Kalau ngomongin dunia perkuliahan, pasti kamu sering dengar istilah KKN alias Kuliah Kerja Nyata.

Program ini biasanya jadi salah satu pengalaman penting selama kuliah karena ngasih kesempatan langsung buat mahasiswa terjun ke masyarakat dan ngasih kontribusi nyata.

Akan tetapi, kamu mungkin masih bertanya-tanya, jurusan Manajemen ada KKN juga nggak, sih?

Pertanyaan ini cukup sering muncul karena banyak yang mengira KKN cuma relevan buat jurusan-jurusan yang berkaitan langsung dengan sosial atau teknik. Nah, biar lebih paham, simak terus penjelasannya di artikel ini!

Apa Itu Jurusan Manajemen?

Jurusan Manajemen adalah salah satu jurusan favorit yang banyak dipilih calon mahasiswa karena cakupannya luas dan prospek kerjanya menjanjikan.

Di jurusan ini, kamu akan belajar bagaimana cara mengelola sumber daya, baik itu manusia, uang, waktu, hingga strategi, buat mencapai tujuan organisasi atau bisnis secara efisien dan efektif.

Nggak cuma soal teori, kuliah di jurusan Manajemen juga bakal ngasih kamu wawasan praktis seputar pengambilan keputusan, kepemimpinan, perencanaan bisnis, hingga pemasaran.

Cocok banget buat kamu yang suka berpikir strategis, tertarik dengan dunia bisnis, atau punya jiwa kepemimpinan. Dan serunya lagi, ilmunya fleksibel banget karena bisa diterapkan di banyak bidang, dari perusahaan besar sampai startup kekinian.

Apakah Jurusan Manajemen Ada KKN?

Di Indonesia, Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan hanya untuk jurusan tertentu karena penyelenggaraannya bersifat wajib untuk seluruh mahasiswa program S1, termasuk jurusan Manajemen.

Menurut Pedoman KKN Kebangsaan 2023 dari Kemendikbud Ristek, KKN merupakan salah satu mata kuliah wajib (dengan bobot SKS) yang harus diselesaikan sebelum mahasiswa menyelesaikan studi sarjana.

Keikutsertaan mahasiswa Manajemen dalam KKN juga relevan banget, lho! Posisi mereka sering kali punya fokus pada kompetensi manajerial kayak pengelolaan program, analisis kebutuhan masyarakat, serta monitoring dan evaluasi program pengabdian.

Jadi bukan sekadar terjun ke sebuah desa, tetapi juga langsung terlibat dalam cara merancang dan menjalankan proyek pengabdian masyarakat.

Apa Saja Syarat Ikut KKN?

apakah jurusan manajemen ada kkn

Sumber: Freepik

Sebelum bisa ikut KKN, mahasiswa biasanya harus memenuhi beberapa syarat akademik dan administratif. Syarat ini dibuat supaya mahasiswa yang turun ke lapangan sudah cukup siap, baik secara teori maupun praktik.

Meskipun bisa berbeda di tiap kampus, umumnya ada beberapa hal penting yang perlu dipenuhi. Ini dia beberapa syarat umum untuk mengikuti program KKN:

Sudah Menempuh Minimal 75-100 SKS — Mahasiswa harus menyelesaikan sebagian besar mata kuliah inti terlebih dahulu.
Minimal Berada di Semester 5 — KKN biasanya diambil saat mahasiswa sudah berada di pertengahan masa kuliah.
Tidak Sedang Cuti Kuliah — Program KKN hanya bisa diikuti oleh mahasiswa yang statusnya aktif.
Mengisi dan Menyerahkan Formulir Pendaftaran — Formulir ini digunakan panitia untuk mendata siapa saja yang ikut KKN.
Mengikuti Pembekalan KKN — Mahasiswa wajib ikut pelatihan atau workshop sebagai bekal menghadapi situasi lapangan.

Contoh Program KKN untuk Jurusan Manajemen

Meskipun identik dengan kegiatan sosial atau pengabdian di desa, program KKN sebenarnya bisa banget disesuaikan dengan latar belakang jurusan masing-masing.

Buat mahasiswa Manajemen, ada banyak program KKN yang nggak cuma bermanfaat buat masyarakat, tapi juga bisa jadi ajang praktik langsung ilmu yang selama ini dipelajari di kampus.

Penasaran apa saja program KKN yang cocok buat jurusan Manajemen? Ini dia beberapa contoh program yang bisa kamu jadikan referensi!

1. Pelatihan UMKM Desa

Nggak bisa dipungkiri, desa biasanya jadi ladang berkumpulnya Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM). Nah, di program ini, kamu bakal bantu pemilik usaha kecil di desa untuk mengembangkan bisnis mereka.

Misalnya, kasih pelatihan soal cara menentukan harga jual, mengatur stok barang, sampai membangun sistem operasional yang rapi.

Selain bantu UMKM berkembang, kamu juga bisa belajar langsung tentang tantangan berbisnis di lapangan. Ini bisa jadi insight baru yang nggak diajarin di kelas!

2. Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana untuk Warga

Banyak warga desa yang masih bingung cara mencatat pemasukan dan pengeluaran, terutama buat yang punya usaha rumahan. Di sinilah kamu bisa masuk dengan bikin pelatihan pembukuan sederhana pakai buku catatan atau Excel.

Program ini bikin kamu terlatih menjelaskan konsep keuangan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Dengan begitu, keahlian public speaking pun jadi lebih terasah.

3. Strategi Pemasaran Produk Lokal

Kalau di desa tempat KKN-mu ada produk lokal seperti makanan, kerajinan, atau fashion, kamu bisa bantu bikin strategi pemasarannya. Mulai dari menentukan target pasar, bikin konten promosi, sampai pilih channel distribusi yang tepat.

Ini kesempatan kamu buat praktik langsung ilmu marketing yang udah dipelajari selama kuliah. Plus, kamu juga berjasa dalam membantu produk lokal jadi lebih dikenal dan punya nilai jual lebih tinggi.

4. Digitalisasi Bisnis Kecil

Zaman sekarang, promosi dan transaksi digital sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Makanya, kamu bisa bantu warga atau UMKM buat bikin akun media sosial bisnis, daftar ke e-commerce, atau pakai aplikasi kasir digital.

Lewat program ini, kamu punya kesempatan buat mendampingi UMKM selama proses adaptasi digital. Hasilnya tentu bisa bikin usaha kecil lebih berkembang dan dikenal masyarakat luas.

5. Program Branding Produk Lokal

Mahasiswa Manajemen juga bisa membantu merancang identitas merek, logo, kemasan, hingga strategi promosi untuk produk lokal seperti makanan, kerajinan tangan, atau pakaian khas daerah. Fokusnya buat menciptakan citra yang kuat dan menarik minat pasar.

Kegiatan ini membuka peluang supaya produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Di samping itu, kamu pun belajar langsung tentang proses kreatif dan strategi pemasaran dari nol.

6. Pelatihan Dasar Manajemen Organisasi untuk Karang Taruna

Selain pelaku UMKM, kamu juga bisa mengadakan program khusus buat remaja desa. Materinya mencakup cara menyusun program kerja, membentuk struktur organisasi, dan menjalankan kegiatan sosial.

Tujuannya agar Karang Taruna bisa punya susunan atau rencana organisasi yang lebih terstruktur. Program ini bukan cuma transfer ilmu, tapi juga cara untuk mendorong generasi muda lebih aktif dalam pembangunan desa.

6. Pendampingan Koperasi Desa

Koperasi sering jadi tulang punggung ekonomi desa. Oleh karena itu, kamu bisa bantu pengurus koperasi dengan pelatihan manajemen organisasi, sistem simpan pinjam, atau strategi pengembangan unit usaha mereka.

Di sini, kamu bakal belajar banyak tentang sistem ekonomi kerakyatan secara langsung. Kegiatan ini juga cocok banget buat kamu yang ingin kerja di sektor sosial atau pembangunan komunitas.

Kembangkan Potensimu di Perkuliahan Bersama Cakrawala University!

Sekarang, kamu sudah lebih paham kalau jurusan Manajemen juga mengikuti KKN sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini tentunya bisa mengasah keterampilan mahasiswa di dunia nyata sebelum masuk dunia profesional nantinya.

Skill yang kamu dapatkan selama kuliah bakal lebih maksimal kalau didukung dengan lingkungan kampus yang mendukung.

Nah, Cakrawala University hadir dengan perkuliahan yang menerapkan kurikulum berbasis industri dan bisa belajar langsung dengan dosen praktisi berpengalaman.

Selain itu, ada Program 1 Tahun Fokus yang bikin kamu bisa mendalami teori selama 3 tahun + 1 tahun terakhir mengikuti magang atau proyek bersama perusahaan mitra.

Setelah lulus, peluang karier juga terbuka makin lebar lewat Program Penyaluran Kerja yang sudah terhubung dengan 840+ mitra.

Nggak mau kelewatan kesempatan ini? Yuk, segera daftar Cakrawala University atau lakukan konsultasi di sini.