Jurusan Psikologi Klinis: Pengertian, Prospek, dan Karier

School of Psychology and Education
Tayang 23 October 2025
Diperbarui 23 October 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Expert

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Jurusan Psikologi Klinis adalah program studi yang mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dan menangani masalah kesehatan mental manusia.

Di jurusan ini, kamu akan belajar menganalisis perilaku, mengenali gangguan psikologis, serta melakukan pendekatan ilmiah untuk membantu individu pulih dan berkembang secara emosional.

Semua itu dirancang agar kamu mampu berpikir kritis, berempati, dan menerapkan ilmu psikologi dalam situasi nyata, baik di rumah sakit, lembaga konseling, maupun dunia kerja profesional.

Kalau kamu tertarik dengan dunia manusia dan ingin punya karier yang bermanfaat untuk banyak orang, yuk kenali lebih dalam seperti apa kuliah di Jurusan Psikologi Klinis, apa yang dipelajari, dan peluang kerja yang menantimu setelah lulus!

 

Key Takeaways

 

  • Psikologi klinis mempelajari manusia secara mendalam. Bidang ini fokus memahami emosi, perilaku, dan cara berpikir manusia, serta bagaimana membantu individu mengatasi gangguan kesehatan mental seperti stres, depresi, dan kecemasan.
  • Peluang kariernya sangat luas dan relevan. Lulusan psikologi klinis bisa berkarier di banyak bidang, mulai dari rumah sakit, lembaga pendidikan, perusahaan, hingga startup kesehatan mental. Profesi seperti psikolog klinis, konselor, HRD, hingga konsultan SDM kini semakin dibutuhkan.
  • Kuliah Psikologi di Universitas Cakrawala membuka banyak peluang. Dengan kurikulum berbasis industri, dosen praktisi, dan program penyaluran kerja ke Industri yang terhubung ke lebih dari 800+ mitra perusahaan, mahasiswa dipersiapkan menjadi profesional yang siap kerja.

 

Apa Itu Jurusan Psikologi Klinis?

Jurusan Psikologi Klinis adalah program studi untuk memahami manusia dari sisi mental dan emosional.

Bukan sekadar membahas teori tentang perilaku atau perasaan, jurusan ini lebih ke bagaimana cara menerapkan ilmu psikologi untuk bantu orang lain menghadapi masalahnya dan hidup lebih seimbang secara mental.

Tujuan utama jurusan ini adalah menyiapkan mahasiswa jadi seseorang yang peka terhadap kondisi psikologis manusia, baik di tingkat individu maupun kelompok. Kamu diajak memahami realitas hidup orang lain.

Di sini kamu bakal banyak menemukan sisi kemanusiaan yang bikin kamu lebih sadar kalau kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Lulusan jurusan ini berperan besar dalam membantu masyarakat, entah lewat konseling, riset, atau edukasi, supaya lebih peduli dan terbuka dengan topik kesehatan mental.

 

Haruskah Mendaftar S1 Psikologi Terlebih Dahulu untuk Bisa Masuk Jurusan Psikologi Klinis?

 

Jurusan Psikologi Klinis

Sumber: Freepik

 

Iya, harus.

Untuk menjadi psikolog klinis, langkah pertama yang harus kamu tempuh adalah menyelesaikan S1 Psikologi. Setelah lulus dan mendapatkan gelar S.Psi. (Sarjana Psikologi), kamu bisa melanjutkan ke Program Profesi Psikologi Klinis.

Di tahap profesi ini, kamu akan mengikuti praktik lapangan dan supervisi langsung dari psikolog berpengalaman sebelum dikukuhkan secara resmi sebagai Psikolog Klinis.

Secara umum, kualifikasi pendidikan psikolog klinis di Indonesia minimal adalah:

 

  • Sarjana (S1) Psikologi yang telah menyelesaikan pendidikan profesi psikologi klinis, atau
  • Magister (S2) Profesi Psikologi di bidang Psikologi Klinis.

 

Kabar baiknya, Universitas Cakrawala membuka jurusan S1 Psikologi yang dirancang agar mahasiswanya siap melangkah ke dunia profesional. Kurikulumnya menggabungkan teori, riset, dan praktik agar mahasiswa punya keterampilan terapan yang relevan dengan industri.

Mahasiswa Universitas Cakrawala juga mendapat kesempatan untuk ikut Program Penyaluran Kerja ke Industri, yang membuka akses ke lebih dari 840+ mitra perusahaan.

Di program S1 Psikologi Universitas Cakrawala, kamu akan belajar dasar-dasar penting yang menjadi fondasi sebelum masuk ke bidang klinis, antara lain:

 

  • Psikologi Klinis & Abnormal: mempelajari perilaku dan gangguan mental yang menyimpang dari kondisi normal, serta bagaimana pendekatan ilmiah digunakan untuk menanganinya.
  • Dasar-dasar Psikodiagnostik: mengenalkan metode asesmen psikologis untuk memahami kondisi mental seseorang secara objektif.
  • Biopsikologi, Neuropsikologi & Psikologi Kognitif: membahas hubungan antara otak, sistem saraf, dan proses berpikir manusia seperti memori dan persepsi.
  • Psikometri: fokus pada penyusunan, penggunaan, dan interpretasi alat tes psikologi yang digunakan untuk penelitian maupun asesmen individu.

 

Mata Kuliah di Jurusan Psikologi Klinis

Belajar di jurusan psikologi klinis itu seru karena kamu bakal ketemu campuran antara ilmu, praktik, dan empati. Mahasiswanya akan belajar memahami pikiran, emosi, dan perilaku lewat latihan dan observasi langsung.

Beberapa mata kuliah yang biasanya dipelajari di jurusan psikologi klinis antara lain:

 

  • Pengantar Psikologi Klinis: mengenalkan dasar-dasar bidang psikologi klinis, termasuk sejarah, ruang lingkup, dan peran psikolog klinis dalam masyarakat.
  • Psikopatologi: membahas berbagai jenis gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, bipolar, dan skizofrenia.
  • Asesmen Psikologis: belajar menggunakan alat tes psikologi untuk memahami kondisi mental, kepribadian, serta potensi seseorang.
  • Konseling Individu: latihan berkomunikasi, mendengarkan dengan empati, dan membantu klien menemukan solusi atas masalahnya.
  • Psikoterapi: mengenal berbagai pendekatan terapi seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT), psikoterapi humanistik, dan terapi keluarga.
  • Etika Profesi Psikologi: mempelajari tanggung jawab, batasan, dan prinsip moral yang wajib dijaga oleh seorang psikolog klinis.
  • Metodologi Penelitian Psikologi: belajar merancang penelitian ilmiah di bidang psikologi, dari observasi hingga analisis data.
  • Psikologi Abnormal: mendalami perilaku dan pikiran manusia yang berbeda dari kondisi normal, serta cara memahaminya secara ilmiah.
  • Dasar-Dasar DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders): mempelajari panduan resmi internasional yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan mental.

 

Baca juga: Jurusan Psikologi Belajar Apa Saja? Ini Mata Kuliahnya!

 

Peluang dan Prospek Karier Lulusan Psikologi Klinis

Lulusan psikologi klinis punya peluang karier yang luas karena isu kesehatan mental kini makin diperhatikan di berbagai sektor.

Berikut beberapa profesi paling umum yang bisa kamu tekuni setelah lulus dari jurusan psikologi klinis:

 

1. Psikolog Klinis

Profesi ini merupakan tujuan utama bagi banyak lulusan psikologi klinis. Seorang psikolog klinis bertugas:

 

  • Melakukan asesmen psikologis menggunakan wawancara dan alat tes psikologi.
  • Menyusun diagnosis gangguan mental berdasarkan panduan ilmiah seperti DSM-5.
  • Memberikan psikoterapi atau konseling untuk membantu klien pulih secara emosional.
  • Bekerja sama dengan tenaga medis lain (seperti psikiater) dalam penanganan kasus berat.
  • Menulis laporan psikologis dan menjaga kerahasiaan data klien.

 

Psikolog klinis bekerja di berbagai tempat seperti RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Personal Growth, dan TigaGenerasi.

 

2. Konselor atau Terapis

Konselor dan terapis membantu individu atau keluarga yang sedang menghadapi tekanan emosional, konflik hubungan, atau stres berat. Mereka menggunakan pendekatan konseling dan psikoterapi untuk:

 

  • Memberikan sesi konseling tatap muka atau daring.
  • Membantu klien memahami diri dan menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi.
  • Mengajarkan teknik manajemen stres, komunikasi, dan pengendalian emosi.
  • Menjaga hubungan profesional dan empatik selama proses terapi.
  • Mengevaluasi perkembangan klien secara berkala.

 

Banyak konselor kini bekerja secara digital melalui platform kesehatan mental seperti Riliv, Bicarakan.id, dan Satu Persen.

 

3. Human Resources (HR) Specialist

Lulusan psikologi juga banyak berkarier di bidang Human Resources (HR) karena kemampuan memahami perilaku dan motivasi manusia sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Sebagai HR, peranmu mencakup:

 

  • Melakukan proses rekrutmen dan asesmen psikologis calon karyawan.
  • Mengembangkan pelatihan dan program pengembangan kompetensi.
  • Membangun sistem penilaian kinerja dan pengembangan karier.
  • Menangani konflik antar karyawan dengan pendekatan psikologis.

 

Banyak perusahaan besar seperti Unilever Indonesia, Telkomsel, dan Bank Mandiri memercayakan posisi HR kepada lulusan psikologi karena kemampuan analisis dan empatinya.

 

4. Psikolog Sekolah

 

Jurusan Psikologi Klinis

Sumber: Freepik

 

Profesi ini berfokus membantu siswa, guru, dan orang tua dalam memahami serta menangani masalah psikologis yang muncul di lingkungan pendidikan. Seorang psikolog sekolah berperan penting dalam mendukung perkembangan emosi, sosial, dan akademik siswa.

Tugasnya meliputi:

 

  • Melakukan asesmen psikologis terhadap siswa yang mengalami kesulitan akademik atau sosial.
  • Memberikan konseling individu maupun kelompok untuk siswa dan orang tua.
  • Membantu guru mengenali tanda-tanda masalah mental pada peserta didik.
  • Menyusun program bimbingan dan pengembangan karakter siswa.
  • Mengadakan kegiatan edukatif terkait kesehatan mental di sekolah.

 

Banyak psikolog sekolah bekerja di institusi pendidikan formal, lembaga konseling pendidikan, atau pusat pengembangan anak. Di Indonesia, beberapa sekolah seperti SMA Labschool Jakarta, Sekolah Cikal, dan HighScope Indonesia dikenal memiliki layanan bimbingan konseling dan program kesehatan mental yang aktif melibatkan psikolog profesional.

 

5. Peneliti Psikologi

Profesi ini cocok untuk kamu yang suka menganalisis data, melakukan eksperimen, dan mencari pemahaman baru tentang manusia. Peneliti psikologi berperan penting dalam:

 

  • Melakukan penelitian tentang perilaku, emosi, dan kesehatan mental individu atau kelompok.
  • Menguji efektivitas metode terapi atau program intervensi psikologis.
  • Mengolah dan menganalisis data hasil riset untuk menemukan pola atau kesimpulan ilmiah.
  • Menulis laporan penelitian, jurnal ilmiah, atau artikel akademik untuk publikasi.

 

Banyak peneliti psikologi bekerja di lembaga seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), universitas besar seperti Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), atau di lembaga kesehatan mental seperti PDSKJI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia) dan HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia).

 

6. Konsultan SDM dan Organisasi

Lulusan psikologi klinis juga bisa menjadi konsultan SDM atau organizational consultant. Profesi ini berfokus:

 

  • Melakukan survei dan analisis budaya kerja di perusahaan.
  • Menyusun program pelatihan motivasi, kepemimpinan, dan manajemen stres.
  • Memberikan saran berbasis psikologi untuk peningkatan kinerja tim.
  • Melakukan intervensi organisasi saat terjadi konflik atau perubahan struktur.
  • Menyusun laporan evaluasi dan strategi pengembangan SDM jangka panjang.

 

Banyak konsultan bekerja di lembaga profesional seperti Integrity Development Flexibility (IDF) dan Daya Dimensi Indonesia, membantu perusahaan meningkatkan kesejahteraan psikologis dan efektivitas tim kerja.

 

Baca juga: Jurusan Psikologi untuk Anak IPA atau IPS? Simak Jawabannya!

 

FAQ 

1. Apa perbedaan psikologi umum dan psikologi klinis?

Perbedaannya terletak pada fokus dan penerapannya.

Psikologi umum lebih banyak membahas teori tentang perilaku, kepribadian, dan proses berpikir manusia secara luas. Mahasiswa psikologi umum bisa memilih berbagai jalur spesialisasi setelah lulus

Sedangkan psikologi klinis lebih fokus pada penerapan ilmu psikologi untuk menangani gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau trauma. Mahasiswa psikologi klinis diarahkan untuk menjadi tenaga profesional seperti psikolog klinis yang melakukan asesmen psikologis, konseling, dan psikoterapi.

 

2. Apakah lulusan psikologi bisa langsung jadi psikolog klinis?

Belum bisa. Setelah menyelesaikan S1 Psikologi, kamu perlu melanjutkan ke program profesi psikologi klinis selama sekitar 1,5–2 tahun. Program ini wajib diambil untuk mendapatkan izin praktik resmi dari HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Baru setelah menyelesaikan program tersebut dan lulus uji kompetensi, kamu bisa menyandang gelar Psikolog (Psik.) dan resmi berpraktik sebagai psikolog klinis.

 

3. Berapa lama kuliah psikologi klinis?

Untuk menjadi psikolog klinis profesional, jalurnya terdiri dari dua tahap:

 

  • S1 Psikologi biasanya ditempuh dalam waktu 4 tahun, di mana kamu belajar dasar-dasar ilmu psikologi dan kesehatan mental.
  • Program Profesi Psikologi Klinis berlangsung sekitar 1,5 hingga 2 tahun untuk pelatihan klinis dan praktik lapangan.

 

Jadi total waktu kuliah bisa sekitar 5,5 hingga 6 tahun sebelum kamu resmi bisa praktik sebagai psikolog klinis.

 

4. Psikolog klinis gajinya berapa?

Gaji psikolog klinis bervariasi tergantung tempat kerja, pengalaman, dan kualifikasinya. Namun, biasanya:

 

  • Psikolog klinis pemula memperoleh Rp5 juta – Rp8 juta per bulan.
  • Psikolog dengan pengalaman lebih dari 5 tahun atau yang membuka praktik pribadi bisa menghasilkan Rp10 juta – Rp25 juta per bulan, bahkan lebih jika menangani banyak klien atau bekerja di rumah sakit.

 

5. Psikolog klinis gelarnya apa?

Setelah menyelesaikan program profesi psikologi klinis, lulusan berhak menggunakan gelar Psik. Contohnya, Dewi Lestari, S.Psi., Psik.

 

Langkah Awal Jadi Profesional Kesehatan Mental Dimulai dari Sini!

Menentukan jurusan kuliah memang nggak bisa asal pilih, apalagi kalau kamu pengen karier yang bermakna dan berdampak langsung buat banyak orang.

Kalau kamu punya rasa ingin tahu yang besar tentang manusia, suka mendengarkan cerita orang lain, dan tertarik memahami emosi serta perilaku manusia, kuliah di Jurusan Psikologi Universitas Cakrawala bisa jadi langkah awal terbaik menuju karier profesional di bidang psikologi klinis.

Dengan sistem pembelajaran yang menyeimbangkan teori dan praktik, kamu akan belajar langsung bagaimana memahami, menilai, dan menangani masalah kesehatan mental di dunia nyata.

Universitas Cakrawala juga punya banyak keunggulan, di antaranya:

 

  • Program Penyaluran Kerja: terhubung langsung dengan 840+ mitra perusahaan.
  • Magang Sejak Semester Pertama: kesempatan buat ngerasain pengalaman nyata di lembaga terkait sejak awal kuliah.
  • Kurikulum Berbasis Industri: materi kuliah terus diperbarui sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan lapangan kerja.
  • Dosen Praktisi: belajar langsung dari tenaga profesional berpengalaman yang aktif di dunia kerja.

 

Banner-Psikologi

 

Yuk, tanya-tanya gratis atau langsung daftar sekarang untuk tahu lebih banyak tentang Jurusan Psikologi Universitas Cakrawala, kurikulumnya, dan peluang kariernya di dunia psikologi klinis!

 

Referensi

  1. Clinical Psychologist Careers Overview [Buka]
  2. Clinical Psychology Specialization — APA [Buka]
  3. Education and Training in Clinical Psychology — APA [Buka]
Banner Picture

Kategori:

School of Psychology and Education

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.