik, peluang kerja di bidang ini makin besar.
Gaji Robotics Engineer di Indonesia biasanya berada di kisaran Rp 8,7 juta sampai Rp 10,9 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan tempat bekerja.
Kalau jadi Robotics Engineer, tugas kamu biasanya meliputi:
- Merancang sistem robotik dan komponen elektroniknya
- Menguji dan memperbaiki performa robot
- Mengembangkan perangkat lunak untuk mengendalikan robot
- Berkolaborasi dengan tim untuk mengintegrasikan robot ke dalam proses produksi
- Memastikan robot berfungsi sesuai standar keselamatan dan efisiensi kerja
Baca Juga: Apakah Jurusan Teknik Informatika Itu Sulit? Cek di Sini
Gelar Lulusan S1 Teknik Elektro
Lulusan S1 dari jurusan Teknik Elektro umumnya akan mendapatkan gelar S.T. (Sarjana Teknik) setelah menyelesaikan masa kuliah.
Gelar ini didapatkan karena jurusan Teknik Elektro biasanya ada di bawah Fakultas Teknik. Dengan menyandang gelar S.T., kamu punya bekal akademik dan skill teknis yang siap dipakai di industri energi, otomasi, hingga teknologi digital.
Kampus yang Memiliki Jurusan Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro jadi salah satu jurusan teknik yang cukup banyak diminati dan tersedia di berbagai universitas di Indonesia. Kampus yang memiliki jurusan Teknik Elektro ini pun tersebar di negeri maupun swasta, jadi kamu punya banyak opsi buat lanjut kuliah.
Ini dia beberapa kampus yang membuka jurusan Teknik Elektro!
1. Universitas Cakrawala
Sumber: cakrawala.ac.id
Pilihan pertama tentu saja ada Universitas Cakrawala. Buat kamu yang tertarik kuliah di bidang yang berhubungan dengan Teknik Elektro tapi juga relevan sama dunia digital masa kini, Universitas Cakrawala punya beberapa program studi yang cocok banget buat kamu.
Kurikulumnya dirancang biar selalu up to date dengan kebutuhan industri, nggak cuma teori, tapi juga langsung praktik bareng dosen praktisi di bidangnya. Kamu juga bisa dapetin pengalaman nyata lewat program magang dan proyek bareng perusahaan mitra.
Di sini, kamu bakal belajar materi kekinian seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence, sistem otomasi, dan berbagai topik lain yang nyambung banget sama dunia elektro digital.
Yang paling menarik, ada program penyaluran kerja ke 840+ perusahaan mitra di bidang IT dan digital. Jadi, setelah lulus, kamu nggak perlu bingung mau kerja di mana.
Kalau kamu cari kampus yang bisa menyiapkan kamu buat langsung terjun ke dunia kerja, Universitas Cakrawala wajib banget kamu pertimbangkan! Yuk, daftar atau cek info lengkapnya di sini!
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki jurusan Teknik Elektro yang merupakan salah satu program studi tertua di kampus di Indonesia. Program ini berada di bawah Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI), Fakultas Teknik.
Program S1 Teknik Elektro di UGM berfokus pada bidang energi listrik, isyarat, dan elektronika. Mahasiswa juga didorong untuk berinovasi dalam penerapan teknologi di berbagai sektor industri.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Kampus yang memiliki jurusan Teknik Elektro lainnya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB).
ITB menyediakan program studi Teknik Elektro melalui Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-ITB). Program ini tersedia mulai dari jenjang sarjana (S1) hingga doktor (S3).
Kurikulum Teknik Elektro ITB mencakup berbagai bidang, seperti sistem tenaga listrik, sistem kontrol, telekomunikasi, hingga perancangan rangkaian terintegrasi. Pembelajaran difokuskan pada pengembangan sistem dan teknologi yang aplikatif.
4. Universitas Indonesia (UI)
Universitas Indonesia (UI) menawarkan jurusan Teknik Elektro di bawah naungan Fakultas Teknik (FTUI). Program ini juga tersedia untuk jenjang magister (S2) dan doktoral (S3).
Mahasiswa Teknik Elektro di UI dapat memilih beberapa peminatan, seperti Teknik Tenaga Listrik, Teknik Kontrol, Teknik Komputer, Teknik Elektronika, dan Teknik Telekomunikasi. Setiap peminatan dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri.
5. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA)
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menyediakan program studi Teknik Elektro di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Program ini tersedia untuk jenjang sarjana (S1).
Fokus pembelajaran di jurusan ini mencakup kelistrikan, elektronika, otomasi, serta penerapan teknologi digital. Kurikulum disusun untuk memberikan dasar yang kuat di berbagai bidang teknik elektro.
6. Universitas Siliwangi (UNSIL)
Universitas Siliwangi (UNSIL) juga memiliki jurusan Teknik Elektro yang berada di bawah Fakultas Teknik. Jurusan ini telah menjadi bagian dari fakultas sejak awal pendiriannya.
Program studi ini menekankan penguasaan konsep dasar teknik elektro. Bidang yang dipelajari, meliputi sistem kelistrikan, rangkaian elektronik, dan penerapan teknik dalam berbagai sektor.
Baca Juga: 16 Kampus dengan Jurusan Teknik Informatika, Ada PTN & PTS!
FAQ
1. Lulusan S1 Teknik Elektro kerja apa?
Lulusan Teknik Elektro bisa bekerja sebagai Electrical Engineer, System Engineer, Automation Engineer, Konsultan Teknik, hingga Project Manager di industri.
2. Apakah jurusan Teknik Elektro itu sulit?
Jurusan Teknik Elektro memang cenderung sulit atau cukup menantang karena banyak belajar soal matematika sampai logika rangkaian. Tapi, semuanya diajarkan dari dasar dan bisa dikuasai asal konsisten belajar.
3. Teknik Elektro gelarnya apa?
Setelah lulus dari S1 Teknik Elektro, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T.).
4. Berapa gaji lulusan S1 Teknik Elektro?
Gaji awal lulusan S1 Teknik Elektro umumnya mulai dari Rp 5.000.000 hingga Rp 8.000.000 juta per bulan, tergantung posisi dan tempat kerja.
5. Apa bedanya Teknik Elektro dan Teknik Listrik?
Teknik Elektro cakupannya lebih luas karena membahas sistem kontrol, sinyal, dan elektronik. Teknik Listrik lebih fokus ke pembangkitan, distribusi, dan instalasi tenaga listrik.
Referensi
- Job Outlook: Electrical and Electronics Engineers [Buka]
- 10 Jurusan Kuliah dengan Gaji Tertinggi [Buka]
- About Power Systems Engineering [Buka]
- Salary: Power Systems Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Project Engineer Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Telecommunications Engineer Salary in Indonesia (May, 2025) [Buka]
- Salary: Product Manager in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Robotics Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Are Robotics Engineers in High Demand? [Buka]
