Jurusan Manajemen Belajar Apa Saja? Ini Daftarnya!

School of Economics and Business
Tayang 17 October 2025
Diperbarui 03 November 2025
Waktu Baca 8 minutes

Sudah Direview Oleh Nabila Azzah Shafy Arkabintaan, S.E, M.Sc.

Ditulis oleh

Hasna Latifatunnisa

Lagi bingung mau kuliah jurusan apa setelah lulus SMA? Wajar banget, soalnya pilihan jurusan itu bisa ngaruh ke masa depan karier kamu.

Nah, kalau kamu cari jurusan yang peluang kerjanya luas dan bisa dipakai di hampir semua bidang, Jurusan Manajemen bisa jadi pilihan tepat. Di sini kamu bakal belajar hal-hal penting tentang bisnis, mulai dari mengatur keuangan, bikin strategi pemasaran, sampai mengelola tim kerja.

Di Universitas Cakrawala, jurusan Manajemen juga didukung magang sejak semester pertama, kurikulum berbasis industri, dan dosen praktisi yang bikin kamu nggak cuma paham teori, tapi juga siap kerja sejak kuliah.

Jadi, nggak perlu khawatir lagi salah jurusan atau bingung masa depan setelah lulus!

 

Key Takeaways

 

  • Jurusan Manajemen mempelajari banyak hal penting seperti keuangan, pemasaran, SDM, operasional, dan kewirausahaan yang langsung relevan dengan dunia kerja.
  • Mahasiswa akan mengerjakan berbagai proyek nyata, mulai dari business plan, riset pasar, hingga campaign digital, yang melatih skills praktis dan siap dipakai di industri.
  • Kalau kamu ingin kuliah manajemen yang benar-benar siap kerja, Jurusan Manajemen Universitas Cakrawala adalah pilihan terbaik dengan kurikulum berbasis industri, magang sejak semester pertama, dan jaringan mitra luas.

 

Jurusan Manajemen Belajar Apa Saja?

Jurusan Manajemen itu luas banget. Mahasiswa akan mempelajari berbagai bidang penting yang menjadi fondasi jalannya sebuah perusahaan. Ilmunya nggak cuma teori, tapi langsung nyambung ke praktik di industri.

Berikut beberapa bidang utama yang dipelajari:

 

1. Manajemen Keuangan (Finance Management)

Di tahap ini, mahasiswa jurusan Manajemen akan belajar cara mengatur keuangan perusahaan biar tetap sehat dan berkembang. Manajemen keuangan sangat penting karena jadi dasar pengambilan keputusan bisnis.

Beberapa materi penting yang dipelajari antara lain:

 

  • Financial Planning: merancang rencana keuangan jangka pendek dan panjang.
  • Budgeting: menyusun anggaran perusahaan supaya efisien.
  • Investment Analysis: menilai peluang investasi yang menguntungkan.
  • Risk Management: memahami dan mengendalikan risiko keuangan.

 

Ilmu ini banyak dipakai di dunia kerja, misalnya di sektor corporate finance, perbankan, hingga capital market. Profesi seperti Financial Analyst atau Investment Banker sangat membutuhkan kemampuan ini.

 

2. Manajemen Pemasaran (Marketing Management)

Mahasiswa juga akan belajar bagaimana memasarkan produk atau jasa supaya tepat sasaran. Bidang ini seru karena menggabungkan riset, kreativitas, dan strategi bisnis.

Beberapa materi penting yang dipelajari antara lain:

 

  • Consumer Behavior: memahami pola pikir dan kebiasaan konsumen sebelum membeli.
  • Market Research: mengumpulkan data dan insight untuk mengetahui kebutuhan pasar.
  • Marketing Mix (4P): mengatur strategi produk, harga, tempat distribusi, dan promosi.
  • Brand Management: membangun dan menjaga citra merek agar tetap kuat di mata konsumen.

 

Dalam praktiknya, ilmu ini relevan di berbagai industri seperti FMCG, e-commerce, sampai digital marketing agency. Contohnya, perusahaan besar seperti Cimory, Indofood, dan Danone selalu membutuhkan tim pemasaran yang solid untuk mengelola brand mereka.

Lulusan manajemen pemasaran banyak dibutuhkan untuk posisi seperti Marketing Manager, Brand Strategist, atau Digital Marketing Specialist.

 

3. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)

Selain keuangan dan pemasaran, jurusan manajemen juga fokus pada pengelolaan orang dalam organisasi. SDM jadi faktor penting karena karyawan adalah aset terbesar perusahaan.

Beberapa materi penting yang dipelajari antara lain:

 

  • Talent Acquisition: proses rekrutmen dan seleksi karyawan yang tepat.
  • Training & Development: melatih dan mengembangkan keterampilan tenaga kerja.
  • Compensation & Benefit: mengatur gaji, tunjangan, dan sistem reward yang adil.
  • Employee Engagement: membangun budaya kerja yang sehat agar karyawan lebih produktif.

 

Ilmu ini langsung nyambung dengan kebutuhan industri, apalagi di perusahaan besar yang mengelola ribuan karyawan.

Contohnya, Mekari membutuhkan banyak tenaga ahli untuk mengembangkan sistem manajemen SDM modern. Sementara di bidang transportasi, Blue Bird Group membutuhkan manajemen SDM yang kuat untuk mengatur ribuan pengemudi dan staf pendukungnya.

 

4. Manajemen Operasional (Operations Management)

Di bagian ini, mahasiswa jurusan Manajemen akan belajar bagaimana mengelola proses bisnis agar berjalan lancar dan efisien. Operasional jadi tulang punggung perusahaan karena menyangkut produksi, distribusi, sampai layanan pelanggan.

Beberapa materi penting yang dipelajari antara lain:

 

  • Supply Chain Management: mengatur alur barang mulai dari bahan baku hingga sampai ke konsumen.
  • Quality Control: menjaga mutu produk atau layanan agar sesuai standar.
  • Operations Strategy: merancang strategi operasional supaya lebih efektif.
  • Lean Management: membuat proses lebih efisien dengan meminimalkan pemborosan.

 

Ilmu ini banyak dipakai di sektor manufaktur, logistik, dan retail. Contohnya, jaringan besar seperti Alfamart dan Matahari Department Store membutuhkan operasional yang terkoordinasi dari gudang hingga toko.

 

5. Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Selain jadi profesional di perusahaan, mahasiswa manajemen juga dibekali ilmu untuk membangun bisnis sendiri.

Kewirausahaan jadi bidang penting karena mendorong mahasiswa untuk kreatif, inovatif, dan berani mengambil peluang.

Beberapa materi penting yang dipelajari antara lain:

 

  • Business Opportunity Analysis: cara melihat dan menilai peluang usaha.
  • Business Planning: menyusun rencana bisnis dari nol.
  • Innovation & Creativity: mengembangkan ide baru yang bisa jadi produk atau layanan.
  • Entrepreneurial Finance: mengatur keuangan bisnis agar tetap bertahan dan berkembang.

 

Bidang ini relevan dengan perkembangan startup ecosystem di Indonesia. Banyak lulusan manajemen yang akhirnya jadi founder bisnis sendiri, mulai dari usaha kuliner, fashion brand lokal, hingga startup teknologi. Contohnya, brand kuliner seperti Kopi Kenangan, fashion brand lokal seperti Erigo.

Baca juga: 15 Universitas Swasta Jurusan Manajemen Terbaik di Jakarta

 

Apa yang Dipelajari di Jurusan Manajemen Universitas Cakrawala?

 

jurusan manajemen belajar apa saja

Sumber: Freepik

 

Selain mata kuliah dasar manajemen, Universitas Cakrawala juga menyiapkan materi yang lebih spesifik dan sesuai perkembangan industri.

Dengan begitu, mahasiswa nggak cuma belajar teori umum, tapi juga hal-hal terbaru yang langsung dipakai di dunia kerja, termasuk:

 

6. Financial Markets and FinTech

Mahasiswa akan memahami bagaimana pasar keuangan bekerja, mulai dari saham, obligasi, hingga instrumen investasi lainnya.

Ditambah lagi, ada pembahasan tentang Financial Technology (FinTech) yang sekarang jadi tren besar di industri keuangan.

Beberapa hal yang dipelajari antara lain:

 

  • Capital Market: cara kerja pasar modal dan instrumen investasi.
  • Banking System: peran bank dalam perekonomian.
  • FinTech Innovation: teknologi keuangan seperti e-wallet, peer-to-peer lending, dan blockchain.
  • Risk and Return: bagaimana investor menilai potensi keuntungan dan risiko.

 

Ilmu ini sangat relevan di era digital karena hampir semua orang pakai layanan keuangan modern, seperti OVO, DANA, atau GoPay.

 

7. Consumer Behavior

Mata kuliah ini fokus ke bagaimana konsumen berpikir, merasa, dan bertindak saat membeli produk atau jasa.

Ilmu ini jadi dasar penting dalam marketing strategy karena perusahaan harus tahu apa yang benar-benar diinginkan konsumennya.

Beberapa hal yang dipelajari antara lain:

 

  • Buying Decision Process: tahapan konsumen dalam membuat keputusan pembelian.
  • Psychological Factors: pengaruh motivasi, persepsi, dan sikap terhadap keputusan konsumen.
  • Social & Cultural Influences: bagaimana lingkungan sosial dan budaya memengaruhi perilaku belanja.
  • Customer Journey Mapping: memahami perjalanan konsumen dari awareness hingga loyalitas.

 

Dalam praktiknya, ilmu ini banyak dipakai di branding, advertising, hingga digital marketing. Pekerjaan seperti Consumer Insights Analyst atau Brand Strategist sangat bergantung pada pemahaman perilaku konsumen.

 

8. Risk Management

Mahasiswa juga belajar bagaimana sebuah perusahaan mengelola risiko agar tetap stabil dan berkelanjutan. Risiko bisa muncul dari banyak hal, mulai dari keuangan, operasional, hingga reputasi.

Beberapa hal yang dipelajari antara lain:

 

  • Enterprise Risk Management (ERM): pendekatan menyeluruh dalam mengendalikan risiko perusahaan.
  • Financial Risk: risiko yang muncul dari investasi, fluktuasi nilai tukar, atau pasar modal.
  • Operational Risk: risiko akibat gangguan pada proses bisnis atau teknologi.
  • Compliance & Governance: memastikan perusahaan berjalan sesuai aturan dan etika.

 

Ilmu ini krusial untuk perusahaan besar, terutama di sektor perbankan, asuransi, dan energi. Misalnya, Bank Mandiri dan BCA membutuhkan tenaga ahli manajemen risiko untuk menjaga stabilitas keuangan.

 

Konsentrasi Jurusan Manajemen di Universitas Cakrawala

Di Universitas Cakrawala, mahasiswa jurusan Manajemen bisa memilih konsentrasi sesuai minat dan rencana karier. Setiap konsentrasi punya fokus berbeda, tapi semuanya dirancang berbasis industri supaya lulusannya benar-benar siap kerja.

 

1. Business Development (BD)

Konsentrasi ini cocok buat kamu yang ingin fokus pada pengembangan bisnis dan membuka peluang baru. Di sini mahasiswa akan mendalami strategi pertumbuhan perusahaan jangka panjang.

Materi utama yang dipelajari meliputi:

 

  • Strategic Growth: merancang rencana pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan, termasuk strategi business scaling dan market positioning agar perusahaan bisa bersaing di pasar.
  • Market Expansion: memperluas pasar ke segmen atau wilayah baru melalui strategi global business expansion maupun regional market entry yang sesuai dengan target konsumen.
  • Partnership Development: membangun kolaborasi dengan mitra strategis lewat strategic alliance, joint venture, atau kerja sama B2B (Business to Business) untuk memperluas jaringan bisnis.

 

2. Finance

Bagi yang suka dengan dunia angka, analisis, dan investasi, konsentrasi Finance jadi pilihan tepat. Mahasiswa akan mempelajari teknik pengelolaan keuangan perusahaan secara mendalam.

Topik yang dibahas antara lain:

 

  • Corporate Finance: mengelola modal, pendanaan, dan keputusan investasi, termasuk capital budgetingcapital structure, dan working capital management untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
  • Financial Modeling: membuat proyeksi keuangan untuk strategi bisnis dengan menggunakan teknik discounted cash flow (DCF)scenario analysis, dan sensitivity analysis.
  • Valuation: menghitung nilai perusahaan maupun aset investasi dengan metode enterprise valuationequity valuation, dan comparative company analysis yang banyak dipakai di dunia investasi.

 

3. Marketing

Di konsentrasi Marketing, mahasiswa akan diajak memahami bagaimana merancang strategi pemasaran yang efektif, baik secara tradisional maupun digital. Bidang ini menuntut kombinasi kreativitas dan analisis data.

Materi yang diperdalam mencakup:

 

  • Digital Marketing: promosi lewat media sosial, SEO (Search Engine Optimization), dan iklan online, termasuk strategi content marketingsocial media advertising, serta performance marketing yang banyak dipakai di industri e-commerce.
  • Consumer Insights: membaca data perilaku konsumen untuk strategi bisnis dengan teknik data analyticscustomer segmentation, dan predictive modeling agar keputusan pemasaran lebih tepat sasaran.
  • Brand Management: membangun dan menjaga reputasi merek melalui brand positioningbrand equity analysis, serta strategi rebranding untuk menjaga daya saing di pasar.

 

4. Supply Chain Management

Konsentrasi ini berfokus pada bagaimana barang diproduksi, disimpan, dan didistribusikan sampai ke konsumen. Cocok buat yang tertarik di bidang logistik dan operasional.

Beberapa materi penting yang dibahas adalah:

 

  • Logistics: mengatur distribusi barang supaya efisien dan tepat waktu, termasuk last-mile deliveryfreight forwarding, dan transportation management.
  • Inventory Management: mengendalikan persediaan agar tidak kelebihan atau kekurangan dengan pendekatan just-in-time (JIT), ABC analysis, dan safety stock planning.
  • Procurement: strategi pengadaan bahan baku menggunakan metode supplier relationship management (SRM), strategic sourcing, dan e-procurement.

 

5. Human Resource Management (HR)

Kalau kamu tertarik dengan dunia kerja yang berhubungan langsung dengan orang, konsentrasi HR bisa jadi pilihan. Fokusnya adalah mengembangkan potensi karyawan sekaligus menjaga produktivitas perusahaan.

Beberapa hal yang dipelajari di antaranya:

 

  • People Development: membina karyawan agar berkembang sesuai kebutuhan industri, termasuk leadership developmentcareer pathing, dan succession planning.
  • Compensation Strategy: menyusun sistem gaji dan benefit yang adil dengan pendekatan total rewards strategypay-for-performance, dan benchmarking.
  • HR Analytics: memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan SDM menggunakan predictive HR analyticsemployee turnover modeling, dan workforce planning.

 

Baca juga: Ini 8 Konsentrasi Jurusan Manajemen, Pilih Sesuai Minatmu!

 

Jurusan Manajemen Cakrawala, Jalan Pasti Menuju Dunia Kerja!

Milih jurusan kuliah itu keputusan besar, apalagi kalau kamu pengin masa depan yang jelas. Dengan kuliah di Jurusan Manajemen Universitas Cakrawala, kamu nggak cuma dapat ilmu yang luas, tapi juga pengalaman nyata yang bikin kamu siap kerja.

 

Banner-Manajemen

 

Universitas Cakrawala punya banyak keunggulan yang bikin jurusan Manajemennya berbeda:

 

  • Program Penyaluran Kerja: membantu lulusan tersambung langsung dengan 1000+ perusahaan mitra yang membutuhkan tenaga profesional.
  • Magang Sejak Semester Pertama: kesempatan membangun pengalaman nyata dan jaringan profesional sejak awal kuliah.
  • Kurikulum Berbasis Industri: materi selalu diperbarui sesuai perkembangan industri agar skill tetap relevan.
  • Dosen Praktisi: belajar langsung dari tenaga pengajar yang sudah berpengalaman bertahun-tahun di dunia kerja.

 

Jadi, kalau kamu mau kuliah manajemen yang benar-benar relevan dan bisa membuka banyak peluang karier, Universitas Cakrawala adalah jawabannya. Saatnya wujudkan mimpimu, mulai dari sini!

 

Referensi:

  1. What Do You Learn in a Bachelor’s in Business Management – edX [Buka]
  2. Management Skills Taught in Bachelor’s in Business – Baker College [Buka]
  3. What Can I Do With My Degree? Business Management – Prospects [Buka]
Banner Picture

Kategori:

School of Economics and Business

Cakrawala

Share

Penulis

Hasna Latifatunnisa

Hasna adalah Content Writer dengan lebih dari 4 tahun mennulis konten SEO di bidang bisnis, keuangan, teknologi, dan karier. Terampil dalam merancang strategi SEO yang meningkatkan peringkat pencarian dan keterlibatan audiens, penulis ini juga ahli dalam riset kata kunci dan audit konten, memastikan informasi yang disajikan akurat dan relevan untuk pembaca.

Reviewer Expert

Nabila Azzah Shafy Arkabintaan, S.E, M.Sc.

Nabila Azzah Shafy Arkabintaan adalah Kepala Program Studi Bisnis Digital Cakrawala University dengan latar belakang magister Accounting & Finance dari The University of Edinburgh dan pengalaman di EY (Ernst & Young) Indonesia. Dengan keahlian dalam audit dan transformasi digital, Nabila berfokus pada pengembangan kurikulum yang relevan dan inovatif, serta memastikan mahasiswa siap mengelola dan memimpin inisiatif bisnis di era digital melalui pendekatan berbasis teknologi dan data.

Logo Cakrawala Black

Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

© 2023 Cakrawala University. All Rights Reserved.