Jurusan Teknik Lingkungan sering jadi pilihan menarik buat anak SMA yang pengen punya peluang kerja luas dan gaji menjanjikan. Tapi, masih banyak juga yang penasaran, apakah jurusan ini cuma buat anak IPA, atau anak IPS juga bisa mengambilnya?
Buat kamu yang penasaran sama Teknik Lingkungan itu Jurusan IPA atau IPS, artikel ini bakal bahas jawabannya. Yuk, simak selengkapnya biar makin jelas dan siap buat pilih jurusan!
Key Takeaways
- Secara umum, Jurusan Teknik Lingkungan termasuk rumpun IPA (saintek) karena banyak mempelajari ilmu sains dan teknologi seperti kimia, biologi, serta fisika terapan untuk mengelola dan melindungi lingkungan secara berkelanjutan.
- Untuk sukses di Jurusan Teknik Lingkungan, kamu perlu mengasah kemampuan non-akademik seperti berpikir kritis, komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu agar bisa menghadapi tantangan di dunia profesional.
- Universitas Cakrawala juga membuka Jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan dengan kurikulum berbasis industri, peluang magang sejak semester awal, serta dukungan dosen praktisi agar lulusannya siap kerja dan berkontribusi dalam pembangunan hijau.
Teknik Lingkungan Jurusan IPA atau IPS?
Secara tradisional, Teknik Lingkungan termasuk jurusan IPA (Saintek) karena fokus utamanya adalah mempelajari penerapan teknik dan teknologi untuk menyelesaikan masalah lingkungan. Jadi, mayoritas siswa yang masuk jurusan ini biasanya berasal dari program studi IPA di SMA.
Supaya lebih jelas, berikut beberapa hal penting tentang Jurusan Teknik Lingkungan:
- Bidang Saintek: Jurusan ini termasuk dalam rumpun Sains dan Teknologi, sehingga banyak mata kuliah yang terkait dengan kimia, biologi, dan fisika.
- Fokus utama: Mengelola masalah lingkungan, seperti polusi, pengelolaan limbah, konservasi air dan tanah, serta pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan.
- Persyaratan Masuk Perguruan Tinggi: Perguruan tinggi biasanya mensyaratkan calon mahasiswa memiliki latar belakang IPA dan lulus ujian masuk (seperti SNBT atau ujian mandiri) yang mencakup mata pelajaran IPA.
Cek juga:
- 15 Universitas dengan Jurusan Teknik Lingkungan, PTN & PTS
- 10 Universitas Teknik Lingkungan di Jakarta
Apakah Jurusan IPS Bisa Masuk Teknik Lingkungan?
Meskipun termasuk rumpun saintek, siswa IPS tetap bisa masuk Jurusan Teknik Lingkungan. Jalur masuknya biasanya melalui SNBT atau ujian mandiri.
Siswa IPS bisa menonjolkan kemampuan analisis data dan pemecahan masalah yang dimiliki, sekaligus mengikuti kursus tambahan untuk memperkuat pemahaman dasar Fisika dan Kimia. Cara ini bisa membantu mengejar materi yang biasanya dipelajari siswa IPA.
Selain itu, banyak kok kampus negeri maupun swasta yang masih membuka kesempatan bagi siswa IPS untuk lintas jurusan ke Teknik Lingkungan. Misalnya, Universitas Cakrawala yang menyediakan jalur khusus dengan syarat tertentu.
Yap, di Universitas Cakrawala, kamu bisa ambil Jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Buatan yang fokus pada energi terbarukan. Programnya sendiri punya beberapa keunggulan, seperti:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Kampus terhubung dengan 1000+ perusahaan di sektor energi, industri, dan sustainability untuk memperluas peluang karier.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulum berbasis industri dan proyek praktik langsung agar lulusannya siap bersaing di dunia profesional.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung praktik di sektor energi, konsultasi lingkungan, maupun perusahaan sustainability.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi lingkungan agar relevan dengan kebutuhan industri dan teknologi terkini.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional yang berpengalaman di bidang energi, pengelolaan limbah, dan keberlanjutan.
Langkah-Langkah Persiapan Masuk Teknik Lingkungan dari IPS

Sumber: Freepik
Buat siswa IPS yang pengen masuk Jurusan Teknik Lingkungan, persiapan sejak dini bakal bikin kamu lebih siap menghadapi materi berbasis sains nantinya. Untuk itu, ini dia beberapa langkah-langkah persiapan masuk Teknik Lingkungan dari IPS yang bisa kamu terapkan:
- Pahami Syarat dan Jalur Masuk: Fokuskan persiapan pada jalur SNBT atau mandiri karena lebih fleksibel untuk siswa IPS dibanding jalur SNBP.
- Kuasai Materi Saintek Dasar: Pelajari kembali dasar Matematika, Kimia, Biologi, dan Fisika untuk mengejar ketertinggalan dari siswa IPA.
- Strategi Belajar Efektif: Ikut bimbingan belajar atau latihan soal UTBK/ujian mandiri supaya terbiasa dengan format dan tipe pertanyaan.
- Tunjukkan Minat dan Wawasan Lingkungan: Pahami isu polusi, limbah, dan ekosistem serta solusi teknisnya untuk menunjukkan motivasi kuat.
- Kuasai Dasar Teknik Lingkungan: Pelajari konsep pengelolaan limbah, kualitas air dan udara, serta konservasi sumber daya untuk bekal kuliah.
- Jaga Konsistensi Nilai: Pastikan nilai mata pelajaran umum, terutama Matematika, tetap stabil atau meningkat dari kelas 10–12.
- Pilih Universitas dengan Cermat: Cari info persyaratan jurusan Teknik Lingkungan tiap kampus, terutama universitas yang terbuka untuk siswa IPS.
Cek juga:
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Teknik Lingkungan?
Di Jurusan Teknik Lingkungan, kamu bakal belajar banyak hal yang berkaitan dengan pengelolaan dan perlindungan lingkungan secara teknis. Berikut beberapa mata kuliah dan materi yang dipelajari di Jurusan Teknik Lingkungan, terutama di Universitas Cakrawala:
- Matematika dan Fisika Dasar: Fondasi penting untuk memahami perhitungan teknik dan prinsip ilmiah di jurusan ini.
- Kimia dan Biologi Lingkungan: Membantu memahami proses kimia dan ekosistem yang berpengaruh pada kualitas air, tanah, dan udara.
- Rekayasa Pengelolaan Lingkungan: Belajar merancang sistem teknik untuk mencegah dan mengurangi pencemaran air, udara, dan tanah.
- Energi dan Teknologi Berkelanjutan: Pelajari pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi hemat sumber daya agar ramah lingkungan.
- Rekayasa Hijau dan Ekonomi Sirkular: Fokus pada strategi mengurangi limbah dan mendaur ulang sumber daya agar lebih efisien.
- Sistem dan Kebijakan Keberlanjutan: Memahami regulasi dan strategi untuk mengelola lingkungan secara berkelanjutan di skala nasional maupun lokal.
- Pengelolaan Air dan Limbah Cair: Teknik mengolah air bersih dan limbah cair agar aman digunakan dan tidak merusak ekosistem.
- Pengelolaan Limbah Padat dan B3: Cara mengelola sampah domestik dan bahan berbahaya agar tidak mencemari lingkungan.
- Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL): Menilai dampak proyek atau kegiatan manusia terhadap lingkungan dan membuat rencana mitigasinya.
- Audit dan Manajemen Lingkungan: Mengevaluasi kegiatan organisasi atau proyek agar sesuai standar lingkungan dan berkelanjutan.
- Kewirausahaan Sosial & Inovasi Keberlanjutan: Mengembangkan ide bisnis atau proyek yang memberi manfaat sosial sekaligus menjaga lingkungan.
- Etika Profesi & Hukum Lingkungan: Memahami aturan, regulasi, dan etika kerja yang harus diterapkan di bidang teknik lingkungan.
- Proyek Rekayasa Berkelanjutan: Praktik membuat proyek teknik nyata yang fokus pada solusi lingkungan yang berkelanjutan.
Skill Non-Akademik untuk Sukses di Jurusan Teknik Lingkungan
Selain memahami materi akademik, ada beberapa skill non-akademik yang penting supaya kamu bisa sukses di Jurusan Teknik Lingkungan. Nah, ini dia beberapa skill non-akademik untuk sukses di Jurusan Teknik Lingkungan yang bisa kamu kembangkan:
- Pemecahan Masalah & Berpikir Kritis: Kemampuan menganalisis masalah lingkungan dan merancang solusi efektif sangat penting untuk proyek teknik lingkungan.
- Komunikasi Efektif: Mahasiswa harus bisa menjelaskan ide, temuan, dan solusi teknis dengan jelas baik lisan maupun tertulis.
- Kerja Sama Tim & Kolaborasi: Banyak proyek lingkungan melibatkan tim multidisiplin, jadi kemampuan bekerja sama sangat dibutuhkan.
- Manajemen Waktu & Organisasi: Membantu menyeimbangkan studi, proyek, dan kegiatan tambahan agar semua tugas selesai tepat waktu.
- Adaptabilitas & Pembelajaran Seumur Hidup: Kemampuan menyesuaikan diri dengan regulasi baru dan inovasi teknologi sangat penting.
- Kepemimpinan: Skill ini berguna saat memimpin proyek atau tim untuk memastikan semua berjalan lancar.
- Etika & Tanggung Jawab Sosial: Kesadaran akan dampak keputusan teknik terhadap masyarakat dan lingkungan sangat diperlukan.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Lingkungan
Lulusan Teknik Lingkungan punya peluang kerja yang luas lho. Kamu bisa bekerja di berbagai sektor, mulai dari industri, energi, hingga pemerintahan dan lembaga swasta.
Beberapa perusahaan yang biasa membutuhkan lulusan Teknik Lingkungan antara lain Pertamina, Adaro Energy, PT Pupuk Indonesia, hingga lembaga pemerintah seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atau Dinas Lingkungan Hidup.
Nah, beberapa posisi yang bisa dijalani antara lain:
- Insinyur Proses (Process Engineer): Merancang dan mengoptimalkan proses industri agar lebih efisien dan ramah lingkungan, termasuk sistem pengolahan air limbah.
- Manajer Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L/HSE Manager): Memastikan perusahaan mematuhi peraturan K3 dan lingkungan serta mengelola risiko lingkungan.
- Insinyur Pengelolaan Limbah (Waste Management Engineer): Mengawasi pembuangan dan pengolahan limbah padat, cair, maupun gas agar aman bagi lingkungan.
- Spesialis Kualitas Udara (Air Quality Specialist): Memantau dan mengurangi polusi udara melalui regulasi dan sistem filtrasi yang tepat.
- Konsultan Lingkungan (Environmental Consultant): Memberikan solusi pengelolaan limbah dan strategi konservasi untuk perusahaan atau pemerintah.
- Ahli Penilai Dampak Lingkungan (AMDAL): Menilai dampak proyek terhadap lingkungan dan menyusun strategi mitigasi yang efektif.
- Insinyur Remediasi (Remediation Engineer): Membersihkan tanah dan air yang terkontaminasi di lokasi industri atau bencana.
- Pegawai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK): Mengelola sumber daya alam dan menegakkan hukum lingkungan.
- Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Daerah: Menangani isu lingkungan di tingkat lokal, seperti pengelolaan sampah dan kualitas air kota.
- Ahli Hidrologi / Insinyur Sumber Daya Air: Memantau sumber daya air dan mencari solusi untuk kekeringan atau polusi air.
- Peneliti dan Akademisi: Melakukan penelitian di bidang teknologi hijau, energi terbarukan, dan ekologi.
- Spesialis Keberlanjutan (Sustainability Specialist): Mengembangkan sistem ramah lingkungan dan proses efisiensi energi untuk organisasi.
FAQ
1. Apa Perbedaan Jalur SNBP dan SNBT untuk Teknik Lingkungan?
SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) adalah jalur tanpa tes tulis, yang menilai nilai rapor dan prestasi siswa selama SMA. Sementara SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dilakukan lewat ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Jadi, kalau kamu ingin masuk Teknik Lingkungan lewat SNBP, fokuslah pada nilai rapor dan prestasi akademik. Tapi kalau lewat SNBT, kamu perlu mempersiapkan diri menghadapi soal-soal ujian seperti matematika, sains, dan penalaran.
2. Apa Perbedaan Teknik Lingkungan vs Kesehatan Masyarakat?
Teknik Lingkungan berfokus pada rekayasa sistem dan teknologi untuk menjaga kualitas lingkungan, seperti pengelolaan limbah, air bersih, dan polusi udara. Sementara Kesehatan Masyarakat lebih menitikberatkan pada upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan manusia dari sisi sosial, perilaku, dan kebijakan.
Keduanya sama-sama peduli terhadap kehidupan yang lebih sehat, tapi pendekatannya berbeda: satu berbasis teknik, satu berbasis sosial dan kesehatan.
3. Apa Saja Pilihan Jurusan Teknik Lain yang Bisa Dimasuki Anak IPS?
Meskipun kebanyakan jurusan teknik diperuntukkan bagi siswa IPA, sekarang beberapa universitas mulai membuka peluang untuk anak IPS, terutama di bidang yang lebih aplikatif. Beberapa contoh jurusan teknik yang bisa dimasuki anak IPS antara lain:
- Teknik Industri
- Sistem Informasi
- Perencanaan Wilayah Kota (PWK)
- Teknik Industri Pertanian
- Arsitektur
- Teknik Logistik
- Teknik Sipil
Tertarik Kuliah Jurusan Teknik Lingkungan? Daftar Aja di Kampus Siap Kerja Cakrawala University!
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kalau Jurusan Teknik Lingkungan bisa dimasuki baik dari IPA maupun IPS, tapi juga tergantung kebijakan kampusnya.
Kalau kamu tertarik mendalami isu lingkungan dari sisi teknologi dan rekayasa berkelanjutan, Program Studi Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan tepat.
Di sini, kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga praktik langsung lewat proyek dan riset lingkungan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Berikut beberapa hal yang bikin kuliah di Universitas Cakrawala beda dari kampus lain:
- Fasilitasi Penyaluran Kerja: Kampus terhubung dengan lebih dari 1000 perusahaan industri, energi, dan manufaktur yang peduli pada keberlanjutan lingkungan.
- Kampus Siap Kerja: Kurikulumnya dirancang berbasis kebutuhan industri agar lulusan siap bersaing dan langsung berkontribusi di dunia profesional.
- Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa ikut proyek lingkungan dan praktik lapangan sejak awal kuliah.
- Kurikulum Berbasis Industri: Materi disusun bersama praktisi dan konsultan lingkungan supaya tetap relevan dengan isu dan regulasi terkini.
- Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional berpengalaman di bidang rekayasa lingkungan, energi terbarukan, dan pengelolaan limbah.
Yuk, daftar atau tanya-tanya gratis di sini untuk tahu lebih banyak tentang Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Cakrawala. Siapkan dirimu jadi generasi profesional yang peduli lingkungan dan siap kerja di masa depan!