8 Pilihan ​​Jurusan untuk Menjadi Guru SMA

Menjadi guru SMA bukan sekadar pekerjaan, tapi juga kesempatan buat ikut membentuk masa depan generasi muda.

Buat kamu yang suka berbagi ilmu, sabar, dan punya jiwa mendidik, profesi ini bisa jadi jalan yang pas. Namun, sebelum bisa berdiri di depan kelas, ada langkah penting yang harus kamu ambil: memilih jurusan kuliah yang tepat.

Nah, jurusan apa aja yang bisa bikin kamu siap jadi guru SMA? Yuk, kita kupas bareng-bareng!

Key Takeaways

• Jurusan pendidikan sesuai mata pelajaran SMA seperti Matematika, Bahasa, Sains, IPS, Seni, hingga Olahraga adalah jalur utama untuk menjadi guru.
• Syarat jadi guru SMA meliputi lulus S1 relevan, mengikuti PPG, serta memiliki sertifikat pendidik. Soft skill seperti komunikasi, kesabaran, dan kepemimpinan juga sangat penting.
• Peluang karir guru SMA terbuka luas, baik di sekolah negeri maupun swasta, serta di bidang lain seperti bimbel, les privat, dan pendidikan digital.

Jurusan Kuliah yang Bisa Menjadi Guru SMA

Setiap mata pelajaran di SMA punya jurusan pendidikannya sendiri, inilah yang akan menentukan bidang keahlian sekaligus peluang kariermu nanti:

1. Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika adalah pilihan utama bagi kamu yang ingin mengajar mata pelajaran Matematika di SMA.

Selain belajar teori matematika, di jurusan ini kamu juga belajar metode mengajarkannya agar mudah dipahami siswa. Perkuliahan biasanya mencakup kalkulus, aljabar, geometri, statistika, hingga teknologi pembelajaran berbasis digital.

Lulusan Pendidikan Matematika punya prospek karier luas, termasuk:

• Guru SMA negeri maupun swasta
• Tutor bimbel
• Pengajar di platform belajar online

Baca juga: Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk yang Jago Matematika

2. Pendidikan Bahasa Indonesia

Kalau kamu punya minat di bidang bahasa dan literasi, jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat.

Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari:

• Tata bahasa
• Sastra
• Keterampilan menulis dan membaca
• Teknik mengajarkan keterampilan berbahasa kepada siswa

Lulusan jurusan ini dibutuhkan untuk mengajar Bahasa Indonesia di SMA, sekaligus punya peluang menjadi penulis, editor, atau pekerja di bidang literasi. Dengan meningkatnya perhatian terhadap literasi nasional, kebutuhan guru Bahasa Indonesia juga terus terbuka lebar.

3. Pendidikan Bahasa Inggris

Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dirancang untuk menyiapkan calon guru yang mampu mengajarkan bahasa internasional ini di sekolah menengah atas.

Mahasiswa akan belajar grammar, linguistik, keterampilan berbicara, menulis, membaca, hingga strategi mengajar bahasa asing secara interaktif.

Selain bisa menjadi guru SMA, lulusan Pendidikan Bahasa Inggris juga punya peluang karier di dunia kerja global, seperti penerjemah, content writer, sampai pengajar kursus bahasa Inggris. Mengingat pentingnya bahasa Inggris dalam persaingan global, profesi guru Bahasa Inggris selalu relevan dan sangat dibutuhkan.

4. Pendidikan Fisika, Kimia, Biologi

Jurusan pendidikan di bidang sains ini cocok untuk kamu yang ingin mengajar mata pelajaran IPA di SMA.

• Pendidikan Fisika akan membekali mahasiswa dengan konsep-konsep dasar seperti mekanika, listrik, magnet, hingga fisika modern, serta cara menyederhanakannya agar bisa dipahami siswa.
• Pendidikan Kimia lebih menekankan pada pemahaman struktur zat, reaksi kimia, hingga laboratorium praktikum yang aplikatif di sekolah.
• Pendidikan Biologi fokus pada studi makhluk hidup, ekologi, genetika, dan bioteknologi, serta metode pengajaran berbasis eksperimen.

Lulusan dari jurusan-jurusan ini dapat berkarier sebagai guru SMA, dosen, peneliti, maupun praktisi di laboratorium dan lembaga riset.

Dengan perkembangan sains dan teknologi, kebutuhan guru sains yang berkualitas semakin tinggi.

5. Pendidikan Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi

Jurusan-jurusan ini termasuk rumpun IPS yang dibutuhkan di sekolah menengah atas.

• Pendidikan Ekonomi membekali mahasiswa dengan teori ekonomi, akuntansi, manajemen, dan kewirausahaan.
• Pendidikan Sejarah menekankan pada penguasaan peristiwa bersejarah serta metode mengajarkan sejarah yang menarik dan relevan.
• Pendidikan Geografi fokus pada fenomena alam, pemetaan, lingkungan, serta keterampilan analisis spasial.
• Pendidikan Sosiologi mendalami interaksi sosial, budaya, dan masyarakat, serta cara menjelaskan isu-isu sosial kepada siswa.

Prospek lulusannya tentu menjadi guru IPS di SMA, tetapi juga terbuka ke bidang lain, misalnya analis data sosial, penulis konten edukasi, atau peneliti di bidang sosial-humaniora.

6. Pendidikan Ilmu Komputer

Di era digital, jurusan Pendidikan Ilmu Komputer semakin populer. Mahasiswa jurusan ini mempelajari:

• Dasar-dasar pemrograman
• Sistem informasi
• Jaringan komputer
• Teknologi pembelajaran berbasis digital

Fokus utamanya adalah bagaimana mengajarkan konsep teknologi informasi kepada siswa SMA, mulai dari algoritma dasar hingga penggunaan software.

Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga pendidik di bidang IT, lulusan Pendidikan Ilmu Komputer tidak hanya bisa menjadi guru SMA, tetapi juga berpeluang bekerja sebagai instruktur coding, pengembang aplikasi edukasi, sampai konsultan teknologi pendidikan.

Baca juga: Jurusan Ilmu Komputer: Mata Kuliah, Prospek Kerja, Skill

7. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi

Jurusan ini cocok bagi kamu yang aktif di bidang olahraga dan tertarik mengajarkannya ke siswa SMA.

Mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) akan belajar tentang:

• Ilmu olahraga
• Anatomi tubuh manusia
• Gizi
• Strategi pembelajaran olahraga di sekolah

Selain mengajar mata pelajaran olahraga, lulusan jurusan ini juga bisa berkarier sebagai pelatih, instruktur kebugaran, hingga praktisi kesehatan olahraga.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, profesi guru olahraga semakin dibutuhkan di sekolah maupun luar sekolah.

8. Pendidikan Seni Rupa

Bagi yang memiliki minat dan bakat di bidang seni, jurusan Pendidikan Seni Rupa bisa menjadi pilihan. Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai cabang seni, seperti menggambar, melukis, patung, desain, sampai sejarah seni.

Selain itu, kamu juga dibekali dengan metode pengajaran seni agar siswa bisa mengekspresikan kreativitasnya.

Lulusan Pendidikan Seni Rupa tidak hanya bisa menjadi guru seni di SMA, tetapi juga berpeluang bekerja di industri kreatif, galeri seni, hingga membuka kelas seni privat.

Syarat Menjadi Guru SMA di Indonesia

Sumber: Freepik

Setelah tahu jurusan apa saja yang bisa mengantarkanmu jadi guru SMA, sekarang saatnya memahami syarat-syarat resmi menjadi guru SMA yang harus dipenuhi:

1. Minimal Lulusan S1

Calon guru SMA wajib menyelesaikan pendidikan minimal Strata 1 (S1) di jurusan yang relevan dengan mata pelajaran yang akan diajarkan. Misalnya, untuk mengajar matematika harus lulusan Pendidikan Matematika atau Matematika murni.

2. Mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Setelah lulus S1, calon guru wajib mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru). Program ini bertujuan membekali calon guru dengan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. PPG bisa ditempuh selama 1–2 tahun tergantung jalurnya.

3. Memiliki Sertifikat Pendidik

Sertifikat pendidik adalah bukti resmi bahwa seseorang sudah layak menjadi guru. Sertifikat ini diperoleh setelah lulus PPG dan ujian kompetensi. Tanpa sertifikat pendidik, lulusan S1 belum bisa diangkat sebagai guru tetap.

4. Menguasai Soft Skill Guru

Selain kemampuan akademik, seorang guru SMA juga harus memiliki keterampilan non-teknis, seperti:

• Komunikasi yang baik
• Kemampuan manajemen kelas
• Kesabaran dan empati
• Kepemimpinan dan keteladanan

FAQ 

1. Apakah lulusan non-pendidikan bisa menjadi guru SMA?

Jawabnnya, bisa. Lulusan non-pendidikan seperti Matematika, Fisika, Sastra, atau Ekonomi tetap bisa menjadi guru SMA, asalkan melanjutkan ke PPG (Pendidikan Profesi Guru) untuk mendapatkan sertifikat pendidik.

2. Bagaimana cara ikut PPG setelah lulus kuliah?

Setelah menyelesaikan S1, kamu bisa mendaftar PPG Prajabatan (untuk calon guru baru) atau PPG Dalam Jabatan (bagi yang sudah mengajar).

Pendaftaran biasanya dilakukan secara online melalui sistem Kemendikbud. Setelah diterima, peserta akan mengikuti perkuliahan, praktik mengajar, serta ujian sebelum mendapatkan sertifikat pendidik.

Siap Jadi Guru Masa Depan? Mulai Perjalananmu di Universitas Cakrawala!

Kalau kamu punya mimpi jadi pendidik yang menginspirasi banyak orang, sekarang waktunya ambil langkah nyata. Pilih kampus yang bukan hanya fokus pada teori, tapi juga memberi pengalaman langsung dan jaringan luas di dunia pendidikan.

Di Universitas Cakrawala, kamu akan mendapatkan:

• Kurikulum modern & relevan dengan kebutuhan industri pendidikan saat ini.
• Dosen praktisi berpengalaman yang membimbingmu, bukan hanya di kelas tapi juga dalam menyiapkan karier masa depan.
• Program 1 Tahun Fokus: 3 tahun teori, lalu 1 tahun full magang di sekolah/lembaga mitra, sehingga kamu punya portofolio nyata sebelum lulus.
• Program Penyaluran Kerja dengan lebih dari 840 mitra industri, membuka peluangmu untuk langsung bekerja setelah lulus.

Dengan semua bekal ini, perjalananmu menjadi guru profesional akan lebih cepat, jelas arahnya, dan penuh kesempatan.

Yuk, jangan tunggu lama-lama. Daftar sekarang atau konsultasi dulu, wujudkan mimpimu jadi guru masa depan!