Di era digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas kita bergantung pada koneksi internet yang cepat dan stabil. Kondisi ini bikin dunia telekomunikasi jadi makin penting dan menarik buat digeluti.
Apalagi, menurut laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 221,56 juta jiwa atau setara dengan 79,5% dari total populasi .
Angka ini menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur dan teknologi telekomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan profesional di bidang telekomunikasi pun meningkat.
Nah, buat kamu yang tertarik sama bidang ini, jurusan Teknik Telekomunikasi bisa jadi pilihan yang pas! Sebab, program studi ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek teknologi komunikasi, mulai dari jaringan, sinyal, hingga sistem komunikasi modern.
Supaya tahu lebih dalam soal jurusan Teknik Telekomunikasi, kamu bisa simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Apa Itu Jurusan Telekomunikasi?
Teknik Telekomunikasi adalah jurusan yang mempelajari rekayasa teknologi komunikasi jarak jauh menggunakan gelombang elektromagnetik, sinyal digital, dan berbagai media transmisi, seperti kabel optik dan satelit.
Di jurusan ini, kamu akan mendalami bagaimana data atau suara bisa dikirimkan dari satu titik ke titik lain dengan cepat dan aman. Jadi, kamu nggak cuma paham teknis jaringan, tapi juga bisa membangun sistem komunikasi yang efisien dan andal.
Pada dasarnya, jurusan Teknik Telekomunikasi merupakan kombinasi antara teknik elektro, ilmu komputer, matematika, dan fisika yang semua ilmunya dipakai buat menciptakan solusi komunikasi modern.
Lulusan dari jurusan ini biasanya dibutuhkan di banyak sektor, mulai dari operator seluler, penyedia layanan internet, sampai perusahaan teknologi besar yang mengandalkan infrastruktur jaringan dan sistem komunikasi canggih.
Program Studi Teknik Telekomunikasi
Bidang yang Dipelajari di Teknik Telekomunikasi
Jurusan Teknik Telekomunikasi belajar apa, sih? Pertanyaan ini pasti muncul buat kamu yang tertarik sama program studi ini.
Di sini, kamu bakal ketemu sama berbagai bidang yang seru dan menantang. Selain mempelajari seputar kabel dan sinyal, prodi ini juga menggali lebih dalam tentang teknologi terbaru untuk membuat dunia semakin terkoneksi.
Buat kamu yang penasaran, ini dia enam bidang utama yang bakal dipelajari:
Jaringan Telekomunikasi
Di bidang ini, kamu bakal belajar gimana cara informasi dikirim dari satu titik ke titik lain lewat jaringan. Mulai dari jaringan kabel, seperti fiber optic sampai jaringan nirkabel kayak satelit atau sinyal seluler.
Kamu juga akan memahami konsep dasar topologi jaringan, protokol komunikasi, hingga manajemen bandwidth. Ilmu ini penting banget karena hampir semua komunikasi digital saat ini bergantung pada sistem jaringan.
Sistem Komunikasi Digital
Di sini, kamu akan memahami bagaimana suara, gambar, dan data bisa diubah menjadi sinyal digital dan dikirimkan lewat media komunikasi. Kamu akan belajar teknik modulasi, pengkodean (coding), dan decoding yang bikin sinyal tetap jernih walaupun dikirim jarak jauh.
Kemampuan ini sangat berguna untuk berbagai aplikasi, mulai dari streaming video sampai komunikasi satelit..
Pemrosesan Sinyal
Pemrosesan sinyal mengajarkan tentang cara sinyal (baik suara, gambar, atau data) bisa diolah supaya lebih efisien dan berkualitas. Misalnya, gimana caranya mengurangi noise (gangguan) atau meningkatkan kejernihan suara dalam panggilan telepon.
Ilmu ini berguna banget buat bikin teknologi komunikasi lebih canggih, kayak filter audio di Zoom atau sistem pengenal suara (voice recognition).
Teknologi Nirkabel dan Mobile
Bagian ini fokus ke teknologi komunikasi tanpa kabel, seperti Wi-Fi, Bluetooth, 4G, dan 5G. Kamu akan belajar gimana sinyal bisa dikirimkan lewat udara, termasuk soal spektrum frekuensi, antena, dan penguat sinyal.
Karena dunia makin mobile dan serba wireless, bidang ini termasuk yang paling diminati dan dibutuhkan di dunia kerja.
Keamanan Jaringan dan Informasi
Zaman sekarang, keamanan data itu segalanya. Nah, di sini kamu bakal belajar cara melindungi jaringan dari ancaman kayak i, virus, dan pencurian data. Materinya termasuk kriptografi, hingga sistem deteksi intrusi (IDS).
Ilmu ini cocok buat kamu yang tertarik jadi Cyber Security Specialist atau ahli keamanan jaringan.
Pemrograman dan Embedded System
Selain itu, kamu juga akan belajar dasar-dasar coding dan sistem tertanam (embedded system) yang dipakai di alat komunikasi kayak smartphone, router, atau perangkat IoT. Kamu bakal mendalami bahasa pemrograman, seperti C atau Python.
Baca Juga: 12 Jurusan yang Mempelajari Coding, Prospek & Gajinya Tinggi!
Alasan Memilih Jurusan Teknik Telekomunikasi
Jurusan Teknik Telekomunikasi menawarkan banyak keuntungan bagi kamu yang tertarik dengan teknologi dan komunikasi di era digital.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, kebutuhan akan profesional di bidang telekomunikasi semakin tinggi. Tak hanya itu, perkembangan jaringan 5G, Internet of Things (IoT), dan teknologi komunikasi canggih lainnya membuka peluang karier yang sangat luas.
Biar makin yakin, kamu bisa simak beberapa alasan kenapa memilih jurusan Teknik Telekomunikasi seperti di bawah ini!
- Prospek Kerja Luas – Lulusan teknik telekomunikasi dibutuhkan di berbagai industri digital, mulai dari telekomunikasi, teknologi informasi, hingga perusahaan-perusahaan yang fokus pada inovasi komunikasi nirkabel.
- Teknologi yang Berkembang Pesat – Kamu akan selalu belajar tentang teknologi terbaru dalam komunikasi, seperti 5G, IoT, dan teknologi fiber optic yang terus berkembang.
- Peluang Bekerja di Sektor Global – Banyak perusahaan telekomunikasi internasional yang membutuhkan tenaga ahli di bidang ini sehingga memberi kamu kesempatan untuk berkarir di luar negeri atau bekerja di perusahaan multinasional.
- Dampak Langsung Terhadap Masyarakat – Dengan bekerja di bidang telekomunikasi, kamu bisa berkontribusi besar dalam meningkatkan konektivitas global, mempercepat transformasi digital, dan mempermudah komunikasi di seluruh dunia.
- Pekerjaan yang Menantang – Jurusan ini mempersiapkan kamu untuk menghadapi masalah teknis yang menarik, seperti optimasi jaringan, pengolahan sinyal, dan pengembangan sistem komunikasi yang lebih efisien.
- Fokus Pada Inovasi dan Riset – Jika kamu suka mengeksplorasi teknologi baru, jurusan ini memberi kesempatan untuk terlibat dalam riset dan pengembangan, termasuk penelitian untuk menemukan solusi komunikasi yang lebih baik.
- Kemampuan Teknis yang Kuat – Kamu akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang jaringan dan sistem telekomunikasi, membuatmu menjadi ahli yang sangat dibutuhkan di industri teknologi dan digital.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Telekomunikasi
Jurusan Teknik Telekomunikasi bisa dibilang salah satu jurusan yang future-proof alias tetap relevan di masa depan.
Gimana, nggak? Di era digital saat ini, hampir semua aspek kehidupan bergantung pada konektivitas internet, sinyal seluler, sampai sistem komunikasi data perusahaan besar.
Bahkan, Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan kalau Indonesia butuh sekitar sembilan juta tenaga profesional di sektor Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) hingga 2030.
Nah, biar kamu makin kebayang kerja apa setelah lulus Teknik Telekomunikasi, berikut ini beberapa contoh profesi keren yang bisa kamu incar:
1. Network Engineer
Network Engineer adalah salah satu pekerjaan teknik telekomunikasi yang paling umum dan dibutuhkan di banyak perusahaan.
Tugas utamanya adalah memastikan jaringan komputer di perusahaan berjalan lancar, mulai dari merancang, mengatur, sampai menjaga performa jaringan tetap stabil.
Kalau kamu suka cari tahu soal jaringan Wi-Fi, router, atau penasaran gimana data bisa nyampe dari satu perangkat ke perangkat lain, profesi ini cocok banget buatmu.
Gaji lulusan Teknik Telekomunikasi di bidang ini cukup menjanjikan dengan rata-rata mulai dari Rp6 juta hingga Rp12 juta per bulan, tergantung lokasi dan pengalaman kerja.
Buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang tugasnya, ini dia beberapa contoh pekerjaan sehari-hari seorang Network Engineer:
- Merancang arsitektur jaringan yang efisien
- Mengonfigurasi perangkat jaringan seperti router dan switch
- Memantau kinerja jaringan dan mengidentifikasi masalah
- Melakukan troubleshooting jaringan jika terjadi gangguan
- Menjaga keamanan jaringan agar data tidak bocor
2. RF Engineer
RF Engineer alias Radio Frequency Engineer adalah spesialis yang bekerja dengan sistem komunikasi nirkabel, seperti sinyal radio, jaringan seluler, dan Wi-Fi.
Pekerjaan ini cocok buat kamu yang suka hal-hal berbau gelombang, antena, dan teknologi frekuensi. Secara umum, tugas RF Engineer adalah memastikan sinyal tetap kuat dan tidak terganggu, terutama dalam sistem komunikasi skala besar, seperti operator seluler.
Posisi ini juga sering terlibat dalam proyek pembangunan BTS dan jaringan 5G. Menariknya, gaji RF Engineer bisa mencapai sekitar Rp5 juta atau Rp18 juta per bulan.
Kalau kamu penasaran kerjaan sehari-harinya kayak gimana, berikut ini beberapa contohnya:
- Mendesain dan mengoptimalkan jaringan nirkabel
- Melakukan pengujian dan analisis spektrum frekuensi
- Mengatasi interferensi sinyal dan gangguan jaringan
- Mengelola distribusi sinyal untuk cakupan yang maksimal
- Bekerja sama dengan tim teknis di lapangan
3. System Analyst
System Analyst adalah profesi yang fokus menganalisis kebutuhan sistem informasi di suatu perusahaan, lalu merancang solusi berbasis teknologi untuk memenuhinya.
Meskipun ini bukan posisi teknis murni, seperti Network Engineer, pekerjaan ini tetap relevan bagi lulusan teknik telekomunikasi karena kamu akan sering berhubungan dengan jaringan, komunikasi data, dan infrastruktur sistem.
Pekerjaan sebagai System Analyst pas buat kamu yang suka berpikir strategis, suka menganalisis masalah, dan bisa menjembatani antara kebutuhan pengguna dan solusi teknis.
Untuk urusan gaji, System Analyst bisa membawa pulang sekitar Rp6 juta hingga Rp13 juta per bulan.
Nah, berikut ini beberapa tanggung jawab umum yang dipegang seorang System Analyst:
- Menggali dan menganalisis kebutuhan pengguna sistem
- Membuat desain dan spesifikasi sistem yang detail
- Menyusun alur kerja sistem dan dokumentasi teknis
- Berkoordinasi dengan tim developer saat sistem dikembangkan
- Menguji dan mengevaluasi hasil akhir sistem
4. Telecom Consultant
Telecom Consultant adalah konsultan profesional di bidang jaringan dan telekomunikasi. Tugasnya lebih ke arah memberi saran strategis ke perusahaan tentang bagaimana membangun, mengembangkan, atau mengoptimalkan sistem komunikasi mereka.
Profesi ini cocok buat kamu yang nggak cuma jago teknis, tapi juga komunikatif dan paham bisnis. Biasanya, Telecom Consultant bekerja di perusahaan besar, instansi pemerintah, atau vendor telekomunikasi.
Kisaran gaji seorang Telecom Consultant juga nggak kalah menarik dengan berkisar antara Rp6 juta hingga Rp13 juta per bulan.
Kalau kamu penasaran, berikut contoh-contoh pekerjaan yang biasa dilakukan Telecom Consultant:
- Menilai dan menganalisis kebutuhan komunikasi klien
- Memberi rekomendasi solusi teknis dan efisiensi biaya
- Membantu memilih penyedia layanan atau sistem terbaik
- Mengawasi jalannya implementasi proyek komunikasi
- Mengevaluasi hasil dan kinerja sistem telekomunikasi
5. Data Communication Specialist
Data Communication Specialist adalah seseorang yang bertanggung jawab pada pengelolaan lalu lintas data dalam jaringan komputer dan komunikasi.
Saat ini, peran Data Communication Specialist sangat vital karena pertukaran data berlangsung setiap detik. Kamu akan bekerja mengatur bagaimana data bisa mengalir dengan aman dan cepat, baik itu di dalam jaringan kantor, cloud, atau sistem antar-server.
Profesi Data Communication Specialist termasuk pekerjaan teknik telekomunikasi yang semakin dicari dengan gaji sekitar Rp6 juta sampai Rp9 juta per bulan.
Kalau kamu tertarik jadi Spesialis Komunikasi Data, ini contoh tugas-tugas sehari-harinya:
- Mendesain dan membangun sistem jaringan data
- Mengonfigurasi perangkat seperti modem, switch, dan server
- Memantau lalu lintas data dan mendeteksi hambatan
- Menyelesaikan masalah transfer data dan konektivitas
- Menjaga keamanan dan integritas informasi dalam jaringan
Skill dan Pengetahuan yang Didapat Jurusan Teknik Telekomunikasi
Sumber: Freepik
Selama kuliah di jurusan teknik telekomunikasi, kamu nggak cuma dibekali ilmu teknis, tapi juga soft skill yang bikin kamu makin siap terjun ke dunia kerja.
Nah, ini dia skill dan pengetahuan utama yang bakal kamu dapatkan:
- Desain dan Analisis Jaringan – Kamu akan belajar membangun jaringan komunikasi dari nol, termasuk analisis performa dan troubleshooting-nya.
- Pemrosesan Sinyal Digital – Skill ini penting banget buat memahami bagaimana suara, gambar, dan data bisa dikirim dan diterima lewat sinyal.
- Pemrograman Dasar – Walaupun bukan jurusan informatika, kamu tetap belajar coding dasar buat simulasi dan pengolahan data.
- Manajemen Proyek Teknologi – Kamu bakal dilatih mengelola proyek teknis, mulai dari perencanaan, eksekusi, sampai evaluasi.
- Komunikasi Teknis – Keterampilan ini bikin kamu bisa menjelaskan konsep rumit dengan bahasa yang mudah dipahami yang berguna banget sewaktu kerja tim.
- Pengoperasian Perangkat Telekomunikasi – Kamu bakal paham cara kerja dan penggunaannya, mulai dari antena sampai alat pengukur sinyal.
- Cybersecurity Dasar – Kamu juga akan belajar tentang dasar-dasar keamanan jaringan biar bisa menangkal potensi ancaman digital.
- Kerja Tim dan Problem Solving – Kerja bareng dalam tim sambil menyelesaikan masalah teknis jadi latihan rutin selama kuliah.
Gelar Lulusan Teknik Telekomunikasi
Setelah lulus dari jurusan teknik telekomunikasi, kamu akan mendapatkan gelar S.T. alias Sarjana Teknik. Gelar ini menunjukkan bahwa kamu punya kompetensi di bidang rekayasa, khususnya dalam dunia komunikasi dan jaringan.
Selain itu, kamu bisa melamar kerja di berbagai perusahaan teknologi, operator seluler, penyedia layanan internet, atau bahkan lembaga pemerintahan yang butuh ahli telekomunikasi. Namun, perjalanan kamu pastinya nggak harus berhenti di S1, kok.
Kalau tertarik mendalami riset atau ingin posisi yang lebih strategis, kamu bisa lanjut ke jenjang S2 (Magister Teknik) atau ambil spesialisasi, seperti Manajemen Telekomunikasi, Sistem Informasi, atau bahkan Teknologi Informasi dan Keamanan Jaringan.
Dengan gelar lanjutan ini, peluangmu untuk naik jabatan atau terjun ke dunia akademik juga makin terbuka lebar.
Kampus yang Ada Jurusan Teknik Telekomunikasi
Kalau kamu sedang cari jurusan teknik telekomunikasi terbaik di Indonesia, kamu ada di jalur yang tepat! Beberapa kampus ternama di Indonesia sudah lama dikenal memiliki program studi Teknik Telekomunikasi yang unggul.
Nggak cuma dari sisi pengajar atau fasilitas, tapi juga kurikulum yang terus diperbarui dan jaringan kemitraan industri yang luas. Bahkan, beberapa di antaranya sudah punya akreditasi internasional dan alumni yang sukses berkarier di perusahaan global.
Berikut ini deretan kampus yang menawarkan jurusan Teknik Telekomunikasi, lengkap dengan keunikan, dan keunggulan masing-masing. Yuk, simak satu per satu!
1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Di ITS, Program Studi Sarjana (S1) Teknik Telekomunikasi berada di bawah naungan Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC).
Program ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan luas, mulai dari pengolahan sinyal, rekayasa jaringan, sampai sistem penginderaan jarak jauh dan manajemen teknologi telekomunikasi.
2. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
PENS punya program studi D4 Teknik Telekomunikasi yang cocok banget buat kamu yang mau lebih banyak praktik. Sistem pembelajarannya menekankan keseimbangan antara teori di kelas dan praktik langsung di laboratorium.
Dengan reputasi kuat di bidang vokasi dan koneksi industri yang luas, PENS jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin cepat masuk dunia kerja. Lulusan PENS juga terkenal kompeten dan siap terjun di industri telekomunikasi nasional maupun internasional.
3. Cakrawala University
Kalau kamu cari kampus modern yang fleksibel dan punya pendekatan pembelajaran berbasis industri, Cakrawala University bisa jadi pilihan menarik.
Melalui program bernama S1 Ilmu Komputer di bawah Fakultas Ilmu Komputer, kurikulumnya mencakup materi seputar jaringan, sistem komputer, rekayasa perangkat lunak, dan teknologi telekomunikasi.
Yang bikin beda, ada Program 1 Tahun Fokus atau model pembelajaran 3+1. Tiga tahun pertama kamu belajar teori dan praktik dasar, lalu satu tahun terakhir kamu fokus magang atau proyek bareng perusahaan mitra kampus.
Jadi sebelum lulus, kamu udah punya pengalaman kerja nyata. Cocok banget buat kamu yang pengen langsung terjun ke dunia industri dengan bekal yang kuat.
4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB menawarkan Program Studi Teknik Telekomunikasi sebagai bagian dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI).
Program ini bersifat interdisipliner dengan menggabungkan pengetahuan teknik elektro, ilmu komputer, manajemen, ekonomi, hingga kebijakan publik. Tentu saja, kamu juga akan dibekali dasar sains dan matematika yang kuat.
5. Universitas Sriwijaya (Unsri)
Unsri punya program S1 Teknik Telekomunikasi dan Informasi yang juga patut dilirik. Di empat semester pertama, mahasiswa akan diperkenalkan dengan ilmu dasar, seperti matematika, fisika, dan dasar teknik sebagai fondasi sebelum masuk ke bidang yang lebih spesifik.
Mulai semester lima, mahasiswa yang memilih konsentrasi teknik telekomunikasi dan informasi akan belajar lebih dalam tentang teknologi jaringan, sistem komunikasi, dan perangkat keras maupun lunak yang digunakan di industri.
Apakah Jurusan Teknik Telekomunikasi Susah?
Setelah mengetahui bidang pembelajarannya, apakah jurusan Teknik Telekomunikasi susah? Seperti halnya jurusan teknik lainnya, Teknik Telekomunikasi memang punya tantangan tersendiri, terutama di bidang matematika dan fisika.
Kamu akan belajar tentang konsep-konsep teknis yang cukup rumit, seperti pengolahan sinyal digital, desain jaringan, dan teori gelombang elektromagnetik.
Namun, jika kamu punya minat yang besar di bidang teknologi dan komunikasi, tantangan tersebut akan terasa lebih menarik dan menyenangkan.
Selain itu, banyak kampus yang menawarkan berbagai dukungan akademik, seperti bimbingan dari dosen, kelompok belajar, dan materi tambahan untuk membantu mahasiswa memahami topik yang sulit.
Baca Juga: 15 Jurusan yang Tinggi Peluang Kerja, Ada Pilihanmu?
Yuk, Jadi Ahli di Bidang Teknik Telekomunikasi Bersama Cakrawala University!
Itu tadi penjelasan lengkap tentang jurusan Teknik Telekomunikasi. Selain menentukan program studi, memilih kampus dengan lingkungan akademik yang mendukung juga nggak kalah penting, lho!
Di Cakrawala University, kamu akan belajar seputar bidang Teknik Telekomunikasi dengan kurikulum berbasis industri. Selain itu, kamu juga bisa belajar langsung dengan dosen praktisi.
Menariknya lagi, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa memperdalam teori selama 3 tahun, dilanjutkan dengan 1 tahun terakhir untuk magang atau proyek bersama perusahaan mitra.
Cakrawala University juga menghadirkan Program Penyaluran Kerja yang membuat peluang karier setelah lulus terbuka makin lebar.
Makanya, segera jadi bagian Cakrawala University! Kamu bisa lakukan konsultasi lebih lanjut di sini.
FAQ
Apakah jurusan Teknik Telekomunikasi harus jago matematika?
Nggak harus jago banget, kok! Memang benar kalau matematika jadi salah satu fondasi penting dalam jurusan ini. Kamu bakal ketemu sama mata kuliah kayak sinyal dan sistem, aljabar linear, dan statistik yang semuanya butuh logika dan perhitungan.
Akan tetapi, jangan khawatir karena semuanya akan diajarkan step by step dan kamu bisa berkembang asal punya semangat belajar.
Apakah jurusan ini cocok untuk perempuan?
Dunia teknik dan telekomunikasi itu bukan cuma untuk cowok aja. Sekarang, banyak banget perempuan yang sukses di bidang ini, mulai dari jadi engineer di perusahaan telekomunikasi, Data Analyst, sampai Project Manager di bidang jaringan.
Apakah lulusan teknik telekomunikasi bisa kerja di luar negeri?
Bisa banget! Teknologi komunikasi itu sifatnya global sehingga skill yang kamu pelajari di jurusan ini bisa diterapkan di banyak negara.
Banyak perusahaan multinasional dan startup luar negeri yang butuh tenaga ahli di bidang ini, apalagi kalau kamu punya sertifikasi internasional dan lancar bahasa Inggris. Jadi, buat kamu yang punya mimpi kerja di luar negeri, jurusan ini bisa jadi salah satu jalan yang menjanjikan.
Apa bedanya Teknik Elektro dan Teknik Telekomunikasi?
Secara garis besar, Teknik Elektro itu lebih luas cakupannya. Di dalamnya ada banyak cabang, salah satunya adalah Teknik Telekomunikasi.
Nah, Teknik Telekomunikasi lebih spesifik membahas tentang cara mengirim dan menerima informasi, seperti sinyal, jaringan, dan sistem komunikasi digital. Sementara, pembahasan Teknik Elektro mencakup kelistrikan, kontrol sistem, dan energi.
Referensi
- Warga Indonesia Gunakan Internet untuk Media Sosial [Buka]
- Proyeksi Kebutuhan Tenaga Kerja di Perusahaan Berdasarkan Kompetensi Pada Sektor Teknologi Informatika & Komunikasi Tahun 2022-2025 [Buka]
- Salary: Network Engineer in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: RF Engineer in Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: System Analyst in Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Technical Consultant in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]
- Salary: Data Specialist in Jakarta, Indonesia 2025 [Buka]