Profesi Project Manager makin banyak dibutuhkan perusahaan karena punya peran penting dalam mengatur jalannya proyek. Kalau kamu penasaran dengan tugas, skill, gaji, sampai jurusan kuliah yang mendukung karier Project Manager, simak pembahasannya di artikel ini.
Key Takeaways
- Project Manager adalah orang yang bertanggung jawab memimpin jalannya proyek sejak awal hingga selesai agar sesuai dengan waktu, anggaran, dan target yang ditentukan.
- Tugas utama Project Manager meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga penutupan proyek, serta memastikan kerja tim berjalan efektif.
- Di Indonesia, Gaji Project Manager umumnya berkisar antara Rp 9,7 juta hingga Rp 12,7 juta per bulan, dan bisa lebih tinggi tergantung pengalaman dan industri tempat bekerja.
Siapa Itu Project Manager?
Project Manager (Manajer Proyek) adalah seseorang yang memimpin jalannya proyek di perusahaan sejak tahap awal hingga selesai. Ia berperan penting dalam memastikan proyek berjalan sesuai rencana, baik dari segi waktu, anggaran, maupun target yang ditetapkan.
Project Manager juga menjadi penghubung utama antara tim dan pemangku kepentingan agar proyek berjalan efektif. Biasanya, profesi ini banyak ditemukan di industri yang kegiatan operasionalnya berbasis proyek, seperti teknologi informasi (TI), konstruksi, atau keuangan.
Apa Tugas dari Project Manager?
Tugas seorang Project Manager umumnya sangat luas, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penutupan proyek. Secara lebih rinci, berikut tugas dan tanggung jawab Project Manager yang perlu kamu ketahui:
- Menyusun rencana proyek secara terperinci, mulai dari tujuan, ruang lingkup, jadwal, hingga sumber daya yang dibutuhkan.
- Mengarahkan pelaksanaan proyek agar berjalan sesuai rencana dan mengatasi kendala yang muncul di lapangan.
- Mengalokasikan dan mengelola sumber daya proyek, termasuk anggaran, tenaga kerja, dan peralatan.
- Memastikan komunikasi antar anggota tim dan dengan pemangku kepentingan berjalan efektif selama proyek berlangsung.
- Memonitor progres proyek secara berkala dan mengambil tindakan korektif jika ada potensi keterlambatan atau hambatan.
- Mengidentifikasi risiko sejak awal dan menyusun strategi mitigasi untuk meminimalkan dampaknya.
- Menjaga kualitas hasil proyek agar sesuai dengan standar dan harapan klien atau stakeholder.
- Menutup proyek dengan menyelesaikan dokumentasi akhir, mengevaluasi hasil, dan menyerahkan output proyek secara resmi.
Baca Juga: Product Manager: Definisi, Tugas, Skill, dan Gajinya
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Project Manager?
Untuk menjalankan perannya dengan baik, tentu saja Project Manager perlu dibekali berbagai kemampuan teknis dan non-teknis. Nah, berikut skill atau keterampilan yang dibutuhkan Project Manager agar bisa memimpin proyek secara efektif:
- Perencanaan Proyek: Kemampuan untuk menyusun rencana kerja yang terstruktur, mencakup tujuan, ruang lingkup, jadwal, dan alokasi sumber daya.
- Manajemen Anggaran: Mampu menghitung estimasi biaya proyek, mengelola pengeluaran, dan memastikan dana digunakan sesuai rencana.
- Manajemen Risiko: Menyusun strategi untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani risiko agar proyek tetap berjalan lancar.
- Penguasaan Software Manajemen Proyek: Terbiasa menggunakan alat bantu seperti Trello, Asana, atau Microsoft Project untuk memantau perkembangan proyek.
- Komunikasi: Mampu menyampaikan informasi secara jelas kepada tim dan pemangku kepentingan dalam berbagai situasi.
- Kepemimpinan: Mendorong semangat kerja tim dan mengambil keputusan penting saat proyek menghadapi tantangan.
- Pemecahan Masalah: Sigap dalam mencari solusi saat terjadi hambatan atau kendala selama proses proyek berlangsung.
- Manajemen Waktu: Menyusun prioritas kerja agar semua tahapan proyek dapat selesai sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
Apa Bedanya Product Manager dan Project Manager?
Sumber: Freepik
Meskipun terdengar mirip, Product Manager dan Project Manager memiliki fokus kerja yang berbeda. Product Manager berperan dalam merancang strategi produk, memahami kebutuhan pasar, dan menentukan arah pengembangan produk secara keseluruhan.
Sementara itu, Project Manager bertugas mengatur jalannya proyek agar selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan target yang ditentukan. Jadi, kalau Product Manager fokus pada “apa yang dibangun”, Project Manager lebih fokus pada “bagaimana cara membangunnya”.
Apa Saja Software yang Digunakan Project Manager?
Untuk membantu mengelola proyek secara efisien, Project Manager biasanya menggunakan berbagai software pendukung. Supaya lebih jelas, ini dia beberapa contoh software Project Manager yang umum digunakan:
- Asana: Membantu mengatur tugas, menetapkan deadline, dan memantau progres tim dalam satu tempat.
- Jira: Cocok untuk tim pengembang karena dirancang khusus untuk pelacakan masalah dan manajemen sprint.
- Trello: Menyediakan tampilan papan Kanban yang memudahkan visualisasi alur kerja proyek secara fleksibel.
- Monday.com: Mempermudah pengelolaan proyek melalui fitur visual dan otomatisasi proses kerja.
- Microsoft Project: Digunakan untuk membuat jadwal proyek, mengatur sumber daya, dan menganalisis beban kerja.
- Smartsheet: Menggabungkan tampilan seperti spreadsheet dengan fitur kolaborasi proyek yang real-time.
- ClickUp: Menyediakan fitur lengkap untuk perencanaan, pelacakan, dan pengelolaan tugas dalam satu platform.
- Wrike: Mendukung manajemen tugas, kolaborasi tim, serta pelaporan proyek dengan antarmuka yang mudah diakses.
- ProjectManager.com: Menawarkan solusi lengkap mulai dari penjadwalan, pelacakan waktu, hingga pelaporan kinerja proyek secara online.
Baca Juga: Sistem Informasi Kerja Apa? Ini 7 Prospek Karier dan Gajinya
Bagaimana Jenjang Karier dari Seorang Project Manager?
Setiap Project Manager umumnya meniti kariernya secara bertahap, dimulai dari posisi pendukung hingga posisi strategis di tingkat manajemen. Nah, berikut adalah gambaran umum jenjang karier seorang Project Manager:
- Project Coordinator / Assistant Project Manager: Mendukung tugas administratif dan membantu koordinasi proyek di bawah arahan Project Manager senior.
- Project Manager: Memimpin proyek secara penuh dan bertanggung jawab atas seluruh proses mulai dari perencanaan hingga penyelesaian.
- Senior Project Manager: Menangani proyek besar dan kompleks serta membimbing Project Manager lain dalam tim.
- Manajemen Senior (Direktur Proyek, VP, atau COO): Mengambil peran strategis dalam organisasi dan mengawasi banyak proyek sekaligus.
Berapa Gaji Project Manager?
Gaji seorang Project Manager di Indonesia sangat bervariasi, namun umumnya berada di kisaran Rp 9.750.000 hingga Rp 12.750.000 per bulan. Besarannya bisa lebih tinggi, tergantung pada pengalaman, lokasi kerja, dan sektor industri.
Beberapa hal lain yang bisa mempengaruhi gaji, antara lain pengalaman kerja, jenis proyek, dan sertifikasi yang dimiliki. Kalau sudah punya pengalaman dan kerja di perusahaan besar, penghasilan bisa tembus Rp 25 juta atau lebih per bulan.
Project Manager Jurusan Apa?
Sebenarnya, untuk menjadi seorang Project Manager, tidak ada jurusan khusus yang wajib diambil. Namun, ada beberapa jurusan yang paling relevan dan banyak dijadikan jalur awal berkarier di bidang ini. Nah, berikut pilihan jurusan untuk menjadi Project Manager tersebut:
- Sistem Informasi
- Teknik Industri
- Manajemen
- Administrasi Bisnis
- Ekonomi
- Ilmu Komunikasi
- Manajemen Proyek
- Teknik Sipil
Apakah Project Manager Harus Bisa Coding?
Project Manager di bidang IT tidak wajib memiliki keahlian coding. Namun, pemahaman dasar tentang cara kerja pengembangan perangkat lunak bisa membantu dalam komunikasi dengan tim teknis.
Fokus utama Project Manager tetap pada pengelolaan proyek secara menyeluruh, bukan menulis kode. Dengan memahami istilah dan proses teknis, mereka bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan realistis selama proyek berjalan.
Baca Juga: Business Development: Definisi, Tugas, Skill & Gajinya
FAQ
1. Apa perbedaan Program Manager dengan Project Manager?
Perbedaan keduanya terletak pada cakupan tugas dan tanggung jawab. Program Manager mengelola beberapa proyek sekaligus dalam satu program agar selaras dengan tujuan strategis organisasi. Sementara itu, Project Manager fokus pada pelaksanaan satu proyek secara detail dari awal sampai selesai.
2. Apakah seorang Project Manager adalah bos?
Project Manager bukan bos dalam arti struktural, tetapi mereka memimpin jalannya proyek dan tim. Peran utamanya adalah memastikan proyek berjalan lancar, bukan mengatur personel seperti manajer divisi.
3. Apakah seorang Project Manager mengelola orang?
Ya, Project Manager bertanggung jawab dalam mengatur dan memimpin tim proyek. Mereka mengkoordinasikan tugas, membagi peran, dan memotivasi anggota tim untuk mencapai target proyek.
Mulai Langkah Kariermu Menjadi Project Manager di Universitas Cakrawala!
Itulah penjelasan lengkap seputar profesi Project Manager. Sekarang kamu sudah tahu tugasnya, software yang digunakan, skill yang dibutuhkan, hingga jenjang karier dan gaji Project Manager.
Selain memahami hal-hal tersebut, memilih jurusan dan kampus yang tepat juga penting untuk mempersiapkan diri di bidang manajemen proyek. Nah, Jurusan Sistem Informasi Universitas Cakrawala siap bantu kamu memulai karier sebagai Project Manager!
Di sini, mahasiswa belajar melalui kurikulum berbasis industri yang relevan dengan dunia kerja, dipandu langsung oleh dosen praktisi yang berpengalaman di bidang sistem dan manajemen proyek.
Universitas Cakrawala juga punya Program 1 Tahun Fokus, yaitu program magang atau proyek riil bersama perusahaan mitra di tahun terakhir masa kuliah.
Tersedia pula Program Penyaluran Kerja dengan 840+ perusahaan mitra yang siap membuka peluang karier di bidang manajemen proyek, sistem informasi, hingga pengembangan digital.
Menarik, bukan? Yuk, mulai langkahmu menjadi Project Manager bersama Universitas Cakrawala dan konsultasikan pilihan jurusanmu di sini!
