15 Universitas Jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia

Jurusan Teknik Energi Terbarukan makin banyak diminati karena Indonesia butuh banyak ahli di bidang energi bersih. Nggak heran, beberapa kampus di Indonesia juga sudah mulai membuka program ini buat menyiapkan lulusan siap kerja di sektor energi masa depan.

Nah, kalau kamu lagi cari universitas dengan jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia, plus info prospek kerjanya, artikel ini pas banget buat kamu. Yuk, lanjut sampai akhir biar kamu tahu kampus mana yang bisa jadi pilihan kuliahmu nanti!

Key Takeaways

Jurusan Teknik Energi Terbarukan sekarang sudah tersedia di berbagai universitas negeri, swasta, institut, dan politeknik di Indonesia, baik sebagai program studi khusus maupun konsentrasi di bawah jurusan teknik lainnya.
Lulusan S1 Teknik Energi Terbarukan punya prospek kerja luas di berbagai sektor, mulai dari perusahaan listrik, energi, manufaktur, hingga startup energi hijau, dengan gaji rata-rata sekitar Rp15.000.000–Rp40.000.000 per bulan.
Di Universitas Cakrawala, teknik energi terbarukan dipelajari lewat Program Studi Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan yang dirancang berbasis industri, dengan dosen praktisi, program magang sejak semester awal, dan fasilitasi penyaluran kerja ke lebih dari 1000 perusahaan.

15 Universitas Jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia

Jurusan Teknik Energi Terbarukan sekarang sudah bisa kamu temukan di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta, bahkan di beberapa institut dan politeknik, baik sebagai program studi khusus maupun sebagai konsentrasi di bawah jurusan teknik lainnya.

Berikut daftar universitas dengan jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia yang bisa kamu jadikan pilihan:

1. Universitas Cakrawala

Cakrawala University

Sumber: cakrawala.ac.id

Pertama, ada Universitas Cakrawala, salah satu universitas swasta yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Letaknya strategis dan mudah dijangkau dari berbagai wilayah Jabodetabek.

Di sini, teknik energi terbarukan jadi salah satu fokus Jurusan Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan—jurusan yang mempelajari energi, pengelolaan SDA, dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk menjawab tantangan kebutuhan energi di Indonesia.

Menariknya, jurusan ini juga menyediakan beberapa pilihan konsentrasi atau peminatan yang relevan dengan teknik energi terbarukan, seperti:

Rekayasa Energi Bersih (Environmental Engineering & Management)
Teknologi Lingkungan Terpadu (Sustainable Energy & Technology)
Sistem Keberlanjutan Industri (Green Engineering & Circular Economy)
Rekayasa Hijau dan Efisiensi Energi (Sustainability Systems & Policy)

Kurikulumnya berbasis industri, jadi mahasiswa nggak cuma belajar teori, tapi juga ikut proyek dan riset kolaboratif di laboratorium energi terbarukan bersama dosen praktisi berpengalaman. Beberapa contoh proyek yang bisa dikerjakan antara lain:

Pembuatan sistem pengolahan air bersih terpadu
Rancangan desain bangunan hijau atau bangunan hemat energi
Pembuatan sistem panel energi surya dan biomassa
Penerapan Internet of Things (IoT) dalam monitoring kualitas lingkungan
Analisis efisiensi energi pada fasilitas publik

Selain itu, mahasiswa juga akan mengasah skill yang dibutuhkan untuk sukses di bidang teknik energi terbarukan, seperti:

Analisis dan pemanfaatan data energi
Manajemen proyek berkelanjutan
Komunikasi profesional dan teamwork
Pemecahan masalah di bidang energi dan lingkungan

Universitas Cakrawala juga punya program magang sejak semester awal dan fasilitasi penyaluran kerja ke 1000+ perusahaan mitra, mulai dari di perusahaan energi, lembaga riset, sampai startup yang bergerak di bidang energi bersih.

Nggak kalah penting, ada juga peluang beasiswa untuk kuliah Teknik Energi Terbarukan di Indonesia melalui program Beasiswa Yayasan Dibimbing Indonesia. Program ini membantu mahasiswa biar bisa tetap fokus belajar tanpa terbebani biaya kuliah.

2. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Kalau ngomongin kampus negeri yang punya jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) salah satunya. Kampus utamanya ada di Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Dr. Setiabudhi No. 229.

Di UPI, program S1 Teknik Energi Terbarukan (TET) berada di bawah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Industri (FPTI). Program ini berdiri sejak 2024 dan berfokus pada penelitian, pengembangan, serta pengelolaan sumber energi seperti surya, angin, air, dan biomassa.

Mahasiswanya belajar banyak hal seputar teknik dan manajemen energi. Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini antara lain:

Sumber Energi Terbarukan
Termodinamika dan Mekanika Fluida
Elektronika dan Instrumentasi
Pemrograman dan Simulasi
Pengembangan Energi Terbarukan

3. Universitas Prasetiya Mulya

Berbeda dari kampus sebelumnya, Universitas Prasetiya Mulya dikenal sebagai salah satu universitas swasta dengan jurusan Teknik Energi Terbarukan yang lokasinya di kawasan EduTown BSD City, Tangerang.

Kampus ini menawarkan program S1 Renewable Energy Engineering di bawah Fakultas Teknik dan Inovasi. Walau belum punya konsentrasi formal, kurikulumnya mencakup berbagai bidang yang relevan dengan energi berkelanjutan dan efisiensi energi.

Beberapa hal yang dipelajari di program Teknik Energi Terbarukan di Universitas Prasetiya Mulya meliputi:

Teknologi Energi Terbarukan
Sistem Fotovoltaik
Efisiensi dan Manajemen Energi
Manajemen Teknologi dan Inovasi
Ekonomi Teknik

4. Universitas Bung Hatta

Salah satu universitas Teknik Energi Terbarukan di luar Pulau Jawa adalah Universitas Bung Hatta. Kampus utamanya berada di kawasan Ulak Karang, sementara kampus lainnya berlokasi di Aie Pacah.

Di kampus ini, bidang energi terbarukan diwadahi lewat program D4 Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) yang berada di bawah Fakultas Teknologi Industri. Program ini mulai dibuka sejak tahun 2021 dan gabungan dari bidang teknik elektro, teknik industri, dan teknik kimia.

Nah, buat yang penasaran apa saja yang dipelajari di jurusan ini, berikut beberapa contoh mata kuliahnya:

Termodinamika dan Mekanika Fluida
Dasar-Dasar Elektronika dan Pemrograman
Matematika Teknik
Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Energi Terbarukan

5. Universitas Malikussaleh

Berpindah ke ujung barat Indonesia, ada Universitas Malikussaleh (Unimal) yang berlokasi di Aceh. Kampus utamanya berada di Reuleut, Kabupaten Aceh Utara, dengan beberapa lokasi lain di Lhokseumawe dan Sigli.

Di Unimal program Teknik Energi Terbarukan tersedia pada jenjang Magister (S2) di bawah Fakultas Teknik. Jadi, kampus ini termasuk salah satu universitas di Indonesia yang membuka program lanjutan khusus di bidang energi terbarukan.

Program magister ini punya beberapa konsentrasi yang cukup beragam, seperti Energi Air, Energi Solar, Energi Angin, Energi Biomassa, Energi Geotermal, dan Teknologi Hidrogen.

Sementara untuk bidang yang dipelajari, mahasiswa fokus pada berbagai aspek teknis dan penelitian energi berkelanjutan, misalnya:

Konversi Energi Termal dan Biomassa
Teknologi Energi Surya

6. Universitas Indonesia (UI)

Jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia berikutnya ada di Universitas Indonesia atau UI. Kampus ini berada di Depok, Jawa Barat, dengan kampus lain di Salemba, Jakarta Pusat.

Di UI, topik energi terbarukan ditangani lewat program Magister Teknik Sistem Energi (TSE) di Fakultas Teknik. Program ini fokus pada pengelolaan dan penelitian energi bersih, walau tidak ada jurusan S1 spesifik “Teknik Energi Terbarukan”.

Mahasiswa bisa menekuni bidang seperti manajemen energi, ketenagalistrikan, atau riset di Tropical Renewable Energy Center (TREC) UI. Adapun, Beberapa mata kuliah yang dipelajari di program ini antara lain:

Energi Terbarukan dan Sistem Penyimpanan Energi
Elektronika Daya Lanjut
Energi dan Lingkungan
Matematika Teknik

7. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Pindah ke Bandung, ada Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga dikenal memiliki program studi berkaitan dengan energi terbarukan. Kampus utamanya berada di Jalan Ganesha No. 10, Bandung, Jawa Barat.

Di ITB, energi terbarukan dipelajari lewat Jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi yang fokus pada pemanfaatan biomassa untuk energi dan bahan kimia. Di sini, mahasiswa juga belajar gabungan teori, praktik laboratorium, dan simulasi, sehingga memahami pemanfaatan energi terbarukan secara teknis dan aplikatif.

Beberapa mata kuliah yang diajarkan di jurusan ini meliputi:

Teknik Reaksi Kimia
Sistem Utilitas
Teknologi Proses Bioenergi
Meteorologi Energi Terbarukan
Energi Terbarukan

8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Beralih ke Jawa Timur, ada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berlokasi di Surabaya. Kampus utamanya ada di Sukolilo, dengan beberapa kampus lain di Manyar dan Cokroaminoto.

Di ITS, energi terbarukan dipelajari melalui D-4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi (TRKE) di Fakultas Vokasi, serta program Magister Inovasi Sistem dan Teknologi (MIST) yang fokus pada energi terbarukan.

Kalau penasaran soal mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini, antara lain:

Termodinamika
Teknologi Energi Terbarukan
Sistem Tenaga Listrik
Efisiensi Energi
Manajemen Energi
Analisis Sistem Energi

9. Institut Teknologi Yogyakarta (ITY)

Di Yogyakarta, ada Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) yang beralamat di Jalan Raya Janti, Gedongkuning, Bantul. ITS ini juga termasuk universitas yang menawarkan jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia.

Jurusan tersebut masuk dalam Teknik Sistem Energi S1, yang fokus pada studi, perancangan, dan penerapan energi baru dan terbarukan secara efisien. Program ini tidak punya konsentrasi formal, tapi mencakup berbagai aspek energi berkelanjutan.

Nah, beberapa mata kuliah yang dipelajari antara lain:

Termodinamika
Mekanika Fluida
Dasar-Dasar Elektronika
Manajemen Energi
Ekonomi Teknik
Pengantar Energi Terbarukan
Teknik Instrumentasi

10. Institut Teknologi PLN (ITPLN)

Selanjutnya, ada Institut Teknologi PLN (ITPLN) yang berlokasi di Menara PLN, Cengkareng, Duri Kosambi. Kampus yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPK PLN) ini termasuk salah satu universitas dengan jurusan Teknik Energi Terbarukan di Jakarta.

Di ITPLN, energi terbarukan dipelajari melalui program S1 Teknik Sistem Energi, yang fokus pada energi baru dan terbarukan. Nah, ini dia beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan Teknik Sistem Energi ITPLN:

Perencanaan Energi
Konservasi dan Efisiensi Energi
Regulasi dan Pasar Energi
Sistem Energi Baru dan Terbarukan
Termodinamika
Pengukuran dan Instrumentasi

11. Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN)

Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) beralamat di Jalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa. Kampus ini termasuk universitas yang menawarkan program studi magister terkait energi terbarukan.

Yap, ISTN memiliki Magister Teknik Energi Baru Terbarukan (EBT), yang fokus pada pengembangan dan implementasi teknologi energi bersih. Program ini memiliki beberapa konsentrasi atau spesialisasi, seperti:

Desain Sistem Energi Terbarukan
Teknologi Energi Biomassa
Sistem Penyimpanan Energi
Energi Air dan Gelombang
Integrasi Jaringan dan Smart Grid

12. Politeknik Negeri Jember (Polije)

Kalau membahas kampus vokasi yang ada jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia, Politeknik Negeri Jember (Polije) salah satunya. Kampusnya berlokasi di Jalan Mastrip, Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Polije memiliki program Sarjana Terapan Teknik Energi Terbarukan yang mempelajari berbagai bidang energi bersih dan terbarukan. Mahasiswa juga belajar teori dan praktik untuk pengembangan sumber energi terbarukan, sekaligus memahami aspek teknis dan manajerial dalam industri energi.

Beberapa bidang studi yang ditawarkan di sini antara lain:

Biofuel dan teknologi bahan bakar nabati
Energi dari biomassa dan biogas
Energi surya, angin, dan mikrohidro
Pengembangan dan rekayasa energi baru

13. Politeknik Negeri Cilacap

Pindah lagi ke Jawa Tengah, ada Politeknik Negeri Cilacap (PNC) yang berada di kota Cilacap. Kampus ini termasuk salah satu politeknik yang menawarkan program studi energi terbarukan.

PNC memiliki jurusan Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) dengan program Sarjana Terapan (S.Tr.) yang fokus pada energi surya, angin, dan air. Jurusan ini tidak memiliki konsentrasi terpisah, melainkan fokus pada penguasaan teknologi energi secara umum.

Kalau penasaran apa saja yang dipelajari di jurusan ini, berikut beberapa contoh mata kuliahnya:

Fisika dasar untuk energi
Termodinamika dan mekanika fluida
Dasar-dasar elektronika
Teknologi dan rekayasa energi terbarukan

14. Politeknik Negeri Medan

Bingung cari kampus vokasi di Sumatera yang punya jurusan Teknik Energi Terbarukan? Politeknik Negeri Medan (Polmed) bisa masuk salah satu daftarnya. Kampus ini berada di Jalan Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Sumatera Utara.

Polmed menawarkan program Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (D4) yang mempelajari berbagai jenis energi bersih dan sistem pengelolaannya. Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini antara lain:

Termodinamika Dasar
Mekanika Fluida
Dasar-dasar Elektronika
Ekonomi Teknik
Manajemen dan Audit Energi
Pengantar dan teknologi energi terbarukan (surya, angin, biomassa)

15. Politeknik Negeri Bali

Terakhir, ada Politeknik Negeri Bali (PNB) yang berada di Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kampus ini termasuk salah satu politeknik di Indonesia yang memiliki jurusan Energi Terbarukan.

PNB menawarkan program D4 Energi Terbarukan dengan beberapa konsentrasi peminatan, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), dan Pembangkit Listrik Hybrid. Adapun, beberapa mata kuliahnya termasuk:

Termodinamika dan Mekanika Fluida
Dasar-dasar Elektronika dan Teknik Instrumentasi
Matematika Teknik dan Ekonomi Teknik
Manajemen Energi
Teknologi Energi Terbarukan
Energi Surya dan Energi Angin

Prospek Kerja dan Gaji Lulusan S1 Teknik Energi Terbarukan di Indonesia

Setelah tahu universitas yang punya jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia, saatnya melihat peluang karier lulusannya. Lulusan jurusan ini bisa bekerja di berbagai sektor lho, mulai dari listrik dan energi, manufaktur, hingga teknologi.

Sebagai lulusan S1 Teknik Energi Terbarukan kamu pun bisa bekerja di perusahaan energi, lembaga pemerintah, konsultan energi, hingga industri besar seperti PLN, Pertamina, Siemens, Schneider Electric, dan berbagai startup energi terbarukan di Indonesia.

Nah, berikut beberapa prospek kerja lulusan S1 Teknik Energi Terbarukan yang bisa kamu ketahui:

Insinyur Energi Terbarukan: Merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi proyek energi terbarukan, misalnya di perusahaan listrik, konsultan energi, atau startup energi hijau.
Manajer Energi / Proyek: Mengelola operasi dan strategi penggunaan energi agar lebih efisien, termasuk memimpin proyek pembangkit listrik tenaga surya, angin, atau biomassa.
Konsultan Energi: Memberikan rekomendasi teknis dan perencanaan untuk proyek energi terbarukan agar memenuhi standar efisiensi dan keberlanjutan.
Auditor Energi: Mengevaluasi sistem energi dan fasilitas pembangkit untuk menemukan peluang penghematan dan meningkatkan efisiensi energi.
Peneliti Energi: Melakukan riset serta pengembangan teknologi energi baru dan terbarukan, seperti sistem penyimpanan energi, nanogrid, atau bioenergi.
Pengusaha Energi Terbarukan: Membuka usaha atau startup di bidang energi bersih, termasuk layanan instalasi PLTS, turbin angin, atau energi mikrohidro.
Teknisi / Operator Pembangkit: Mengoperasikan dan merawat pembangkit energi terbarukan, mulai dari turbin angin, PLTS, hingga pembangkit listrik tenaga biomassa.
Sustainability Manager / ESG Manager: Mengembangkan strategi keberlanjutan dan pengelolaan energi di perusahaan, termasuk pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi.

Untuk gaji, rata-rata lulusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia bisa mencapai Rp15.000.000–Rp40.000.000 per bulan. Besarnya penghasilan tentu tergantung pada posisi, pengalaman kerja, lokasi, dan jenis industri tempat mereka bekerja.

FAQ

1. Apa Bedanya Teknik Energi Terbarukan, Teknik Fisika, dan Teknik Lingkungan?

Ketiga jurusan tersebut memiliki fokus dan penerapan yang berbeda dalam bidang teknik dan keberlanjutan, yaitu:

Teknik Energi Terbarukan: Mempelajari cara merancang, mengembangkan, dan mengoptimalkan sistem energi bersih seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa.
Teknik Fisika: Berfokus pada penerapan prinsip fisika untuk merancang teknologi, sistem instrumentasi, dan sistem energi modern.
Teknik Lingkungan: Menitikberatkan pada pengelolaan sumber daya alam, pengendalian pencemaran, serta penerapan teknologi ramah lingkungan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.

2. Apa Bedanya Jurusan Teknik Energi Terbarukan dengan Teknik Tenaga Listrik?

Teknik Energi Terbarukan mempelajari berbagai sumber energi ramah lingkungan dan cara mengubahnya menjadi listrik, sementara Teknik Tenaga Listrik lebih berfokus pada sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik dari berbagai sumber, termasuk energi fosil.

3. Apakah Biaya Kuliah S1 Teknik Energi Terbarukan di Universitas Negeri vs Swasta Berbeda?

Ya, umumnya biaya kuliah di universitas swasta cenderung lebih tinggi dibanding universitas negeri. Sebab, di universitas negeri, biaya bisa disesuaikan melalui sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal), sedangkan di universitas swasta biasanya memiliki biaya tetap per semester sesuai kebijakan kampus.

Tapi, kalau di Universitas Cakrawala biayanya tetap disesuaikan dengan golongan UKT, dan tersedia pilihan pembayaran cicilan per bulan serta program beasiswa yang meringankan.

Saatnya Mulai Kuliah Teknik Energi Terbarukan di Kampus Siap Kerja Cakrawala University!

Jadi, itu dia pembahasan lengkap tentang jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia — mulai dari universitas yang membuka program ini sampai prospek kerja dan kisaran gajinya.

Kalau kamu tertarik mendalami energi bersih dan ingin ikut berkontribusi menghadirkan solusi energi masa depan, Program Studi Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan di Universitas Cakrawala bisa jadi pilihan yang tepat.

Di sini, kamu akan belajar tentang penerapan energi surya, angin, air, dan biomassa untuk menciptakan sistem energi yang efisien dan berkelanjutan. Adapun, beberapa hal yang membuat kuliah di Universitas Cakrawala unggul dibanding kampus lain antara lain:

Fasilitasi Penyaluran Kerja: Terhubung dengan lebih dari 1000 perusahaan di sektor energi, lingkungan, dan industri hijau.
Kampus Siap Kerja: Kurikulum dan praktik dirancang agar lulusan siap bersaing di dunia profesional.
Magang Sejak Semester Pertama: Mahasiswa bisa langsung terlibat dalam proyek energi terbarukan dan mengenal dunia industri sejak dini.
Kurikulum Berbasis Industri: Materi kuliah disusun bersama praktisi energi bersih agar tetap relevan dengan kebutuhan lapangan.
Dosen Praktisi: Belajar langsung dari profesional berpengalaman di bidang energi surya, angin, dan sistem pembangkit hijau.

Yuk, daftar atau tanya-tanya gratis di sini untuk tahu lebih banyak tentang Program Teknik Lingkungan dan Rekayasa Berkelanjutan di Universitas Cakrawala! Mulai langkahmu jadi profesional siap kerja di bidang energi terbarukan sekarang juga!

Referensi

Engineer Renewable Energy Salary in Jakarta, Indonesia [Buka]